1
a. Distinctive Competence
Distinctive Competence ialah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya.
b. Competitive Advantage
Competitive Advantage ialah kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.
2.2.3. Tipe – Tipe Strategi
Menurut Rangkuti 2002:7 pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi, yaitu :
a. Strategi Manajemen
Strategi manajemen meliputi stratgei yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya, strategi
pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan dan sebagainya.
b. Strategi Investasi
Strategi investasi merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif
atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pengembangan kembali suatu divisi baru atau strategi divestasi, dan sebagainya.
c. Strategi Bisnis
Strategi bisnis ini sering juga disebut sebagai strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi
– fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional,
1
strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi – strategi yang berhubungan
dengan keuangan.
2.2.4. Proses Perencanaan Strategi
Beberapa korporasi memberikan banyak kebebasan pada unit bisnis mereka untuk menetapkan tujuan dan strategi penjualan serta laba mereka sendiri.
Korporasi lainnya menetapkan tujuan untuk unit bisnis mereka tetapi membiarkan unit bisnisnya mengembangkan strategi sendiri. Korporasi lain menetukan tujuan
dan berpartisipasi dalam mengembangkan strategi unti bisnis individu. Semua kantor pusat korporat melaksanakan empat kegiatan perencanaan Kotler
Keller, 2009:43, yaitu : 1.
Mengidentifikasi misi korporat 2.
Menetukan unit – unit bisnis strategis SBU – Strategic Business Unit 3.
Menugaskan sumber daya pada setiat SBU 4.
Menilai peluang pertumbuhan Proses pengembangan stratgei dimulai dari pengembangan strategi koporat
dengan fokus mempertahankan hidup survival. Berdasarkan strategi korporat ini, strategi unit bisnis dengan fokus pada distinctive competence, kepemimpinan,
biaya, diferensiasi mengenai produk, dan fokus pada biaya maupun diferensiasi, disusun. Yang terakhir adalah penyusunan strategi operasional dengan focus pada
prioritas persaingan, biaya, kualitas, fleksibelitas, dan pengiriman. Penerapan strategi operasional ini berupa pengembangan struktur maupun infrastruktur
Rangkuti, 2002:58.
1
Pengembangan struktur meliputi : a.
Desain organisasi b.
Evaluasi kapasitas c.
Strategi mengenai fasilitas d.
System desain operasional
Pengembangan infrastruktur meliputi : a.
Perencanaan operasional b.
Pengendalian kebutuhan bahan c.
Kualitas dan pelayanan kepada konsumen d.
Produktivitas dan tenaga kerja e.
Penggunaan teknologi manajemen.
Kesimpulan yang dapat kita ambil mengenai strategi pengembangan yang tepat untuk strategi pengembangan industri kecil bakso di Dukuh Adiloyo, agar
dapat diketahui berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi industry kecil bakso Desa Tambakboyo menggunakan metode analisis SWOT, kemudian akan
dapat dirumuskan tipe – tipe strategi yang tepat untuk industri kecil bakso di
Dukuh Adiloyo Desa Tambakboyo Kecamatan Reban Kabupaten Batang.
2.2.5. Formula Strategi