Fungsi Penyusunan Anggaran Kas sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Munandar, M. 2007. Budgeting, Perencanaan Kerja Pengkoodinasian Kerja

Pengawasan Kerja. Edisi Kedua. BPFE Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta.

P, Darsono, Ari Purwanti. 2008. Penganggaran Perusahaan. Mitra Wacana Media. Edisi Pertama. Jakarta.

Adisaputro, Gunawan. 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama. Buku dua. BPFE Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. 2004. Buku Petunjuk Teknis

Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi USU. Medan.

Nasehatun, Apandi. 1999. Budget dan Control sistem Perencanaan dan

Pengendalian Terpadu Konsep dan Penerapannya. Gramedia

Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Supriyono, A. R. 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Welsch, Hilton, Gordon. 2000. Anggaran Perencanaan dan Pengendalian

Laba. Buku dua. Salemba Empat. Jakarta.

Winardi. 1983. Azas-azas Manajemen. Edisi Ketujuh. Penerbit Alumni. Bandung.

Welsch, Glenn A. 1981. Budgeting Profit Planning and Control. Fourth Edition. Prentice hall of India Private Limited. New Delhi.

Universitas Sumatera Utara (PT BHMN). 2007. Pedoman dan Informasi


(2)

TOPIK PENELITIAN

A. Anggaran dan Kas

1. Anggaran

Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu

budget tergantung besar kecilnya organisasi. Untuk melaksanakan tugas diatas,

tentu saja diperlukan rencana yang matang. Pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan-kemungkinan, alternatif-alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut:

Menurut Munandar, (2007 : 1), pengertian anggaran yaitu: “Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.”

Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran, yaitu :

a. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Anggaran merupakan suatu rencana yang mempunyai spesifikasi-spesifikasi


(3)

kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit moneter.

b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Secara garis besar kegiatan (fungsi) perusahaan dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (administrating) serta kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-masalah personalia (personnel). Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.

c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. Dengan unit moneter dapatlah diseragamkan semua kesatuan yang berbeda tersebut, sehingga memungkinkan untuk dijumlahkan, diperbandingkan serta di analisa lebih lanjut.

d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Ini berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang.


(4)

and control may be broadly as defined as systematic and formalized approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management”

Dari defenisi diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan:

a. Bahwa anggaran harus bersifat formal artinya anggaran disusun dengan sengaja dan bersungguh-sungguh dalam bentuk tertulis dan teliti.

b. Bahwa anggaran harus bersifat sistematis artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika.

c. Bahwa setiap manajer dihadapkan pada suatu tanggungjawab untuk mengambil keputusan sehingga anggaran merupakan hasil pengambilan keputusan yang berdasarkan asumsi tertentu.

d. Untuk keputusan yang diambil oleh manajer tersebut, merupakan pelaksanaan fungsi manajer dari segi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.

2. Kas

Kas merupakan awal dari investasi dan operasi suatu perusahaan. Kas terdiri dari mata uang (currency), giro, dan rekeninng Koran di bank (bank deposits). Kas juga merupakan bagian dari Aktiva yang liquid, yang dapat dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Semakin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid, begitu pula sebaliknya.


(5)

terstandarisasi. Meski demikian, terdapat pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan yaitu jumlah kas yang ada di perusahaan yang “well finance

sebaiknya tidak kurang dari 5%-10% dari jumlah aktiva lancar.

Kas yang diperlukan perusahaan baik digunakan untuk membiayai perusahaan sehari-hari ataupun untuk pembelian aktiva tetap, memiliki sifat

continue maupun tidak continue.

a. Sifat Continue, untuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji dan upah, membayar suplies kantor habis pakai, dll.

b. Sifat tidak Continue, untuk pembayaran pajak, deviden, angsuran hutang, dll. Tujuan perusahaan menyimpan / membutuhkan kas:

a. Kebutuhan kas untuk transaksi diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan.

b. Kebutuhan kas untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi aliran kas masuk / keluar yang tidak kontinyu dan sulit untuk diperkirakan.

c. Kebutuhan kas untuk berspekulasi.

d. Kebutuhan kas untuk memperoleh laba yang lebih besar diluar usaha pokok, dengan membeli efek.

e. Saldo kompensasi berupa dana minimum yang diputuskan untuk tetap berada di Bank dalam rekening gironya, dan untuk itu perusahaan tidak perlu membayar jasa pelayanan tertentu kepada Bank.

Faktor-faktor yang memenuhi besar kecilnya persediaan kas: a. Perimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar.


(6)

c. Adanya hubungan yang baik dengan pihak bank.

B. Peranan Anggaran

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara anggaran memiliki peranan yang sangat penting, pertama anggaran berperan sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, artinya segala sesuatunya telah matang direncanakan oleh Komite Anggaran. Kedua, menjadi tolak ukur keberhasilan manajemen khususnya bagian Keuangan di Fakultas Ekonomi dalam melaksanakan tugasnya yang dinilai pada saat evaluasi kinerja. Pada setiap akhir masa anggaran Fakultas Ekonomi USU akan melaksanakan audit untuk mengetahui sejauh mana anggaran terealisasi guna sebagai acuan untuk kegiatan yang akan berlangsung ditahun anggaran berikutnya.

Tujuan utama dilakukannya penyusunan anggaran / rencana kas adalah untuk merencanakan posisi likuiditas perusahaan sebagai dasar penentuan pinjaman atau investasi. Rencana aliran kas masuk dan keluar menunjukkan perlunya kemungkinan pembelanjaan jika terjadi defisit kas dan perlunya perencanaan jika terjadi kelebihan kas.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu fakultas yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara adalah perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN). Fakultas ekonomi tidak bertujuan untuk memperoleh laba seperti perusahaan-perusahaan pada umumnya, melainkan bergerak dalam bidang jasa yaitu pendidikan.


(7)

kas. Anggaran kas disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas. Dari beberapa pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa anggaran kas mempunyai dua sektor, yaitu :

1. Sektor penerimaan kas, yang pada umumnya berasal dari ekuitas (pemilik). Sumber kas masuk pada fakultas yang utama adalah setoran uang kuliah yang berasal dari mahasiswa (S1 Reguler, Program Studi DIII, Program Ekstensi, dan kelas Mandiri) per semester.

2. Sektor pengeluaran kas, yang pada umumnya berupa pengeluaran untuk biaya-biaya, baik biaya-biaya utama maupun biaya-biaya bukan utama. Penggunaan kas keluar yang utama adalah :

a. Belanja pegawai

b. Belanja barang (bahan, inventaris, langganan daya dan jasa, penyelenggaraan)

c. Belanja pemeliharaan (kendaraan bermotor, inventaris dan gedung) d. Belanja perjalanan

Saldo kas pada akhir suatu periode (bulanan/ triwulan/ tahunan) akan sama dengan saldo kas awal ditambah seluruh penerimaan dikurangi seluruh pengeluaran yang terjadi pada periode yang bersangkutan. Bilamana penerimaan melebihi pengeluarannya, maka saldo kas akhir akan meningkat. Sebaliknya bila pengeluaran melebihi penerimaan, maka saldo kas akhir menurun, bahkan mungkin terjadi defisit kas.


(8)

1. Mengkoordinasikan semua faktor produksi yang mengarah pada pencapaian tujuan secara umum.

2. Sebagai suatu alat untuk mengestimasikan semua estimasi yang mendasari disusunnya suatu anggaran sebagai titik pangkal disusunnya suatu kebijaksanaan keuangan dimasa yang akan datang.

3. Sebagai alat untuk melakukan penilaian prestasi, sehingga membangkitkan motivasi para pelaksananya agar dapat mengoreksi kekurangan yang terjadi. 4. Sebagai alat komunikasi semua fungsi dalam perusahaan sehingga

kebijaksanaan dan metode yang dipilih dapat dimengerti dan didukung oleh semua bagian, untuk tercapainya tujuan perusahaan.

Secara umum, tujuan disusunnya suatu anggaran adalah agar kebutuhan jangka pendek yang tercantum dalam anggaran dapat terpenuhi, anggaran akan menuntun agar pencapaian tujuan jangka pendek tetap konsisten sesuai dengan tujuan dan sasaran perusahaan.

Adapun manfaat anggaran kas adalah:

1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan

2. Kemungkinan adanya surplus atau deficit karena rencana operasi perusahaan 3. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup

defisit kas


(9)

Pada umumnya, anggaran kas dibuat secara bulanan dan dimulai dengan mengadakan ramalan. Anggaran kas merupakan suatu cara yang efektif dalam merencanakan dan mengendalikan arus kas yang dibutuhkan dan menggunakan kelebihan kas yang ada secara efektif pula. Anggaran kas merupakan alat utama untuk membuat estimasi keuangan jangka pendek.

Karena anggaran kas disusun dengan memperkirakan seluruh penerimaan dan seluruh pengeluaran yang terjadi pada suatu periode, maka secara umum anggaran kas mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja, serta sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen.

Optimalisasi kas merupakan usaha perusahaan, dimana kas yang ada di dalam perusahaan harus tetap dijaga agar jangan sampai kas tersebut mengalami kelebihan atau kekurangan dalam melakukan aktivitas perusahaan. Kas harus disediakan dalam jumlah dan batas-batas yang telah ditentukan.

Menurut Gunawan Adisaputro (2003 : 74), ada dua macam anggaran kas yang diperlukan oleh perusahaan, yakni :

1. Anggaran kas jangka pendek yang merupakan alat operasional pengendalian kas sehari-hari, jangka waktunya disesuaikan dengan anggaran tahunan. Anggaran kas seperti ini terutama berfungsi sebagai alat pemberian otorisasi kas keluar yang secara terus-menerus disesuaikan dengan arus kas masuk dan situasi keuangan pada umumnya.


(10)

sepuluh tahun.

Dalam prosedur penerimaan kas perlu diperhatikan hal - hal sebagai berikut: 1. Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, menerima, dan

mencatat penerimaan uang.

2. Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya. Untuk dapat memenuhi prinsip-prinsip pengendalian intern dalam hal penerimaan kas perlu pemisahan fungsi seperti pemisahan antara fungsi penerimaan uang, pencatannya, penyimpanan kas serta yang melakukan rekonsiliasi bank.

Selain itu, prosedur pengeluaran kas juga harus diperhatikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

1. Semua pengeluaran dilakukan dengan Cheque, pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil dilakukan melalui dana kas kecil.

2. Semua pengeluaran kas harus memperoleh persetujuan dari yang berwenang terlebih dahulu.

3. Terdapat pemisahan tugas antara yang berhak menyetujui pengeluaran kas, yang menyimpan uang kas dan melakukan pengeluaran serta yang mencatat pengeluaran kas.


(11)

Gambar 3.1

Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Buku Pedoman Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Penerimaan dari dana masyarakat mahasiswa,

sumbagan pribadi / Instansi

Diterima Biro Rektor Universitas Sumatera

Utara

Biro Rektor USU merapatkan anggaran

yang diajukan dan kemudian disyahkan

Fakultas ekonomi menyampaikan rancangan anggaran

kepada Rektor Universitas Sumatera

Utara

Rektor USU mendistribusikan dana

ke Fakultas Ekonomi USU / dalam bentuk cek


(12)

Keterangan bagan di atas :

1. Universitas Sumatera Utara memperoleh penerimaan yang bersumber dari masyarakat, dari mahasiswa melalui pembayaran uang kuliah serta penerimaan yang bersumber dari sumbangan pribadi atau suatu lembaga.

2. Seluruh penerimaan tersebut akan diterima oleh Biro Rektor dan masuk ke rekening Biro Rektor Universitas Sumatera Utara.

3. Kemudian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun rencana anggarannya yang biasanya perencanaan tersebut dilakukan pada akhir tahun yakni bulan Desember. Rencana anggaran tersebut terdiri dari seluruh pengeluaran/biaya yang dibutuhkan untuk pembelanjaan pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan seluruh belanja perjalanan yang akan dilaksanakan baik untuk program S1 Reguler/kelas Mandiri, Diploma III, S1 Ekstensi dan program Pendidikan Akuntansi yang digabung menjadi satu anggaran yang utuh. Penyusunan rencana anggaran dilakukan melalui rapat Dekan dan Pembantu Dekan serta seluruh pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Melalui rapat tersebut setiap perwakilan dari tiap-tiap utusan departemen akan mengusulkan setiap rencana pengeluarannya. Kemudian Pudek II sebagai penanggungjawab keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan merangkum seluruh rencana pengeluaran yang akan menjadi rencana anggaran pada periode tersebut.


(13)

5. Rancangan anggaran disampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara untuk dirapatkan dan akan disyahkan pada bulan Maret.

6. Rektor Universitas Sumatera Utara mendistribusikan sejumlah dana yang tertera pada anggaran yang telah disyahkan dalam bentuk cek. 7. Fakultas Ekonomi menggunakan dana yang telah didistribusikan untuk

seluruh kegiatan yang telah direncanakan yang tertera pada anggaran yang telah disetujui tersebut.

Dalam kegiatan penyusunannya, Fakultas Ekonomi menerapkan sistem penentuan anggaran dan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non rutin. Usulan rancangan kegiatan tersebut akan dibahas pada tingkat yang lebih tinggi yaitu tahap membahas anggaran yang telah direncanakan, yang biasanya dibahas di pusat.

D. Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan

Anggaran kas menunjukkan arus uang masuk dan keluar yang direncanakan, dan posisi terakhir pada akhir periode interim tertentu misalnya akhir bulan. Sebagian besar perusahaan harus membuat rencana jangka panjang maupun rencana jangka pendek untuk arus uang mereka. Anggaran kas jangka pendek termasuk dalam rencana laba tahunan. Anggaran kas pada dasarnya meliputi dua bagian : (1) Penerimaan kas yang direncanakan. (2) Pengeluaran kas yang direncanakan.

Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses perencanaan karena anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa


(14)

depan, rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan, pihak manajemen seharusnya mengembangkan suatu rencana strategis (strategic

planning). Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk

aktivitas dan operasi dimasa depan.

Untuk menyusun suatu anggaran perusahaan sebagai alat perencanaan, maka Budget itu harus realistis, fleksibel/ luwes dan kontinyu. Realistis berarti tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis; fleksibel/ luwes berarti tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah; kontinyu berarti dilaksanakan secara terus-menerus, tidak merupakan suatu usaha yang insidentil.

Perencanaan adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta penentuan cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, jadi perencanaan mengandung aspek :

1. Penentuan tujuan yang akan dicapai

2. Memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh dari semua alternatif yang mungkin dipilih.

3. Usaha-usaha atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan atas dasar alternatif yang dipilih.

Menurut Supriyono (2001 : 7) ”Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.”


(15)

Winardi (1983 : 149) memberikan pengertian mengenai perencanaan sebagai berikut: "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai basil yang diinginkan".

Dari kutipan diatas disimpulkan bahwa sebelum perusahaan melakukan

operasinya, pimpinan dari perusahaan tersebut harus lebih dahulu merumuskan

kegiatan-kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa datang dan hasil

yang akan

dicapai dari kegiatan-kegiatan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut, maka aktifitas akan dapat terlaksana dengan baik.

Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh Fakultas Ekonomi USU meliputi kegiatan-kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan. Adapun kegiatan- kegiatan operasional yang dilakukan Fakultas adalah kegiatan dalam belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, honorarium, dan kegiatan-kegiatan lain.

Anggaran kas yang menunjukkan angka yang terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan


(16)

sebagaimana yang telah direncanakan. Apabila hal ini terjadi, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki. Selain itu, anggaran dapat mengetahui dan mengatasi dengan segera apabila telah terjadi penyimpangan. Dan pada akhirnya realisasi dari anggaran inilah yang akan menjadi pedoman untuk menyusun anggaran tahun yang akan datang.

E. Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Pengawasan

Anggaran merupakan salah satu cara mengadakan pengawasan dalam perusahaan. Pengawasan itu merupakan usaha-usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat dicapai. Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat ditemukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan.

Dengan adanya anggaran kas, maka standar kerja sudah ada, kemudian sistem akuntansi dan sistem informasi yang lainya akan menjadi realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran.

Perbedaan anggaran dengan realisasi disebut dengan varians atau selisih/ penyimpangan. Penyimpangan yang akan terjadi dapat dibedakan menjadi dua kemungkinan :

1. Penyimpangan yang menguntungkan (favouriable varians), yaitu standard cost lebih besar dari aktual.

2. Penyimpangan yang merugikan (unfavouriable varians), yaitu standard cost yang lebih kecil dari aktual cost.


(17)

Pengawasan atau pengendalian menurut Supriyono (2001 : 7) adalah “Proses yang digunakan oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau tujuan bagian organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.”

Pengawasan adalah fungsi kedua dari seorang pimpinan setelah perencanaan. Pengawasan hanya mengikuti perencanaan yang telah ditentukan. Perencanaan yang baik sekalipun tanpa pengawasan atau pengendalian yang baik akan sia-sia. Dalam hal ini tujuan pengawasan itu bukanlah mencari kesalahan akan tetapi mencegah dan memperbaiki kesalahan. Sering terjadi fungsi pengawasan itu disalah artikan yaitu mencari kesalahan orang lain atau sebagai alat menjatuhkan hukuman atas suatu kesalahan yang dibuat padahal tujuan pengawasan itu untuk menjamin tercapainya tujuan-tujuan dan rencana perusahaan.

F. Analisis Penggunaan Kas

Dari penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan diatas, anggaran kas disusun dengan memperkirakan seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang bertalian dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas pada periode tersebut. Pada tabel akan terlihat bagaimana daftar penerimaan dan pengeluaran kas Fakultas Ekonomi USU pada periode tahun 2012.


(18)

Tabel. 3.1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2012

Uraian Realisasi (Rp)

Penerimaan Total Penerimaan 12.115.999.609 12.115.999.609 Penggunaan

1. Belanja Honorarium

1.1. Belanja Uang Honor Tetap 1.2. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

1.3. Belanja Lembur Total Belanja Honorarium

2. Belanja Barang

2.1. Belanja Keperluan Kantor 2.2. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

2.3. Belanja Barang Operasional Lainnya

2.4. Belanja Bahan

2.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa

2.6. Belanja Sewa 2.7. Belanja Jasa Profesi

2.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.9. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 2.10. Belanja Perjalanan Biasa

(Dalam Negeri) Total Belanja Barang 3. Belanja Modal

3.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Total Belanja Modal

Total Penggunaan 4.388.673.000 6.387.796.500 95.718.000 ____________ 10.872.187.500 721.078.150 8.386.000 180.543.550 21.978. 669 26.358.500 __ 51.151.000 31.228.500 68.104.800 ___________ 1.108.829.169 100.000.000 ___________ 100.000.000 ____________ 11.615.999.609


(19)

Tabel. 3.2

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2012

Uraian Realisasi (Rp)

ii. Penerimaan

Total Penerimaan

11.615.999.609

11.615.999.609 iii. Penggunaan

1. Belanja Honorarium

3.2. Belanja Uang Honor Tetap 3.3. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

3.4. Belanja Lembur Total Belanja Honorarium

4. Belanja Barang

4.1. Belanja Keperluan Kantor 4.2. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

4.3. Belanja Barang Operasional Lainnya

4.4. Belanja Bahan

4.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa

4.6. Belanja Sewa 4.7. Belanja Jasa Profesi

4.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 4.9. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 4.10. Belanja Perjalanan Biasa

(Dalam Negeri) Total Belanja Barang 5. Belanja Modal

5.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Total Belanja Modal

Total Penggunaan 4.288.673.000 6.287.796.500 70.718.000 ____________ 10.647.187.500 671.078.150 2.493.000 35.875.940 130.543.550 11.978. 669 16.358.500 __ 36.151.000 21.228.500 43.104.800 ___________ 968.812.109 _ ___________ ___________ 11.615.999.609


(20)

Semua pengeluaran kas pada fakultas ekonomi akan disusun dalam surat pertanggungjawaban fakultas / unit kerja. Pengendalian pengeluaran kas pada fakultas ekonomi akan dipertanggungjawabkan pada surat pertanggungjawaban dan dikirimkan ke Badan Pusat Akreditasi (BPA), dan kelebihan anggaran kerja akan dikembalikan sehingga tidak ada kas yang disimpan di fakultas yang dapat disalahgunakan atau diselewengkan.

Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah dilakukan dengan baik, sehingga tidak terdapat penyimpangan dan penyelewengan dalam pengelolaan kas. Meskipun dalam realisasinya ada mata anggaran yang lebih besar dari yang dianggarkan semula. Namun, karena Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bukan perusahaan yang berorientasi pada laba, maka tidak ada istilah laba-rugi. Karena akan ditutupi dari mata anggaran lain.


(21)

BAB IV PENUTUP

Setelah melakukan pembahasan mengenai fungsi penyusunan anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan yang ada pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yang disertai dengan saran yang mungkin bermanfaat demi kemajuan fakultas.

A. KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Penganggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan alat yang dipergunakan sebagai acuan untuk melaksanakan suatu kinerja proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran.

2. Fakultas Ekonomi USU telah melakukan prosedur penerimaan kas, hal ini terbukti dari Sub. Bagian Keuangan yang menerima pembayaran berupa uang tunai dan cek.

3. Anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara disusun berdasarkan kebutuhan yang ada, yaitu dengan cara menyesuaikan kebutuhan seperti kebutuhan dana yang akan dipergunakan dalam Belanja Honorarium, Belanja Barang, dan Belanja Modal.


(22)

4. Fakultas Ekonomi USU telah melakukan pemisahan antara fungsi penagihan dan fungsi pencatatan, fungsi penyimpanan dengan fungsi akuntansi, dan setiap penerimaan dan pembayaran kas telah diotorisasi oleh Pembantu Dekan II.

5. Sistem pengawasan kas pada Fakultas Ekonomi USU diawasi langsung oleh Pembantu Dekan II, dan Pembantu Dekan II bertanggung jawab kepada Biro Rektor. Kelebihan kas akan dikembalikan ke Biro Rektor agar tidak ada kas berlebih di fakultas yang nantinya dapat disalahgunakan dan diselewengkan.

6. Dalam menyusun anggaran kas, terlebih dahulu dilakukan pembandingan antara anggaran kas dengan realisasinya dan kemudian akan didapatkan penyimpangan-penyimpangan, baik yang merugikan maupun yang menguntungkan.

7. Fungsi pengawasan pada anggaran kas bukan untuk mencari-cari kesalahan tetapi melihat penyimpangan yang terjadi dan berusaha mencari solusi-solusi dari penyimpangan tersebut.

8. Fungsi anggaran pada Fakultas Ekonomi adalah untuk perencanaan, pengendalian, dan mengevaluasi kinerja karyawan.

9. Penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi dimulai dari pendistribusian anggaran dari Biro Rektor Universitas Sumatera Utara.

10.Berdasarkan laporan anggaran dan realisasi kas di atas dapat disimpulkan bahwa Fakultas Ekonomi USU mengalami keuntungan


(23)

B. SARAN

1. Karena begitu pentingnya suatu anggaran, ada baiknya anggaran diterapkan secara terpadu, sistematis, dan lebih jelas pada setiap kegiatan yang direncanakan dan dipergunakan sebagai pedoman kerja.

2. Rencana anggaran yang dilaksanakan perlu pengawasan dari pimpinan Fakultas agar mencegah terjadinya pemborosan dana atau penyelewengan dana.

3. Untuk membuat laporan realisasi anggaran kas diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diatasi dan diantisipasi dengan baik.

4. Perbedaan antara anggaran kas dengan realisasi harus diawasi dan setiap penyimpangan yang terjadi dianalisis guna memahami penyebabnya dan dapat mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

5. Ada baiknya dilakukan evaluasi secara berkala demi menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang telah ditetapkan.


(24)

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir dan didiriknn tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kutaraja (Banda Aceh) dan sebagai pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa waktu itu tehnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI NO. 64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang terhitung mulai 01 Oktobeer 1961.


(25)

No.0535/01/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Starata-1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

1. Departemen Ekonomi Pembangunan 2. Departemen Manajemen

3. Departemen Akuntansi Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :

1. Jurusan Kesekretariatan 2. Jurusan Keuangan 3. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahsiswa/i pada bulan Agustus 1961. Sebagai organisasi nirlaba fakultas ekonomi memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang ingin dicapai.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu fakultas ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2. Misi fakultas ekonomi universitas sumatera utara


(26)

bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas prosess belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT.BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan ( costumer ) dan stakeholder.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan fakultas ekonomi universitas sumatera utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sbagai berikut: a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian – penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan / perubahan.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya


(27)

ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dpat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu intansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical, melalui saluran tunggal.

Adapun struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar berikut:


(28)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Buku pedoman dan informasi Fakultas Ekonomi USU 2007-2008

Rektor dan Pembantu Rektor Unit Penunjang Fakultas Kepala Bagian Tata Ketua dan Sekretaris Departemen Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Kepala Laba/ Studio Ketua Program Studi Intra Ketua Program Studi Inter Kepala Sub Bagian Tata Kepala Sub Bagian Tata Usaha


(29)

Rektor : Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K) Purek I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, Ph.D

Purek II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng Purek III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

Purek IV : Prof. Dr. Ningrum Natasha Sirait, S.H, M.L.I Purek V : Ir. Yusuf Husni

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac. Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II : Drs. H.Arifin Hamzah, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec., Ac. Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak : Prof. Dr. Ramli, MS

: Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak : Ami Dilham, SE, M.Si


(30)

: Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS : Prof. Dr. Rismayani, MS

: Prof. Dr. lic. rer.reg.Sirojuzilam, SE : Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D

: Dr. Syafaruddin Ginting S,MAFIS : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

: Dr. Endang Sulisya Rini, M.Si : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak : Dr.Murni Daulay, M.Si

: Prof. Dr. Syaad Afifuddin S,M. Ec : Dr. Muslich Lufti, MBA

DEPARTEMEN AKUNTANSI

Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak

DEPARTEMEN MANAJEMEN

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si


(31)

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

Ketua : Dra. Endang Sulistia Rini, M.Si

PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.SOc, Sc, Phd Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN

Ketua : Dra.Yeni Absah,SE, M.Si.

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI D-III KESEKRETARIATAN

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM

BAGIAN TATA USAHA

Kepala Bagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE,M.Si Kasub. Umum dan Perlengkapan : Sodali, SE


(32)

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE

LEMBAGA- LEMBAGA PENUNJANG Puslitbank

Pengarah : Drs.H.Arifin Lubis, MM, AK

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Kepala Unit Layanan : Hotmal Dja’far, SE, MM, Ak BAGIAN PERPUSTAKAAN

Ketua : Mylita, SE

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari:

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKAT ) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.


(33)

administrasu umum dan keuangan, kemahasisswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melakukan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melakukan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas. f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi. j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas

2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan ( RKAT ) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian / pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.


(34)

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian / pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun Laporan Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laopran Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas. d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas. e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuanga.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.


(35)

laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak / juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasu pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan funsional, urutan kenaikan jabatan atau pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap / tidak tetap / emeritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemeberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktur dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumi

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumi adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.


(36)

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemebrian izin . rekomendasi kegiatan kemahasisswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan

laporan Bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggan dan perlengkapan.


(37)

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian / pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit ( tidak berorientasi pada perolehan laba ), seperti perusahaan penghasil jasa pada umunya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan kerja nantinya.


(38)

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dimana fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam berkerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalaah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian – penelitian ilmiah khususnya bidang ilmiah yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti social kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap aktivitas akademika agar dapat menghasilkan sumber daya manusia ( SDM ) yang benar – benar memilki kualitas yang baik.

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari – hari besar keagamaan ( misalnya ; Idul Fitri, Natal, Isra’ Mi’raj, Paskah, dan lain – lain ) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma dalam menjalankan hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


(39)

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil / genap 2. Perkuliahan semester ganjil / genap

3. Ujian mid semester / ujian semester ganjil / genap 4. Wisuda mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang

digunakan dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu rencana Mahasiswa, kartu hasil Studi, Jadwal Kuliah, jadwal Ujian mid semester, dan jadwal Ujian semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa dab dosen, Departemen dan Ruang baca.

5. Meningkatkan komputasi mahasiswa, setiap penerimaan mahsiswa baru di adakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baaru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti Applied


(40)

kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan paangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Depaartemen.

10.Memberi dorongan kepada dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 da S3 baik daalm maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatka kegiatan seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan pimpinan fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang / praktek kerja agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. 14.Departemen menyiapkan laporan evaluasi per semester untuk

meningkatkan nilai akreditasi masing – msaing departemen yang lebih baik.


(41)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu perusahaan bahkan lembaga (khususnya lembaga pendidikan) baik besar maupun kecil harus menyusun budget atau anggaran sebagai suatu landasan dalam membuat perencanaan dan untuk mengendalikan setiap kegiatannya. Anggaran merupakan bagian penting dari sistem pengendalian manajemen yang disusun suatu lembaga guna mencapai tujuan dan sasaran organisasi tersebut.

Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif, yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan lembaga dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang.

Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu manager dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta laba yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi karyawan agar memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

Sebelum melakukan operasinya, pimpinan dari perusahaan harus terlebih dahulu merumuskan kegiatan apa yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dan hasil apa yang akan dicapai dari kegitan tersebut, serta bagaimana melaksanakannya. Cara tepat yang dapat ditempuh pimpinan yaitu dengan menyusun rencana yang baik serta perlunya pengarahan untuk mencapai tujuan.


(42)

dan menggunakan asumsi mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pengawasan berarti mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan. Maksudnya, mengevaluasi kerja, apakah dapat ditemukan efisiensi atau para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan serta menerapkan tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai rencana.

Untuk mencapai tujuan perusahaan yang lebih baik, maka penerimaan dan pengeluaran kas harus direncanakan sebaik-baiknya dengan menyusun anggaran kas terlebih dahulu pada awal periode.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non- profit (tidak berorientasi pada laba), tetapi lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga mengelola anggaran kas.

Dengan adanya penyusunan anggaran kas akan dapat diketahui kapan dalam keadaan defisit kas atau surplus kas. Dengan mengetahui adanya defisit kas jauh sebelumnya, maka dapatlah direncanakan sebelumnya penentuan sumber dana yang akan digunakan untuk menutupi defisit kas tersebut. Sebaliknya dengan mengetahui jauh sebelumnya bahwa akan terdapat surplus kas yang besar, maka jauh sebelumnya sudah dapat direncanakan bagaimana menggunakan kelebihan dana secara efisien.


(43)

dalam kegiatan suatu lembaga. Umumnya anggaran memiliki tiga kegunaan pokok yaitu :

Pertama, Sebagai pedoman kerja anggaran memiliki fungsi untuk

memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. Kedua, Sebagai pengkoordinasian kerja, bertujuan agar semua bagian dapat saling menunjang, bekerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ketiga, Sebagai alat pengawasan kerja, sebagai alat pengawasan kerja budget berfungsi pula sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan lembaga nantinya.

Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya fungsi anggaran kas sebagai suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga secara keseluruhan, sehingga membuat penulis tertarik untuk membuat laporan Tugas Akhir yang diberi judul “Fungsi Penyusunan Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

B. Perumusan Masalah

Dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran kas memerlukan prosedur yang memadai yang diharapkan dan sekaligus dapat dipakai sebagai alat pengendalian dan pengawasan. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka masalah pokok yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah apakah penyusunan anggaran kas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik,


(44)

dengan baik.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui bagaimana anggaran kas yang dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk memaparkan bagaimana prosedur penyusunan anggaran di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini untuk menambah wawasan ilmiah dan mengetahui proses penyusunan anggaran kas secara aktual.

2. Bagi Fakultas

Hasil penelitian ini diharapkan untuk mengetahui sejauh mana anggaran kas yang dijalankan sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakulatas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 3. Bagi Pembaca

Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian lanjutan di masa yang akan datang tentang anggaran kas.


(45)

1. Jadwal Survei / Observasi

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat jadwal kegiatan agar waktu yang diperlukan dapat dibagi dengan teratur supaya penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Tabel 1.1

Jadwal Survei Tugas Akhir

NO KEGIATAN

MEI JUNI

II III IV I II

1 Pengajuan Judul

2 Pengajuan Dosen Pembimbing

3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan dan Analisis Data

5 Penyusunan Tugas Akhir

6 Bimbingan dan Penyempurnaan Tugas Akhir

7 Pengesahan Tugas Akhir

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selama beberapa minggu, yaitu pada tanggal 22 Mei 2013 s/d 10 Juni 2013.

2. Rencana Isi

Penulis membagi pembahasan tugas akhir ini dalam 4 (empat) bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan relevan dengan judul tugas akhir yang dimaksud, dengan


(46)

Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rencana penulisan yang mencakup jadwal survei dan rencana isi.

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Dalam bab ini, menjelaskan tentang bagaimana menyusun suatu anggaran kas dan bagaimana anggaran kas dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan pengawasan. BAB IV : PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan mencoba untuk menyimpulkan hasil penelitian yang didapat dengan cara menganalisa data yang tersedia, dan penulis juga akan mencoba untuk memberikan saran yang dianggap berguna untuk perbaikan pada masa yang akan datang bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(47)

TUGAS AKHIR

FUNGSI PENYUSUNAN ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Oleh :

MUHAMMAD RIZKY 102102138

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N


(48)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : MUHAMMAD RIZKY

NIM : 102102138

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : FUNGSI PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN

PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal : ... Juni 2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Iskandar Muda,SE, M.Si, Ak NIP.19760705 200212 1 002

Tanggal : ... Juni 2013 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370

Tanggal : ... Juni 2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec,Ac,Ak NIP. 19560101 198203 1 005


(49)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : MUHAMMAD RIZKY

NIM : 102102138

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : FUNGSI PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN

PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Juni 2013

MUHAMMAD RIZKY NIM. 102102138


(50)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Fungsi Penyusunan Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. .

3. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.


(51)

4. Bapak Ahmad Faizul, SE, M.Si, selaku Kepala Sub Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah mencurahkan perhatian dan membekali ilmu serta berbagi pengalaman kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Yusmadi, SE dan Ibunda Khadijah yang telah membesarkan dengan kasih sayang dan telah memberikan dorongan materiil dan moril kepada penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

7. Seluruh teman – teman seperjuangan DIII Akuntansi angkatan 2010 khususnya : Tohiruddin Matondang, Tri Puji Astuti, Dessy A.Pakpahan, Elida K.Sihotang, Gito Partohap Manalu, dan Hadiatman Sinaga.

Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi pembaca sehingga dapat membantu penulisan tugas akhir lainnya.

Medan, Juni 2013 Penulis


(52)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan ... 5

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 9

C. Job Description ... 15

D. Jaringan Kegiatan ... 20

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 21

F. Rencana Kegiatan ... 22

BAB III TOPIK PENELITIAN A. Anggaran dan Kas ... 24

1.Anggaran ... 24

2.Kas ... 26

B. Peranan Anggaran ... 28

C. Proses Penyusunan Anggaran Kas ... 31

D. Fungsi anggaran kas sebagai alat perencanaan ... 35

E. Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Pengawasan ... 37


(53)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan... 42 B. Saran ... 43 DAFTAR PUSTAKA ... 44


(54)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal.

Tabel 1.1 Jadwal Survei Tugas Akhir ... 5 Tabel 3.1 Fakultas Ekonomi USU Laporan Anggaran Pendapatan

Belanja Tahun Anggaran 2012 ... 40 Tabel 3.2 Fakultas Ekonomi USU Laporan Realisasi Pendapatan


(55)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 11 Gambar 3.1 Proses Penyusunan Anggaran pada Fakultas Ekonomi


(1)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Fungsi Penyusunan Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, penulis menghaturkan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi DIII Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. .

3. Bapak Iskandar Muda, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.


(2)

4. Bapak Ahmad Faizul, SE, M.Si, selaku Kepala Sub Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh Dosen dan Staf pengajar yang telah mencurahkan perhatian dan membekali ilmu serta berbagi pengalaman kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Yusmadi, SE dan Ibunda Khadijah yang telah membesarkan dengan kasih sayang dan telah memberikan dorongan materiil dan moril kepada penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.

7. Seluruh teman – teman seperjuangan DIII Akuntansi angkatan 2010 khususnya : Tohiruddin Matondang, Tri Puji Astuti, Dessy A.Pakpahan, Elida K.Sihotang, Gito Partohap Manalu, dan Hadiatman Sinaga.

Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi pembaca sehingga dapat membantu penulisan tugas akhir lainnya.

Medan, Juni 2013 Penulis


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan ... 5

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 9

C. Job Description ... 15

D. Jaringan Kegiatan ... 20

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 21

F. Rencana Kegiatan ... 22

BAB III TOPIK PENELITIAN A. Anggaran dan Kas ... 24

1.Anggaran ... 24

2.Kas ... 26

B. Peranan Anggaran ... 28

C. Proses Penyusunan Anggaran Kas ... 31

D. Fungsi anggaran kas sebagai alat perencanaan ... 35

E. Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Pengawasan ... 37


(4)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan... 42 B. Saran ... 43


(5)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Hal.

Tabel 1.1 Jadwal Survei Tugas Akhir ... 5 Tabel 3.1 Fakultas Ekonomi USU Laporan Anggaran Pendapatan

Belanja Tahun Anggaran 2012 ... 40 Tabel 3.2 Fakultas Ekonomi USU Laporan Realisasi Pendapatan


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 11 Gambar 3.1 Proses Penyusunan Anggaran pada Fakultas Ekonomi