Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Pengendalian Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

OLEH :

ICHWAN HASIBUAN 102102158

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : ICHWAN HASIBUAN

NIM : 102102158

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DAN

PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Rasdianto, SE, Ak, M.Si) NIP. 19550908 1981103 1 005

Tanggal Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

(

NIP. 131127370

Drs. Rustam, M.Si, Ak)

Tanggal Dekan Fakultas Ekonomi

NIP. 19560407 198002 1 001


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ICHWAN HASIBUAN

NIM : 102102158

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

Medan, 15 November 2013

(ICHWAN HASIBUAN) 102102158


(4)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, serta nikmat yang tak terhingga baik nikmat kesehatan, keselamatan dan terutama nikmat waktu serta kesempatan , sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Shalawat dan salam penulis sampaikan kehariban junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang dengan tuntunannya telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.

Tugas Akhir ini dibuat oleh penulis dengan tujuan untuk melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi tujuan tersebut, maka penulis menyusun Tugas Akhir ini dengan judul: “Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik itu berupa saran maupun bimbingan. Melalui lembaran ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac. Ak selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Univeritas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak selaku sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(5)

ii

4. Bapak Rasdianto, SE, Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

5. Bapak / Ibu Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

6. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Zulkarnaen Hasibuan dan Ibunda Maghdalena Lubis, dan juga kedua Saudari saya Fatika Sari Hasibuan dan Addina Hasibuan memberikan segalanya kepada saya mulai dari kasih sayang, perhatian, pengorbanan serta dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaiakan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7. Semua teman seperjuangan di DIII Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terkhusus Fatah Baginda Goby, Jahrianto Sitompul, M.Arfa.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Medan, 28 Oktober 2013 Penulis


(6)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1

B. Perumusan masalah ... 3

C. Tujuan dan manfaat penelitian... 3

D. Rencana penulisan ... 4

1. Jadwal survey/observasi ... 4

2. Rencana isi ... 4

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU ... 6

B. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 8

C. Job description ... 13

D. Jaringan kegiatan ... 17

E. Kinerja kegiatan terkini... 17


(7)

iv

BAB III FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA

A. Pengertian anggaran dan kas ... 20

B. Anggaran kas ... 22

C. Penyusunan anggaran kas ... 23

D. Anggaran kas sebagai alat perencanaan ... 25

E. Anggaran kas sebagai alat pengawasan ... 27

F. Analisis penggunaan kas ... 28

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35


(8)

v

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Table 1.1 Jadwal penelitian dan penyusunan Tugas Akhir………. 4 Table 3.1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara laporan

Anggran pendapatan dan belanja tahun anggaran 2012……...30 Table 3.2 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara laporan


(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Struktur organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 9 Gambar 3.1 Flowchart proses penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ………. 25


(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam mendirikan suatu perusahaan dan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan harus memiliki sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu perusahaan harus mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara optimal. Pengalokasian sumber dana harus direncanakan setepat mungkin dan penggunaannya harus diawasi supaya hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Perusahaan yang mempunyai kegiatan operasional yang luas, manajemen tidak dapat lagi mengawasi jalannya perusahaan secara langsung. Terutama dalam pengalokasian sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber dana tersebut harus direncanakan setepat mungkin dan diawasi penggunaannya agar hasil yang ditetapkan dapat dicapai. Dengan manajemen yang baik dalam kegiatan operasional perusahaan yang meliputi perencanaan dan pengawasan yang tepat, perusahaan akan dapat mencapai tujuannya.

Perencanaan berguna untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, sedangkan pengawasan sebagai tindakan yang dilakukan manajemen dalam mengevaluasi kinerja, apakah dapat ditemukan efisiensi dari para pelaksana dalam mengelola perusahaan serta menerapkan tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, oleh karena itu dibutuhkan suatu alat manajemen untuk menilai keberhasilan proses perencanaan dan pengawasan terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan.

Alat manajemen yang diperlukan untuk proses perencanaan dan pengawasan salah satunya adalah anggaran. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu. Anggaran tersebut digunakan sebagai dasar operasional dan tolok ukur untuk pencapaian tujuan perusahaan juga bermanfaat sebagai pengawasan perusahaan. Oleh karena itu, anggaran haruslah disusun secara teliti penuh pertimbangan serta disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan saat ini. Bila perkembangan


(11)

2

perusahaan berkembang semakin besar, maka perencanaan dan pengawasan kerja yang dilakukan harus seimbang dengan besarnya perusahaan tersebut.

Anggaran disusun dan ditetapkan oleh pimpinan perusahaan yang kemudian dilaksanakan oleh anggota-anggota organisasi perusahaan. Dari realisasi ini, kemudian disusun laporannya dan pihak manajemen dapat menilai dan mengevaluasi realisasi tersebut dengan anggaran yang telah dibuat. Apakah sudah tercapai target-target yang dianggarkan atau belum, kemudian disusun tindakan-tindakan yang akan diambil dan keputusan lainnya yang diperlukan. Anggaran juga membantu seorang pimpinan untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi untuk dikoreksi dan dilakukan pencegahan di masa yang akan datang.

Anggaran terdiri dari beberapa jenis diantaranya adalah anggaran kas. Anggaran kas adalah prediksi aliran keluar-masuknya uang yang direncanakan perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut. Kas merupakan harta perusahaan yang dimiliki perusahaan sebagai alat pembayaran dan siap digunakan untuk investasi maupun menjalankan operasi perusahaan setiap saat dibutuhkan. Ketersediaan kas dalam perusahaan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi. Sebaliknya, kelebihan uang pada suatu saat, melebihi kebutuhan perusahaan, menyebabkan terlalu banyaknya uang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk kepentingan perusahaan.

Dengan menyusun anggaran kas, akan dapat diketahui keadaan kas yang akan tersedia dalam perusahaan. Karena penting sekali bagi perusahaan untuk memiliki kas dalam jumlah dan waktu yang tepat agar kas tersebut dapat dipergunakan secara optimal tanpa mengganggu operasi perusahaan. Untuk kepentingan itulah, perlu dilakukan perencanaan yang baik untuk melihat penerimaan dan pengeluaran kas perusahan untuk suatu periode tertentu.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa perencanaan dan pengawsan pada kas mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, penulis merasa tertarik untuk menulis tugas akhir ini dengan judul “FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.


(12)

3 B.Perumusan Masalah

Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa anggaran kas sangat penting peranannya dalam suatu organisasi perusahaan dalam melakukan kegiatan opersionalnya. Oleh karena itu yang menjadi permasalah adalah:

1. Apakah anggaran kas yang digunakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah memenuhi fungsinya sebagai alat perencanaan dan pengawasan? 2. Apakah anggaran kas yang dibuat dan digunakan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara sudah terealisasi dengan baik?

C.Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui anggaran kas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah memenuhi fungsinya sebagai alat perencanaan dan pengawasan. b. Untuk mengetahui anggaran kas yang dibuat dan digunakan Fakultas Ekonomi

Universitas Ekonomi sudah terealisasi dengan baik.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut : a. Bagi Penulis, sebagai masukan dan tambahan pengetahuan jika

sewaktu-waktu penulis dihadapkan pada masalah yang berhubungan dengan anggaran kas.

b. Bagi Fakultas, untuk mengetahui sejauh mana anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

c. Bagi pihak lain, sebagai sumbangan pemikiran dalam melakukan penelitian yang berkaitan tentang pengelolaan dan pengawasan anggaran kas, menambah wawasan pengetahuan dan penelitian di samping teori-teori yang diperoleh maupun buku-buku yang telah dibaca.


(13)

4 D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei/Observasi

Penulis melakukan survei di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu mulai dari tanggal 27 Mei sampai dengan 06 Juli 2013. Berikut ini adalah penjelasan dari jadwal survei/observasi penulis:

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Adapun rencana isi dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana penulisan yang mencakup jadwal survei /observasi dan rencana isi.

BAB II : FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Kegiatan

2013

Mei Juni Juli I II III IV I II III IV I

1 Pengajuan Judul

2 Pengajuan Dosen Pembimbing 3 Pengumpulan Data

4 Penulisan Tugas Akhir 5 Penyelesaian Tugas Akhir


(14)

5

Menguraikan sejarah singkat fakultas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III :FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS USU

Menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai pegertian anggaran kas,penyusunan angaran kas,anggaran kas sebagai alat perencanaan,anggaran kas sebagai alat pengawasan dan analisis pengunaan kas

BAB IV : PENUTUP


(15)

6 BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kutaraja (Banda Aceh) dan sebagai Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa waktu itu tekhnik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI NO.64/1961 tentang Pengertian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0535/01/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Starata-1 dan Program Pendidikan Diploma III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu :

1. Departemen Ekonomi Pembangunan 2. Departemen Manajemen

3. Departemen Akuntansi Sedangkan Program Diploma III terdiri dari :


(16)

7 1. Jurusan Kesekretariatan 2. Jurusan Keuangan 3. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa/i pada bulan Agustus 1961. Sebagai organisasi nirlaba fakultas ekonomi memiliki Visi, Misi dan Tujuan yang ingin dicapai.

1. Visi fakultas ekonomi universitas sumatera utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu fakultas ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas prosess belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (costumer) dan stakeholders.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.

2. Tujuan fakultas ekonomi universitas sumatera utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dan menyesuaikan

diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/perubahan.


(17)

8 B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu intansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical, melalui saluran tunggal.

Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar berikut


(18)

9 Gambar 2.1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber:Buku Pedoman Dan Informasi Fakultas Ekonomi Universias Sumatera Utara(2008)

Ketua Program Studi Inter Departemen

Ketua dan Sekretaris Departemen

Ketua Program Studi

Intra Departemen

Ketua Lab/ Studio/

Bengkel

Kepala bagian Tata usaha

Fakultas

Unit Penunjang

Fakultas Dekan dan Pembantu

Dekan

Dewan Pertimbangan Fakultas Rektor dan Pembantu

Rektor

Kepala Sub Bagia Tata

Usaha Departemen

Kepala sub bagian tata usaha Fakultas


(19)

10 PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K) Purek I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, Ph.D

Purek II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng Purek III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

Purek IV : Prof. Dr. Ningrum Natasha Sirait, S.H, M.L.I Purek V : Ir. Yusuf Husni

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac. Ak

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan II : Drs. H.Arifin Hamzah, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac. Ak : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak : Prof. Dr. Ramli, M.Si

: Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak : Ami Dilham, SE, M.Si

: Prof. Dr. Ritha F.Dalimunthe ,SE, M.Si : Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MSi


(20)

11

: Prof. Dr. Rismayani, MSi

: Prof. Dr. lic. rer.reg.Sirojuzilam, SE : Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D

: Dr. Syafruddin Ginting S, MAFIS, Ak : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

: Dr. Endang Sulisya Rini, M.Si : Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak : Dr. Murni Daulay, M.Si

: Prof. Dr. Syaad Afifuddin S,M. Ec : Dr. Muslich Lufti, MBA

DEPARTEMEN AKUNTANSI

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting S, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak

DEPARTEMEN MANAJEMEN

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak


(21)

12 PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

Ketua : Dra. Endang Sulistia Rini, M.Si Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si

PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.SOc, Sc, Ph.D Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN

Ketua : Dr.Yeni Absah, SE, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI D-III KESEKRETARIATAN

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM Sekretaris : Magdalena Linda Leonita S, SE, M.Si

BAGIAN TATA USAHA

Kepala Bagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Ahmad faizul, SE, M.Si Kasub. Umum dan Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Akademik : Dra. Cut nilawaty Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE

LEMBAGA- LEMBAGA PENUNJANG Puslitbank

Pengarah : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Kepala Unit Layanan : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak


(22)

13 Bagian Perpustakaan

Ketua : Mylita, SE

C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari:

1. Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melakukan urusan persuratan, kerumahtanggan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melakukan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas. f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.


(23)

14 2. Sub Bagian Akademik

Tugas sub bagian akademik adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun Laporan Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugas sub bagian umum dan keuangan adalah:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan, dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.


(24)

15

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugas sub bagian kepegawaian adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan funsional, urutan kenaikan jabatan atau pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/tidak tetap/emeritus, izin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktur dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumi

Tugas sub bagian kemahasiswaan dan alumi adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.


(25)

16

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan laporan Bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugas sub bagian perlengkapan adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan. d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggan dan

perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan. f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.


(26)

17 E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap sivitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya: Idul Fitri, Isra’ Mi’raj, Natal, Paskah, dll) sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap. 2. Perkuliahan semester ganjil/genap.

3. Ujian Mid semester, Ujian semester ganjil/genap. 4. Wisuda Mahasiswa.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:


(27)

18

1. Peningkatan proses belajar-mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan.

2. Jumlah lulusan meningkat, dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu hasil studi, jadwal kuliah, jadwal ujian mid semester dan jadwal ujian semester telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa dan dosen serta departemen, ruang baca.

5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti program pekerti, applied approach, workshop, seminar, lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.

8. Membantu proses kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh departemen.

10.Memberi dorongan kepada dosen muda dan melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima.

12.Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan pimpinan fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/praktek kerja lapangan agar mendapatkan kelulusan yang berkulitas. 14.Departemen menyiapkan barang, laporan evaluasi diri per semester untuk

meningkatkan nilai akreditas masing-masing departemen yang lebih baik. 15.Dengan adanya kerja sama pihak fakultas dengan instansi luar maka beasiswa


(28)

BAB III

FUNGSI ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

A. Pengertian Anggaran dan Kas Anggaran

Anggaran adalah alat manajemen dalam melakukan perencanaan dan pengawasan dalam kegiatan operasi perusahaan dalam menghasilkan laba dan mengevaluasi kinerja perusahaan untuk efektivitas dan efisiensi kinerja para pelaksana perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk menjalankan tugas tersebut, tentunya perusahaan membutuhkan perencanaan yang matang. Dengan demikian, dari gambaran tersebut dapat dilihat pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam perusahaan. Manejemen operasional perusahaan yang baik hanya dapat diperoleh dengan mempelajari, menganalisa dan mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan–kemungkinan, alternatef–alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut.

Menurut Rudianto (2009:3) pengertian anggaran yaitu:

“Anggaran adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis.”

Menurut Harahap, (2001:15), pengertian anggaran adalah sebagai berikut: “Budget adalah Konsep yang membantu manajemen, ia larut dalam fungsi manajemen dan membantu dan mempermudah manajemen dalam mencapai tujuannya.”

Sedangkan Menurut Munandar (2001;1) pengertian anggaran adalah sebagai berikut.

“Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan moneter) dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang”.


(29)

20

1. Anggaran berkaitan erat dengan fungi manajemen, seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian.

2. Anggaran disusun sebagai rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi untuk masa yang akan datang dalam jangka waktu tertentu. 3. Anggaran bersifat sistematis yang disusun secara berurutan dan logis.

Menurut Rudianto (2009:4) anggaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Dinyatakan dalam satuan moneter. Penyusunan rencana kerja dalam satuan

moneter, bertujuan mempermudah membaca dan usaha untuk memahami rencana tersebut.

2. Umumnya mencakup kurun waktu 1 tahun, dapat dipersingkat menjadi semester, caturwulan, triwulan, dan bulanan. Batasan waktu di dalam penyusunan anggaran akan berfungsi untuk memberikan batasan rencana kerja tersebut.

3. Mengandung komitmen manajemen. Anggaran harus disertai dengan upaya pihak manajemen dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai apa yang telah ditetapkan.

4. Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran.

5. Setelah disetujui, anggaran hanya diubah jika ada keadaan khusus. Anggaran boleh diubah jika situasi internal dan eksternal organisasi memaksa untuk mengubah anggaran tersebut karena jika dipertahankan akan membuat anggaran tidak relevan lagi dengan situasi yang ada.

6. Harus dianalisis sebabnya, jika terjadi penyimpangan di dalam pelaksanaannya. Tujuan analisis penyimpangan tersebut adalah untuk mencari penyebab penyimpangan, agar tidak terulang lagi di masa mendatang dan agar penyusunan anggaran dikemudian hari menjadi relevan dengan situasi yang ada.

Kas

Kas merupakan harta yang dimiliki perusahaan baik yang disimpan dalam perusahaan maupun di bank sebagai alat pembayaran untuk melakukan investasi dan menjalankan operasi perusahaan pada saat yang dibutuhkan. Bagi perusahaan,


(30)

21

memiliki alat pembayaran dalam jumlah dan waktu yang sangat tepat sangat bermanfaat positif bagi perusahaan. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi. Sebaliknya, kelebihan uang pada suatu saat, melebihi kebutuhan perusahaan, menyebabkan terlalu banyaknya uang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk kepentingan perusahaan.

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa keberadaan kas sangat penting dalam perusahaan. Apabila keadaan kas dalam perusahaan tidak dikendalikan dan diawasi dengan baik, maka akan membuka peluang kepada setiap orang untuk memanipulasi kas. Hal ini tentu saja berdampak negative dalam kondisi keuangan perusahaan yang mengakibatkan tujuan perusahaan tidak dapat tercapai dan bahkan merugikan perusahaan yang akhirnya dapat menghancurkan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, pengendalian terhadap kas perusahaan harus dilakukan dengan teliti dan logis.

B. Anggaran Kas

Kas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha sehari-hari maupun bagi keperluan menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategis berjangka panjang, seperti usaha penelitian dan pengembangan, usaha perluasan kapasitas dan sebagainya. Suatu perusahaan mempunyai anggaran kas untuk menjaga likuiditas dan untuk mengetahui keadaan surplus dan deficit kas.

Menurut Rudianto (2009:160) pengertian anggaran kas sebagai yaitu:

“Anggaran kas adalah prediksi aliran keluar-masuknya uang yang direncanakan perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut.”sedangkan

Menurut Munandar (2001;311) anggaran kas yaitu: “Anggaran kas (cash budget) adalah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu - kewaktu selama periode yang akan datang, baik perubahan yang berupa penerimaan kas, maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas”.


(31)

22

Dari defenisi tersebut, dapat kita lihat bahwa tujuan disusunnya anggaran kas dalam perusahaan adalah untuk memberikan informasi mengenai:

1. Sumber penerimaan kas selama periode tersebut.

2. Penggunaan uang kas yang digunakan dalam periode tersebut. 3. Jumlah perubahan didalam saldo kas selama periode tersebut.

Secara umum, semua anggaran, termasuk angaran kas mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat perkoordinasian kerja, serta sebagai alat pengawasan kerja, yang membantu management dalam memimpin jalannnya perusahaan. Sedangkan secara khusus, anggaran kas berguna sebagai dasar untuk penyusunan Master Balance Sheet Budget (budget induk Neraca).

Tujuan utama di dalam penyusunan anggaran kas adalah untuk merencanakan atau menentukan kegiatan operasional sebagai dasar untuk menentukan optimalisasi kas dimasa yang akan datang. Optimalisasi kas merupakan suatu usaha dimana kas yang ada harus dijaga agar jangan sampai kas tersebut mengalami kelebihan atau kekurangan.

Menurut Adisaputro (2003;74) ada beberapa tujuan dan manfaaat dalam penyusunan anggaran kas.

Tujuan penyusunan anggaran kas adalah sebagai berikut : 1. Menentukan posisi kas pada berbagai waktu. 2. Memperkirakan kemungkinan defisit/surplus.

3. Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek/panjang. 4. Sebagai dasar kebijakan pemberian kredit.

5. Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan. 6. Dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran anggaran. Adapun manfaat anggaran kas adalah :

1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan.

2. Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena rencana operasi perusahaan.

3. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup defisit kas.


(32)

23

C. Penyusunan Anggaran Kas

Penyusunan anggaran kas menjadi tanggung jawab bagian keuangan perusahaan. Karena penyusunan anggaran kas berdasarkan anggaran-anggaran lainnya, maka bagian keuangan harus bekerja sama dengan bagian lainnya, karena keputusan-keputusan mereka mungkin langsung berpengaruh pada aliran kas perusahaan. Penyusunan anggaran kas harus realistic dan harus ada keseimbangan antara tersedianya kas dengan kegiatan-kegiatan lain yang memerlukan kas.

Dalam penyusunan anggaran kas, terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan, dan pendekatan ini digunakan berdasarkan kegunaannya yakni untuk anggaran aliran kas jangka pendek dan anggaran aliran kas jangka panjang.

Menurut Welsch,dkk (1995:390), pendekatan yang dipergunakan untuk membuat anggaran kas adalah:

1. Pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas, yaitu pendekatan yang didasarkan pada analisis peningkatan dan pegurangan rinci atas rekening kas yang dianggarkan yang akan mencerminkan semua arus uang yang masuk dan keluar dari anggaran.

2. Pendekatan akuntasi keuangan, yaitu pendekatan yang membuat arus kas dimulai dengan laba netto; penyesuaian terhadap laba netto yang dibuat untuk item non kas yang mempengaruhi laba netto yang dibuat berdasarkan dasar aktual.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu fakultas yang yang dimiliki oleh Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara adalah Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN). Fakultas Ekonomi tidak bertujuan untuk memperoleh laba seperti perusahaan-perusahaan pada umumnya, melainkan bergerak dalam bidang jasa yaitu pendidikan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga mengelola anggaran kas. Anggaran kas disusun oleh bagian umum dan keuangan yang ada pada fakultas. Anggaran ini menggunakan pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas yang terdiri dari sektor penerimaan yang merupakan pendapatan dari setiap program studi dan sektor pengeluaran yang berupa belanja dari setiap program studi


(33)

24

Gambar 3.1.

Flowchart Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Seluruh staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang diperlukan, yaitu Anggaran Belanja Pegawai, Anggaran Belanja Barang, Anggaran Belanja Pemeliharaan dan Anggaran Belanja Perjalanan. Setelah selesai menyusun rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, kemudian rencana anggaran tersebut disusun secara keseluruhan (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat) untuk diserahkan kepada Pembantu Dekan II. Pembantu Dekan II memeriksa keseluruhan rencana anggaran tersebut untuk kemudian meminta persetujuan Dekan. Dekan kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan apabila telah sesuai dengan apa yang diharapkan, dekan memberikan persetujuan atas rencana anggaran tersebut, jika tidak terjadi kesesuaian antara yang diharapkan dengan rencana anggaran maka dekan harus melakukan koreksi kembali.

D. Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan

Perencanaan dalam perusahaan sangat berperan penting untuk menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai organisasi di masa yang akan datang dalam jangka pendek maupun jangka panjang sebagai dasar untuk mengendalikan perusahaan. Menurut Winardi (2000:230), pengertian perencanaan adalah:

“Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan

Staf Bagian Keuangan Staf Bagian

Keuangan Staf Bagian

Keuangan

Pembantu Dekan II


(34)

25

langkah-langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya mencapai tujuan-tujuan yang spesifik.”

Untuk menyusun suatu anggaran kas perusahaan sebagai alat perencanaan maka anggaran tersebut harus realistis, fleksibel/luwes, dan kontinyu. Realistis berarti tidak terlalu optimis, dan tidak terlalu pesimis; fleksibel/luwes berarti tidak terlalu kaku, mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin berubah; kontinyu berarti dilaksanakan secara terus menerus tidak merupakan suatu usaha yang insidentil.

Menurut Nasehatun (1999:20), menyusun budget sebagai alat perencanaan dibagi dalam dua kategori, yaitu

a. Fixed Budget, adalah budget/anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu ketika volume (output) produksi sudah ditentukan, dan berdasarkan volume itu dibuat rencana revenue, cost dan expense.

b. Flexible/countinous budget, adalah anggaran yang disusun berdasarkan dua kriteria yaitu, disusun untuk periode dan volume tertentu dan untuk menilai apakah asumsi-asumsi dasar masih dapat dipakai atau tidak.

Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas penyimpangan tersebut.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran kas yang berfungsi sebagai perencanaan. Setiap pengeluaran berupa belanja yang dilakukan diikuti dengan target, rencana program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam satu periode.

Anggaran kas yang menunjukkan angka yang terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. Apabila hal ini terjadi, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki. Selain itu, anggaran dapat mengetahui dan mengatasi dengan segera apabila telah terjadi penyimpangan. Dan pada akhirnya realisasi dari anggaran inilah yang akan menjadi pedoman untuk menyusun anggaran tahun yang akan datang.


(35)

26

E.Anggaran Kas Sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan terhadap pengeluaran anggaran kas harus terus-menerus untuk mengetahui seberapa jauh dana kas yang disediakan telah digunakan. Jumlah anggaran yang didasarkan atas angka standar yang benar juga berfungsi sebagai alat penilai efisiensi. Realisasi biaya yang melebihi atau kurang dari jumlah uang yang anggarkan dianggap pemborosan/penghematan yang sebenarnya. Dan selisihnya dapat dinilai sebagai penyimpangan dari yang seharusnya.

Menurut Supriyono (2001;7) mengatakan bahwa pengawasan atau pengendalian adalah :

”Proses yang digunakan oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau tujuan bagian organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya”.

Bagian keuangan bertanggung jawab atas pengendalian posisi kas. Realisasi penerimaan dan pengeluaran kas biasanya berbeda dengan rencana seperti yang ditunjukkan dalam rencana laba. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh:

a. Perubahan variable-variabel yang mempengaruhi kas, misalnya perubahan tingkat pajak.

b. Kejadian-kejadian yang mendadak dan tidak diharapkan yang mempengaruhi operasi perusahaan, atau

c. Kurang pengendalian kas.

Sistem pengendalian kas yang efektif sangat penting mengingat akibat-akibat potensial yang mungkin terjadi. Jika perusahaan menghadapi situasi yang bias menyebabkan kesulitan kas, manajemen dapat menghindari atau mengurangi situasi terburuk.

MenurutSupriyanto (1995:231), pengendalian kas sebaiknya dilakukan dengan dua prosedur sebagai berikut:

1. Evaluasi terus menerus (continuous evaluation), hal ini meliputi evaluasi periodik dan laporan rutin, biasanya bulanan, dan estimasi posisi kas yang akan datang (periode sisa).

2. Pengendalian kas dengan catatan data harian atau mingguan, tujuannyan adalah untuk meminimalkan biaya bunga serta mempertahankan jumlah kas yang cukup.


(36)

27

Adapun pengawasan yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam menjalankan aktivitasnya adalah dengan cara:

1. Mengontrol pendapatan yang diterima dan beban-beban yang dikeluarkan secara bulanan dalam tahun anggaran tertentu.

2. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil perbandingan ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.

3. Membentuk suatu bagian yang bertugas untuk mengawasi seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.

Adapun peranan anggaran kas sebagai alat pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut:

a. Mencegah terjadi pemborosan.

b. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi.

c. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

d. Mengendalikan operasi dan biaya serta pengeluaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

E. Analisis Penggunaan Kas

Dari penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan diatas, anggaran kas disusun dengan memperkirakan seluruh rencana penerimaan dan pengeluaran uang tunai yang bertalian dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi lainnya yang menyebabkan perubahan-perubahan pada posisi kas atau menunjukkan aliran kas pada periode tersebut.

Penggunaan kas yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilaporkan secara periodik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan kas setiap bulan, sehingga dapat diketahui apakah ada surplus ataupun defisit dalam periode tersebut dan apabila terdapat penyimpangan yang merugikan dan menguntungkan, selanjutnya akan dievaluasi dan hasi evaluasi tersebut akan


(37)

28

digunakan sebagai alat pertimbangan untuk menyusun anggaran pada periode berikutnya. Pada table akan terlihat bagaimana daftar penerimaan dan pengeluaran kas Fakultas Ekonomi Sumatera Utara pada periode tahun 2012.


(38)

29

Tabel. 3.1

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2012

Uraian Realisasi (Rp)

i. Penerimaan

Total Penerimaan

12.115.999.609

12.115.999.609 i. Penggunaan

1. Belanja Honorarium

1.1. Belanja Uang Honor Tetap 1.2. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

1.3. Belanja Lembur Total Belanja Honorarium

2. Belanja Barang

2.1. Belanja Keperluan Kantor 2.2. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

2.3. Belanja Barang Operasional Lainnya

2.4. Belanja Bahan

2.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa

2.6. Belanja Sewa 2.7. Belanja Jasa Profesi

2.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 2.9. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 2.10. Belanja Perjalanan Biasa

(Dalam Negeri) Total Belanja Barang 3. Belanja Modal

3.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Total Belanja Modal

Total Penggunaan 4.388.673.000 6.387.796.500 95.718.000 ____________ 10.872.187.500 721.078.150 2.493.000 40.875.940 180.543.550 21.978. 669 26.358.500 --- 51.151.000 31.228.500 68.104.800 ___________ 1.143.812.109 100.000.000 ___________ 100.000.000 12.115.999.609


(39)

30

Tabel. 3.2

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAPORAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA

TAHUN ANGGARAN 2012

Uraian Realisasi (Rp)

i. Penerimaan

Total Penerimaan

11.615.999.609

11.615.999.609 v. Penggunaan

1. Belanja Honorarium

3.2. Belanja Uang Honor Tetap 3.3. Belanja Uang Honor Tidak

Tetap

3.4. Belanja Lembur Total Belanja Honorarium

4. Belanja Barang

4.1. Belanja Keperluan Kantor 4.2. Belanja Pengiriman Surat Pos

Pusat

4.3. Belanja Barang Operasional Lainnya

4.4. Belanja Bahan

4.5. Belanja Langganan Daya dan Jasa

4.6. Belanja Sewa 4.7. Belanja Jasa Profesi

4.8. Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 4.9. Belanja Biaya Pemeliharaan

Peralatan dan Mesin 4.10. Belanja Perjalanan Biasa

(Dalam Negeri) Total Belanja Barang 5. Belanja Modal

5.1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Total Belanja Modal

Total Penggunaan 4.288.673.000 6.287.796.500 70.718.000 ____________ 10.647.187.500 671.078.150 2.493.000 35.875.940 130.543.550 11.978. 669 16.358.500 --- 36.151.000 21.228.500 43.104.800 ___________ 968.812.109 --- ___________ --- ___________ 11.615.999.609


(40)

31

Adapun prosedur-prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada Fakultas Ekonomi yaitu sebagai berikut :

1. Prosedur Penerimaan Kas.

Prosedur penerimaan kas disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah didiskusikan bersama termasuk staff bagian keuangan serta dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di bawahnya. Pengalaman yang lalu disesuaikan, untuk digunakan sebagai acuan dalam rencana anggaran periode berikutnya. Prosedur penerimaan kas yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi serangkaian proses pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas serta pertanggungjawaban kembali, proses ini dapat dilakukan secara manual ataupun menggunakan sistem komputerisasi.

Adapun prosedur penerimaan kas pada fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Penerimaan kas berasal dari mahasiswa membayar SPP (Setoran SPP) dan adanya sumbangan pribadi/instansi tertentu merupakan kas dari Universitas Sumatera Utara yang akan disetorkan ke Biro Rektor Universitas Sumatera Utara.

b. Pihak fakultas mengirimkan rencana anggaran belanja fakultas ke pihak Biro Rektor.

c. Setelah diteliti, pihak Biro Rektor menyetujui rencana angaran tersebut. d. Pihak Biro Rektor mengirimkan Cek kepada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara yang jumlahnya sesuai dengan anggaran yang diajukan sebelumnya.

e. Fakultas melampirkan dokumen bukti penemimaan uang/cek.

f. Mencatat pada buku besar di bagian keuangan sesuai jumlah cek yang diterima di Biro Rektor.

g. Bagian keuangan membuat pembukuan atas pemakaian dana tersebut h. Pembukuan tersebut berisi tentang realisasi anggaran yang akan diserahkan

kepada Biro Rektor tiap bulan untuk sebagai bukti pertanggungjawaban pemakaian dana tersebut.


(41)

32

i. Jika terjadi kelebihan dana, maka dana tersebut akan dikembalikan lagi ke pihak Biro Rektor.

2. Prosedur Pengeluaran Kas.

Prosedur pengeluaran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi rangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi mulai pecatatan, penggolongan, peringkasan, transaksi/kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban atas pengeluaran kas. Walaupun terdapat mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari dana yang dianggarkan, maka akan ditutupi oleh mata anggaran yang lain.

Adapun Fakultas Ekonomi Sumatera utara mempergunakan dana tersebut untuk pembayaran :

a. Honorarium dosen dan pegawai, seperti :

1) Honorarium pegawai honorer Fakultas Ekonomi. 2) Honorarium tim teknis pengelola dana masyarakat.

3) Honorarium pembina manajemen dalam lingkungan perguruan tinggi. 4) Honorarium rapat dewan pertimbangan fakultas (DPF).

5) Honorarium pembentukan tim pembedahan ruangan. 6) Honorarium persiapan pengibaran bendera merah putih. 7) Honorarium panitia seleksi penerimaan beasiswa BKM. 8) Honorarium panitia seleksi penerimaan beasiswa BBM. 9) Honorarium panitia seleksi penerimaan beasiswa PPA. 10)Honorarium panitia penerimaan mahasiswa baru.

11)Honorarium kelebihan jam kerja bidang pendidikan, keuangan, perlengkapan, mahasiswa.

12)Honorarium mengajar di kelas dosen S1 Reguler. 13)Honorarium penguji skripsi mahasiswa S1 Reguler.

b. Pembayaran LS (kontrak kerja) Fakultas Ekonomi dengan berbagai pihak. c. Pembayaran biaya-biaya perlengkapan Fakultas Ekonomi, seperti :

1) Langganan surat kabar Hukum Bisnis Indonesia. 2) Langganan surat kabar.


(42)

33

4) Pembayaran cetak absensi kehadiran mahasiswa. 5) Pembayaran nasi bungkus untuk panitia ospek.

6) Bantuan dana untuk kegiatan epydomin HMD Departemen. 7) Bantuan dana untuk mengikuti Seminar Emposium nasional. 8) Pembayaran fotokopi untuk keperluaan barang Fakultas Ekonomi. 9) Pembayaran nasi kotak untuk rapat dosen.

10)Langganan jasa rekening telepon.

Sedangkan prosedur pengeluran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menerima berkas tagihan pembayaran.

b. melampirkan dokumen pendukung pengeluaran. c. Membuat bukti pengeluaran kas.

d. Untuk pembayaran melalui Bank dibuatkan Cek/Giro kemudian meminta tanda tangan pengesahan pembayaran.

e. meminta pengesahan pejabat (PD II) yang berhak menyetujui pembayaran. f. mencatat pengeluaran di buku besar keuangan.


(43)

35 BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan perusahaan jasa yang tidak berorientasi pada laba (Non-Profit), tetapi lebih berorintasi pada pelayanan mutu dan pendidikan yang berkualitas.

2. Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran, yang terdiri dari anggaran pendapatan dan anggaran belanja.

3. Fungsi anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi hampir sama.

4. Dalam penyusunan anggaran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, menggunakan data aktual yang merupakan sumber informasi yang bersumber pada pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:


(44)

37

Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam Fakultas Ekonomi dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam fakultas akan memungkinkan diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran.

1. Tingkat ketepatan atau keakuratan anggaran harus terus ditingkatkan sehingga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan .

2. Analisis yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan Anggaran Kas Fakultas sebaiknya diperluas tidak hanya dari data dan informasi aktual tahun-tahun sebelumnya tetapi juga berdasarkan pengalaman terdahulu serta terus memperhatikan perkembangan lingkungan internal dan eksternal sehingga perubaha


(45)

37

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan, 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama, BPFE Universitas Gajah Mada; Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2001. Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap; untuk Membangun Manajemen, Edisi Pertama, PT. Raja Grafindo; Jakarta. Munandar,2001. Budgeting, Perencanaan Kerja, Pengkoordinasasian Kerja,

Pengawasan Kerja, Edisi Pertama, BPFE UGM; Yogyakarta.

Nasehatun, Apandi S.E 1999. Budget & Control, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Terpadu; Konsep dan Penerapannya, Terbitan Pertama, Grasindo; Jakarta

Rudianto. 2009. Penganggaran, Edisi Pertama, Erlangga; Jakarta.

Supriyanto, Y, 1995. Anggaran Perusahaan, Edisi Pertama, BPSTIE YKPN; Yogyakarta.

Supriyono, A, R, 2001. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Revisi, Gramedia Pustaka Utama; Jakarta.

Welsch, Glen. A, Ronald W. Hilton, Paul N. Gordon, 1995. Budgeting; Penyusunan Anggaran Perusahaan, Diterjemahkan oleh Anassidik, Edisi ke-5, Bumi Aksara; Jakarta


(1)

31

Adapun prosedur-prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada Fakultas Ekonomi yaitu sebagai berikut :

1. Prosedur Penerimaan Kas.

Prosedur penerimaan kas disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah didiskusikan bersama termasuk staff bagian keuangan serta dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di bawahnya. Pengalaman yang lalu disesuaikan, untuk digunakan sebagai acuan dalam rencana anggaran periode berikutnya. Prosedur penerimaan kas yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi serangkaian proses pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas serta pertanggungjawaban kembali, proses ini dapat dilakukan secara manual ataupun menggunakan sistem komputerisasi.

Adapun prosedur penerimaan kas pada fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Penerimaan kas berasal dari mahasiswa membayar SPP (Setoran SPP) dan

adanya sumbangan pribadi/instansi tertentu merupakan kas dari Universitas Sumatera Utara yang akan disetorkan ke Biro Rektor Universitas Sumatera Utara.

b. Pihak fakultas mengirimkan rencana anggaran belanja fakultas ke pihak

Biro Rektor.

c. Setelah diteliti, pihak Biro Rektor menyetujui rencana angaran tersebut.

d. Pihak Biro Rektor mengirimkan Cek kepada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara yang jumlahnya sesuai dengan anggaran yang diajukan sebelumnya.

e. Fakultas melampirkan dokumen bukti penemimaan uang/cek.

f. Mencatat pada buku besar di bagian keuangan sesuai jumlah cek yang

diterima di Biro Rektor.

g. Bagian keuangan membuat pembukuan atas pemakaian dana tersebut

h. Pembukuan tersebut berisi tentang realisasi anggaran yang akan diserahkan kepada Biro Rektor tiap bulan untuk sebagai bukti pertanggungjawaban pemakaian dana tersebut.


(2)

32

i. Jika terjadi kelebihan dana, maka dana tersebut akan dikembalikan lagi ke pihak Biro Rektor.

2. Prosedur Pengeluaran Kas.

Prosedur pengeluaran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi rangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi mulai pecatatan, penggolongan, peringkasan, transaksi/kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban atas pengeluaran kas. Walaupun terdapat mata anggaran yang realisasinya lebih besar dari dana yang dianggarkan, maka akan ditutupi oleh mata anggaran yang lain.

Adapun Fakultas Ekonomi Sumatera utara mempergunakan dana tersebut untuk pembayaran :

a. Honorarium dosen dan pegawai, seperti :

1) Honorarium pegawai honorer Fakultas Ekonomi.

2) Honorarium tim teknis pengelola dana masyarakat.

3) Honorarium pembina manajemen dalam lingkungan perguruan tinggi.

4) Honorarium rapat dewan pertimbangan fakultas (DPF).

5) Honorarium pembentukan tim pembedahan ruangan.

6) Honorarium persiapan pengibaran bendera merah putih.

7) Honorarium panitia seleksi penerimaan beasiswa BKM.

8) Honorarium panitia seleksi penerimaan beasiswa BBM.

9) Honorarium panitia seleksi penerimaan beasiswa PPA.

10)Honorarium panitia penerimaan mahasiswa baru.

11)Honorarium kelebihan jam kerja bidang pendidikan, keuangan,

perlengkapan, mahasiswa.

12)Honorarium mengajar di kelas dosen S1 Reguler. 13)Honorarium penguji skripsi mahasiswa S1 Reguler.

b. Pembayaran LS (kontrak kerja) Fakultas Ekonomi dengan berbagai pihak.

c. Pembayaran biaya-biaya perlengkapan Fakultas Ekonomi, seperti :

1) Langganan surat kabar Hukum Bisnis Indonesia.

2) Langganan surat kabar.


(3)

33

4) Pembayaran cetak absensi kehadiran mahasiswa.

5) Pembayaran nasi bungkus untuk panitia ospek.

6) Bantuan dana untuk kegiatan epydomin HMD Departemen.

7) Bantuan dana untuk mengikuti Seminar Emposium nasional.

8) Pembayaran fotokopi untuk keperluaan barang Fakultas Ekonomi.

9) Pembayaran nasi kotak untuk rapat dosen. 10)Langganan jasa rekening telepon.

Sedangkan prosedur pengeluran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. Menerima berkas tagihan pembayaran.

b. melampirkan dokumen pendukung pengeluaran.

c. Membuat bukti pengeluaran kas.

d. Untuk pembayaran melalui Bank dibuatkan Cek/Giro kemudian meminta

tanda tangan pengesahan pembayaran.

e. meminta pengesahan pejabat (PD II) yang berhak menyetujui pembayaran.

f. mencatat pengeluaran di buku besar keuangan. g. membuat laporan realisasi anggaran (SPJ).


(4)

35

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan perusahaan jasa

yang tidak berorientasi pada laba (Non-Profit), tetapi lebih berorintasi pada pelayanan mutu dan pendidikan yang berkualitas.

2. Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya

terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran, yang terdiri dari anggaran pendapatan dan anggaran belanja.

3. Fungsi anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengawasan pada

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari anggaran yang dianggarkan dengan anggaran yang terealisasi hampir sama.

4. Dalam penyusunan anggaran kas pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara, menggunakan data aktual yang merupakan sumber informasi yang bersumber pada pengalaman dan data aktual dari tahun-tahun sebelumnya.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kebaikan dan kemajuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:


(5)

37

Dalam menyusun anggaran, semua bagian yang terdapat dalam Fakultas Ekonomi dilibatkan. Dengan adanya koordinasi dalam fakultas akan memungkinkan diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran.

1. Tingkat ketepatan atau keakuratan anggaran harus terus ditingkatkan

sehingga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi dapat diminimalkan .

2. Analisis yang digunakan dalam memperoleh input untuk penyusunan

Anggaran Kas Fakultas sebaiknya diperluas tidak hanya dari data dan informasi aktual tahun-tahun sebelumnya tetapi juga berdasarkan pengalaman terdahulu serta terus memperhatikan perkembangan lingkungan internal dan eksternal sehingga perubaha


(6)

37

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gunawan, 2003. Anggaran Perusahaan. Edisi Pertama, BPFE

Universitas Gajah Mada; Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2001. Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap;

untuk Membangun Manajemen, Edisi Pertama, PT. Raja Grafindo; Jakarta.

Munandar,2001. Budgeting, Perencanaan Kerja, Pengkoordinasasian Kerja,

Pengawasan Kerja, Edisi Pertama, BPFE UGM; Yogyakarta.

Nasehatun, Apandi S.E 1999. Budget & Control, Sistem Perencanaan dan

Pengendalian Terpadu; Konsep dan Penerapannya, Terbitan Pertama,

Grasindo; Jakarta

Rudianto. 2009. Penganggaran, Edisi Pertama, Erlangga; Jakarta.

Supriyanto, Y, 1995. Anggaran Perusahaan, Edisi Pertama, BPSTIE YKPN;

Yogyakarta.

Supriyono, A, R, 2001. Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Revisi, Gramedia Pustaka Utama; Jakarta.

Welsch, Glen. A, Ronald W. Hilton, Paul N. Gordon, 1995. Budgeting;

Penyusunan Anggaran Perusahaan, Diterjemahkan oleh Anassidik, Edisi

ke-5, Bumi Aksara; Jakarta