64
Setelah  proses  perendaman  dalam  larutan  kapur  sirih  selesai dilakukan,  selanjutnya  kulit  ikan  yang  sudah  menjadi  kaku  dilakukan
pencucian  dan  dibilas  beberapa  kali,  hingga  bau  dan  rasa  kapur  yang menempel  pada  kulit  ikan  tersebut  benar-benar  hilang.  Kemudian
kulit ikan tersebut ditiriskan kembali hingga benar-benar tiris.
9.  Penjemuran
Setelah  ditiriskan,  kulit  ikan  tersebut  diatur  di  atas  wadahloyang aluminium  dan  kemudian  dijemur  hingga  kering.  Pada  saat
penjemuran,  sebaiknya  sering  dilakukan  pembalikan  kulit  ikan sehingga  hasil  pengeringan  lebih  kering  merata  dan  lebih  sempurna.
Apabila hasil pengeringan tidak segera diproses lebih lanjut, sebaiknya kulit  ikan  yang  sudah  kering  tersebut  disimpan  dalam  keadaan
dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat. 10. Tahap Pengolahan
Kegiatan-kegiatan  yang  dilakukan  pada  tahap  proses  ini  merupakan kegiatan pokok dalam proses pembuatan kerupuk kulit ikan rambak.
Jenis  kegiatan  dalam  tahap  pengolahan  kulit  ikan  menjadi  kerupuk kulit ikan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.  Pemotongan dan Pembersihan Pemotongan
kulit ikan
dilakukan dengan
tujuan untuk
menyeragamkan  bentuk  dan  ukuran  kulit  ikan  kering  tersebut. Pada  saat  pemotongan  tersebut,  sekaligus  dapat  dilakukan
pemisahan  bagian-bagian  lain  yang  terikut  misalnya,  sirip,  ekor, duri  dan  sebagainya.  Pemotongan  sebaiknya  dilakukan  dengan
menggunakan gunting yang tajam. b.  Penyiapan Larutan Bumbu
65
Agar  kerupuk  kulit  ikan  yang  dihasilkan  memilki  cita  rasa  yang enak,  maka  perlu  ditambahkan  bumbu  sebelum  proses
penggorengan  dilakukan.  Untuk  1  kg  kulit  ikan  kering,  diperlukan larutan bumbu yang terdiri atas bumbu sebagai berikut :
  Bawang putih : 15 gram
  Ketumbar : 7.5 gram
  Asam : 2 biji
  Garam : 10 gram
  Air : 200 ml
  Penyedap rasa : 5-10 gram
Adapun cara membuat larutan bumbu tersebut adalah sebagai
berikut :
1  Bawang  putih  dikupas,  kemudian  dihancurkan  bersama-sama dengan  ketumbar,  asam,  penyedap  rasa,  dan  garam  hingga
benar-benar halus. 2  Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga
menjadi larutan bumbu yang siap digunakan. 3  Perendaman dalam Larutan Bumbu
4  Perendaman kulit ikan dalam larutan bumbu dilakukan selama 5
– 10 menit   hingga bumbu merata,  kemudian diangkat dan ditiriskan.
c.   Penjemuran Kulit  ikan  yang  sudah  diberi  bumbu  selanjutnya  ditiriskan,  diatur
rapi  di  atas  widik  ataupun  loyang  alumunium  dan  selanjutnya dijemur  hingga  benar-benar  kering  setelah  1
–  2  jam,  sebaiknya dibolak-dibalik,  hingga  pengeringan  menjadi  secara  merata.  Kulit
ikan yang sudah  kering selanjutnya  dapat langsung digoreng, atau
66
apabila  dilakukan  penyimpanan,  terlebih  dahulu  dikemas  dalam kantong plastik dan ditutup rapat.
d.  Penggorengan sebelum  penggorengan  kulit  ikan  dilakukan,  disiapkan  terlebih
dahulu  perangkat  penggorengan.Penggorengan  dilakukan  dalam kondisi minyak yang banyak dan panas. Setelah kulit ikan tersebut
matang  dan  menjadi  kerupuk  kulit  ikan  rambak,  kemudian diangkat dari penggorengan dan ditiriskan. Setelah dingin, dikemas
dalam stoples plastik atau kantong plastik dan ditutup rapat. e.  Pengemasan
Kemasan produk merupakan wadah ataupun pembungkus produk. Tujuannya adalah sebagai berikut :
1  Melindungi Produk Produk kerupuk kulit ikan akan terlindung dari berbagai macam
pencemaran misalnya debu,cairanuap air, mikroorganisme dan sebagainya,  yang  dapat  menyebabkan  terjadinya  penurunan
kualitas terhadap produk. 2  Mengawetkan Produk
Produk  kerupuk  kulit  ikan  yang  dikemas  dan  ditutup  rapat, tetap  renyah  dan  tidak  mudah  mlempem.  Hal  ini  dilakukan
dengan tujuan agar dapat memperpanjang daya simpan produk. 3  Mengamankan dan Mempermudah Distribusi
Produk  yang  dikemas  akan  terhindar  dari  gesekan  vibrasi dan
tekanan fisik
benturan selama
proses pendistribusiannya,  sehingga  aman  sampai  ke  tujuan.  Dengan
demikian  memungkinkan  untuk  memperluas  jangkauan wilayah pemasarannya.
67
4  Meningkatkan Mutu Pengemasan produk sangat penting dan perlu perhatian dalam
upaya meningkatkan mutu ataupun kualitas tampilan kemasan. Pada dasarnya konsumen akan lebih tertarik terhadap produk-
produk  yang  dikemas  rapi  dengan  penampilan  yang  membuat daya  tarik  yang  tinggi.    Kemasan  yang  bersih  dan  rapi  akan
meningkatkan  citra  atau  identik  dengan  produk  yang berkualitas.
LEMBAR TUGAS
1. Amatilah  dengan  mencari  informasi  dari  sumber-sumber  bacaan
yang  terkait  materi  pembuatan  kerupuk  kulit  ikan  melalui  buku- buku di perpustakaan, internet, dan sumber referensi lainnya.
2. Tanyakan kepada guru dengan mengajukan pertanyaan untuk
mempertajam pengetahuan dan teknik  pembuatan kerupuk kulit ikan, misalnya :
  Karakteristik bahan baku dan bahan pendukung dalam pembuatan kerupuk kulit ikan
 Jenis dan fungsi alat  pembuatan kerupuk kulit ikan  Tahapan proses pembuatan kerupuk kulit ikan
 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan
kerupuk kulit ikan  Bagaimanakah Pengendalian mutu terhadap produk kerupuk
kulit ikan ?
3. Lakukan ekplorasiexperimen lakukan percobaan dengan