Data Center TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.1 Lanjutan Tinjauan Mutakhir State Of The Art 4 Emerson Network Power Five Strategies for cutting Data Center Energy Cost Through Enhanced Cooling Efficiency Lima strategi untuk meningkatkan efisiensi pendinginan data center Sistem pendingin tambahan memberikan respon terhadap meningkatnya kepadatan peralatan yang bisa meningkatkan skalabilitas dan efisiensi sistem pendingin yang ada. 5 Michael K Patterson The Effect of Data Center Temperature on Energy Efficiency Penggunaan matrix PUE dalam analisis penggunaan energi di data center Mengubah sistem manajemen termal untuk sering mengganti chiller dengan economizer yang dapat dijalankan untuk sebagian besar karena ruang setpoint hangat adalah metode yang paling menjanjikan untuk mengurangi biaya energi

2.2 Data Center

Pusat data atau yang lebih dikenal Data Center adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya redundan atau cadangan, koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan, pencegah bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik. Salah satu penempatan server untuk website atau database Dewannanta, 2007. Data center adalah pusat pemrosesan data yang didukung dengan perangkat pengolahan data tersebut. Disebut juga dengan pusat komputerisasi. Data center merupakan server data terpusat dari jaringan, baik dalam jaringan lokal ataupun global, jaringan instansi ataupun perusahaan. Data center dikelola oleh administrator. Pengelolaan data center yang baik mendukung seluruh kinerja dari jaringan, yang baik mendukung seluruh kinerja dari jaringan, dari pemakaian aplikasi, oleh karena itu aturan dan standar pengukuran merupakan hal yang penting dari pemakaian aplikasi, dari administrasi data center. Beberapa tahun ini data center menjadi pembahasan yang ramai, yang sebelumnya data center bukan merupakan bahasan yang perlu di oprek lebih dalam secara teori, tetapi kebutuhan akan informasi dari pengolahan kebutuhan akan informasi dari pengolahan data center yang baik membuat pakar-pakar jaringan akhirnya memutuskan untuk membahas data center server lebih dalam beserta perancangan data center dalam Infrastruktur TI sendiri. Dalam white paper yang berjudul Data Center Operational Efficiency Best Practices, data center adalah kompilasi dari server, penyimpanan, sistem jaringan, system mekanikal atau elektrikal, aplikasi dan alat-alat, prosedur tata kelola dan staf. Terdapat 4 tahap yang mencirikan data center berdasarkan kombinasi efisiensi, ketersediaan dan fleksibilitas di antaranya Basic, Consolidated, Available, dan Strategic IBM, 2012. Pada data center terdapat ratusan bahkan ribuan server yang tersusun pada rak server yang ditata sesuai bentuk fisiknya, baik tower maupun rack dari ukuran 1U sd 4u. Disetiap ruang memiliki pendingin, sistem catu daya, ups, security dan jaringan terkoneksi yang ditata dengan detail. Bahkan lantai dimana server dibangun memiliki karakteristik yakni terdapat upaya peredam dan selokan tempat jaringan kabel listrik maupun komputer.

2.3 Komponen Data Center