Menentukan kebutuhan sistem pendingin yang dibutuhkan untuk sebuah data center diperlukan input berupa jumlah panas yang dihasilkan oleh perangkat
IT dan sumber panas lainnya di data center. Pengukuran kebutuhan menggunakan standar watt.
Metode pendinginan pada data center saat ini sangat variatif. Beberapa metode yang sering digunakan adalah room oriented cooling system, row
oriented cooling system, dan rack oriented cooling system.
2.9.1 Room Oriented Cooling System
Sistem pendingin ini merupakan sistem pendingin yang paling mendasar. Karena sistem pendingin ini berorientasi pada suhu ruangan data center.
Tujuan utamanya
adalah mendinginkan
suhu seluruh
ruangan dengan
menggunakan pendingin ruangan yang disebar di pinggir ruangan data center.
Gambar 2.14
Room Oriented Cooling System
Dari sistem pendingin tersebut terdapat beberapa kekurangan yaitu :
1.
Sistem pendingin masih konvensional dan kurang efektif karena udata panas dan udara dingin bercampur serta aliran udara dingin yang
dibutuhkan oleh perangkat kurang tepat, dikarenakan beberapa area bisa sangat dingin sedangkan beberapa area lainnya sangat panas.
2.
Menimbulkan udara hangat akibat bertemunya udara panas dan dingin berdampak pada meningkatnya proses kondensasi sehingga
humiditinya jadi lebih lembab.
3.
Lebih rumit jika ada keperluan penambahan kapasitas di posisi tertentu.
2.9.2 Row Oriented Cooling System
Row oriented cooling system atau yang sering disebut hot aisle and cold aisle adalah sistem pendingin yang membuat 2 jalur udara yaitu jalur
udara panas dan jalur udara dingin. Udara dingin disalurkan di cold aisle ke bagian depan rack server. Kemudian dihisap oleh server untuk menurunkan panas
di dalam server dan udara panasnya dibuang ke belakang rack server setelah itu udara panas akan naik ke atas lalu dihisap oleh CRACPAC.
Gambar 2.15 Row Oriented Cooling System
Posisi CRACPAC berada pada jalur hot aisle agar udara panas yang naik bisa dihisap oleh CRACPAC tanpa bercampur dengan udara dingin.
Dengan cara ini lebih efisien karena udara dingin yang dihisap oleh server tidak tercampur oleh udara panas.
Penggunaan CRACPAC di setiap baris bisa dikatakan modular karena bisa menggunakan CRACPAC yang kapasitasnya lebih kecil dan cukup untuk
mendinginkan 2 baris rack server saja.
2.9.3 Rack Oriented Cooling System