Hukum Newton Gaya Gesek

30 a. 10 ms 2 b. 20 ms 2 c. 30 ms 2 d. 40 ms 2 e. 50 ms 2

C. GAYA

Gaya adalah suatu dorongan, tarikan, atau perlakuan yang dapat menyebabkan keadaan suatu benda menjadi berubah. Perubahan keadaan tersebut meliputi: o Perubahan bentuk, misalnya karet jika ditarik bentuknya memanjang. o Perubahan gerakan, misalnya motor yang melaju jika direm geraknya menjadi lambat o Perubahan posisi, misalnya meja jika didorong dapat berpindah tempat o dan lain-lain.

1. Hukum Newton

Hukum Newton I : “suatu benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol” = ∑ F Hukum Newton II: “percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda” m F a ∑ = atau ∑ ⋅ = a m F Hukum Newton III: “untuk setiap aksi, timbul reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah” reaksi aksi − =

2. Gaya Gesek

Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja berlawanan arah dengan gaya yang diberikan. Besarnya gaya gesekf paling besar yaitu sama dengan besarnya gaya F yang diberikan. Jika benda bergerak saat mengalami gesekan, maka gaya geseknya dinamakan gaya gesek kinetisF k . N F k k ⋅ = µ F f 31 Jika benda diam, maka gaya gesek yang terjadi dinamakan gaya gesek statisFs. N F s s ⋅ = µ N adalah gaya normal, yaitu besarnya gaya yang bekerja tegak lurus terhadap arah gaya gesek. Pada bidang yang horizontal, besarnya gaya normal sama dengan gaya berat benda. Fk = gaya gesek kinetis N Fs = gaya gesek statis N N = gaya normal N k = koefisien gesek kinetis s = koefisien gesek statis Gaya gesek ada yang merugikan dan ada pula yang menguntungkan. Contoh gaya gesek yang merugikan: o Gesekan pada mesin menyebabkan mesin menjadi cepat panas o Gesekan kinetis yang terjadi pada ban kendaraan menyebabkan ban kendaraan menjadi aus Contoh gaya gesek yang menguntungkan: o Gaya gesek pada rem kendaraan, untuk mengurangi dan menghentikan laju kendaraan o Gaya gesek statis pada ban kendaraan dengan permukaan jalan, kendaraan menjadi tidak slip saat melaju dijalan. LATIHAN GAYA 1. Sebatang bambu yang massanya 4 kg meluncur tanpa kecepatan awal sepanjang bidang miring yang licin. Sedut kemiringan terhadap bidang horizontal 37 o . jikapercepatan gravitasi bumi 10 ms 2 tentukanlah gaya normal yang bekerja a. 31 N b. 32 N c. 33 N d. 34 N e. 35 N 2. Dua balok m 1 = 1kg dan m 2 =2kg berada pada bidang datar licin dan kedua balok dihubungkan dengan seutas tali. Balok 2 ditarik dengan 32 gaya horizontal F= 12 N sehingga kedua balok dapat bergerak. Tentukanlah percepatan system. a. 1 ms 2 b. 2 ms 2 c. 3 ms 2 d. 4 ms 2 e. 5 ms 2 3. Suatu mobil permukaan bannya memiliki koefisien gesek statis 5. Jika massa mobil tersebut 1000 kg, berapa gaya gesek yang dialami mobil terhadap jalan? g = 10 ms a. 10.000 N b. 20.000 N c. 30.000 N d. 40.000 N e. 50.000 N 4. Sebuah balok kayu massanya 10 kg ditempatkan pada sebuah bidang datar. Jika pada balok bekerja sebuah gaya F = 40 N membentuk sudut 60 o terhadap bidang alas, tentukanlah percepatan yang dialami oleh balok untuk bidang kasar dengan gaya gesekan 10 N. a. 1 ms 2 b. 2 ms 2 c. 3 ms 2 d. 4 ms 2 e. 5 ms 2 5. Sekotak coklat seberat 10 kg berada diatas meja. Seorang anak menekan kotak kebawah dengan gaya 40 N. Tentukan gaya normal yang bekerja pada benda. a. 98 N b. 89 N c. 90 N d. 80 N 33

D. GAYA DAN GERAK