Identitas Lembaga Dasar Hukum

`Kementrian Lingkungan Hidup pada tanggal 1 November 20012 di Jakarta menyampaikan subtansi penting dari peratura Pemerintah no 81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang telah diundang –undangkan padsa tanggal 15 Oktober 2012. Peraturan pemerintah ini sangat penting sebagai peraturan pelaksana UUnomor 18 2008 tentang pengelolaan sampah di Indonesia, khususnya didaerah-daerah. 113 Terdapat beberapa muatan pokok penting yang diamanatkan oleh peraturan pemerintah yaitu : 1. Memberikan landasan yang lebih kuat bagi pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dari berbagai aspek antara lain legal formal, manajemen, teknis operasional, pembiayaan, kelembagaan, dan sumber daya manusia. 2. Memberikan kejelasan prihal pembagian tugas dan peran seluruh pihak terkait dalam pengelolaan sampah mulai dari kemetrian lembaga tingkat pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupatenkota, dunia usaha, pengelola kawasan sampai masyarakat. 3. Memberikan landasan operasiona bagi implementasi 3R Reduce, Reuse, Recyle dalam pengelolaan sampah menggantikan paradigma lama kumpul- angkut-buang. 4. Memberikan landasan hukum yang kuat bagi pelibatan dunia usaha untk turt bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah sesuai dengan perannya. 114 113 Bahan, Profil Bank,... h. 4 114 Bahan, Profil Bank,…h.4 Guna menindak lanjut terbitnya peraturan pemerintah ini, seluruh pihak yang terkait perlu melakukan langkah-langkah antara lain: 1. Pemerintah pusat melalui kementerianlembaga sesuai kewenagannnya menyususn peraturan pemerintah tersebut. 2. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupatenkota menyususn peraturan daerah tentang pengelolaan sampah,dan 5. Pemerintah pusat segera melaksanakan diseminasi peraturan pemerintah ini kepada daerah,dunia usaha, pengelola kawasan dan seluruh warga negara RI di seluruh Nusantara. 115 Mentri Negara Lingkungan hidup, Prof. DR. Balthasar Kambuaya, MBA, menekankan, “ada tiga isu penting seiring di sahkannya PP No. 81 Tahun 2012 ini, pertama, mulai tahun 2013 seluruh pemerintah kabupatenkota harus mengubah sistem open dumping pada Tempat Pembuagan Akhir TPA menjadi berwawasan lingkungan. Kedua, kalangan dunia usaha, dalam hal ini produsen, importir, distributor, dan retaile, bersama pemerintahharus segera merealisasikan penerapan extended producer responsibility EPR dalam pengelolaan sampah. Ketiga, pengelolaan kawasan pemukiman , kawsan industri, kawasan komersial, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas sosial dan fasilitas lainnya, harus segera memilah, mengumpulkan dan mengolah sampah di masing-masing kawasan”. Lebih lanjut lagi, mentri lingkungan hidup menyatakan, “ dengan PPNo. 81 tahun 2012 ini, akan mewujudkan pengeloolaan sampah yang berwawasan lingkungan yang bertumpu pada penerapan 3R Reduce, Reuse, 115 Ibid …h. 4 Recyle dalam rangka penghemat sumber daya alam, penghemat energi, pengembangan energi alternatif dari pengolahan nsampah, perlindungan lingkungan, dan pengendalian pencemaran. 116

4. Maksud dan Tujuan

Adapun yang menjadi maksud dan tujuan didirikannya Bank Samapah Mutiara Medan ini adalah sebagai berikut: a. Menjadi wadah yang solutif, kreatif dan inovatif dalam mengelola sampah menjadi rupiah. b. Membantu Program pemerintah dalam pengelolan sampah berbasis masyarakat. c. Sebagai salah satu alternatif dalam membantu, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. d. Untuk menjaga keseimbangan alam sehingga tercipta kebersihan dan kesehatan lingkungan. 117

5. Visi Dan Misi Bank Sampah Mutiara Medan

Bank Sampah Mutiara Medan adalah sebuah lembaga yang mendukung upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang mengapresiasi usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. Bank Sampah Mutiara Memiliki visi, yaitu menjadi wadah yang solutif, kreatif, dan inovatif dalam mengubah sampah menjadi rupiah. Misinya, membantu Progaram pemerintah dalam pengelolan sampah berbasis masyarakat , sebagai satu alternative, dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, dan membangun jiwa entrepreneur pada masyarakat, dan turut menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.

6. Program Bank Sampah Mutiara

a. Reduksi pengolahan dan pengelolaan Bank Sampah Mutiara Medan Kepada Msyarakat. b.Peningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui valuasi sampah. c. Gerakan budaya health, clean dan comfort. 116 Bahan, Profil Bank,…h. 5. 117 Ibid …, h. 5 d.Laporan pertanggungjawaban kepada nasabah dan masyarakat. e. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung. f. Menjalin kemitraan dengan instansi atau lembaga. 118

7. Manfaat dan Tujuan Bank Sampah Mutiara

Manfaat Bank Sampah Mutira Medan ini terbagi kepada tiga aspek antara lain sebagai berikut: 1. Dari aspek lingkungan adalah berkurangnya jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA, membantu mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran sampah, membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 2. Dari aspek pendidikan adalah menanamkan penting mengelola sampah rumah tangga kepada masyarakat dengan investasikannditabung, Pendidikan lingkungan hidup sejak dini terhadap anak-anak dengan tidak meninggalkantumbuh kembang mereka. Anak-anak akan memahami pentingnya menabung. Anak-anak akan memaknai sampah yang mereaka hasilkan. 3. Dari aspek Ekonomi adalah menambah ppendapatan keluarga dari sampah yang mereka tabung di Bak Sappmpah, menciptakan jiwa entreprenuer bagi mayarakat di bidang pengelolaansampah. 119

6. Struktur dan tugas organisasi BSM

Bank Sampah Mutiara memiliki 4 jabatan di dalamnya, yaitu Direktur, Keuangan, Sekretaris dan Staf. Berikut adalah struktur organisasi Bank Sampah Mutiara. Tabel 2 Struktur Organisasi Bank Sampah Mutiara Jl. Pelajar Timur Gg. Kelapa lorong Gabe Kecamatan medan Denai Kota Medan. 118 Bahan, Profil Bank ,….h. 6. 119 Ibid….h. 6. CAMAT MEDAN DENAI WALIKOTA MEDAN PEMBINA LURAH BINJAI