M e n y u su n Ru a n g Sa m pe l de n ga n Ca r a M e m bu a t Ta be l

9 8 Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan untuk Kelas IX munculnya mata dadu bernomor 7 adalah nol, atau P7 = 0 karena pada dadu tidak terdapat mata dadu yang bernomor 7 lihat Contoh 4.3c. Untuk kejadian-kejadian lain yang nilainya mendekati nol, berarti kemung kinan kejadian tersebut terjadi sangat kecil. Sebaliknya, jika nilai peluang suatu kejadian sama dengan satu atau PK = 1, nilai tersebut menunjukkan bahwa kejadian K pasti terjadi. Misalnya, pada pelemparan sebuah dadu, peluang munculnya mata dadu yang lebih dari 0 tetapi kurang dari 7 adalah 1. Dengan kata lain, mun culnya mata dadu yang lebih dari 0, tetapi kurang dari 7 merupakan suatu kejadian yang pasti terjadi. Dari uraian tersebut, dapatkah kamu menemukan per- nyataan berikut? 1 Peluang suatu kejadian nilainya dari 0 sampai dengan 1 ditulis 0 ≤ PK ≤ 1. 2 Peluang suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi, nilainya nol atau PK = 0 kejadian tersebut dinama- kan kejadian yang mustahil. 3 Peluang suatu kejadian yang pasti terjadi, nilainya 1 atau PK = 1 kejadian tersebut dinamakan kejadian nyatapasti. Jika kejadian L merupakan komplemen dari kejadian K maka PK + PL = 1 atau PL = 1 – PK. Misalkan, peluang hari ini hujan 0,3 maka peluang hari ini tidak hujan adalah 1 – 0,3 = 0,7. Con t oh 4 .4 1. Dua puluh lima kartu diberi angka 1, 2, 3, ..., 25. Kartu tersebut dikocok. Kemudian, diambil kartu secara acak TFUJBQQFOHBNCJMBOTBUVLBSUV EJLFNCBMJLBOMBHJ FSBQB peluang terambilnya kartu berangka a. ganjil b. kelipatan 3 Penyelesaian: Ruang sampel dalam percobaan ini adalah S = {1, 2, 3, ..., 25} sehingga nS = 25. a. Misalkan, G kejadian terambilnya kartu berangka ganjil maka G = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25} sehingga nG = 13. Peluang G adalah PG = n n G S = 13 25 . I n foN e t Kamu dapat menambah wawasanmu tentang materi dalam bab ini dari internet dengan mengunjungi alamat: zaki.w eb.ugm .ac.id w eb m od.php?m od= dow nloado p= visit lid= 118 Peluang 9 9 Jadi, peluang terambilnya kartu berangka ganjil adalah 13 25 . b . Misalkan, K adalah kejadian terambilnya kartu berangka kelipatan 3 maka K = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24} sehingga nK = 8. Peluang K adalah PK = n n K S = 8 25 . Jadi, peluang terambilnya kartu dengan angka kelipatan tiga adalah 8 25 . 2 . Dari 36 siswa terdapat 22 orang gemar voli, 17 orang gemar tenis, dan 4 orang tidak gemar keduanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, berapa peluang: a . seorang siswa hanya gemar voli; b . seorang siswa hanya gemar tenis; c . seorang siswa gemar voli dan tenis; d . seorang siswa tidak gemar voli dan tenis? Penyelesaian : Langkah 1 Tuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. JLFUBIVJ BOZBLTJTXBPSBOH BOZBLTJTXBZBOHHFNBSWPMJPSBOH BOZBLTJTXBZBOHHFNBSUFOJTPSBOH BOZBLTJTXBZBOHUJEBLHFNBSLFEVBOZBPSBOH Ditanyakan: Peluang: a . seorang siswa hanya gemar voli; b . seorang siswa hanya gemar tenis; c . seorang siswa gemar voli dan tenis; d . seorang siswa tidak gemar voli dan tenis. Langkah 2 Perjelas soal dengan meng gunakan gambar. Pada soal ini, gunakan lah diagram Venn seperti Gambar 4.3. Langkah 3 Selesaikan soal berdasarkan gambar dengan terlebih dahulu mencari nilai x, yaitu jumlah siswa yang gemar voli dan tenis. 22 – x + x + 17 – x + 4 = 36 43 – x = 36 x = 7 a BOZBLTJTXBZBOHIBOZBHFNBSWPMJoPSBOH Peluang seorang siswa hanya gemar voli = 15 36 . b BOZBLTJTXBZBOHIBOZBHFNBSUFOJTo = 10 orang. Peluang seorang siswa hanya gemar tenis = 10 36 . S = 36 Voli Tenis 22 – x 17 – x x 4 Ga m ba r 4 .3