PERANGKAT LUNAK HASIL RANCANGAN BANGUN KOEFISIEN KALIBRASI

4 RS Register select 0 = Instruction Resister 1 = Data Register 5 RW Read Write, to chose write or read mode 0 = write mode 1 = read mode 6 E Enable 0 = start to lacht data to LCD character 1 = disable 7 DB0 Data bit ke-0 LSB 8 DB1 Data bit ke-1 9 DB2 Data bit ke-2 10 DB3 Data bit ke-3 11 DB4 Data bit ke-4 12 DB5 Data bit ke-5 13 DB6 Data bit ke-6 14 DB7 Data bit ke-7 MSB 15 BPL Back Plane Light 16 GND Ground voltage

3.2.5. ADC

ADC berfungsi untuk mengubah tegangan analog keluaran dari rangkaian sensor menjadi data digital 8 bit. ADC memiliki generator clock internal yang harus diaktifkan dengan menghubungkan sebuah resistor eksternal serta sebuah kapasitor eksternal.

3.3. PERANGKAT LUNAK

Pemrograman pada mikrokontroler terdiri dari program utama dan program- program subrutin. Program subrutin tersebut diantaranya program subrutin inisialisasi, pembacaan data output ADC, konversi data, inisialisasi LDC, instruksi control LCD, pengiriman data ke LCD, menampilkan data ke LCD dan subrutin program lainnya yang berhubungan dengan proses yang dibutuhkan dalam pengolahan data didalam mikrokontroler sampai menampilkan data hasil pengolahan tersebut kepada penguna. Universitas Sumatera Utara Algoritma pemrosesan data keseluruuhan menggunakan mikrokontroler dapat digambarkan pada gambar 3.5 Diagram aliran program mikrokontroler. Mulai Tekan saklar power on Insialisasi Tekan Saklar Stand by Saklar Stand by di Tekan ? Lampu indikator stand by menyala Pilih ruangan yang akan di tes Ruangan I ? Baca data ADC Ruangan II ? Baca data ADC Ruangan III ? Baca data ADC Ruangan- Ruangan lain ? Baca data ADC Lampu indikator stand by menyala Pengukuran selesai ? Tekan saklar power off ? Selesai Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Gambar 3.5 Diagram alir program miktokontroler untuk pemrosesan data pengukuran intensitas cahaya Universitas Sumatera Utara Indikator supply daya Saklar supply daya Dispay LCD Sensor LDR Rangkaian Penguat Op-Am Rangkaian Regulator Supply daya Mikrokontroler BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

4.1. HASIL RANCANGAN BANGUN

Berdasarkan rancangan bangun pada Bab 3, maka dibuatlah system secara keseluruhan, dan hasilnya pada gambar 4.1 memperihatkan perangkat keras dari bagian luar dan gambar 4.2 memperlihatkan perangkat keras bagian dalam. Gambar 4.1 Perangkat Keras dari bagian luar Gambar 4.2 Perangkat Keras dari bagian dalam Universitas Sumatera Utara

4.2. KOEFISIEN KALIBRASI

Lux Meter Digital Standar adalah alat yang dapat mengukur intensitas cahaya, ini merupakan alat yang digunakan untuk membandingkan alat ukur intensitas cahaya yang telah dibuat. Suatu database berisi informasi tentang spesifikasi dan karakteristik produk. Untuk dapat memperoleh koefisien kalibrasi, maka dilakukan suatu pengetesan pada cahaya lampu. Pengetesan dilakukan dengan cara membandingkan lux meter standar dengan lux meter yang telah dibuat, mencatat hasil yang tertera pada pada layar LCD. Banyaknya fluks cahaya yang terukur yang merupakan data biner keluaran dari ADC yang telah didekodekan menjadi data decimal keluaran ADC . Pengukuran dilakukan dibeberapa ruangan, dari mulai ruangan yang tidak mendapatkan cahaya sampai ruangan yang mempunyai intensitas cahaya tinggi. Berikut ini merupakan tabel dan grafik hasil pengettesan untuk memperoleh koefisien kalibrasi pada masing-masing ruangan. Tabel 4.1 Data Koefisien Kalibrasi Ruangan Lux Meter Standar Lux Meter Uji 1 432 436 2 442 452 3 442 448 4 439 445 5 440 445 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Grafik Lux Meter Standar Vs Lux Meter Uji

4.3. PENGKALIBRASIAN ALAT