Secara keseluruhan sistem terdiri dari lima bagian yaitu sensor cahaya LDR, input saklar, mikrontroler, display LCD dan indicator LED untuk menunjukkan
kesiapan. 1 Rangkaian sensor cahaya LDR
Rangkaian sensor ini digunakan untuk menangkap perubahan intensitas cahaya menjadi tegangan.
2 Mikrokontroler Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler atmega 8 yang akan
melakukan proses pengolahan data,perhitungan data, kalibrasi dan mengubah tegangan analaog keluaran dari rangkaian sensor menjadi digital 8 bit melalui
ADC yang akan di kirim pada layar LCD. 3 Input saklar
Input saklar adalah saklar yang digunakan untuk mengaktifkan mikrokontroler.
4 Sirkit Display LCD Sikrit Dispay LCD berfungsi untuk menampilkan informasi pengukuran
kepada pengguna. LDC yang digunakan adalah LCD tipe M1632, terdiri dari dua baris dan masing-masing berdiri terdiri dari 16 karakter biasanya dikenal
dengan LCD 16x2. Tiap karakter berukuran 5 x 7 dot matrix. 5 Indikator LED
Indikator LED berfungsi sebagai indikasi bahwa sistem sudah siap beroperasi.
3.2. PERANGKAT KERAS
Sirkuit perangkat keras secara keseluruhan dibuat dengan menggunakan komponen-komponen sesuai dengan fungsi dari blok-blok sistem yang digambarkan
pada gambar 3.1. Gambar 3.2 menunjukkan skematik diagram perangkat keras sistem.
3.2.1. Rangkaian sensor cahaya LDR
Komponen LDC yang digunakan adalag LDR yang banyak terdapat dipasaran umumnya berbahan dasar Kadmium Sulfide Cds karena bahan ini peka terhadap
Universitas Sumatera Utara
perubahan intensitas cahaya, dengan bahan ini energi cahaya yang jatuh pada LDR menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas sehingga resistansi bahan
mengalami penurunan. Nilai resistansi LDR yang digunakan berada pada antara 150 A bila mendapatkan cahaya maksimum samapai 20mA bila tidak mendapat
cahaya, sehingga besarnya nilai resistansi R3 yang digunakan sebagai konfigurasi rangkaian pembagi tegangan harus memiliki nilai lebih besar dari pada resistansi
LDR pada waktu mendapat cahaya maksimum dan memiliki resistansi lebih kecil saat LDR tidak mendapatkan cahaya. Oleh karena itu, resistansi R3 sebesar 10 K dapat
digunakan sebagai konfigurasi rangkaian sensor cahaya.
Gambar 3.2 Skematik diagram perangkat keras sistem
3.2.2. Mikrokontroler
Mikrokontroler yang digunakan adalah ATMEGA 8 produksi ATMEL yang memiliki 8 bit terminal IO, dengan menggunakan Kristal sebesar 12.000000 Hz
maka akan memberikan kecepatan satu siklus mesin Machine Cycle sebesar 9,99µ s. 1 MC = 12
� � = 12
�
1 12.000 .000
��
= 9,99 � 10
−6
� Setiap satu siklus mesin sama dengan 12 periode. Dengan setiap satu siklus
mesin sebesar 9,99µs diharapkan setiap terjadi perubahan intensitas cahaya dapat direspons dan diperoleh oleh mikrokontroler dengan cepat.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3. Saklar
Saklar yang digunaka adalah saklar tekan yang berfungsi untuk mengaktifkan mikrokontroler.
3.2.4. Sirkit display LCD
LCD adalah suatu display dari bahan cairan kristal yang pengobrasiannya menggunakan sistem dot matriks. LCD banyak digunakan sebagai display alat-alat
elektronika seperti kalkulator, multitester digital, jam digital dan sebagainya.
Gambar 3.3 LCD 2x16 karakter
Mikrokontroler LCD
SEGMENT DRIVER
COMMON SIGNAL
SEGMENT SIGNAL
SERIAL DATA
TIMING SIGNAL DB0...DB7
RS RW
E VDD
VSS VLC
Gambar 3.4 Blok diagram LCD LCD dapat dengan mudah dihubungkan dengan mikrokontroler AVR
ATmega 8. LCD yang digunakan dalam percobaan adalah LCD 2 x 16, lebar display 2 baris 16 kolom, yang mempunyai 16 pin konektor yang didefinisikan sebagai
berikut : Tabel 3.1 Pin LCD dan Fungsinya
PIN Nama PIN
Fungsi
1 VSS
Ground voltage 2
VCC +5V
3 VEE
Contrast voltage
Universitas Sumatera Utara
4 RS
Register select 0 = Instruction Resister
1 = Data Register
5 RW
Read Write, to chose write or read mode
0 = write mode 1 = read mode
6 E
Enable 0 = start to lacht data to LCD
character 1 = disable
7 DB0
Data bit ke-0 LSB 8
DB1 Data bit ke-1
9 DB2
Data bit ke-2 10
DB3 Data bit ke-3
11 DB4
Data bit ke-4 12
DB5 Data bit ke-5
13 DB6
Data bit ke-6 14
DB7 Data bit ke-7 MSB
15 BPL
Back Plane Light 16
GND Ground voltage
3.2.5. ADC
ADC berfungsi untuk mengubah tegangan analog keluaran dari rangkaian sensor menjadi data digital 8 bit. ADC memiliki generator clock internal yang harus
diaktifkan dengan menghubungkan sebuah resistor eksternal serta sebuah kapasitor eksternal.
3.3. PERANGKAT LUNAK