baik pusat maupun di daerah untuk melakukan upaya dalam mendorong pertumbuhan, perkembangan, dan pemasyarakatan koperasi.
2. 3 Pengukuran Kinerja
2.3.1 Pengertian Kinerja
Kinerja merupakan bentuk dari kegiatan yang dijalankan oleh masing- masing orang dalam kaitannya untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Setiap orang berkepentingan dalam menjalankan rutinitas sebagai aktivitas kerjanya.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia IAI,1996: 271 Kinerja perusahaan dapat diukur dengan melakukan analisa dan pengevaluasian terhadap laporan
keuangan perusahaan. Untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang, kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, kemampuan membayar deviden, upah, pergerakan harga sekuritas perusahaan, kinerja keuangan dan posisi keuangan
perusahaan di masa lalu seringkali digunakan sebagai pedoman. Istilah kinerja perusahaan cenderung dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan bahwa
sebuah perusahaan
dengan pengukuran-pengukuran
keuangan mampu
memberikan hasil yang memuaskan setidak-tidaknya bagi pemilik saham perusahaan itu maupun bagi karyawannya Munawir, 2002: 73.
Kinerja dalam penelitian ini lebih mengacu pada suatu kegiatan yang dijalankan oleh seseorang yang berkompeten dalam bidangnya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
2.3.2 Pengertian Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dapat diartikan sebagai penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu perusahaan, bagian organisasi dan karyawannya
berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka pengukuran
kinerja sesungguhnya merupakan pengukuran atas aktivitas manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan di dalam organisasi Mulyadi, 2001:
416. Pengukuran kinerja itu sendiri didesain untuk menilai seberapa baik aktivitas dan dapat mengidentifikasi apakah telah dilakukan perbaikan yang
berkesinambungan Hansen dan Mowen, 2004: 493. Definisi pengukuran kinerja dalam penelitian ini lebih mengacu pada
pendapat Mulyadi yaitu suatu penilaian menyeluruh terhadap semua aspek usaha secara periodik berdasarkan saaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2.3.3 Tujuan dan Manfaat Pengukuran Kinerja