27
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan teknik atau prosedur yang sangat penting dalam keseluruhan rancangan dan pelaksanaan penelitian dengan metode
penelitian pekerjaan penelitian akan lebih terarah sebab metode penelitian bermaksud memberikan kemudahan dan kejelasan tentang apa dan bagaimana
penelitian dilaksanakan oleh peneliti. Metode merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Keberhasilan penelitian tergantung dari metode
yang digunakan. Agar suatu kegiatan penelitian memperoleh hasil yang baik, maka diperlukan metode atau teknik ilmiah yang terencana dan dapat
dipertanggungjawabkan. Pada bagian ini akan diuraikan secara berturt-turut tentang populasi,
sampel, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas, serta metode analisis data.
3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006: 130. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2007: 61.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penguruspengawas, anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI di Kabupaten Blora. Adapun
populasinya sebesar 62 KPRI.
3.2 Sampel
Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang akan diteliti Arikunto, 2006:131. Dalam penelitian ini, pengambilan datanya mengunakan sampel
dengan tingkat kesalahan 10. Dengan alasan ladzimnya sampel yang digunakan dalam penelitian ilmu sosial sesuai batas maksimal kesalahan 10, mengingat
besarnya jumlah populasi yaitu sebanyak 62 KPRI dan keterbatasan peneliti dari segi biaya, waktu dan tenaga, maka pengambilan data menggunakan sampel
dengan tingkat kesalahan yang masih bisa ditolelir yaitu 10, diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
Husein Umar, 2003: 141 Ukuran sampel dengan rumus:
2
1 ne N
n
Keterangan: n : ukuran sampel.
N : ukuran populasi e
2
: persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir atau diinginkan
Dengan jumlah populasi 62 KPRI, maka batas minimal pengambilan sampel:
2
1 ne N
n
=
2
1 ,
62 1
62
= 62
, 1
62
= 38,27 = 40
Penentuan ukuran sampel menggunakan rumus Slovin karena populasinya sudah diketahui dan hasilnya akan lebih jelas, sehingga diperoleh sampel
penelitian sebanyak 40 koperasi.
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel harus mencerminkan populasi sehingga generalisasi terhadap sampel akan digunakan dalam penelitian, dengan kata lain sampel harus
representative. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata
random atau daerah tetapi didasarkan tujuan tertentu, dengan alasan: 1.
KPRI yang menjadi anggota PKPRI di Kabupaten Blora 2.
KPRI yang telah melaksanakan RAT tutup buku 20082009 3.
Kebijakan dari PKPRI di Kabupaten Blora Adapun Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Kabupaten Blora yang
menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada lampiran, hal: 132.
3.4 Variabel