Teknik Dasar Bola Voli

12 dalam lapangan sendiri. Regu dapat dimainkan tiga kali pantulan untuk dikembalikan bola itu kecuali dalam perkenaan bendungan. Bola dinyatakan dalam permainan dengan satu seri, pukulan bola oleh server melewati di atas net ke daerah lawan. Permainan bola di udara rally berlangsung secara teratur sampai bola tersebut tersentuh lantai atau bola keluar atau satu regu mengembalikan bola secara sempurna. Dalam permainan bola voli hanya regu yang menang satu seri permainan diperoleh satu angka, hingga salah satu regu menang dalam pertandingan dengan terlebih dahulu dikumpulkan minimal dua puluh lima angka.

2.2 Teknik Dasar Bola Voli

Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktik dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti. Dalam cabang permainan bola voli, teknik dasar bola voli harus betul-betul dikuasai terlebih dahulu untuk dapat mengembangkan kualitas prestasi permainan bola voli. Penguasaan teknik dasar permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang ikut menentukan kalah atau menangnya suatu regu di dalam suatu pertandingan, disamping unsur-unsur yang lain, yaitu kondisi fisik, taktik dan mental. Mengingat pentingnya penguasaan teknik dasar bola voli maka kiranya setiap pemain bola voli secara perorangan harus berusaha menigkatkan teknik dasar di dalam permainan bola voli secara menyeluruh dan sempurna Suharno, H.P, 1981:35-36. Menurut M. Yunus 1992:68 teknik adalah cara melakukan sesuatu yang mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif. Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien 13 dan efektif sesuai dengan peraturan-peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai sesuatu hasil yang optimal. Teknik dasar bola voli harus dipelajari terlebih dahulu guna pengembangan mutu prestasi pembinaan bola voli. Penguasaan teknik dasar bola voli merupakan salah satu unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam permainan disamping unsur-unsur kondisi fisik dan mental Suharno HP, 1981:35. Teknik dasar tersebut harus benar-benar dikuasai terlebih dahulu, sehingga dapat mengembangkan mutu permainan. Namun keterampilan teknik saja belum dapat mengembangkan permainan untuk penguasaan teknik yang benar perlu diterapkan suatu taknik. Taktik adalah suatu siasat yang diperlukan dalam bola voli untuk mencari kemenangan secara sportif Suharno HP., 1981:128. Jadi untuk dapat mengembangkan dan memenangkan suatu diperlukan teknik dan taktik yang benar. Teknik dasar permainan bola voli selalu berkembang sesuai dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi dan ilmu- ilmu yang lain. Adapun teknik-teknik dalam permainan bola voli meliputi: 1 servis, 2 passing, 3 umpan, 4 smash, dan 5 block M. Yunus, 1992:68. Lebih lanjut berikut ini dijelaskan secara mendalan tentang teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut. 2.2.1 Servis Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembukaan untuk memulai suatu permainan. Sesuai dengan kemajuan permainan, teknik servis saat ini hanya sebagai permukaan permainan, tapi jika ditinjau dari sudut taktik sudah 14 merupakan suatu serangan awal untuk mendapatkan nilai agar suatu regu berhasil meraih kemenangan M. Yunus, 1992:68-69. Menurut Sunardi 1995:37, servis merupakan salah satu teknik dalam permainan bola voli yang merupakan pukulan awal untuk dimulainya suatu permainan, tetapi servis juga merupakan suatu serangan awal untuk memperoleh nilai dalam permainan bola voli khususnya sejak diberlakukan sistem rally point. Pendapat serupa juga dinyatakan Beutelstahl 1984:9, bahwa mulanya servis hanya dipandang sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar bola untuk memulai permainan. Karena kedudukannya begitu penting maka para pelatih selalu berusaha menciptakan bentuk teknik servis yang dapat menyukarkan lawan dan mendapat nilai 2.2.2 Passing Passing adalah mengoper bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan M. Yunus, 1992:79. Menurut Suharno HP 1986:29, passing dalam permainan bola voli adalah usaha maupun upaya seorang pemain dengan menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri. Dapat disimpulkan bahwa passing adalah awal sentuhan bola dan merupakan usaha seorang pemain untuk memainkan bola yang datang pada daerahnya dengan mempergunakan cara tertentu, untuk dimainkan oleh teman 15 seregunya yang biasanya adalah pengumpan untuk diumpankan kepada smasher sebagai serangan ke regu lawan. 2.2.3 Umpan Set-up Umpan adalah menyajikan bola kepada teman dalam satu regu, yang kemudian diharapkan bola tersebut dapat diserangkan ke daerah lawan dalam bentuk smash. Teknik mengumpan pada dasarnya sama dengan teknik passing. Letak perbedaannya hanya pada tujuan dan kurve jalannya bola. Umpan yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan, yakni : 1. Bola harus melambung di atas jaring dengan tenang di daerah serang lapangan sendiri. 2. Bola harus berada di atas jaring jaring dengan ketinggian yang cukup agar dapat di smash oleh Smasher. 3. Jarak umpan dengan net sesuai dengan tipe serangan yang diinginkan. Pada umpan normal jarak bola dengan net berkisar 20-50 cm. M. Yunus, 1992:101. 2.2.4 SmashSpike Menurut M. Yunus 1992:108, smash atau spike adalah pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan. Untuk mencapai keberhasilan yang gemilang dalam melakukan smash ini diperlukan raihan yang tinggi dan kemampuan melompat yang tinggi M. Yunus, 1992:108. 2.2.5 Bendunganblock Block atau bendungan merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Jika ditinjau dari teknik gerakan block bukanlah 16 merupakan teknik yang sulit namun keberhasilan suatu block prosentasenya relatife kecil karena bola smash yang akan di block arahnya dikendalikan oleh lawan lawan selalu berusaha menghindari block tersebut M. Yunus, 1992:119.

2.3 Teknik Dasar Servis

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU TARHADAP KEMAMPUAN ACCURACY SMASH NORMAL PADA UKM BOLA VOLI PUTRA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

0 12 101

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 12 74

(Abstrak)HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 2 83

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

(ABSTRA) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 65

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Smash Normal Pada Klub Bola Voli Puteri Merpati Pos Citra Serasi Ungaran Tahun 2008.

0 0 1

KORELASI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP SMASH NORMAL PADA BOLAVOLI PUTRA IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

0 0 52