ANALISIS HASIL PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
f. Mahasiswa praktikan dapat mengukur kemampuan diri sebagai calon guru dan mengukur keberhasilan kegiatan belajar mengajar dari hasil
belajar yang ditunjukkan oleh siswa. g. Mahasiswa praktikan dapat mengetahui karakteristik siswa yang
berbeda-beda. h. Mahasiswa praktikan dapat mengetahui tugas-tugas guru selain
mengajar di kelas. 2. Faktor Pendukung
Pelaksanaan pratik mengajar, baik mengajar terbimbing, maupun mengajar mandiri, ada faktor pendukung yang berasal dari guru
pembimbing, peserta didik dan sekolah. a. Faktor pendukung guru pembimbing memberikan keleluasaan
mahasiswa untuk berkreasi dalam mengajar, pengelolaan kelas maupun evaluasi, kemudian guru pembimbing memberikan evaluasi yang
berbentuk kritik dan saran perbaikan dalam pratik mengajar dikelas. b. Faktor pendukung peserta didik adalah kemampuan dan kesungguhan
dalam belajar walaupun pada perjalanannya mungkin ada kekurangan yang dilakukan oleh mahasiswa.
c. Faktor pendukung sekolah adalah adanya sarana dan prasarana perpustakaan yang dapat digunakan untuk melengkapi bahan ajar yang
biasa digunakan oleh mahasiswa untuk kegiatan proses belajar mengajar dan juga fasilitas kelas yang menunjang dalam penyampaian materi.
3. Hambatan-hambatan dalam Praktik Pengalaman Lapangan Dalam pelaksanaan PPL, terdapat hambatan-hambatan yang dialami
oleh mahasiswa, namun dapat diatasi. Berikut adalah hambatan yang dialami mahasiswa beserta solusi penyelesaiannya.
a. Kesulitan mengontrol kelas Siswa ramai dan sulit diatur. Solusinya adalah dengan
memaksimalkan volume suara di dalam kelas. Membuat pembelajaran yang menyenangkan, membuat latihan soal dan beberapa pertanyaan
dan ada reward-nya sehingga siswa merasa semangat dalam menjalani pembelajaran dan berlomba-lomba untuk lebih giat belajar.
b. Jadwal pelajaran tiga hari berturut-turut Jadwal pelajaran Fisika kelas XF dan XG yang dibuat tiga hari
berturut-turut membuat siswa mengeluh karena bosan tiap hari bertemu dengan pelajaran Fisika. Selain itu, siswa juga akan mengeluh jika
diberi tugas karena batas waktu mengerjakan hanya sehari. Solusinya
20
adalah membuat pembelajaran yang menyenangkan dan pengadaan Kuis atau latihan soal yang akan membuat siswa mau untuk belajar.
c. Mahasiswa praktikan kurang bisa membuat siswa termotivasi dengan pelajaran yang akan disampaikan. Mahasiswa praktikan harus bisa
membuat situasi belajar menjadi situasi belajar dengan suasana yang menyenangkan, mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari yang
biasa ditemui, sehingga bisa menimbulkan rasa ingin tahu dan motivasi tinggi untuk belajar Fisika.
d. Mahasiswa praktikan mengalami kesulitan dalam menyikapi tingkat heterogenitas siswa. Mahasiswa praktikan memperbaiki sikap dalam
berbicara di depan kelas dengan berbicara tidak terlalu cepat, intonasi yang jelas, dan dapat menyederhanakan kata-kata yang digunakan agar
siswa paham akan materi yang dibelajarkan. Penggunaan media sebagai alat bantu dalam memudahkan pemahaman siswa juga dapat dilakukan
untuk membantu pemahaman siswa.
4. Refleksi Kegiatan PPL Seorang guru dituntut untuk tidak sekedar menjadi pengajar, tapi juga
pendidik. Seorang pendidik yang memahami kondisi siswa tidak hanya dari segi kognitif namun juga latar belakangnya dengan segala problema yang
dihadapinya. Guru harus memahami dan memiliki seni mengajar yang tinggi agar siswa merasa senang menjalani pembelajaran. Guru adalah
profesi yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan lebih. Ada saat-saat harus menahan amarah, karena siswa adalah subjek, bukanlah objek.
Merekalah yang harus kita pahami. Mendidik dengan hati-hati dan penuh kesabaran menjadi tantangan tersendiri.
Kegiatan PPL disesuaikan dengan kondisi pembelajaran di sekolah dan telah dikonsultasikan kepada guru pembimbing maupun dosen pembimbing.
Secara umum, program PPL mahasiswa dapat berjalan dengan lancar. Secara khusus, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki berkaitan
dengan pembentukan tenaga pendidik yang profesional.
21