27
E. Kajian tentang Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau
pengantar. Menurut Arief S, dkk 2009: 7 media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat berjalan.
Gerlach dan Ely dalam Azhar Arsyad, 2011: 3 mengatakan bahwa media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini media bukan hanya berupa alat perantara, namun juga termasuk guru, buku,
teks, dan lingkungan sekolah merupakan media yang dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan
Gerlach dalam Wina Sanjaya, 2008: 204-205 yang mengemukakan bahwa media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang
memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Berdasarkan pengertian media dari beberapa ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong proses belajar.
28
2. Manfaat Media Pembelajaran
Media memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran. Penggunaan media akan membantu guru dalam menjelaskan
materi, dan membantu para siswa lebih mudah memahami materi. Selain itu media juga dapat menjadi perangsang kegiatan belajar, sehingga pembelajaran
dapat menjadi wadah partisipasi aktif bagi siswa. Hal tersebut memungkinkan terjadinya proses belajar yang efektif dan menyenangkan, sehingga dapat
meminimalisir terjadinya kebosanan dan kejenuhan siswa saat belajar. Hamalik dalam Azhar Arsyad 2011: 15 menyatakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi, dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis bagi siswa. Dari uraian tersebut sangat jelas bahwa media memberikan pengaruh positif bagi
siswa dalam proses belajar sehingga dapat membuat siswa menjadi semangat belajar dan dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa akan materi
pelajaran. Arief S, dkk 2009: 17-18 menyebutkan kegunaan media pendidikan
sebagai berikut. a Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka. b Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
29 d Memberikan perangsang yang sama.
e Mempersamakan pengalaman. f Menimbulkan persepsi yang sama.
Seorang guru harus memahami peranan media yang digunakan dan cakap dalam menggunakannya. Selain itu, dalam pemilihan media guru juga harus
memperhatikan karakteristik peserta didik, harus disesuaikan pula dengan situasi, kondisi, ruang, dan waktu agar media dapat digunakan secara efektif dan efisien,
sehingga tujuan dari penggunaan media pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
3. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran