PROFESI AKUNTANSI BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI

176 Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lain.

2. PROFESI AKUNTANSI

Orang yang berprofesi di bidang akuntansi disebut akuntan. Bidang- bidang profesi akuntan meliputi sebagai berikut: a. Akuntan pendidik Akuntan pendidik adalah akuntan yang mengabdikan diri dalam bidang pendidikan. Profesi akuntan pendidik dapat berupa pengajar akuntansi, penyusun kurikulum akuntansi, dan penyusun buku-buku akuntansi. b. Akuntan internal Akuntan internal adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu yang berstatus sebagai pegawai atau karyawan perusahaan tersebut. Tugas akuntan internal sebagai berikut: 1 Menyusun sistem akuntansi 2 Menyusun laporan keuangan 3 Melaksanakan kegiatan akuntansi 4 Menyusun anggaran perusahaan 5 Menangani perpajakan 6 Melakukan pemeriksaan c. Akuntan pemerintah Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga-lembaga pemerintahan secara resmi. Contohnya akuntan yang bekerja di departemen keuangan, BPK, dan BPKP. d. Akuntan Publik Akuntan publik adalah akuntan yang melakukan pemeriksaan secara independen yang memberikan jasanya atas imbalan tertentu. Untuk menjadi seorang akuntan publik harus mendapat izin dari departemen keuangan. Pada umumnya akuntan publik memiliki kantor sendiri. Tugas akuntan publik antara lain: 1 Memeriksa laporan keuangan secara independen 2 Menyusun sistem akuntansi 3 Menyediakan jasa konsultasi manajemen 4 Mengelola jasa perpajakan 5 Melakukan studi kelayakan 177

3. BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI

Sejalan dengan perkembangan zaman, berkembang bidang-bidang akuntansi yang membahas bidang akuntansi tertentu secara khusus atau spesialisasi. Bidang-bidang spesialisasi maupun akuntansi tersebut adalah sebagai berikut: a. Akuntansi keuangan financial accounting Akuntansi keuangan disebut juga akuntansi umum general accounting. Tugas utama akuntansi keuangan adalah menyusun menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Laporan tersebut akan dijadikan pedoman untuk mengambil keputusan oleh para pemakainya. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan bersifat umum untuk berbagai pengguna. Akuntansi keuangan biasanya meliputi 3 fungsi, yaitu: a pemilihan dan pencatatan data, b analisis data, c menyiapkan laporan bagi pengguna. b. Akuntansi manajemen management accounting. Dengan informasi yang tersedia akuntansi manajemen mengambil keputusan dan tindak lanjut dari keputusan tersebut. Untuk mengamankan kebijakan yang diambil, akuntansi manajemen juga melakukan fungsi pengawasan. Perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen antara lain: Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan 1. Fokus internal 2. Tidak ada aturan yang mengikat 3. Informasi keuangan dan non-keuangan bersifat subjekif 4. Penekanan pada masa mendatang 5. Evaluasi dan keputusan internal didasarkan atas informasi yang sangat terperinci 6. Sangat luas dan multidisiplin 1. Fokus eksternal 2. Harus mengikuti aturan tertentu dari pihak eksternal 3. Informasi keuangan yang bersifat objektif 4. Penekanan pada masa lalu historis 5. Informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan 6. Lebih independen c. Akuntansi anggaran budgeting Akuntansi anggaran bertugas menyusun perencanaan dalam bidang keuangan berdasarkan informasi akuntansi yang tersedia untuk masa yang akan datang. Perencanaan anggaran meliputi pengalokasian dana, besarnya dana, dan sumber dana. Selain itu tugas dari akuntansi anggaran 178 juga membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan fungsi controlling d. Akuntansi biaya cost accounting Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan data yang diperlukan untuk menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian biaya. Akuntansi biaya memfokuskan pembahasannya pada perhitungan biaya produksi sebuah perusahaan sehingga dapat menentukan dengan tepat harga pokok produksi. Biaya yang dimaksud meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. e. Akuntansi pemerintah goverment accounting Akuntansi pemerintah merupakan bidang akuntansi yang mengolah dan menyajikan informasi ekonomi pada lembaga pemerintah, baik di pusat, di daerah, BUMN, maupun BUMD. f. Akuntansi pajak tax accounting Akuntansi Perpajakan adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak.Tugas dari akuntansi pajak antara lain menghitung pajak yang harus dibayar, mulai dari penentuan besarnya pajak, pengisian SPT, SSP, sampai dengan mewakili perusahaan dengan petugas perpajakan. g. Sistem akuntansi acccounting system Sistem akuntansi merupakan lapangan khusus akuntansi yang bertugas menciptakan langkah-langkah atau prosedur akuntansi dalam suatu perusahaan. h. Akuntansi pemeriksaan auditing Akuntansi pemeriksaan mengkhususkan diri pada pemeriksaan atas laporan keuangan secara independen. Pemeriksaan dilakukan untuk meneliti secara cermat tentang kewajaran laporan keuangan yang didasari dengan objektivitas dan independensi. Dari hasil pemeriksaan akuntan pemeriksaa menyampaikan pernyataan atas laporan keuangan yang telah diperiksanya.

4. BENTUK BADAN USAHA BERDASARKAN LAPANGANNYA