125 6 Melakukan pemeriksaan
c. Akuntan pemerintah Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga-lembaga
pemerintahan secara resmi. Contohnya akuntan yang bekerja di departemen keuangan, BPK, dan BPKP.
d. Akuntan Publik Akuntan publik adalah akuntan yang melakukan pemeriksaan secara
independen yang memberikan jasanya atas imbalan tertentu. Untuk menjadi seorang akuntan publik harus mendapat izin dari departemen
keuangan. Pada umumnya akuntan publik memiliki kantor sendiri. Tugas akuntan publik antara lain:
1 Memeriksa laporan keuangan secara independen 2 Menyusun sistem akuntansi
3 Menyediakan jasa konsultasi manajemen 4 Mengelola jasa perpajakan
5 Melakukan studi kelayakan
B. JABATAN BIDANG AKUNTANSI
Seseorang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi dan bergelar akuntan dapat menduduki berbagai jabatan di lembaga pemerintahan maupun
di perusahaan swasta serta BUMN. Akuntan pemerintah yang bekerja pada departemen-departemen,
lembaga keuangan bank, dan BUMN dapat menduduki berbagai jabatan. Mislanya kepala seksi, kepala bagian, kepala wilayah, direktur, inspektorat
jendral, dirjen, bahkan ada yang menjadi menteri. Akuntan pemerintah ini ditugaskan di BPK, BPKP, Direktorat Akuntan Negara, inspektorat wilayah,
departemen keuangan, departemen-departemen teknis lainnya, lembaga- lembaga keuangan bank maupun non bank, direktur dan dewan komisaris
BUMNBUMD. Akuntan yang bekerja di perusahaan swasta dapat menduduki
berbagai jabatan, seperti staff akuntansi, kepala bagian akuntansi, staff ahli perpajakan, staff anggaran, pemeriksa intern kontroler, manajer keuangan,
direktur keuangan, bahkan bisa menduduki jabatan direktur utama. Jenjang jabatan di bidang akuntansi yang ada pada suatu perusahaan
secara umum antara lain: 1. Manajer Akuntansi
126 Manajer Akuntansi yaitu kepala departemen atau kepala bagian akuntansi
yang mempunyai tugas antara lain : Menyediakan laporan keuangan, merencanakan dan menganalisa
pembelanjaan perusahaan, mengatur struktur aktiva struktur kekayaan perusahaan, struktur financial,dan modal serta menyediakan laporan
keuangan yang dibutuhkan pemegang saham,investor,kreditur,juga karyawan.
2. Asisten Manajer Keuangan Asisten manajer atau pembantu dari manajer keuangan yang membantu
manajer keuangan dalam melaksanakan tugasnya. 3. Penata Buku Bookkeper
Penata buku atau juga dapat disebut dengan bookkeper merupakan jabatan di bidang akuntansi yang mempunyai tugas sebagi pelaksana pembukuan.
Seseorang yang menjabat sebagai penata buku atau Bookkeper harus memiliki kemampuan :
a. Menyiapkan bukti transaksi atau dokumen transaksi b. Menganalisis bukti transaksi
c. Mencatat transaksi ke dalam buku jurnal dan buku pembantu d. Mencatat data pada buku jurnal ke dalam buku besar umum
e. Membuat kertas kerja laporan keuangan neraca lajur f. Menyusun laporan keuangan
F. ModelMetode Pembelajaran