7
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3. Kompetensi Dasar KD mata pelajaran IPS
Kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 SMPMTs berisi kemampuan berpikir atau proses kognitif dan materi, isi, atau muatan pembelajaran untuk mata pelajaran pada
SMPMTs yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing- masing mata pelajaran. Kompetensi dasar untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai
berikut.
a. Kelompok 1: kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; b. Kelompok 2: kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
c. Kelompok 3: kelompok KD pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan d. Kelompok 4: kelompok KD keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Adapun untuk mata pelajaran selain Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kompetensi
dasar yang dikembangkan hanya terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3 dan kelompok
kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Kompetensi- kompetensi dasar tersebut kemudian dikembangkan ke dalam silabus.
Berikut contoh kompetensi-kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS berdasarkan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016.
KELAS VII KOMPETENSI INTI 3
PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4
KETERAMPILAN
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami konsep ruang lokasi, distribusi,
potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan
fauna dan interaksi 4.1.Menyajikan hasil telaah konsep ruang
lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna
dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
8
antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan. manusia Indonesia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan.
3.2.Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.
4.2.Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya
terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta
kelembagaan sosial budaya.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3.Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang
sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi
produksi, distribusi, konsumsi, penawaran-
permintaan dan interaksi antarruang untuk
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya
Indonesia. 4.3.Menyajikan hasil analisis tentang konsep
interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan
ekonomi produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran dan interaksi
antarruang untuk keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
3.4.Memahami berpikir kronologi, perubahan, dan
kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada aspekpolitik, sosial, budaya, geografis, dan
pendidikan sejak masa praaksara sampai masa
Hindu-Buddha, dan Islam. 4.4. Menyajikan hasil analisis kronologi,
perubahan, dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek
politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai
masa Hindu-Buddha, dan Islam.
4. Silabus Mata Pelajaran IPS
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat identitas pelajaran, identitas
sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Kompetensi dasar merupakan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah kegiatan pembelajaran baik kompetensi pengetahuan maupun
keterampilan. Materi pokok diturunkan dari kompetensi dasar berisi materi-materi pokok sesuai KD. Kegiatan pembelajaran merupakan langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam pembelajaran, dapat dilakukan melalui pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek,
inquirydiscovery
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut.
9
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; kemudahan guru dalam mengajar; kemudahan bagi peserta
didik dalam belajar; keterukuran pencapaian kompetensi; kebermaknaan; dan bermanfaat
untuk dipelajari sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
indirect teaching
pada pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik, mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Berikut ini contoh silabus mata pelajaran IPS pada satu Kompetensi Dasar KD. Mata Pelajaran : IPS