I-3 sebagaimana yang terjadi pada loket kasir Swalayan Mitra ini, digunakan metode
simulasi. Dengan model simulasi, perilaku sistem dapat ditelusuri dari waktu
kewaktu. Dalam menjadwalkan kembali kerja kasir pada Swalayan Mitra Sukoharjo, perubahan-perubahan terhadap waktu istirahat dan waktu kerja kasir
perlu dilakukan, sehingga perilaku sistem dapat diketahui dengan adanya perubahan tersebut. Metode analitis tidak mampu menelusuri perilaku suatu
sistem dari waktu kewaktu melalui pembagian waktu Siagian, 1987. Model analitis terbatas kemampuanya untuk memecahkan permasalahan
yang tidak pasti, sebagaimana permasalahan pengaturan kerja kasir pada Swalayan Mitra Sukoharjo ketidakpastian waktu kerja dan istirahat sangat
mungkin terjadi, sehingga diperlukan metode simulasi untuk memecahkannya Siagian, 1987.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan diatas, maka perumusan masalah pada penelitian yang akan dilakukan adalah bagaimana menjadwalkan kerja kasir di
Swalayan Mitra Sukoharjo dengan menggunakan metode simulasi.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadwalkan kembali kerja kasir di Swalayan Mitra Sukoharjo dengan menggunakan metode simulasi, sehingga
dengan penjadwalan ini akan didapatkan: 1.
Jadwal shift kerja kasir di Swalayan Mitra Sukoharjo. 2.
Pengurangan lama pelanggan mengantri di loket kasir Swalayan Mitra Sukoharjo saat banyak pelanggan yang datang.
3. Pengurangan lama kasir menganggur di loket kasir Swalayan Mitra Sukoharjo
saat jumlah pelanggan yang datang hanya sedikit. 4.
Jumlah loket kasir yang dibuka untuk tiap shift kerja.
1.4 Manfaat Penelitian
I-4 Adapun manfaat yang bisa diambil dari penjadwalan kerja kasir di
Swalayan Mitra Sukoharjo ini adalah : 1.
Diketahuinya jumlah kasir yang sesuai pada setiap waktu kerja. 2.
Mengetahui peningkatan estimasi pendapatan ke pihak Swalayan Mitra Sukoharjo.
3. Mengurangi lama waktu pelanggan mengantri pada saat banyak pelanggan
yang datang. 4.
Mengurangi waktu kasir menganggur pada saat jumlah pelanggan yang datang hanya sedikit.
1.5 Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam penelitian ini terarah, permasalahan perlu dibatasi. Adapun batasan masalah yang dipakai ialah :
1. Sistem yang digambarkan dalam model simulasi adalah sistem antrian dan
pelayanan kasir. 2.
Pengambilan data dilakukan pada hari Senin sampai hari Minggu, tanggal 4 sampai 10 April 2004 untuk setiap shift kerja.
1.6 Asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penulisan ini adalah : 1.
Setiap kasir bekerja dalam performansi normal, karena kasir dalam keadaan siap kerja setiap harinya.
2. Tingkat kepercayaan level of significance yang digunakan adalah 0.05.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, asumsi-asumsi dan siatematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
I-5 Bab ini berisi tinjauan terhadap beberapa teori dan penelitian
sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain mengenai penjadwalan
pekerja, teori antrian, teori simulasi, teori statistika dan penelitian – penelitian lain tentang penjadwalan pekerja yang mendukung untuk
penyelesaian masalah. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah penyelesaian masalah dalam penelitian.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini menguraikan pengumpulan data serta pengolahan terhadap data
yang diambil, yang meliputi pengolahan data awal dan pengolahan data pada program simulasi. Pada bab ini juga dilakukan pembuatan
alternatif jadwal beserta pemilihanya. BAB V ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI
Pada bab ini membahas hasil pengolahan data dan interpretasi terhadap hasil pengolahan data.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas kesimpulan yang menjawab tujuan penelitian dan
saran untuk perusahaan.
I-6
BAB II LANDASAN TEORI