I-36 Pemakaian tiga kali standart deviasi disini karena data yang dipakai hanya
sedikit, sehingga mengakibatkan subgrupnya kecil.
3.9 Running Model
Setelah  data  yang  dibutuhkan  mencukupi  dan  model  yang  dibuat sudah  valid  kemudian  dilakukan  Running  yaitu  dengan  menterjemahkan
model  dan  data  kedalam  program  komputer.  Dalam  pengolahan  ini dilakukan  pengubahan  jadwal  shift  kerja  untuk  mendapatkan  hasil  yang
paling  optimal.  sehingga  dapat  dikatakan  bahwa,  running  dilakukan  pada alternatif  yang  dibuat.  Dalam  bab  ini  ditampilkan  adanya  biaya  kasir.
Namun  biaya  kasir  tidak  masuk  kedalam  model  program  simulasi  karena biaya  ini  tidak  dipengaruhi  dari  lamanya  kasir  bekerja,  dengan  kata  lain
meskipun  kasir  tersebut  sedang  menganggur  biaya  kasir  ini  tetap  ada, biaya kasir  dipengaruhi oleh jumlah kasir  yang bekerja  dan jam kerjanya,
sehingga  untuk  biaya  kasir  dihitung  sendiri  secara  manual  yaitu  dengan persamaan :
 
 
 
 
 
 
= cd
a G
B ……………………………………….……3.10
dimana    B = Biaya kasir G = gaji kasir perbulan perorang
a = jumlah jam kerja perbulan c = durasi kerja kasir sesuai rentang waktu yang diambil
d = jumlah kasir yang bekerja
3.10 Pembuatan Alternatif Jadwal
Alternatif  jadwal  dibuat  untuk  mendapatkan  jadwal  yang  paling optimal.  Adapun  alternatif  yang  dipakai  adalah dengan  mengubah  jumlah
kasir  yang  bekerja  pada  setiap  rentang  waktu  tertentu  untuk  kemudian dikombinasikan dengan shift yang berlaku.
I-37
3.11 Pemilihan Alternatif Jadwal
Pemilihan dilakukan dengan membandingkan setiap alternatif yang dibuat. Kriteria yang dipakai untuk memilih alternatif adalah:
1.  Peningkatan estimasi pendapatan bagi Swalayan Mitra Sukpharjo dari pelanggan.
2.  Peningkatan  estimasi  biaya  kasir  tidak  melebihi  peningkatan  estimasi pendapatan dari pelanggan ke Swalayan Mitra Sukoharjo
3.  Lama mengantri dan lama kasir menganggur yang yang lebih sesuai.
3.12 Analisis dan Interpretasi Hasil
Analisis dan interpretasi dilakukan pada hasil pengolahan data dan pembuatan serta pemilihan alternatif.
3.13 Kesimpulan dan saran
Kesimpulan  diambil  dari  hasil  analisis  dan saran  diberikan  kepada perusahaan dan kepada penelitian berikutnya.
I-38 BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada  bab  ini  diuraikan  proses  pengumpulan  dan  pengolahan data  dalam  penelitian.  Pengolahan  yang  dilakukan  meliputi  pengolahan
data awal, sebagai bahan input untuk program simulasi dan pengolahan di dalam  program  simulasi  itu  sendiri  yang  dijelaskan  pada  sub  bab  -  sub
bab di bawah ini.
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Data Primer
Data  primer  diambil  secara  manual  dengan  menggunakan stopwacth  langsung  di  lokasi  penelitian,  yaitu  di  Swalayan  Mitra
Sukoharjo.  Pengambilan  data  ini  dilakuan  selama  tujuh  hari  pada  setiap shift  kerja    yaitu  jam  9.00  sampai  dengan  21.00.  Pengumpulan  data
dilakukan  pada  empat  rentang  waktu  yaitu,  antara  jam  9.00  sampai dengan  jam  11.30.  jam  11.30  sampai  dengan  jam  13.30,  jam  13.30
sampai  dengan  jam  15.30,  jam  15.30  sampai  dengan  18.30  dan  antara jam  18.30  sampai  dengan  jam  21.00.  Rentang  waktu  ini  ditentukan
berdasarkan  jam  kerja  dan  jam  istirahat  serta  banyak  dan  sedikitnya pelanggan  yang  datang.  Data  yang  diambil  berupa  data  waktu  saat
pelangan  ke-i  datang  yang  dinotasikan  dengan  Sdi,  waktu  saat pelanggan  ke-i  mulai  dilayani  untuk  selanjutnya  dinotasikan  dengan
Smdi  dan  data  waktu  saat  pelanggan  ke-i  selesai  dilayani  untuk selanjutnya  dinotasikan  dengan  Ssdi,  untuk  i  =  1,2,3…n,  n  =  jumlah
pelanggan yang datang, Hasil pengumpulan data, berupa data waktu saat pelanggan  datang  Sd,  saat  pelanggan  mulai  dilayani  Smd,  saat
pelanggan selesai Ssd, dapat dilihat pada Lampiran 1.
4.1.2 Data Sekunder
I-39 Data  sekunder  adalah  data  pendukung  yang  didapatkan  dari
keterangan pihak Swalayan Mitra Sukoharjo. Adapun data sekunder yang didapatkan adalah:
- Jumlah  loket  kasir,  jumlah  loket  kasir  keseluruhan  yang  ada  di
Swalayan Mitra Sukoharjo adalah tujuh loket kasir. Sedangkan jumlah loket kasir yang difungsikan per hari sebanyak tiga loket.
- Jadwal  kerja  kasir,  jam  kerja  kasir  meliputi  tiga  shift  kerja  yaitu  Shift
pertama  dimulai  dari  jam  9.00  pagi  sampai  dengan  jam  17.00  sore dengan    istirahat  selama  satu  jam  yaitu  pada  jam  12.00  sampai
dengan  jam  13.00  siang.  Shift  kedua  dimulai  dari  jam  17.00  sampai dengan  jam  21.00  tanpa  jam  istirahat.  Shift  ketiga  dari  jam  9.00
sampai  jam  13.00  kemudian  istirahat  dan  kerja  lagi  pada  jam  17.00 sampai jam 21.00.
- Gaji kasir Rp. 500.000,- perorang perbulan.
- Pendapatan bersih dari pelanggan rata – rata Rp. 2.325,- per satu kali
pelanggan berbelanja.
4.2 Pengolahan Data Awal
Pengolahan  data  awal  dilakukan  pada  data  primer  sebelum data  tersebut  dapat  dijadikan  input  pada  program  simulasi.  Pengolahan
data awal dilakukan dengan menggunakan langkah – langkah pada bab III sub  bab  3.6  point  satu  sampai  dengan  tujuh.  dan  hasil  yang    didapatkan
adalah  sebagai berikut : 1.
Lama  pelanggan  mengantri  Lm.  Untuk  pelanggan  pertama  yang  datang, waktu lama mengantrinya adalah:
Lm1  = Smd1 – Sd1 = 2,3 – 0,03
= 2,27 untuk  data  lama  mengantri  setiap  pelanggan  yang  datang  selengkapnya  dapat
dilihat pada lampiran 1. 2.
Menghitung  lama  waktu  pelanggan  dilayani  Ld.  Lama  pelanggan  pertama yang datang dilayani adalah :
Ld1  = Ssd1 – Smd1
I-40 = 3,52 – 2,3
= 1,22 sedangkan  lama  dilayaninya  setiap  pelanggan  yang  datang  selengkapnya  dapat
dilihat pada lampiran 1. 3.
Menghitung  lama  server  menganggur  Lsi.  Lama  server  menganggur  antara kedatangan pelanggan pertama dan kedua adalah :
Lsi  = Smd2 – Ssd1 = 3,52 – 3,52
= 0 lama  server  menganggur  untuk    pada  tiap  jeda  kedatangan  pelanggan,
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. 4.
Menghitung  waktu  antar  kedatangan  WAK.  Waktu  antar  kedatangan pelanggan pelanggan pertama dan kedua adalah sebagai berikut :
WAK  = Sd2 – Sd1 = 0,16 – 0,03
= 0,13 waktu antar keddatangan pelanggan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
5. Rata  –  rata  lama  pelanggan  mengantri  antara  jam  9.00  sampai  dengan  jam
11.30 adalah sebagai berikut : µ
= 40
34,16
= 0,854 menit
Hasil  perhitungan  rata  –  rata  pelanggan  mengantri  Lm,  rata  –  rata  pelanggan lama dilayani Ld, rata – rata lama server menganggur Lsi dan rata- rata waktu
antar kedatangan WAK, selangkapnya pada hari Kamis  dapat dilihat pada Tabel 4.1  dan  untuk  data  pada  hari-hari  yang  lain  dapat  dilihat  pada  lampiran
pengolahan data awal.
Tabel 4.1 Rata – rata data waktu pada setiap rentang waktu
Rentang Waktu Data waktu
Keseluruhan 9.00-11.30 11.30-13.30 13.30-15.3015.30-18.30 18.30-21.00 Lm
Menit 3,66
0,854 2,896
0,941 11,741
1,956 Ld
Menit 1,325
1,056 1,361
1,723 2,300
1,123 Lsi
Menit 0,189
0,679 0,257
0,139 WAK
Menit 1,398
1,651 1,304
1,79 0,936
1,354 6.
Hasil  perhitungan  nilai  deviasi  standar  untuk  setiap  data  waktu  lama mengantri Lm, lama pelanggan dilayani Ld, lama server menganggur Lsi
dan  waktu  antar  kedatangan  WAK  pelanggan,  untuk  data  hari  kamis  dapat dilihat  pada  Tabel  4.2  dan  untuk  data  pada  hari  lain  dapat  dilihat  pada
lampiran pengolahan data awal.
I-41
Tabel 4.2 Nilai deviasi standar data waktu pada setiap rentang waktu.
Rentang Waktu
Data waktu
Keseluruhan 9.00-11.30 11.30-13.3013.30-15.30 15.30-18.3018.30-21.00 Lm
Menit 4,65
0,876 2,180
1,158 6,279
1,608 Ld
Menit 1,234
0,813 1,289
1,859 1,754
0,793 Lsi
Menit 0,743
1,484 0,468
0,689 WAK
Menit 1,464
1,635 1,263
2,07 0,697
1,177 7.
Menentukan  pola  distribusi  frekwensi  data  waktu,  lama  pelanggan  dilayani Ld  dan  waktu  antar  kedatangan  WAK.  Dengan  menggunakan  langkah  –
langkah untuk menentukan pola distribusi frekwensi data  pada Bab III. sub bab  3.6  point    tujuh  a  sampai  tujuh  f.  Diperoleh  untuk  distribusi  data  WAK
dan Ld pada hari kamis adalah: a.
Pola distribusi data lama dilayani keseluruhan -
Rentang  = 9,09 -
Banyaknya kelas interval = 9 kelas -
Panjang kelas interval = 1,01 -
Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.3 -
Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.1
20 40
60 80
100 120
140 160
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Series1
Expon. Series1
Gambar 4.1 Grafik pola distribusi waktu lama pelanggan dilayani keseluruhan
- uji Chi Square.
Hipotesis yang dipakai adalah : H
= Data terdistribusi secara eksponensial H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 7
I-42 -
Hasil perhitungan χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani keseluruhan
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
fo Ft
fo-ft
2
fo-ft
2
ft 0,000
1,010 138
133,853  17,197 0.128
1,011 2,020
69 62,667
40,111 0.640
2,021 3,030
26 29,380
11,428 0.389
3,031 4,040
9 13,775
22,797 1.655
4,041 5,050
6 6,458
0,210 0.032
5,051 6,060
1 3,028
4,112 1.358
6,061 7,070
1 1,420
0,176 0.124
7,071 8,080
1 0,666
0,112 0.168
8,081 9,090
1 0,312
0,473 1.517
Jumlah 252
251,246 6,012
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 6,012 sedangkan χ
2 0,05:5
= 14,067, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v,
b. Pola distribusi data lama dilayani antara jam 9.00 sampai dengan jam 11.30.
- Rentang  = 3,51
- Banyaknya kelas interval = 6 kelas
- Panjang kelas interval = 0,585
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.4
- grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.2
5 10
15 20
1 2
3 4
5 6
Kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.2 Grafik pola distribusi waktu lama pelanggan dilayani keseluruhan
- uji Chi Square.
Hipotesis yang dipakai adalah :
I-43 H
= Data terdistribusi secara eksponensial H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ 2 dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani
antara jam 9.00 sampai dengan jam 11.30 Batas kelas
bawah Batas kelas
atas Fo
ft fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,000
0,585 14  10,144  14,867
1,466 0,586
1,170 13  7,557  29,630
3,921 1,171
1,755 5
5,640 0,410
0,073 1,756
2,340 5
4,210 0,624
0,148 2,341
2,925 2
3,142 1,305
0,415 2,926
3,510 1
2,345 1,810
0,772 Jumlah
40  33,38 6,795
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 6,795 sedangkan χ
2 0,05:5
= 9,488, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v.
c. Pola distribusi data lama dilayani antara jam 11.30 sampai jam 13.30.
- Rentang  = 5,94
- Banyaknya kelas interval = 7 kelas
- Panjang kelas interval = 0,849
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.5
- Grafik distribusi dapat dilihat pada gambar 4.3
5 10
15 20
25 30
1 2
3 4
5 6
7
kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
I-44
Gambar 4.3 Grafik pola distribusi waktu lama pelanggan dilayani
pada jam 11.30 sampai jam 13.30 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani
antara jam 11.30 sampai dengan jam 13.30 Batas kelas
bawah Batas kelas
atas fo
Ft fo-ft
2
fo-ft
2
ft 0,120
0,969 29  17,584  130,328  7,412
0,970 1,817
13  11,487 2,288
0,199 1,818
2,666 5
7,515 6,328
0,842 2,667
3,514 2
4,917 8,508
1,730 3,515
4,363 2
3,217 1,481
0,460 4,364
5,211 2
2,105 0,011
0,005 5,212
6,060 1
1,377 0,142
0,103 Jumlah
54 10,752
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 10,752 sedangkan χ
2 0,05:5
=  11,070,  sehingga  kesimpulan  yang  diambil  adalah  H diterima  karena
χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
d. Pola distribusi data lama dilayani antara jam 13.30 sampai dengan jam 15.30
- Rentang  = 8,93
- Banyaknya kelas interval = 7 kelas
- Panjang kelas interval = 1,276
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.6
- Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.4
I-45
5 10
15 20
25 30
35
1 2
3 4
5 6
7 Series1
Expon. Series 1
Gambar 4.4 Grafik pola distribusi waktu lama pelanggan dilayani
pada jam 13.30 sampai jam 15.30 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah:
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani
antara jam 13.30 sampai dengan jam 15.30
Batas kelas Bawah
Batas kelas atas
Fo Ft
fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,160
1,436 31
25,610 29,050
1,134 1,437
2,711 11
11,719 0,517
0,044 2,712
3,987 3
6,193 10,194
1,646 3,988
5,263 3
3,272 0,074
0,023 5,264
6,539 1
1,729 0,532
0,308 6,540
7,814 1
0,914 0,007
0,008 Jumlah
51 3,717
I-46 -
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa χ
2 hitung
= 3,717 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
e. Pola distribusi data lama dilayani antara jam 15.30 sampai dengan jam 18.30.
- Rentang  = 4,92
- Banyaknya kelas interval = 7 kelas
- Panjang kelas interval = 0,703
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.7
- Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.5
5 10
15 20
25
1 2
3 4
5 6
7
Kelas Ke- F
re k
w e
n si
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.5 Grafik pola distribusi waktu lama pelanggan dilayani
pada jam 15.30 sampai jam 18.30 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani
antara jam 15.30 sampai dengan jam 18.30 Batas kelas
bawah Batas kelas
atas fo
ft fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,130
0,833 21  16,690  18,580
1,113 0,834
1,536 14  9,558  19,731
2,064 1,537
2,239 5
6,726 2,978
0,443 2,240
2,941 6
4,733 1,606
0,339
I-47 2,942
3,644 1
3,330 5,431
1,631 3,645
4,347 1
2,344 1,805
0,770 4,348
5,050 1
1,649 0,421
0,256 Jumlah
49  45,029 6,616
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 6,616 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
f. Pola distribusi data lama dilayani antara jam 18.30 sampai jam 21.00.
- Rentang  = 3,34
- Banyaknya kelas interval = 7 kelas
- Panjang kelas interval = 0,477
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.8
- Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.6
5 10
15 20
25
1 2
3 4
5 6
7
kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.6 Grafik pola distribusi waktu lama pelanggan dilayani
pada jam 18.30 sampai jam 21.00 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani
antara jam 18.30 sampai dengan jam 21.00
I-48
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
Fo ft
fo-ft
2
fo-ft
2
ft 0,170
0,647 19
16,034 8,800
0,549 0,648
1,124 17
8,886 65,832
7,408 1,125
1,601 9
7,000 3,999
0,571 1,602
2,079 5
5,514 0,265
0,048 2,080
2,556 4
4,344 0,118
0,027 2,557
3,033 2
3,422 2,022
0,591 3,034
3,510 2
2,696 0,484
0,180 Jumlah
58 47,896  81,520
9,374
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 9,374 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
g. Pola distribusi data waktu antar kedatangan keseluruhan.
- Rentang  = 7,82
- Banyaknya kelas interval = 9 kelas
- Panjang kelas interval = 0,869
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.9
- Grafik distribusi dapat dilihat pada gambar 4.7
20 40
60 80
100 120
140
1 2
3 4
5 6
7 8
9 Series1
Expon. Series1
Gambar 4.7 Grafik pola distribusi data waktu antar kedatangan keseluruhan
- uji Chi Square.
Hipotesis yang dipakai adalah : H
= Data terdistribusi secara eksponensial H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 7
I-49 -
Hasil perhitungan χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.9
Tabel 4.9 Data uji pola distribusi waktu antar kedatangan keseluruhan.
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
fo ft
fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0.000
0.869 116
120.664 21.749
0.180 0.870
1.738 55
62.789 60.661
0.966 1.739
2.607 40
32.724 52.942
1.618 2.608
3.476 20
17.055 8.673
0.509 3.477
4.344 8
8.889 0.790
0.089 4.345
5.213 2
4.633 6.930
1.496 5.214
6.082 5
2.414 6.685
2.769 6.083
6.951 2
1.258 0.550
0.437 6.952
7.820 3
1.075 3.706
3.448 Jumlah
251 251.500
11.512
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 11,512 sedangkan χ
2 0,05:4
= 14,067 sehingga kesimpulan yang diambil adalah H diterima karena
χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
h. Pola  distribusi  data  waktu  antar  kedatangan  antara  jam  9.00  sampai  dengan
jam 11.30. -
Rentang  = 7,71 -
Banyaknya kelas interval = 6 kelas -
Panjang kelas interval = 1,285 -
Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.10 -
Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.8
5 10
15 20
25
1 2
3 4
5 6
kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.8 Grafik pola distribusi data waktu antar kedatangan
pada jam 9.00 sampai jam 11.30
I-50 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 4
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.10
Tabel 4.10 Data uji pola distribusi waktu lama dilayani
antara jam 11.30 sampai dengan jam 13.30
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
Fo Ft
fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,020
1,305 20
18,772  1,507 0,080
1,306 2,590
10 9,863  0,019
0,002 2,591
3,875 5
5,188  0,035 0,007
3,876 5,160
2 2,729  0,531
0,195 5,161
6,445 2
1,435  0,319 0,222
6,446 7,730
1 0,755  0,060
0,080 Jumlah
40 38,742
0,585
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 0,585 sedangkan χ
2 0,05:4
= 9,488, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
i. Pola  distribusi  data  waktu  antar  kedatangan  antara  jam  11.30  sampai  jam
13.30. -
Rentang  = 5,96 -
Banyaknya kelas interval = 7 kelas -
Panjang kelas interval = 0,851 -
Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.11 -
Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.9
I-51
5 10
15 20
25 30
35
1 2
3 4
5 6
7
kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.9 Grafik pola distribusi data waktu antar kedatangan
pada jam 11.30 sampai jam 13.30 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 4
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.11
Tabel 4.11 Data uji pola distribusi waktu antar kedatangan
antara jam 11.30 sampai jam 13.30
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
Fo  Ft fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,070
0,921 29
19,935  82,174 4,122
0,922 1,773
9 11,793
7,802 0,662
1,774 2,624
9 7,705
1,678 0,218
2,625 3,476
3 5,033
4,135 0,821
3,477 4,327
2 3,288
1,660 0,505
4,328 5,179
1 2,148
1,319 0,614
5,180 6,030
1 1,403
0,163 0,116
Jumlah 54
51,306 7,057
I-52 -
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa χ
2 hitung
= 7,057 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
j. Pola distribusi data lama waktu antar kedatangan jam 13.30 sampai jam 15.30
- Rentang  = 7,80
- Banyaknya kelas interval = 7 kelas
- Panjang kelas interval = 1,114
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.12
- Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.10
10 20
30 40
1 2
3 4
5 6
7
kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.10 Grafik pola distribusi data waktu antar kedatangan
pada jam 13.30 sampai jam 15.30 -
uji Chi Square, Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada tabel 4.18
Tabel 4.12 Data uji pola distribusi waktu antar kedatangan
antara jam 13.30 sampai jam 15.30.
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
fo Ft
fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,020
1,134 30
22,076  62,795 2,845
1,135 2,249
6 12,341  40,205
3,258 2,250
3,363 5
7,069 4,282
0,606
I-53
3,364 4,477
3 4,050
1,102 0,272
4,478 5,591
3 2,320
0,463 0,199
5,592 6,706
2 1,329
0,450 0,339
6,707 7,820
2 0,761
1,535 2,016
Jumlah 51
49,945 9,534
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 9,534 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
k. Pola  distribusi  data  waktu  antar  kedatangan  antara  jam  15,30  sampai  jam
18.30. -
Rentang  = 15,11 -
Banyaknya kelas interval = 7 kelas -
Panjang kelas interval = 2,159 -
Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.13 -
Grafik distribusi dapat diliat pada Gambar 4.11
2 4
6 8
10 12
14 16
1 2
3 4
5 6
7
Kelas Ke- F
re k
w e
n si
Series1
Gambar 4.11 Grafik pola distribusi data waktu antar kedatangan
pada jam 15.30 sampai jam 18.30 -
uji Chi Square. Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara normal
H
1
= Data tidak terdistribusi secara normal -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.19
Tabel 4.13 Data uji pola distribusi waktu antar kedatangan
I-54 antara jam 15.30 sampai jam 18.30
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
Fo ft
fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,020
0,457 14  12,053  3,793
0,315 0,458
0,894 10  11,253  1,569
0,139 0,895
1,331 11  11,665  0,442
0,038 1,332
1,769 7
8,264 1,597
0,193 1,770
2,206 5
4,000 1,001
0,250 2,207
2,643 1
1,322 0,104
0,079 2,644
3,080 1
0,298 0,492
1,650 Jumlah
49  48,854  8,997 2,664
- Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa
χ
2 hitung
= 2,664 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
l. Pola distribusi data waktu antar kedatangan jam 18.30 sampai jam 21.00.
- Rentang  = 5,26
- Banyaknya kelas interval = 7 kelas
- Panjang kelas interval = 0,751
- Frekwensi tiap-tiap kelas dapat dilihat pada Tabel 4.14
- Grafik distribusi dapat dilihat pada Gambar 4.12
5 10
15 20
25 30
1 2
3 4
5 6
7
kelas ke- fr
e k
w e
n s
i
Series1 Expon.
Series1
Gambar 4.12 Grafik pola distribusi data waktu antar kedatangan
pada jam 18.30 sampai jam 21.00 -
uji Chi Square Hipotesis yang dipakai adalah :
H = Data terdistribusi secara eksponensial
H
1
= Data tidak terdistribusi secara eksponensial
I-55 -
level of significance α
= 0,05 -
v = 5
- Hasil perhitungan
χ
2
dapat dilihat pada Tabel 4.20
Tabel 4.14 Data uji pola distribusi waktu waktu antar kedatangan
antara jam 18.30 sampai jam 21.00 Batas kelas
bawah Batas kelas
atas fo
ft fo-ft
2
fo-ft
2
Ft 0,020
0,771 22  18,562  11,820  0,637
0,772 1,523
14  12,332  2,781 0,226
1,524 2,274
12 8,470  12,462  1,471
2,275 3,026
4 5,817  3,302
0,568 3,027
3,777 4
3,995  0,000 0,000
3,778 4,529
1 2,744  3,041
1,108 4,530
5,280 1
1,884  0,782 0,415
Jumlah 58  53,805
4,425 -
Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa χ
2 hitung
= 4,425 sedangkan χ
2 0,05:5
= 11,070, sehingga kesimpulan yang diambil adalah H
diterima karena χ
2 hitung
≤ χ
2 α
:v
Sedangkan  untuk  pola  distribusi  lama  dilayani  dan  waktu  antar kedatangan selama semimggu dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15 Hasil uji pola distribusi waktu waktu antar kedatangan WAK
dan Lama dilayani Ld untuk masing-masing hari dan rentang waktu
Sehari 09.00-11.30
11.30-13.30 113.30-15.30
15.30-18.30 18.30-21.00
WAK Weibull
0,1.05,1.36 Weibull
0,1.624,0.779 Pearson 6
0,4.42,1.417 Weibull
0,0.741,1.512 Weibull
0,1.3.1.19 Weibull
0,1.172,1.4 Senin
Ld Pearson 6
0,4.18,2.58,8.52 Weibull
0,0,2.3207,1.506 Erlang
0,3,0.619 Log normal
0,0.123,0.897 Erlang
0,3,0.619 Erlang
0,2,0.544 WAK
Exponential 0,1.41
Weibull 0,1.013,1.691
Beta 0,3.8,0.825,1.61
Gamma 0,0.628,2.91
Weibull 0.09,0.943
Weibull 0,1.13,1.47
Selasa Ld
Pearson 6 0,1.41,4.02,4.87
Pearson 6 0,21.4,2.77,47.6
Pearson 6 0,1.92,3.76,6.36
Pearson 6 0,0.69,4.07,2.64
Pearson 5 0,3.75,4.53
Weibull 0,1.8,1.44
WAK Pearson 5
0,8.86,18.7 Weibull
0,1.65,1.77 Inverse Gaussian
0,4.29,1.31 Gamma
0,2.19,0.798 Weibull
0,1.81,1.11 Pearson 6
0,1.08,7.16,6.85 Rabu
Ld Pearson 5
0,4.77,5.35 Pearson 6
0,0.391,32.3,12.6 Pearson 5
0,6.12,7.67 Gamma
0,5.648,0.306 Pearson 5
0,6.14,7.5 Inverse gaussian
0,3.87,1.15 WAK
Exponential 0,1.41
Exponential 0,1.3
Exponential 0,1.3
Exponential 0,1.79
Normal 0,1.83,6.39
Exponential 0,1.35
Kamis Ld
Exponential 0,1.32
Exponential 0,1.1.36
Exponential 0,1.36
Exponential 0,1.72
Exponential 0, 2.3
Exponential 0,1.12
WAK Pearson 6
0,22.9,3.08,53.6 log normal
0,0.378,0.525 LogNormal
0,0.378,0.525 Log normal
0,0.378,0.629 Weibull
0,1.7,1.02 Weibull
0,2.41,1.35 Jumat
Ld Pearson 5
0,5.09,5.87 LogNormal
0,0.129,0.361 LogNormal
0,0.129,0.361 Pearson 5
0,5.53,6.34 Pearson 5
0,4.66,1.08 Pearson 5
0,5.2,5.16 Sabtu
WAK Pearson 6
Erlang Inverse Gaussian
Pearson 5 Weibull
Pearson 5
I-56
0,32.4,3.24,76.1 0,3,0.554
0,6.947,1.306 0,4.31,5.33
0,1.96,1.05 0,5.99,7.4
Ld Gamma
0,4.15,0.318 Weibull
0,1.68,1.16 Erlang
0,5,0.299 pearson 5
0,58.65,9.50 Pearson 5
0,5.61,6.52 pearson 5
0,8.16,9.58 WAK
Pearson 6 0,7.76,4.57,27.4
Pearson 6 0,2,5.84,8.31
Pearson 6 0,2,5.84,8.31
Erlang 0,6,0.252
Gamma 0,3.46,0.285
Pearson 5 0,6.98,7.89
Minggu Ld
Pearson 5 0,6.85,7.6
Pearson 6 0,0.46,34.5,14.2
Pearson 6 0,0.46,34.5,14.2
Weibull 0,2.65,1.56
Pearson 5 0,12.8,13.7
Pearson 6 0,1.11,8.91,8.42
4.3 Pembuatan Model  Simulasi