Struktur Organisasi Proses Produksi Batu Pecah Perancangan Sistim

a. Mewujudkan pelaksanaan anggaran yang berbasis kinerja. b. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang berbasis transparan. c. Mengoptimalkan surat perizinan kuasa dalam pengolahan pertambangan dan pemurnian bahan galian. d. Mengelola segala pengelolaan hasil tambang sesuai kreteria yang dibutuhkan. e. Menghasilkan pelayanan di bidang pengolahan tambang dan pemurnian bahan galian dengan cepat, akurat, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

3.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Merahe Inti Alam Perkasa kota Medan terdiri dari: 1. Direktur Utama: Ahmad Sayadi 2. Direktur : Rudi 3. Komisaris Utama : Darman Rusli 4. Komisaris I : Ng Boen Hwa Lomo 5. Komisaris II : Oberlin Olean 6. Komisaris III : Anton Gani Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Merahe Inti Alam Perkasa MANAGE LOGISTI PRODUKSI ADM KEU Universitas Sumatera Utara

3.5 Proses Produksi Batu Pecah

Gambar 3.2 Flowchart Produksi Batu Pecah Start Bahan Baku PUSRO Pusro di pecah dgn Jaw Primer Lolos screen 30 mm ? Lolos screen 20 mm ? ? Lolos screen 10 mm ? ? Lolos screen 5 mm ? ? Batu pecah 0-5 mm Abu Batu Bt dipecah kembali oleh Jaw Secondary Batu Pecah 20-30 mm Batu pecah 10-20 mm Batu pecah 5-10 mm Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB 4 PERANCANGAN SISTIM

4.1 Perancangan Sistim

Tujuan dari perancangan sistim adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistim yang akan dibuat serta diimplementasikan. Perancangan sistim adalah suatu upaya untuk membuat suatu sistim yang baru atau memperbaiki sistim yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistim yang telah ada. Desain sistim secara umum mengidentifikasikan komponen sistim informasi yang akan didesain secara terinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistim. 4.2Data Flow Diagram Data Flow Diagram DFD merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran data informasi dan transformasi proses dari data dimulai dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran output data. Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. Adapun simbol- simbol dari Dari Flow Diagram yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Simbol Data Flow Diagram DFD No Gambar Nama Fungsi 1 Kesatuan Luar External entity Merupakan Kesatuan luar entity di lingkungan luar sistim yang akan memberikan input atau menerima output dari sistim. 2 Proses Process kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar atau untuk mengubah input menjadi output. 3 Aliran Data Data Flow Data mengalir melalui sistim, dimulai dengan sebagian input dan diubah atau diproses menjadi output. 4 Penyimpanan Data Data Storage Data disimpan untuk keperluan berikutnya. . Universitas Sumatera Utara Data flow diagram dari sistim informasi kepegawaian yang penulis ajukan dibagi menjadi dua bentuk yaitu: 1. Diagram Konteks - Input Gaji Karyawan - Input Absensi -Informasi Gaji Karyawan -Informasi Absensi Karyawan Gambar 4.1 DFD Konteks Sistim Informasi Absensi dan Penggajian PT. Merahe Inti Alam Perkasa Sistim Informasi Absensi dan Penggajian Bagian Umum dan Administrasi Karyawan Pimpinan Universitas Sumatera Utara 2. Data Flow Diagram level nol Input Absensi Laporan Gaji Laporan Absensi Gambar 4.2 DFD Level Nol Sistim Informasi Absensi dan Penggajian PT. Merahe Inti Alam Perkasa Input Absensi Karyawan Pembuatan Laporan Penggajian Karyawan Karyawan Pimpinan Bagian Umum dan Administrasi F2 Absensi Karyawan F2 Gaji Karyawan Universitas Sumatera Utara

4.3 Perancangan Database