commit to user 20
menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang
baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding
perusahaan dengan
total asset
yang kecil Daniati Suhairi, 2006. Secara teoritis perusahaan yang lebih besar mempunyai kepastian
certainty
yang lebih besar daripada perusahaan kecil sehingga akan mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai prospek perusahaan ke depan. Hal tersebut dapat membantu
investor memprediksi risiko yang mungkin terjadi jika ia berinvestasi pada perusahaan itu Yolana Martani, 2005.
2.4. Profitabilitas
a. Pengertian Profitabilitas
Menurut Helfert 2003 profitabilitas merupakan efektifitas yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan baik dalam mengelola total aktiva dan aktiva bersih
sebagaimana dicatat dalam neraca. Greuning 2005 mengemukakan profitabilitas adalah suatu indikasi atas bagaimana margin laba suatu perusahaan berhubungan
dengan penjualan, modal rata-rata, dan rata-rata ekuitas saham biasa. Brigham Houston 2001 menyatakan bahwa profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian
kebijakan dan keputusan. Profitabilitas merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja
manajemen. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari modal yang diinvestasikan. Profitabilitas mutlak diperlukan untuk
perusahaan apabila hendak membayarkan dividen Suharli, 2007. Pihak manajemen
commit to user 21
akan membayarkan dividen untuk memberikan sinyal mengenai keberhasilan perusahaan membukukan profit Wirjolukito
et al.,
2003. Perusahaan yang mempunyai profitabilitas yang tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan
modalnya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula Kim
et al
., 1993. Parthington 1989 menyatakan bahwa profitabilitas merupakan faktor
terpenting yang dipertimbangkan oleh manajemen dalam kebijakan dividen. Oleh karena dividen diambil dari keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan, maka
keuntungan tersebut akan mempengaruhi besarnya
dividend payout ratio
. Semakin besar keuntungan yang diperoleh, maka akan semakin besar pula kemampuan
perusahaan untuk membayar dividen.
b. Rasio Profitabilitas
Menurut Kasmir 2008 rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran
tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Pada dasarnya penggunaan rasio ini
menunjukkan tingkat efesiensi suatu perusahaan. Manfaat rasio profitabilitas tidak terbatas hanya pada pemilik usaha atau manajemen saja, tetapi juga bagi pihak luar
perusahaan, terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan atau kepentingan dengan perusahaan. Kasmir 2008 menerangkan bahwa tujuan dan manfaat penggunaan rasio
profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan yaitu: 1.
Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
2. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
commit to user 22
3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik
modal pinjaman maupun modal sendiri. 6.
Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan untuk modal sendiri.
Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan, terutama
laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan posisi
keuangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu baik penurunan atau kenaikan, sekaligus sebagai evaluasi terhadap kinerja manajemen sehingga dapat diketahui
penyebab dari perubahan kondisi keuangan perusahaan tersebut. Semakin lengkap jenis rasio yang digunakan semakin sempurna hasil yang akan dicapai, sehingga posisi dan
kondisi tingkat profitabilitas perusahaan dapat diketahui secara sempurna.
c. Jenis Rasio Profitabilitas