Sampel dan Teknik Sampling Estimasi Besar Sampel Kriteria Restriksi

commit to user 34

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Surakarta pada bulan Mei 2012.

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh subjek, individu, atau elemen lainnya, yang secara implisit akan dipelajari dalam sebuah penelitian Murti, 2010. 1. Populasi Target Populasi target adalah populasi yang memenuhi kriteria sampling dan menjadi sasaran akhir penelitian Nursalam, 2011. Populasi target dalam penelitian ini adalah semua remaja siswa- siswi SMA. 2. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah populasi yang memenuhi kriteria penelitian dan biasanya dapat dijangkau oleh peneliti dari kelompoknya Nursalam, 2011. Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah semua remaja siswa-siswi SMAN 5 Surakarta tahun ajaran 2011 2012.

D. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel Sampel atau populasi studi merupakan hasil pemilihan subjek dari populasi untuk memperoleh karakteristik populasi Taufiqurrahman, 2009. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah siswa- siswi SMAN 5 Surakarta tahun ajaran 2011 2012 yang memenuhi kriteria restriksi. commit to user 35 2. Teknik sampling Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, dimana pengelompokkan didasarkan pada pembagian kelas Sabri dan Sutanto, 2006.

E. Estimasi Besar Sampel

Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya kurang dari 1000 maka penulis menggunakan rumus: n = N 1 + N d 2 keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = tingkat signifikansi p Nursalam, 2011. Jumlah siswa- siswi SMAN 5 Surakarta adalah 919 orang, sehingga perhitungan estimasi besar sampel minimal : n = 919 1 + N d 2 n = 919 = 278, 69 1 + 919 0,05 2 Jadi besar sampel minimal menurut perhitungan yaitu 278, 69 yang dibulatkan menjadi 279 siswa. Namun, karena keterbatasan kemampuan peneliti dilihat dari waktu dan tenaga, maka besar sampel yang dapat diambil yaitu 10 dari populasi commit to user 36 Arikunto, 2006. Sehingga besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini minimal 92 siswa.

F. Kriteria Restriksi

1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari populasi target yang terjangkau yang akan diteliti Nursalam, 2011. Dalam penelitian ini kriteria inklusinya adalah : a. Siswa- siswi kelas XI SMAN 5 Surakarta, tahun ajaran 2011 2012 b. Bersedia dijadikan responden atau bersedia diteliti c. Hadir pada saat pengambilan data 2. Kriteria eksklusi Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab Nursalam, 2011. Adapun kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah bila siswa- siswi tersebut tidak mengikuti seluruh kegiatan penelitian pretest, pemberian penyuluhan dan posttest.

G. Pengalokasian Subjek

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA PGRI 3 Purwakarta.

0 0 16

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA PGRI 3 Purwakarta.

0 1 15

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PENGARUH PENYULUHAN SEKSUALITAS TERHADAPTINGKAT PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRI PADA SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 11

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN KAYEN SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Perempuan pada Remaja Put

0 2 15

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIVAIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pemberian Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang HIV/AIDS pada Remaja Sis

0 0 7

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

0 0 10

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI SMA N 1 PUNDONG YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap Tingkat Pe

0 0 12

PENGARUH PENYULUHAN PENCEGAHAN HIVAIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMA MA’ARIF KOTA YOGYAKARTA

0 0 12

Pengaruh Penyuluhan Seksualitas dengan Metode Stratagem Terhadap Pengetahuan Bahaya Seks Pranikah pada Remaja Awal - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 121