commit to user 38
Pertama dilakukan pretest pengukuran pengetahuan awal sebelum diberi penyuluhan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya setelah
dilakukan perlakuan diberi penyuluhan diukur lagi pengetahuannya dengan kuesioner posttest.
b. Skala ukur : Interval.
I. Cara Kerja
1. Intervensi Pada penelitian ini, sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pada masing- masing kelompok diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan tentang
seksualitas pada hari yang sama yaitu pada tanggal 4 Mei 2012. Setelah ± 15 hari kemudian yaitu pada tanggal 19 Mei 2012, pada kelompok
perlakuan diberi penyuluhan tentang seksualitas yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan durasi waktu ± 90 menit.
Penyuluhan pada kelompok perlakuan kelas IPA 2 dan IPS 1, tidak dilakukan pada waktu yang sama, kelas IPS 1 diberikan penyuluhan pada
pukul 06.30 - 08.00 WIB dan kelas IPA 2 diberikan penyuluhan pada pukul 08.10 - 09.40 WIB. Hal ini dikarenakan terdapat kendala waktu.
Pada saat kelompok perlakuan diberikan penyuluhan, kelompok kontrol dilakukan posttest. Dua hari kemudian, tepatnya pada tanggal 21 Mei 2012
pada kelompok perlakuan baru diberikan posttest.
commit to user 39
2. Instrumentasi a. Alat penelitian
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi penyuluhan dan kuesioner yang dibuat oleh penulis sendiri yang
mengacu pada referensi baik pada buku ataupun dari internet. Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan remaja
tentang seksualitas berbentuk kuesioner tertutup yaitu dichotomous choice yaitu dalam pernyataan disediakan 2 jawaban benar atau salah
dan responden hanya memilih satu diantara jawaban tersebut Notoatmodjo, 2010.
Cara pengisian kuesioner dengan memberikan tanda √ pada
pernyataan yang dianggap benar. Skoring yang digunakan :
1 Untuk pernyataan positif
Nilai 1 : untuk jawaban benar Nilai 0 : untuk jawaban salah
2 Untuk pernyataan negatif
Nilai 0 : untuk jawaban benar Nilai 1 : untuk jawaban salah
b. Cara pengambilan data Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah secara
langsung dari responden data primer dengan cara mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti.
commit to user 40
Pengetahuan tentang seksualitas pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diukur sebelum penyuluhan pretest dan sesudah
penyuluhan posttest. Pretest dan posttest dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Posttest
dilakukan 15 hari setelah pretest, sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa pretest dan posttest idealnya tidak dilaksanakan dalam hari yang
sama, melainkan berselang waktu antara kira-kira 15-30 hari. Apabila terlalu dekat kurang baik, sebab responden masih mengingat jawaban
yang pertama, apabila terlalu lama juga kurang baik karena mungkin sudah terjadi perubahan pada diri responden dalam hal variabel yang
hendak diukur Machfoedz, 2005. 3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Instrumen penelitian berupa kuesioner, sebelum disebarkan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Agar diperoleh distribusi
nilai hasil pengukuran mendekati normal, jumlah responden untuk uji coba sebanyak 30 orang Sugiyono, 2007. Dalam penelitian ini, uji validitas
dan reliabilitas dilakukan terhadap 30 siswa kelas XI IPA dan IPS SMA Negeri 6 Surakarta pada tanggal 30 April 2012. Untuk mempermudah
peneliti, uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS For Windows versi 17.
a. Uji Validitas Validitas pengukuran memiliki pengertian sejauh mana
pengukuran yang dilakukan benar-benar mengukur apa yang
commit to user 41
seharusnya diukur. Dengan kata lain sejauh mana kesesuaian antara alat ukur, cara pengukuran dengan objek pengukuran Taufiqurrahman,
2009. Uji validitas ini dilakukan dengan analisis butir soal yaitu skor yang ada pada butir dipandang sebagai nilai x dan skor total dipandang
sebagai nilai y. Selanjutnya dihitung dengan korelasi pearson product moment Notoatmodjo, 2010.
Pengujian validitas ini dengan bantuan program SPSS for windows versi 17. Butir pertanyaan kuesioner dikatakan valid jika
diperoleh hasil perhitungan r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 0,05. Setelah dilakukan uji validitas, jika ada soal-soal yang tidak valid
akan dihapus apabila jumlah soal yang valid telah mewakili indikator soal Hidayat, 2007.
Berdasarkan hasil uji validitas, dari 50 item pernyataan dalam kuesioner yang dinyatakan tidak valid sebanyak 12 soal yaitu soal
nomor 7, 16, 19, 21, 25,26, 31, 32, 35, 38, 45 dan 48. Sehingga jumlah pernyataan kuesioner yang digunakan untuk penelitian adalah 38 item.
Item pernyataan yang tidak valid tersebut dihapus, hal ini tidak mempengaruhi isi kuesioner karena masing-masing indikator sudah
terwakili. Data hasil uji validitas dapat dilihat pada lampiran 6.
commit to user 42
Tabel 3.1. Kisi- kisi soal untuk mengukur pengetahuan remaja tentang seksualitas sebelum dan sesudah uji validitas
Variabel Indikator
Nomor item pernyataan sebelum uji validitas
Nomor item pernyataan yang
dinyatakan valid
sesudah uji validitas +
- +
-
Tingkat pengetahuan
seksualitas pada remaja
1. Definisi seksualitas
14, 46 1, 2
14, 46 1, 2
2. Nilai seksual pada pria dan wanita
3. Sistem reproduksi 6
3, 9, 17, 29 4
16, 27, 39, 43, 50
6 3, 9, 17, 29
4 27, 39,
43, 50 4. Perilaku seksual
8, 19, 22, 23, 24
7, 21, 33 8, 22, 23,
24 33
5. Orientasi seksual 5
12, 47 5
12, 47 6. Kelainan
dan gangguan seksual
7. Masalah- masalah
yang berhubungan
dengan seksualitas
remaja 8. Pencegahan
18, 36, 40 10, 25, 31,
35, 41, 45, 48
15, 26, 38 20, 30, 49
11, 32, 34, 42
13, 28, 37, 44
18, 36, 40 10, 41
15 20, 30, 49
11, 34, 42
13, 28, 37, 44
Jumlah 26
24 18
20
Total 50
38
b. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengandung maksud sejauh mana instrumen
menghasilkan pengukuran yang sama, meskipun digunakan oleh pengamat yang berbeda pada waktu yang sama, maupun oleh pengamat
yang sama pada waktu yang berbeda Taufiqurrahman, 2009.
commit to user 43
Dalam penelitian ini digunakan teknik pengukuran reliabilitas internal dengan rumus Spearman-Brown dengan teknik belah dua ganjil
genap. Pengujian reliabilitas ini dengan bantuan program SPSS for
windows versi 17. Jika hasil r
11
r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka item dikatakan reliabel, sebaliknya jika hasil r
11
r tabel maka dikatakan tidak reliabel. Instrumen yang tidak reliabel tidak dapat
digunakan sehingga dihilangkan Arikunto, 2006. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, dari 38 item yang dinyatakan
valid setelah diuji reliabilitasnya diperoleh nilai r
11
: 0,958 yang lebih besar nilainya dari pada r tabel : 0,320, sehingga pernyataan dalam
kuesioner semuanya dinyatakan reliabel. Data hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 7.
J. Rencana Analisis Data