commit to user
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Otomasi Perpustakaan
Sebagian besar perpustakaan di Indonesia pada umumnya telah menggunakan komputer sebagai penunjang kinerjanya. Berikut ini
beberapa pengertian tentang otomasi perpustakaan, antara lain: menurut Miyarso Dwi Aji dalam jurnalnya yang dikutip dari Harrod 1990:47
“Otomasi adalah pengorganisasian mesin untuk mengerjakan tugas-tugas rutin, sehingga hanya dibutuhkan sedikit campur tangan manusia.”
Sedangkan dalam Concise Oxford Dictionary 1982:59 menjelaskan bahwa ”Otomasi adalah penggunaan peralatan yang dioperasikan secara
automasi, untuk menghemat tenaga fisik dan mental manusia.” Pada kamus Ilmu Perpustakaan Elsevier Clason,1976 “Otomasi dinyatakan
sebagai proses atau kegiatan yang dihasilkan oleh mesin.” Selanjutnya pengertian Salim 1991:1067 berpendapat, “Otomasi
perpustakaan adalah suatu sistem atau metode yang menggunakan peralatan untuk menggantikan tenaga manusia dalam kegiatan rutin.”
Dalam bukunya yang berjudul Periodisasi Perpustakaan Indonesia, Sulistyo Basuki berpendapat, ”Otomasi perpustakaan adalah penerapan
teknologi informasi untuk kepentingan perpustakaan, mulai dari pengadaan hingga ke jasa
informasi bagi pembaca Sulistyo Basuki,1994:1.”
commit to user
8
Berdasarkan jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca 2005:10: Otomasi perpustakaan adalah penggunaanpemanfaatan teknologi
komputer yang terkait dengan pengelolaan perpustakaan untuk lebih memudahkan,
mempercepat, mengefisiensikan
pekerjaan perpustakaan,
baik untuk
petugasnya maupun
untuk penggunapengunjungnya
berdasarkan pemahaman
teori dasarprinsip dasar ilmu perpustakaan.
Sedangkan menurut A. Ridwan Siregar 1988:21: Otomasi perpustakaan adalah suatu kegiatan pengkomputerisasian
rutinitas dan operasi sistem kerumahtanggaan perpustakaan library housekeeping, mencakup beberapa bidang kegiatan antara lain:
pengadaan, pengkatalogan, pengawasan sirkulasi dan pengawasan serial.
2.2 Syarat Otomasi Perpustakaan