commit to user
8
Berdasarkan jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca 2005:10: Otomasi perpustakaan adalah penggunaanpemanfaatan teknologi
komputer yang terkait dengan pengelolaan perpustakaan untuk lebih memudahkan,
mempercepat, mengefisiensikan
pekerjaan perpustakaan,
baik untuk
petugasnya maupun
untuk penggunapengunjungnya
berdasarkan pemahaman
teori dasarprinsip dasar ilmu perpustakaan.
Sedangkan menurut A. Ridwan Siregar 1988:21: Otomasi perpustakaan adalah suatu kegiatan pengkomputerisasian
rutinitas dan operasi sistem kerumahtanggaan perpustakaan library housekeeping, mencakup beberapa bidang kegiatan antara lain:
pengadaan, pengkatalogan, pengawasan sirkulasi dan pengawasan serial.
2.2 Syarat Otomasi Perpustakaan
Sistem otomasi perpustakaan memiliki beberapa syarat yang saling mendukung dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Yang bila tidak
ada satu syarat saja akan mengganggu kinerja sistem otomasi itu sendiri. Menurut Wahyu Surpiyanto dan Ahmad Muhsin dalam bukunya
Teknologi Informasi Perpustakaan 2008:37, “sistem otomasi memiliki beberapa syarat, antara lain: Pengguna users, Perangkat Keras
hardware, Perangkat Lunak software, Jaringan network, Data, Panduan Operasional Manual.” Sedangkan menurut Nur 2007:7,
“sebuah sistem otomasi perpustakaan umumnya terdiri dari tiga bagian: pangkalan data, pengguna users, perangkat otomasi software dan
hardware. Sistem otomasi setidaknya harus terdapat; pengguna, perangkat
keras, perangkat lunak, jaringan serta data yang akan diinformasikan. Antara syarat yang satu dengan syarat yang lain saling menunjang
commit to user
9
kinerjannya. Dari pendapat-pendapat di atas syarat-syarat otomasi perpustakaan, sebagai berikut:
1. Pengguna users Pengguna merupakan unsur utama dalam sebuah sistem
otomasi perpustakaan
Wahyu Surpiyanto,2008:37.
Dalam pembangunan sistem perpustakaan hendaknya selalu dikembangkan
melalui konsultasi dengan pengguna–penggunanya yang terdiri atas pustakawan, staf yang selanjutnya bertindak sebagai operator atau
teknisi, serta para anggota perpustakaan. 2. Perangkat Keras Hardware
Perangkat keras merupakan sebuah mesin yang dapat menerima dan mengolah suatu data yang ada di perpustakaan menjadi
informasi secara cepat dan tepat serta diperlukan program untuk menjalankan mesin tersebut Wahyu Surpiyanto,2008:37. Perangkat
Keras berfungsi untuk mengumpulkan data–data serta mengubah data–data ke dalam suatu bentuk yang nantinya akan dapat diproses
oleh komputer. Hardware pada otomasi perpustakaan terdiri dari komputer, scanner, digital camera dan CD Writer.
3. Perangkat Lunak Software Perangkat Lunak merupakan suatu piranti dari sistem
otomasi perpustakaan yang digunakan untuk memberikan perintah- perintah yang memberitahu perangkat keras untuk melakukan suatu
pekerjaan sesuai dengan perintah Wahyu Surpiyanto,2008:37.
commit to user
10
Perangkat keras dan perangkat lunak saling berkaitan satu sama lain, tanpa adanya perangkat lunak, perangkat keras tidak akan ada
gunanya. Perangkat lunak juga bisa diartikan sebagai metode atau prosedur untuk mengoperasikan komputer agar sesuai dengan
permintaan pemakai baik multi-tasking ataupun multi-user. Bentuk- bentuk perangkat lunak software dalam otomasi perpustakaan seperti
CDSISIS dari UNESCO yang dapat diperoleh secara gratis melalui internet.
4. Jaringan Network Jaringan merupakan sarana penghubung antara komputer satu
dengan komputer yang lain agar menjadi suatu keterkaitan antar komputer Wahyu Surpiyanto,2008:37. Semua komputer yang ada
dipusatkan kepada satu komputer host atau server yang mengatur semua kinerja dari sistem otomasi. Jaringan juga merupakan piranti
vital dalam menunjang kinerja sistem otomasi perpustakaan. 5. Data
Data bisa disebut bahan baku dari sebuah informasi. Data bisa berupa alfabet, angka maupun simbol khusus baik dalam bentuk
kertas, elektonik maupun bentuk lainnya yang kemudian diproses oleh komputer untuk dijadikan sebuah informasi.
6. ManualPanduan Operasional ManualPanduan Operasional bisa disebut juga prosedur atau
penjelasan cara pemasangan, penyesuaian, menjalankan suatu
commit to user
11
perangkat keras atau perangkat lunak dengan baik dan benar Wahyu Surpiyanto,2008:37. Manual juga bisa diartikan sebagai kunci untuk
kelancaran kinerja suatu sistem otomasi perpustakaan. Dengan berkembangnya jaringan internet dan perkembangan teknologi
sekarang ini, dapat memudahkan seseorang untuk mencari referensi tentang panduan operasional suatu sistem. Dengan kata lain seseorang
tidak perlu datang ke perpustakaan untuk mencari buku tentang panduan operasional, tapi seseorang perlu kejelian untuk mencari
referensi melalui akses internet. Sejalan dengan terpenuhinya syarat-syarat di atas sistem otomasi
perpustakaan akan dapat berjalan dengan baik dan maksimal, maka kinerja deri pustakawan di perpustakaan akan lebih mudah dan cepat. Sebaliknya
bila satu syarat tidak terpenuhi maka sistem otomasi di perpustakaan tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya, hal ini dapat menghambat
pelayanan di perpustakaan.
2.3 Manfaat Otomasi Perpustakaan