42 prasarana untuk pelaksanaan kegiatan praktik di bengkel mesin Program
kehalian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri se kabupaten Sleman. Untuk itu perlu diketahui tentang standar minimal sarana dan prasarana bengkel mesin
sebagai dasar acuan penelitian pada lampiran PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008.
Berdasarkan dari standar tersebutlah, maka peneliti dapat mengambil data yang diperlukan dalam penelitian yaitu berupa sarana, prasarana, yang terdapat
pada bengkel mesin Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri se kabupaten Sleman. Kemudian data beserta kelengkapan sarana dan prasarana
tersebut dianalasis dan dibandingkan dengan standar yang telah terlampir pada Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. Tahun
2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana SMKMAK untuk disimpulakan tingkat ketercapaian kelayakan sarana dan prasarana pada bengkel mesin Teknik
kendaraan Ringan berdasarkan kurikulum 2013.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori diatas, dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Dari segi pemenuhan prasarana
a. Bagaimanakah pemenuhan prasarana bengkel program keahlian Teknik
Kendaraan Ringan di SMK Negeri se-Kabupaten Sleman berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008?
2. Dari segi pemenuhan sarana.
43 a.
Bagaimanakah pemenuhan sarana bengkel program keahlian Teknik kendaraan ringan SMK Negeri se-Kabupaten Sleman berdasarkan
PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008? b.
Bagaimanakah pemenuhan sarana bengkel program keahlian Teknik kendaraan ringan SMK Negeri se-Kabupaten Sleman berdasarkan instrumen
verifikasi SMK penyelenggara uji kompetensi kejuruan? c.
Bagaimanakah pemenuhan sarana bengkel program keahlian Teknik kendaraan ringan SMK Negeri se-Kabupaten Sleman berdasarkan silabus
kurikulum 2013?
44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode penelitian evaluatif. Menurut Sugiono 1992:5 penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Jadi yang dimaksud
dengan penelitian evaluatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi merupakan kondisi nyata
mengenai keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi. Sumber: http:suluhmenyuluh.blogspot.com
, 22 November 2013. Penelitian evaluatif dilakukan dengan cara membandingkan keadaan
sarana dan prasarana yang ada di bengkel jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri se kabupaten Sleman dengan standar yang telah ditetapkan
pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 mengenai Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah
Aliyah Kejuruan SMKMAK yang dijabarkan dalam lampiran PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008. Kemudian untuk pengambilan kesimpulan digunakan sebagai
masukan atau rekomendasi secara rinci dan akurat.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif. Penelitian ini menitikberatkan pada pengumpulan data, analisis data, kemudian menarik