33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bengkel pemesinan merupakan salah satu sarana praktik yang dimiliki oleh SMK Negeri 2 Yogyakarta yang digunakan untuk memeliki keterampilan siswa
khususnya siswa dari program keahlian teknik pemesinan. Peran dari bengkel pemesinan SMK Negeri 2 Yogyakarta ini sangat penting dan berguna untuk
melatih keterampilan dalam menggunakan fasilitas pemesinan sehingga nantinya saat terjun dalam dunia usaha maupun industri dapat digunakan secara
maksimal dan siswa sudah tidak kaget dalam penggunaannya. Untuk menghasilkan tamatan yang sesuai dengan kriteria dunia usaha maupun industri
maka perlu adanya pengembangan fasilitas yang ada pada bengkel pemesinan sebagai penunjang siswa dalam memahami macam dan kegunaan fasilitas
pemesinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan fasilitas
bengkel pemesinan ini bertujuan yaitu lahan ruang praktik pemesinan, perabot pada ruang praktik pemesinan, media pendidikan yang mendukung praktik
pemesinan, peralatan praktik pemesinan, dan perangkat lain ruang bengkel pemesinan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi,
dan observasi. Sebagai sumber data adalah fasilitas bengkel pemesinan berupa ruang dan peralatan praktik, guru praktik pemesinan dan kepala bengkel
pemesinan.
34
A. Hasil Penelitian
Data yang akan disajikan dari hasil observasi penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang situasi bengkel pemesinan, dalam hal ini adalah
tingkat ketercapaian standar sarana dan prasarana bengkel Pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan yang
disesuaikan dengan variabel dalam instrumen penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh akan dikonversikan menjadi 4 skala disesuaikan dengan standar
minimal sarana dan prasarana yang ditentukan berdasarkan pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 40 Tahun 2008.
Selanjutnya akan diuraikan tentang data hasil penelitian. Dari hasil pengelolaan data berupa skala
presentase, maka akan dilakukan analisis deskriptif sesuai dengan variabel dalam instrumen penelitian, yaitu sarana dan prasarana SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Sehingga nantinya akan diketahui variabel mana yang terpenuhi dan tidak terpenuhi. Variabel yang dinilai dalam penelitian ini meliputi tingkat ketercapaian
sarana dan prasarana bengkel pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta.Data yang telah didapatkan antara lain:
1. Prasarana Bengkel Pemesinan a. Luas Bengkel Pemesinan
Luas bengkel pemesinan menurut data yang diperoleh melalui dokumentasi dan observasi luas keseluruhan bengkel pemesinan adalah 600
m
2
yang di bagi menjadi beberapa bengkel dan ruangan yaitu: area kerja bangku, ruang pengukuran dan pengujian logam, area kerja mesin bubut,
area kerja mesin frais, dan area kerja mesin gerinda. Pada PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008 yang tergolong dengan luas bengkel dengan masing