Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

34

A. Hasil Penelitian

Data yang akan disajikan dari hasil observasi penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang situasi bengkel pemesinan, dalam hal ini adalah tingkat ketercapaian standar sarana dan prasarana bengkel Pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan yang disesuaikan dengan variabel dalam instrumen penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh akan dikonversikan menjadi 4 skala disesuaikan dengan standar minimal sarana dan prasarana yang ditentukan berdasarkan pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 40 Tahun 2008. Selanjutnya akan diuraikan tentang data hasil penelitian. Dari hasil pengelolaan data berupa skala presentase, maka akan dilakukan analisis deskriptif sesuai dengan variabel dalam instrumen penelitian, yaitu sarana dan prasarana SMK Negeri 2 Yogyakarta. Sehingga nantinya akan diketahui variabel mana yang terpenuhi dan tidak terpenuhi. Variabel yang dinilai dalam penelitian ini meliputi tingkat ketercapaian sarana dan prasarana bengkel pemesinan di SMK Negeri 2 Yogyakarta.Data yang telah didapatkan antara lain: 1. Prasarana Bengkel Pemesinan a. Luas Bengkel Pemesinan Luas bengkel pemesinan menurut data yang diperoleh melalui dokumentasi dan observasi luas keseluruhan bengkel pemesinan adalah 600 m 2 yang di bagi menjadi beberapa bengkel dan ruangan yaitu: area kerja bangku, ruang pengukuran dan pengujian logam, area kerja mesin bubut, area kerja mesin frais, dan area kerja mesin gerinda. Pada PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008 yang tergolong dengan luas bengkel dengan masing 35 masing area atau ruang adalah luas keseluruhan bengkel atau area, rasio luas perserta didik, dan minimal lebar ruang atau bengkel pemesinan. b. Ruang Instruktur Dari hasil observasi yang dilakukan, ruang penyimpanan Jurusan Teknik Pemesinan digunakan sebagai tempat penyimpanan document, inventaris peralatan, bahan kerja siswa. Data yang diperoleh melalui observasi dengan PERMENDIKNAS No. 40 Tahun 2008 tentang ruang guru praktikinstruktur, terdapat ruang kerja instruktur dalam ruangan praktikinstruktur. Hal ini menunjukan adanya kesesuaian di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Ruang instruktur berada pada kompleks bengkel pemesinan SMK Negeri 2 Yogyakarta yang tepat berada di depan bengkel pemesinan. Ruangan dibuat dengan daya tampung sebanyak 17 orang. Gambar 1. Ruangan instruktur Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Yogyakarta