Gambar 3.4 Struktur Organisasi KBI Solo Deskripsi Jabatan

commit to user h. Kegiatan insidentil hari ulang tahun BI pada bulan Juli, peringatan ulang tahun pegawai setiap akhir bulan, memperingati hari besar keagamaan, kegiatan sosial donor darah, kegiatan memancing dll.

f. Gambar 3.3 Logo Bank Indonesia

sumber : Kantor Bank Indonesia Solo

g. Struktur Organisasi

1. Gambar 3.4 Struktur Organisasi KBI Solo

sumber : Kantor Bank Indonesia Solo Pimpinan Bank Indonesia Solo Kepala Bidang Ekonomi Moneter Kepala Bidang Sistem Pembayaran Manajemen Intern Kepala Bidang Pengawasan Bank Pemberdayaan Sektor Riil UMKM KPSRU Kajian Statistik Survei Seksi Sumber Daya Seksi Layanan Nasabah Penyelenggara Kliring Seksi Operasional Kas TPB II TPB I TPB TPB Personalia Logistik commit to user Struktur organisasi Bank Indonesia menggambarkan 3 pilar , departemenisasi, posisi staf, tanggung jawab dan dibagi menjadi tiga kelas, kelas I memiliki tugas dan wewenang secara nasional, kelas II memiliki tugas dan wewenang di wilayah propinsi atau koordinator Kantor Bank Indonesia wilayah propinsi, kelas III memiliki tugas dan wewenang di daerah dan kelas IV memiliki tugas dan wewenang daerah yang sedang dirintis. Kantor Bank Indonesia Solo sebagai KBI Kelas III dipimpin oleh satu orang Pemimpin Bank Indonesia PBI yang membawahi 3 bidang yaitu: a. Bidang Ekonomi, Moneter Bidang Ekonomi Moneter membawahi 2 kelompok, yaitu: 1 Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM KPSRU 2 Kelompok Kajian Statistik dan Survei KKSS b. Bidang Perbankan Bidang Perbankan membawahi 4 Kelompok Pengawasan Bank, yaitu: 1 Kelompok Pengawasan Bank I 2 Kelompok Pengawasan Bank II 3 Kelompok Pengawasan Bank III 4 Kelompok Pengawasan Bank IV c. Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern. Bidang SP MI membawahi 3 seksi, yaitu: 1 Seksi Operasional Kas commit to user 2 Seksi Layanan Nasabah dan Penyelenggaraan Kliring 3 Seksi Sumber Daya terintegrasi di dalamnya Logistik, Protokol,PAM, dan Kesekretariatan.

2. Deskripsi Jabatan

a. Bidang Ekonomi Moneter 1 Kelompok Pemberdayaan Sektor Riil dan UMKM KPSRU Tugas Pokok : a Melakukan identifikasi hasil-hasil kajian penelitian kesepakatanprogram yang potensial dalam pengembangan sektor riil dan atau melaksanakan identifikasi permasalahan secara spesifik yang terjadi pada komoditiindustribidang usaha tertentu. b Menyusun program pemberdayaan sektor riil korporasi, BUMN dan UMKM berdasarkan hasil identifikasi. c Melaksanakan program pemberdayaan sektor riil yang ditetapkan. d Melakukan koordinasi dengan stakeholder daerah untuk memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan kepada perbankan dan BDSP dalam rangka pemberdayaan sektor riilUMKM. e Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan informasi berbasis penelitian serta memfasilitasi commit to user proses intermediasi perbankan dalam rangka pemberdayaan sektor riilUMKM. f Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam rangka mendorong perbankan dalam pembiayaan UMKM. g Menyediakan data profil UMKM ynag potensial dibiayai oleh Lembaga Keuangan yang disajikan melalui website. h Melaksanakan pembebanan rekening khusus dalam rangka bantuan luar negeri. i Menata usahakan Kredit Likuiditas Bank Indonesia KLBI termasuk perhitungan bunga dan laporan- laporan lainnya. j Membantu melakukan pengawasan atas pengelolaan KLBI dan TSL terhadap bank yang berada di wilayah kerjanya. k Melaksanakan pemberian izin, pengawasan dan pembinaan serta pengelolaan data informasi Pedagang Valuta Asing PVA di daerah. l Mendukung kegiatan koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan sektor riil korporasi, BUMN dan UMKM. 2 Kelompok Kajian Statistik dan Survei KKSS Tugas Pokok : commit to user a Menyusun Kajian Ekonomi daerah dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga. b Melakukan penelitian ekonomi daerah yang berbasis kajian lapangan dan studi kepustakaan. c Melakukan kajian ad hoc atas inisiatif KBI ataupun kerjasama dengan kantor pusat atau stakeholders daerah. d Menyususun rekomendasi kebijakan perekonomian daerah kepada PEMDA dan stakeholders lainnya yang didasari oleh hasil penelitian e Menyusun dan melaksanakan program komunikasi atas hasil-hasil kajian ekonomi dan penelitian daerah. f Melakukan diseminasi atas kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. g Melaksanakan kegiatan kehumasan. h Monitoring Pinjaman Luar Negeri Pinjaman Daerah, Swasta, TSL dan Pinjaman Syariah i Melakukan kegiatan fungsi investor relation program. j Mendukung terlaksananya koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kajian ekonomi. commit to user k Menerima, memverifikasi, mengirim ke kantor pusat, menatausahakan dan memberikan bantuan teknis laporan bank dan non bank. l Mengumpulkan dan menyusun datainformasi ekonomi, keuangan, perbankan dan demografi di wilayah kerja. m Melakukan kegiatan survei untuk kepentingan kantor pusat dan KBI. n Melakukan kegiatan liaison dalam rangka pengumpulan dan informasi dari pelaku ekonomi perusahaan, lembaga riset, pemerintah, perbankan dan asosiasi.. o Mengelola dan mengembangkan database informasi perekonomian daerah. p Melaksanakan tugas sebagai pusat informasi. q Mendukung terlaksananya koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas statistik dan survei. Ada beberapa catatan terkait dengan KKSS bahwa kelompok ini melakukan fungsi lain yaitu kehumasan yang sedianya dilakukan oleh Manajemen Intern berkaitan dengan tugasnya pada protokoler dan sekretariat. Fungsi ini menjadi strategis dilaksanakan oleh KKSS karena commit to user diseminasi kebijakan moneter maupun langkah-langkah yang dilakukan di KBI Solo tertampung semua di KKSS. b. Bidang Perbankan Tugas Pokok : 1 Melakukan pembinaan terhadap bank umum, BPR, yang menjadi obyek pengawasannya. 2 Melakukan pengawasan terhadap bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. 3 Menyelesaikan permohonan izin yang berkaitan dengan kelembagaan dan kegiatan operasional bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. 4 Menyediakan informasi tentang kondisi dan permasalahan bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. 5 Menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh bank umum dan BPR yang menjadi obyek pengawasannya. 6 Menyelesaikan proses pencabutan izin usaha bank umum dan BPR serta tindak lanjutnya. 7 Membantu pemeriksaan dan pengawasan terhadap bank yang berkantor pusat di luar wilker. 8 Melakukan peran aktif dalam menciptakan perkembangan perbankan yang sehat di wilayah kerja dedicated dan non dedicated banks. commit to user 9 Melakukan evaluasi kesesuaian antara komposisi TimKelompok Pengawasan dengan beban tugasnya 10 Melakukan mediasi perbankan. 11 Melakukan Investigasi terhadap tindak pidana bidang perbankan termasuk sebagai saksi ahli. 12 Menyelenggarakan administrasi dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan bank. 13 Membuat data yang lengkap tentang profil Bank Umum dan BPR dedicated banks secara individu dan gabungan di wilayah kerjanya. 14 Menyampaikan laporan yang terkait dengan data base perbankan nasional secara berkala ke Kantor Pusat. 15 Memenuhi permintaan bank-bank tentang informasi ketentuan perbankan. 16 Melakukan proses perizinan operasional bagi kantor pusat bank yang berkedudukan di wilayah kerja KBI.Melakukan penelitian Laporan Bank Umum LBU. 17 Melakukan pendendaan atas kelambatan dan kesalahan laporan. 18 Menjadi Liaison officer dalam penanganan tindak pidana perbankan SKB Jaksa Agung, Kapolri dan GBI 19 Melaksanakan pertemuan tim kerja dan tim pleno di KBI sehubungan dengan SKB, Kejagung, Kapolri dan GBI. commit to user 20 Melakukan monitoring ketentuan perbankan. 21 Membantu proses intermediasi perbankan. 22 Melakukan tugas-tugas kesekretariatan Badan Musyawarah Perbankan Daerah BMPD. 23 Mengelola anggaran. 24 Mendukung koordinasi dalam hal pelaksanaan pengawasan bank dengan KKBI Fungsi pengawasan yang ditetapkan melalui sistem dedicated team , pola kerja berdasarkan team, dan rotasi sumber daya manusia dilakukan secara berkala terhadap pemeriksa Bank. Untuk di KBI, Kelompok pengawas Bank dipimpin oleh seorang koordinator bidang PerbankanPengawas Bank eksekutif SeniorKepala Bidang yang membawahi sub Kelompok pengawasan. Kelompok ini melakukan pemeriksaan BPR dan bank umum yang berkantor pusat di wilayah kerja KBI yang dimaksud. Tugas dan produk pokok tersebut terbagi dalam empat seksi Kelompok Pengawasan Bank I, II, III, dan IV. Kelompok Pengawasan Bank I, II, III lebih fokus pada tugas pengawasan dan pembinaan bank di wilayah kerja KBI solo sedangkan KPB IV ditambah tugas Administrasi dan Informasi. c. Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern commit to user 1 Bidang Sistem Pembayaran a Seksi Operasional Kas Tugas Pokok : 1 Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasimonitoring kebutuhan uang 2 Melakukan pengelolaan khazanah yaitu penyiapan dan pengembalian modal kerja, pengelolaan persediaan kas termasuk kas besar titipan DPU, pemerikasaan fisik uang, pengelolaan barangsurat-surat berharga serta penguncian dan pengamanan khazanah 3 Melakukan tindak lanjut atas: 4 Temuan selisih lebihkurang hasil hitung ulang yang disebabkan karena selisih jumlah, perbedaan pecahan dan uang palsu. 5 Laporan temuan uang palsu dari stakeholder 6 Laporan terkait dengan uang dan sistem pengedaran uang 7 Mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang dan cara memperlakukan uang 8 Melakukan administrasi kegiatan operasional kas, pengaturan tugas kasir dan anggaran operasional kas commit to user 9 Menyiapkan dan melaksanakan proses penunjukan pihak ketiga sebagai pelaksana jasa kas, seperti PPUPK dan peleburan uang logam tidak layak edar 10 Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pihak ketiga pelaksanaan jas kas, seperti Perusahaan Penukaran Uang Pecahan KecilPOSINDOCash Center atau jas lainnya seperti peleburan uang 11 Memantau dan melaporkan pemeliharaan peraltan kassarana lainnya 12 Memantau penggunaan dan persediaan supplies yang dibutuhkan dalam kegiatan operasioanal kas 13 Mendukung terlaksananya koordinasi dengan KKBI dalam rangka pelaksanaan distribusi uang di wilayah kerjanya sesuai dengan yang ditetapkan KP 14 Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban Hitung Ulang Manual HUM uang kertas commit to user 15 Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban Hitung Ulang Manual HUM uang logam 16 Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban Hitung Ulang Manual HUM –MSUK 17 Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatandan pertanggungjawaban pemusnahan UK dan MRUK 18 Mempersiapkan modal kerja, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban peleburan UL 19 Melakukan trasaksi dan pertanggung jawaban setoran bank dan non bank 20 Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban bayaran bank dan non ban 21 Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban penukaran 22 Mempersiapkan modal kerja, melakukan transaksi dan pertanggungjawaban kegiatan layanan kas di luar kantor yaitu kas keliling dan kas titipanMempersiapkan modal kerja, commit to user melakukan transaksi dan pertanggungjawaban penjualan Uang Rupiah Khusus URK b Seksi Layanan Nasabah dan Penyelenggaraan Kliring Tugas Pokok : 1 Settlement transfer melalui BI-RTGS untuk kepentingan pengeluaran Pemerintah atas beban APBN atau reksus dan rekening lainnya. 2 Penatausahaan rekening nasabah termasuk pemerintah daerah dan lembaga lain terkait dengan tugas BI 3 Settlement penerimaan pajak dan penerimaan lainnya dari bank ke rekening lainnya. 4 Penatausahaan CekBilyet Giro BG Bank Indonesia 5 Pengiriman Data Keuangan Elektronik DKE melalui SKN-BI untuk kepentingan pengeluaran Pemerintah atas beban APBN atau reksus dan rekening lainnya. 6 Analisa Perilaku dan Perkembangan SP Non Tunai di KBI: a. Tatausaha Money Remittance commit to user b. Kajian Perilaku SP Non Tunai Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta BI-RTGS 7 Melaksanakan survey atas layanan SP Non Tunai 8 Pengelolaan database rekening, user dan database lainnya BI-SOSA dan BI-RTGS RTGS Terminal 9 Pengelolaan transaksi akunting dan anggaran BI-SOSA 10 Melakukan tugas lain terkait dengan sosialisasi dalam rangka deseminasi ketentuan SP kepada stakeholder di daerah. 11 Penyelenggaraan kliring lokal Warkat Debet 12 Pengelolaan Data Keuangan Elektronik DKE 13 Pengelolaan dan penatausahaan data penarik cekBG kosong 14 Penerbitan Daftar Hitam Lokal 15 Monitoring penyelenggaraan kliring lokal non BI commit to user 16 Perhitungan dan pembebanan biaya proses pilah 17 Pelaksanaan BCP baik yang dikoordinir DASP maupun KBI 18 Pengelolaan anggaran 19 Menyediakan layanan helpdesk kepada peserta kliring sehunbungan dengan SKN-BI Jadwal pelaksanaan kliring Jadwal penyelenggaraan kliring dibagi dalam 2 sesi yaitu : 1. Pukul 08.30 – 11.00 : dilaksanakan kliring kredit sesi 1 dan kliring debet penyerahan. 2. Pukul 13.00 – 14.00 : dilaksanakan kliring kredit sesi 2 dan kliring debet pengembalian. d. Bidang Manajemen Intern 1 Seksi Sumber Daya Tugas Pokok : a Melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan, penempatan, pengembangan, pembinaan dan pemutusan hubungan kerja dengan pegawai termasuk THOS sesuai ketentuan yang berlaku b Mengelola data kepegawaian. c Menyelenggarakan pendidikan dan latihan pegawai sesuai dengan kewenangannya. commit to user d Melakukan kegiatan yang terkait dengan sistem pemeliharaan pegawai gaji, insentif, manfaat dan fasilitas lainnya e Membuat laporan berkala yang berkaitan dengan kepegawaian kepada satker di KP. f Mengkoordinasikan penyusunan RKAT dan mengevaluasi realisasi RKAT KBI. g Mendukung terlaksananya kegiatan yang terkait dengan funsi koordinasi dengan KKBI. h Melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi terhadap realisasi program kerja dan anggaran KBI. i Menatausahakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa. j Melaksanakan pemeliharaan gedung, inventaris kantor, rumah dinas, rumah istirahat dan perabotnya serta sarana lainnya. k Melaksanakan penghapusan barang-barang inventaris dan kendaraan. l Menyelesaikan tagihan sumber daya energi, jasa dan lainnya kepada pihak ketiga. m Membuat laporan berkala yang berkaitan dengan kegiatan kelogistikan. commit to user n Melakukan pemeliharaan perangkat lunak dan keras terkait dengan teknologi informasi. o Melakukan koordinasi pengadaan barang dan jasa tertentu yang dibutuhkan bersama oleh KBI yang hanya dapat dipenuhi oleh rekanan di tempat kedudukan KKBI. p Memfasilitasi kebutuhan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses hukum. q Menatausahakan surat, warkat masuk maupun keluar dan dokumen laimmya termasuk mengelola sentral khazanah arsip. r Melaksanakan dan menatausahakan kegiatan pengamanan gedung kantor, tata tertib kantor, pengiriman dan penjemputan uang, kas keliling, rumah dinas dan rumah peristirahatan serta sarana lainnya. s Melaksanakan pengamanan dan tindakan penanggulangan ancaman serta gangguan Kamtib terhadap personil, materiil, acara kedinasan, sosial kepegawaian dalam keadaan normal dan darurat, termasuk karena dampak bencana alam. t Merencanakan dan melaksanakan pelatihan yang berkaitan dengan tugas pengamanan. commit to user u Melaksanakan kegiatan protokoler sesuai dengan ketentuan keprotokolan yang berlaku. v Mengoperasikan alat komunikasi untuk keperluan Bank Indonesia. w Membuat laporan berkala mengenai kesekretariatan, komunikasi dan pengamanan. x Mendukung koordinasi dalam pelaksanaan tugas kesekretariatan, pengamanan dan protokol Secara makro seksi sumberdaya KBI Solo harus lebih mampu menjadi moral lead bagi pegawainya misal masalah ketepatan waktu, etos kerja, dan kualitas kerja. Juga sebagai penggerak, pembangkit semangat kinerja pegawai lainnya. Hal ini terkait dengan peran SDM dalam pengelolaan SDM itu sendiri yaitu sebagai: a. Mitra strategis strategic partner, yaitu bagaimana kehadiran SDM dapat memberikan manfaat bagi KBI Solo satker untuk mewujudkan visi, misi, dan sasaran strategisnya b. Agen Perubahan change agent yaitu bagaimana SDM dapat memberikan stimulasi dan passionate sehingga satuan kerja termasuk line manager dan pegawai dapat melakukan transformasi organisasi sehingga mampu menjawab tantangan stakeholders commit to user c. Employee champion, yaitu gerakan untuk menumbuhkan semangat, komitmen, dan kapabilitas agar pegawai dapat menjalankan tugasnya dalam jabatan dan satuan kerja secara maksimal. d. Administrative expert, yaitu upaya meningkatkan pelayanan dan pengelolaan SDM yang efisien dan efektif

B. Pembahasan

1. Langkah yang dijalankan Kantor Bank Indonesia Solo dalam

menjalankan inflasi di Solo Raya Sebagaimana diketahui, inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus. Inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, yaitu menyebabkan pendapatan riil masyarakat turun; menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan, baik dalam hal konsumsi, investasi maupun produksi sehingga pertumbuhan ekonomi menurun. Lebih dari itu, inflasi juga mendorong investasi jangka pendek yang bersifat spekulatif, memicu efek spiral harga-upah yang merugikan dan menjadikan daya saing industri domestik di pasar internasional menjadi lebih rendah. Sebaliknya, kondisi yang positif dan kondusif akan tercapai apabila inflasi yang rendah dan stabil dapat dijaga. Untuk itu, penting bagi pemerintah daerah dan instansi terkait