Latar Belakang Masalah Prapita Gneis Rusdiana F3108030

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, demikian halnya negara. Setiap negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya agar dapat hidup makmur dan sejahtera. Kerja sama dalam bentuk hubungan dagang antarnegara sangat dibutuhkan oleh setiap negara. Hal ini disebabkan setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Selain itu, juga disebabkan adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki, iklim, letak geografis, jumlah penduduk, pengetahuan, dan teknologi. Alasan-alasan inilah yang menyebabkan munculnya perdagangan internasional. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Dengan commit to user melakukan perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor impor, negara maju akan memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan industrinya sekaligus dapat menjual produknya ke negara-negara berkembang. Sementara itu, negara berkembang dapat mengekspor hasil-hasil produksi dalam negeri sehingga memperoleh devisa. Negara berkembang juga membutuhkan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal yang dapat diperoleh dari negara-negara maju. Devisa dan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal ini dapat digunakan negara berkembang untuk memajukan perekonomian dalam negerinya. Kegiatan ekspor mempunyai nilai ekonomi yang sangat penting, baik perkembangan industri itu sendiri maupun bagi pemerintah. Devisa yang dihasilkan dari kegiatan ekspor tersebut selain merupakan pendapatan bagi negara dapat juga digunakan untuk mengimpor barang – barang kebutuhan dalam negeri. Kegiatan ekspor – impor juga identik dengan kegiatan jual beli barang biasa. Bedanya hanyalah dilakukan dengan bahasa lain, dibayar dengan valuta asing, dan terpaksa memakai bahasa asing dalam berkomunikasi. Kebutuhan pasar yang selalu menuntut kualitas tinggi dan mengejar ketepatan waktu dalam memenuhi permintaan pasar maka perusahaan perlu membeli mesin yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat proses produksi. Penyediaan alat commit to user transportasi sangat berpengaruh terhadap kelancaran penyaluran hasil produksi agar barang tersebut bisa tepat sampai tujuan. Dengan demikian perusahaan transportasipun mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penyaluran barang agar sampai pada tujuan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk layanan tambahan bagi pembeli atas pembelian produk dan sebagai perbaikan dalam kegiatan ekspor untuk semakin meningkatkan ekspor baik nasional maupu internasional ditengah terpuruknya perekonomian Indonesia saat ini. Transaksi ekspor – impor tersebut dikenakan berbagai ketentuan atau pembatasan pada jenis barang komoditi ekspor – impor, dan persyaratan – persyaratan khusus pada komoditi – komoditi tertentu termasuk tata cara penanganannya dan pengamanannya. Dalam mengeluarkan maupun memasukkan barang ke kapal, baik pengirim, eksportir dan importir sering menggunakan jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut EMKL atau Freight Forwader. Kedua badan ini khusus bergerak dalam ekspedisi barang, baik melalui laut maupun udara. Peran dan kegiatan perusahaan Freight Forwarding dan Ekspedisi Muatan Kapal Laut menjadi sangat penting karena memudahkan bagi para eksportir maupun importir dalam jasa pengurusan ekspor – impor. Untuk itu perlunya pemahaman dan pengetahuan dalam kegiatan pengiriman barang melalui laut. Sehingga diharapkan fungsi dan commit to user tanggung jawab jasa sebagai sarana ekonomi dalam mewujudkan sistem pengelolaan pengiriman dan peraturan barang menjadi efesiensi, tepat, dan aman. Kegiatan yang dilakukan Freight Forwarding merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dihilangkan. Informasi dan strategi pengurusan dokumen dan cara pengiriman tersebut bertujuan untuk memberikan jasa pelayanan atau pengurusan atas seluruh kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan peneriman barang dengan menggunakan multimodal transport, baik melalui darat, laut atau udara. PT. Yicheng International adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau sering juga disebut freight forwarding. Perusahaan ini banyak menangani proses kegiatan eskpor impor dalam jasa pengiriman beserta dokumen dan transportasi ekspor impor dari berbagai perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor impor khususnya Amerika Latin.

B. Perumusan Masalah