Pembahasan Prapita Gneis Rusdiana F3108030

commit to user

B. Pembahasan

1. Peranan PT. Yicheng International dalam Transportasi Laut Pengiriman barang melalui transportasi laut merupakan salah satu alat transportasi yang modern dalam kegiatan ekspor impor. Angkutan ini mempunyai peran penting bagi para eksportir maupun importir dalam kegiatan ekspor impor dan aktivitas lainnya, khususnya pengiriman barang yang berskala besar dan berat serta disediakan pula penanganan- penanganan yang intensif dalam proses tersebut. Peranan PT. Yicheng International sebagai Freight Forwarding adalah membantu pelaksanaan ekspor baik melalui darat, udara, dan laut. Dan dalam pengadaan angkutan beserta dokumen – dokumen yang diperlukan dalam pengangkutan, pengurusan kepabeanan dan membantu kelancaran ekspor dari gudang sampai pelabuhan muat. Dalam pengangkutan container PT. Yicheng International dapat melayani seluruh status peti kemas sesuai kebutuhan eksportir maupun importir. PT. Yicheng International menyediakan jasa pengurusan dokumen dan pengangkutan dengan biaya yang relatif murah, serta menerima berbagai pengurusan dokumen dari berbagai jenis pembayaran yang digunakan oleh eksportir maupun importir untuk transaksi ekspor. Serta menjamin commit to user kelancaran lalu lintas barang dalam perdagangan internasional. Dan menjamin hak pemilikan atas barang dengan pengeluaran dokumen pengapalan yang sangat vital seperti bill of lading dan airways bill. 2. Aktivitas PT. Yicheng International dalam Transportasi Laut Pengangkutan barang ekspor impor dalam Transportasi Laut, terdapat tahapan – tahapan yang harus dilakukan oleh PT. Yicheng International sebagai freight Forwarding. Berikut adalah tahapan – tahapan yang dilakukan oleh PT. Yicheng International dalam sistem mekanisme booking ekspor : Gambar 3.2 SISTEM MEKANISME BOOKING EKSPOR Tidak Ya Tidak NEGOSIASI MARKETING SHIPPING INSTRUCTION RELEASE DO SEAL STOCK CONTAINER SPACE ALLOCATION PROSPECT BOOKING FEEDER VESSEL KELENGKAPAN DOKUMEN PEB KESIAPAN BARANG PEMBAYARAN LIFT ON MELENG DOKUME CONTAINER S CLOSING commit to user Ya Sumber : Sarjianto, Sudijono : 2007 Dari gambar 3.2 tentang sistem mekanisme booking ekspor yang dilakukan oleh PT. Yicheng International Jakarta, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Setelah Eksportir menerima Letter of Credit atau kontraknya dari Buyers kemudian memberikan kuasa terhadap freight forwarding PT. Yicheng International untuk memesan angkutan yang diperlukan dengan cara eksportir mengirim Shipping Instruction SI kepada freight forwarding PT. Yicheng International. b. Eksportir menyerahkan Shipping Instruction SI kepada freight forwarding PT. Yicheng International untuk booking space dan container. c. Pihak pelayaran akan mengatur dengan kapal feeder yang mana yang paling tepat untuk dapat dimuat ke atas kapal induknya yang sesuai dengan tanggal selesainya Fiat muat Pemberitahuan Ekspor Barang dengan Bea dan Cukai. PEMBAYARAN OCEAN FREIGHT, THC, DOC FEE PREPAID COLLECT PENGIRIMAN DOKUMEN KE DESTINATION PORT : COPY BILL OF LADING, FREIGHT LIST, CARGO MANIFEST RELEASE ORIGINAL BILL OF LADING MUAT DI KAPAL commit to user d. Pihak pelayaran akan memberikan tanda setuju diatas Shipping Instruction untuk memasukan barang ke dalam gudang atau untuk pengambilan container di depo untuk stuffing barang di lokasi pemilik barang. Pengambilan container kosong di depo dapat juga diberikan Delivery Order pengambilan. e. Pemilik barang datang ke Depo penumpukan container kosong untuk menyelesaikan kewajiban membayar sewa alat yang digunakan untuk barang-barang yang menggunakan container atau dating ke Perusaaan Bongkar Muat pelayaran untuk barang – barang yang masuk ke gudang pelayaran. f. Apabila pemilik melaksanakan stuffing ke dalam container di lokasi pemilik barang, maka eksportir diwajibkan membayar uang jaminan kerusakan container yang merupakan uang jaminan kerusakan container selama berada dalam tanggung jawab nya. Uang jaminan tersebut, segera akan dikembalikan oleh pelayaran apabila container telah kembali kedalam pelabuhan dalam keadaan baik dan selamat. g. Setelah stuffing selesai container diangkut menuju container yard CY di pelabuhan. h. Dari kegiatan stuffing pihak eksportir wajib membuat hasil stuffing berupa dokumen invoice dan packing list. Dokumen packing list dan invoice tersebut segera diserahkan ke freight forwarding PT. Yicheng International untuk dasar pembuatan stuffing report. commit to user i. Stuffing report dikirim melalui fax ke freight forwarding PT. Yicheng International untuk pengurusan pembuatan dokumen Nota Pelayanan Ekspor NPE dan Pemberitahuan Eksport Barang PEB. j. Setelah dokumen NPE dan PEB keluar dan mengirim dokumen tersebut ke freight forwarding PT. Yicheng International. k. Selain digunakan untuk pembuatan Nota Pembayaran Ekspor NPE dan Pemberitahuan Ekspor Barang PEB, stuffing report juga dikirim ke shipping line untuk pembuatan dokumen Bill of Lading BL. Sebelum Bill of Lading BL asli terbit draft Bill of Lading BL yang dibuat oleh shipping line dikirim ke freight forwarding PT. Yicheng International untuk dikoreksi kebenarannya. Apabila sudah sesuai maka draft BL dikirim kembali ke shipping line untuk diterbitkan Bill of Lading BL asli. l. Container yang berada di Container yard CY diangkut di atas kapal untuk dikirim ke negara tujuan. m. Setelah kapal berangkat maka Bill of loading BL diterbitkan oleh shipping line dan dikirimkan ke freight forwarding PT. Yicheng International. n. Setelah mendapatkan Bill of Loading dari Shipping line maka tahapan selanjutnya adalah proses pembuatan Certificate of Origin COO. Dokumen COO diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Surakarta. Pembuatan COO diisi dengan teliti agar dokumen dapat diterbitkan. Pengajuan COO disertai dengan dokumen- commit to user dokumen lain seperti Persetujuan Ekspor, Pemberitahuan Ekspor Barang, Invoice, packing list, copy BL, struktur biaya, pernyataan, dan permohonan COO. o. Sebelum closing time dan barang di muat di kapal. Seluruh dokumen harus sudah lengkap dan sesuai. Dan dokumen yang dikirim ke Destination Port yaitu Copy Bill of Lading, Freight List dan Cargo Manifest. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem mekanisme booking ekspor yang dilakukan oleh PT. Yicheng International Jakarta sesuai dengan sistem mekanisme booking ekspor yang dilakukan oleh freight forwarding pada umumnya Jenis – jenis Dokumen yang diperlukan dalam transportasi laut antara lain : a. Shipping Instruction SI Shipping Instruction adalah surat permohonan pemesanan kapal dan container yang dibuat oleh eksportir maupun importir ditujukan kepada pelayaran. Data yang terdapat dalam Shipping Instruction antara lain: 1 Nama dan alamat Shipper 2 Nama dan alamat consignee 3 Notify party 4 Deskripsi barang commit to user 5 Pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar 6 Tanggal dan hari stuffing b. Booking confirmation Booking confirmation adalah tanda bukti pemesanan tempat di kapal yang diterbitkan oleh shipping line. Booking confirmation dibuat berdasarkan shipping instruction. c. Delivery Order Delivery Order adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah penyerahan barang kepada pembawa surat tersebut, yang ditujukan kepada bagian yang menyimpan barang Bagian gudang milik perusahaan atau bagian gudang perusahaan lain yang memiliki konsensus dengan perusahaan yang menerbitkan Delivery Order. d. Packing list Packing list adalah dokumen yang memuat informasi dari barang yang akan dikirim. Data yang terdapat dalam packing list antara lain: 1 Nama dan alamat eksportir 2 Nama dan alamat importir 3 Nomor dan tanggal invoice 4 Nomor letter of credit LC 5 Pelabuhan muat dan tujuan 6 Nomor container dan seal 7 Kode dan nama barang 8 Berat bersih dan berat kotor commit to user e. Invoice Invoice adalah dokumen yang memuat informasi tentang harga barang yang akan dikirim. Data yang terdapat dalam invoice antara lain: 1 Nama dan alamat eksportir 2 Nama dan alamat importir 3 Nomor dan tanggal invoice 4 Nomor letter of credit LC 5 Pelabuhan muat dan tujuan 6 Nomor container dan seal 7 Kode dan nama barang 8 Harga barang f. Nota Pelayanan Ekspor NPE NPE adalah dokumen yang diterbitkan bea cukai sebagai bukti tanda memasukkan barang ke daerah pabean. Pengurusan dokumen NPE dilakukan oleh Pengurusan Jasa Kepabeanan PPJK g. Pemberitahuan Ekspor Barang PEB PEB adalah dokumen yang diterbitkan bea cukai sebagai sumber informasi untuk menetapan besarnya pajak ekspor dan mendapatkan ijin muat ke kapal. Pengurusan dokumen PEB dilakukan oleh Pengurusan Jasa Kepabeanan PPJK h. Bill of lading BL commit to user BL adalah dokumen pengapalan yang diterbitkan oleh pelayaran sebagai bukti pemilikan atas barang yang dikirim. i. Certificate Of Origin COO Surat Keterangan Asal SKA Certificate Of Origin COO adalah dokumen yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dokumen COO diisi berdasarkan Bill of Loading, invoice dan packing list. Fungsi dari Certificate of Origin COO adalah untuk mendapatkan kemudahan atau keringanan bea masuk negara-negara pemberi fasilitas preferensi. 3. Pihak yang terkait dalam Transportasi Laut Selain pihak freight forwarding terdapat pihak – pihak yang terkait dalam Transportasi Laut antara lain : a. Eksportir Importir Eksportir Importir merupakan pihak pengirim barang baik berbentuk perseorangan atau badan usaha. Dokumen yang diterbitkan antara lain: Shipping Instruction, invoice, dan packing list. b. Shipping line Pelayaran Shipping line adalah pihak yang mengangkut barang dari pelabuhan muat menuju pelabuhan tujuan. Dokumen yang diterbitkan adalah Bill of Loading, Booking confirmation, dan Delivery Order. c. Ekspedisi Muatan Kapal Laut EMKL commit to user Ekspedisi Muatan Kapal Laut adalah usaha pengurusan dokumen dan muatan yang akan diangkut melalui kapal atau pengurusan dokumen dan muatan yang berasal dari kapal Suyono 2005 : 251 . d. Bea dan Cukai Bea dan cukai adalah badan pemerintah yang bertugas mengawasi keluar masuknya barang ekspor di pelabuhan. Dokumen yang diterbitkan adalah PEB Pemberitahuan Ekspor Barang dan Nota Pelayanan Ekspor NPE. e. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Disperindag adalah badan pemerintah yang menerbitkan Surat Keterangan Asal SKA atau Certificate of Origin COO. f. Fumigator Fumigator adalah pihak yang memberikan fumigasi di dalam container. Dokumen yang diterbitkan oleh fumigator adalah certificate of fumigation. 4. Hambatan PT. Yicheng International dalam Trasnportasi Laut a. Memikirkan bagaimana sistem kemasan, Apabila forwarder memiliki barang dan kemasan dan akan dikirimkan melalui angkutan laut pada saat itu kemasan dan barang commit to user mengalami kerusakan barang tersebut menjadi tanggung jawab forwarder. b. Harus menghubungi perusahaan pengemasan barang, Apabila barang dan kemasan tersebut berbeda merk di satu perusahaan pengemasan barang tersebut dapat ditukarkan dengan barang sama merk nya. c. Untuk angkutan ke pelabuhan harus menghubungi angkutan darat, Apabila dalam proses pengiriman barang dari forwarder ke pelabuhan atau angkutan laut itu dihubungkan melalui intermodal angkutan darat, pada saat barang dikirimkan melalui intermodal angkutan darat ke pelubuhan mengalami kerusakan di tengah perjalanan yang bertanggung jawab adalah forwarder. d. Di pelabuhan harus menghubungi Ekspedisi Muatan Kapal Laut untuk mengurus penyelesaian dokumen serta barang sampai diatas kapal, Apabila barang yang sudah sampai di pelabuhan harus ada dokumen yang lengkap dan yang menyelesaikan dokumen tersebut adalah EMKL, dan jika dokumen tersebut terjadi kesalahan maka yang bertanggung jawab adalah EMKL. Begitupula dengan barang yang akan diangkut diatas kapal. e. Susahnya mencari Perusahaan Bongkar Muat stevedoring, Perusahaan Bongkar Muat yang ada di pelabuhan itu memiliki kendala dengan jumlah Tenaga Kerja Bongkar Muat. commit to user f. Sulitnya menghubungi perusahaan asuransi untuk mengurangi resiko apabila forwarder tersebut tidak mengontrak perusahaan asuransi sebelum barang diangkut ke atas kapal, Pemilik barang yang mempunyai barang yang akan dikirimkan melalui intermodal angkutan laut tidak mengasuransikan barang tersebut maka akan mempunyai resiko yang besar, apabila intermodal laut mengalami kerusakan di atas kapal tidak akan mendapat asuransi atau jaminan. g. Tidak mempunyai jaringan luas untuk mencapai seluruh dunia, Forwarder yang akan mengirimkan barang melalui intermodal laut untuk di ekspor tidak mempunyai jaringan di luar negeri. Akan sangat sulit untuk mangantarkan barang ke tempat tujuan. h. Tidak di dukung tenaga – tenaga ahli berpengalaman di bidang pengiriman barang, Forwarder tidak akan berkembang apabila tidak mempunyai tenaga ahli yang berpengalaman. i. Tidak memiliki berbagai macam sarana dan prasarana penumpukan barang di dalam gudang untuk dikirim melalui laut, Di pelabuhan tidak mendukung untuk penumpukan barang maka forwarder akan sulit untuk mengirimkan barang melalui intermodal laut. j. Terjadi bencana pada saat barang dikirim melalui laut, commit to user Pengiriman barang melalui laut itu memang sangat mudah dan murah tetapi sering terjadi bencana alam di laut. Untuk barang yang tidak di asuransi kan itu tidak dapat jaminan, barang yang di asuransikan itu mendapat jaminan dari perusahaan asuransi.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan