Definisi Public Relations TINJAUAN PUSTAKA

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations

British institute of Public Relations terbitan tahun 1987 PR mendefinisikan sebagai berikut : “Prakek Humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak”. Jefkins, 1992:8. Dari pengertian diatas terdapat suatu penjelasan yang mendefinisikan PR sebagai suatu tindakan yang terencana dan tersusun dalam program yang bertujuan agar organisasi tersebut dimengerti oleh pihak-pihak yang turut berkepentingan. Selain dari pengertian diatas juga bahwa perusahaan atau organisasi juga harus bisa mengerti akan kondisi khalayaknya. “Public Relation is planed persuasive communication designed to unfluence significant public”. Marston, 1979:3 Dari pengertian ini terlihat bahwa Public Relations perlu direncanakan dalam suatu pendekatan menejemen kepada target-terget public tertentu. Public Relations juga melakukan komunikasi yang bersifat membujuk kepada khalayak targetnya Kasali, 2003:6. Pengertian mempersuasi adalah bagaimana seorang dapat menamakan tujuan dan kepentingan perusahaan kepada public target peusahaan. commit to user Adapun pengertian lain menurut Frank Jefkins: “PR adalah suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. Jefkins, 1992:9. Pengertian diatas mengacu kepada hal-hal yang berkaitan dengan bentuknya rasa saling pengertian, yang di dalamnya menyangkut tujuan dan kepentingan organisasi perusahaan serta kepentingan publik. Selain itu PR harus mempunyai tujuan, dimana tujuan tersebut haruslah terencana. Pengertian PR menurut Rheland Kasali adalah : “Sebagai fungsi menejemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap- sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seorang sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public”. Kasali, 2003:7. Definisi konsepsual ini memposisikan banyak aktifitas dan tujuan praktik PR sebagai suatu fungsi menejemen. Definisi ini juga mengidentifikasikan pemeliharaan hubungan saling menguntungkan anatara organisasi dengan publiknya sebagai dasar moral dan etika profesinya. Terdapat begitu banyak definisi. Namun pada intinya PR senantiasa berkenaan dengan kegiatan commit to user “penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan- kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan yang berdampak” Jefkins, 2003:2 Dengan demikian, PR adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non komersial, di sektor public pemerintah maupun private pihak swasta. Berdasarkan definisi ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian PR itu jauh lebih luas daripada definisi periklanan atau pemasaran, dan keberadaannyapun jauh lebih awal.

B. Fungsi Pubilc Relation