Dimas Rahmat Darmawan D1609026

(1)

commit to user LAPOR

PERAN PUBLIC R

COMMUNICATI

CITR

Diajukan Untuk Me Memperoleh G

PROGRAM DI

FAKULTAS

UNIV

ORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

IC RELATIONS DEPARTEMEN MARK

TION GLOBALTV DALAM MEMBAN

ITRA GLOBALTV

100% SERU

LAPORAN TUGAS AKHIR

Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat G h Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

Disusun Oleh :

Dimas Rahmat Darmawan D1609026

DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAP

S ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITI

IVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

KETING

ANGUN

rat Guna pan

APAN

ITIK


(2)

(3)

(4)

MOTTO

Kebenaran hari ini belum tentu kebenaran esok hari.

(Ahmadani)

Menjadi sederhana itu tidak sederhana dan menjadikan

hidup itu mudah tidak mudah.

(Dimas Rahmat Darmawan)

Jika kamu butuh nasehat, tanyalah pada hatimu.

(Dimas Rahmat Darmawan)

Pengalaman merupakan pelajaran paling berharga, dan

pengalaman datang dari tindakan yang bodoh.


(5)

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebuah Karya ini kupersembahkan untuk :Ayah dan Ibuku

Terima kasih karena selalu memberikan dukungan dan semangat, doa serta kasih sayang yang telah beliau berikan pada penulis yang tidak dapat ditukar dengan apapun.

Kakakku beserta Istri tercintanya

Terima kasih atas semua bantuan-bantuannya selama aku kuliah, dukungan, pengalaman dan semangatnya.

Teman Hidupku

Terimakasih karena kau selalu ada di belakangku untuk membantu dan mendukungku.

Teman-temanku


(6)

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kasih, rahmat, karunia dan tuntunan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini. Adapun penyusunan Laporan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Diploma III pada konsentrasi program studi Public Relations di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan baik maupun moril dari berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan serta dukungan tersebut, penyusunan Laporan Tugas Akhir ini akan mengalami banyak hambatan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. DRS.H.Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Aryanto Budhi S.,M.Si selaku Ketua Program D III Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas maret Surakarta.

3. Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing, terima kasih atas waktu dan bimbingan yang diberikan kepada penulis hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.

4. Rani Sherly Makarumpa selaku pembimbing selama magang di department marketing communication Global TV.

5. Pak Doni, Mas Yudha, Mas Toni, Mas Coco, Mas Dede, Mas Andri, Mas Nopik, Mas Iman, Mas Deni, Mas Sakti, Mas Arif, Mbak Rani, Mbak Monik, Bu Desi, Mbak Citra, Mbak Echa, Mbak Widya, dan


(7)

commit to user

6. Mamaku, Papaku, Mas Riesta, Mbak Desi dan calon keponakanku terima kasih untuk semangat, doa dan dukungannya.

7. Teman hidupku Inggit Setiyaningrum, terimakasih untuk waktu, tenaga, perhatiannya dan kesetiaannya.

8. Teman-teman magangku Andre, Eman, Fajar, Kiki, Dina, Eza, Ardel terimakasih bantuan, pengalaman dan kerjasamanya.

9. Teman-teman kuliahku Public Relations 2009 Anggun, Hari, Wegig, Dian, Kajol, Leo, Vanda, Imas, Rofi, Yosi, dan masih banyak lagi, terimakasih atas semua kerjasama, ilmu dan pengalamannya.

10. Teman-teman sepermainan Fadil, Ika (micin), Chandra (suceng), Rafi (gondrong), Mas Tiar, Indra (cepi), Dori, Fuad (goteng), Sukses, Buyung, Ridwan (one), Anggoro (bagor), Dicky (babi), Utik, Dijah, Rani, Anisa (lemot), Aji (pulaz), Boemo, Giyas, dan semua teman-temanku yang sangat aku kagumi, terimakasih untuk kebahagiaan yang telah dibagikan pada penulis.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari, bahwa Laporan Tugas Akhir ini sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN... iii

MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 5

C. Manfaat Kuliah Kerja Media ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Definisi Public Relations ... 8

B. Fungsi Public Relations ... 10

C. Tujuan dan Tugas Public Relations ... 13

D. Membentuk Citra... 15

E. Peran Public Relations Dalam Marketing Communication ... 16

F. Stakeholder Public Relations ... 18

G. Membangun Citra... 21

BAB III PROFIL GLOBALTV ... 23

A. Data Umum ... 23

B. Sejarah Berdirinya GlobalTV ... 23

C. Alamat GlobalTV ... 25


(9)

commit to user

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ... 31

B. Penanggung Jawab KKM ... 31

C. Bidang Pelaksanaan ... 31

D. Laporan Pelaksanaan ... 32

E. Kendala ... 41

F. Kemajuan ... 42

BAB V PENUTUP... 43

A. Kesimpulan... 43

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan media informasi sekarang ini berkembang sangatlah pesat. Mulai dari Surat Kabar, Majalah, Radio, Televisi (TV) dan sekarang yang terbaru adalah Internet. Media-media tersebut saling berlomba-lomba untuk menyajikan berita yang aktual dan dibuat semenarik mungkin untuk memenuhi tuntutan dari masyarakat. Dahulu televisi menjadi media yang paling banyak diminati masyarakat, namun seiring perkembangan jaman dan gaya hidup manusia yang berubah. Televisi merupakan media yang berpengaruh besar dalam perilaku kehidupan manusia. Dengan kekuatan audio visual, televisi berkembang ke dalam seluruh aspek kehidupan, mulai dari sosial, politik, budaya, hiburan, dll.

Pengaruh televisi sangatlah besar terhadap sitem komunikasi yang berpengaruh juga terhadap aspek-aspek kehidupan dimasyarakat. Dikarenakan televisi dapat menimbulkan pengaruh terhadap masyarakat Indonesia, sudah banyak sekali pengaruh yang dirasakan. Hampir setiap tayangan yang muncul di televisi menjadi acuan bagi masyarakat di Indonesia. Contohnya cara berbusana para public figure yang akhirnya menjadi trend center bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, masyarakat sendirilah yang harus pandai-pandai memilah mana yang patut dicontoh dan mana yang tidak patut


(11)

commit to user

Perubahan yang terjadi setelah hadirnya televisi pada masyarakat dapat dilihat dari hasil penelitian jangka panjang (longitudinal studies) yang dilaksanakan oleh badan Liitbang Penerangan (Diktat deppen: 1995), dimana penelitian dilaksanakan pada 7 provinsi di Indonesia pada tahun 1987 atau 1990 dan 1994 atau 1995. Dan salah satu hasilnya menunjukan terdapat perubahan dalam aspek-aspek hubungan keluarga, nilai budaya, tingkah laku, perubahan kehidupan ekonomi dan pendidikan yang terjadi pada masyarakat setelah adanya televisi. Ditambah kemajuan teknologi yang semakin maju membuat harga televisi menjadi sangat terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut memicu meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang memiliki televisi.

Acara yang ditayangkan dalam televisi pada umumnya dapat mempengaruhi sikap, pandangan, presepsi, dan perasaan penonton, dan ini merupakan hal yang sangat wajar. Karena hal-hal yang mengakibatkan penonton merasa terharu, terpesona, atau marah merupakan salah satu pengaruh psikologis dari acara televisi tersebut. Yang membuat penonton seolah-olah hanyut dalam keterlibatan acara televisi tersebut.

Diawali tahun 1962, pertelevisian Indonesia mulai berkembang. Dimana pada saat itu hanya ada satu stasiun televisi yang mengudara secara nasional di Indonesia. TVRI, adalah televisi pertama di Indonesia yang dimiliki serta dioperasikan oleh pemerintah. Barulah pada tahun 1989 terjadi perubahan yang menggembirakan bagi industri pertelevisian Indonesia, karena pada tahun itu mulai muncul televisi swasta pertama di Indonesia


(12)

yaitu RCTI. Munculnya televisi swasta tersebut dimungkinkan karena keluarnya regulasi dari Mentri Informasi No. III, 1990. Dimana tujuannya pada saat itu adalah untuk mengembangkan sistem pertelevisian di Indonesia berdasarkan 3 pilar utama : TVRI (pemerintah), Televisi Swasta, dan Televisi Pendidikan. Atas dasar munculnya regulasi tersebut, kemudian muncullah televisi-televisi swasta yang mengudara secara nasional. Setelah RCTI menjadi televisi swasta pertama yang mengudara secara nasional pada tahun 1989, diikuti SCTV yang muncul pada tahun 1990, TPI pada tahun 1991 (namun sekarang berubah menjadi MNC TV), ANTV 1993, dan Indosiar 1994. Setelah terjadinya era reformasi di Indonesia, tepatnya pada tahun 1998. Terjadi pertumbuhan jumlah media masa yang sangat pesat. Televisi merupakan salah satu media masa yang berkembang sangat pesat. Hal ini dikarenakan munculnya berbagai televisi swasta, yaitu : METRO TV, TV 7 (sekarang TRANS 7), TRANS TV, LATIVI (sekarang TVONE), GLOBAL TV.

Sekarang masyarakat mempunyai banyak pilihan stasiun televisi. Tercatat ada 11 stasiun televisi yang bersiaran secara nasioonal. Kesebelas stasiun televisi tersebut adalah TVRI, RCTI, SC TV, TPI (sekarang MNC TV), AN TV, INDOSIAR, METRO TV, TV7 (sekarang TRANS7), TRANS TV, LATIVI (sekarang TVONE), GLOBAL TV. Selain itu di berbagai daerah dapat kita temui stasiun-stasiun televisi lokal. Misalnya Jogja TV di Jogja, TA TV di Solo, Bali TV di Bali, Manado TV di Sumatra dan masih


(13)

commit to user

teknologi, stasiun televisi dari luar negri pun dapat juga dinikmati melalui sitempayTV. Dengan menggunakan parabola atau dengan berlangganan TV kabel, masyarakat dapat menikmati lebih dari 30 stasiun televisi yang bukan hanya berasal dari Indonesia.

Semakin banyak stasiun televisi yang muncul di Indonesia, maka semakin ketat pula persaingan tersebut guna untuk meraih perhatian pemirsa. Karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang melihat acara dalam suatu stasiun televisi, maka akan semakin tinggi juga rating yang didapat program acara tersebut. Dan secara otomatis banyak iklan yang akan masuk dalam acara tersebut.

“Public relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi

yang terencana, baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik atas dasar adanya saling pengertian.” (Frank Jefkins, 2007: 33)

Dengan demikian untuk mewujudkan Visi dan Misi dari suatu stasiun televisi, maka sangatlah dibutuhkan PR.

Global TV merupakan salah satu stasiun televisi yang tergolong baru. Oleh karena itulah Global TV harus pandai menarik minat masyarakat Indonesia, untuk mendapatkan pemirsa sabanyak mungkin. Hal itu dapat terlaksana dengan komunikasi yang baik melalui promosi program-progam tayangannya.


(14)

Usaha dalam mempersuasif dan menarik minat audience tidak dapat melepaskan dari mempromosikan diri. Dalam hal ini PR mempunyai suatu tanggung jawab professional, yakni untuk memperomosikan program Global TV 100% Seru pada masyarakat luas dalam bentuk promosi. Oleh karena itu kegiatan persuasif sangat dibutuhkan. Dengan membuat acara Off-Air yang bertujuan untuk lebih mendekatkan Global TV dengan masyarakat dan sekaligus mempromosikan program-program acara Global TV. Kegiatan itu merupakan tugas dari Departemen Marketing Komunikasi khususnya bagian Creative dan Art Off-Air. Yang juga bekerjasama dengan Departemen Promo On-Air dan tentunya untuk mendapatkan citra Global TV 100% Seru. Untuk itu fungi Public Relation sangatlah penting dalam Departemen Marketing Komunikasi.

Dengan alasan inilah yang melatar belakangi penulis untuk mengetahui bagaimanakah Peran Public Relations Departemen Marketing Communication GlobaTV Dalam Membangun Citra GlobalTV“100% Seru”.

B. Tujuan KKM

Pelaksanaan kuliah kerja media ini mempunyai tujuan guna memenuhi persyaratan kelulusan Diploma III Komunikasi Terapan program studi Public Relation Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(15)

commit to user

1. Untuk mengembangka dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis selama masa studi secara langsung.

2. Untuk mengetahui peran PR dalam menciptakan citra positif bagi perusahaan.

3. Untuk mengetahui sistematika secara cara kerja dunia pertelevisian khususnya mengenai proses pembuatan suatu promosi program dari awal sampai akhir.

4. Untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam bidang PR yang belum diperoleh dalam perkuliahan

5. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan dunia kerja yang sebenarnya.

C. Manfaat KKM

1. Penulis dapat mengembangkan pengetahuannya dan kemampuanya yang dimiliki di bidang creative dan art dalam department marketing komunikasi dalam sebuah media elektronik (televisi). 2. Penulis dapat terjun langsung dalam dunia media khususnya

pertelvisian dalam bidang creative art event off air.

3. Selain terjun secara langsung dalam dunia marketing komunikasi, penulis juga dilatih untuk mampu berkordinasi dengan pihak-pihak yang nantinya akan bekerjasama dalam suatu acara.

4. Penulis dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan langsung mengenai dunia kerja pertelevisian sesungguhnya.


(16)

5. Penulis belajar bekerja secara team agar rencana yang telah dibuat bisa berjalan dengan yang diinginkan.

6. Menjadi lebih tanggungjawab atas pekerjaan yang diberikan sesuai bidangnya masing-masing.


(17)

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Public Relations

British institute of Public Relations terbitan tahun 1987 PR mendefinisikan sebagai berikut :

“Prakek Humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang

dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara

suatu organisasi dengan segenap khalayak”. (Jefkins, 1992:8).

Dari pengertian diatas terdapat suatu penjelasan yang mendefinisikan PR sebagai suatu tindakan yang terencana dan tersusun dalam program yang bertujuan agar organisasi tersebut dimengerti oleh pihak-pihak yang turut berkepentingan. Selain dari pengertian diatas juga bahwa perusahaan atau organisasi juga harus bisa mengerti akan kondisi khalayaknya.

“Public Relation is planed persuasive communication designed to unfluence significant public”. (Marston, 1979:3)

Dari pengertian ini terlihat bahwa Public Relations perlu direncanakan dalam suatu pendekatan menejemen kepada target-terget public tertentu. Public Relations juga melakukan komunikasi yang bersifat membujuk kepada khalayak targetnya (Kasali, 2003:6). Pengertian mempersuasi adalah bagaimana seorang dapat menamakan tujuan dan kepentingan perusahaan kepada public target peusahaan.


(18)

Adapun pengertian lain menurut Frank Jefkins:

“PR adalah suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang

terencana baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 1992:9).

Pengertian diatas mengacu kepada hal-hal yang berkaitan dengan bentuknya rasa saling pengertian, yang di dalamnya menyangkut tujuan dan kepentingan organisasi / perusahaan serta kepentingan publik. Selain itu PR harus mempunyai tujuan, dimana tujuan tersebut haruslah terencana.

Pengertian PR menurut Rheland Kasali adalah :

“Sebagai fungsi menejemen yangmelakukan evaluasi terhadap

sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seorang /sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan

penerimaan public”. (Kasali, 2003:7).

Definisi konsepsual ini memposisikan banyak aktifitas dan tujuan praktik PR sebagai suatu fungsi menejemen. Definisi ini juga mengidentifikasikan pemeliharaan hubungan saling menguntungkan anatara organisasi dengan publiknya sebagai dasar moral dan etika profesinya.

Terdapat begitu banyak definisi. Namun pada intinya PR senantiasa berkenaan dengan kegiatan


(19)

commit to user

“penciptaanpemahaman melalui pengetahuan, dan melalui

kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan yang

berdampak” (Jefkins, 2003:2)

Dengan demikian, PR adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non komersial, di sektor public (pemerintah) maupun private (pihak swasta). Berdasarkan definisi ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian PR itu jauh lebih luas daripada definisi periklanan atau pemasaran, dan keberadaannyapun jauh lebih awal.

B. Fungsi Pubilc Relation

Untuk mengkaji tentang fungsi PR berikut akan dikutip tentang beberapa pendapat ahli.

1. Betrand R Canfield:

Dalam bukunya “Public Relations Principles and Problem”

mengemukakan tiga fungsi Public Relations:

1. It should serve the public’s interst (mengabdi kepada kepentingan publik).

2. Maintain good communication (memelihara komunikasi yang baik).

3. And stress good morals and manner(menitikberatkan moral dan tingkah laku).(Betrand R.Canfield).


(20)

2. Cultip and Center

Selanjutnya Cultip and Center dalam bukunya “Effective Public

Relations”mengemukakan pula tiga fungsi Public Relations diantaranya:

1. To ascertain and evaluate public opinion as it relates to his organization (menjamin dan menilai opini public yang ada dari organisasi).

2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as it exist (untuk mmemberikan nasehat pada manajemen dalam hubungannya dengan opini public yang ada).

3. To use communication to influence public opinion (untuk menggunakan komunikasi dalam rangka mempengaruhi opini public).

3. Onong Uchjana Effendy

Sedangkan Onong Uchjana Effendy dalam bukunya “Hubungan Masyarakat” mengemukakan empat fungsi dari Public Relations

yaitu:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baikeksternal maupun internal.


(21)

commit to user

3. Menciptakan komunikasi dua arah timbale balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini kepada organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.(Effendy,1989:46).

Dari ketiga fungsi di atas pada dasarnya dapat ditarik suatu kesimpulan tentang fungsi Public Relations secara universal sehingga mudah untuk dipahami dan dilaksanakan oleh seorang Public Relations yaitu:

1. Menyampaikan kebijaksanaan manajemen kepada publik. 2. Menyampaikan opini publik pada manajemen.

Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan

pendekatan khusus dan motivasi

dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam


(22)

menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah.

C. Tujuan dan Tugas PR

Ada banyak sekali pendapat para hli tentang tujuan dari public relations. Sebelum mengambil kesimpulan dari pendapat beberapa para ahli tersebut, berikut bebrapa pendapat para ahli tentang tujuan public relations : Menurut Dimock Marshall Cs tujuan PR dibagi atas dua jenis yaitu:

a. Secara positif

Berusaha untuk mendapatkan dan menambah penilaian dan goodwill suatu organisasi atau badan.

b. Secara negatif

Berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat yang bernada negatif, bilamana diserang dan serangan itu kurang wajar padahal organisasi kita tidak salah.

Dengan demikian tindakan ini adalah salah satu aspek penjagaan atau pertahanan (Dimock Marshall Cs). Berbeda dengan Oemi Abdurrachman tujuan PR menurutnya adalah:

“Mengembangkan goodwill dan memperoleh opini publik yang

favorable atau menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai public, kegiatan public relations harus


(23)

commit to user

Bertolak dari dua pendapat di atas tujuan PR secara universal adalah untuk menciptakan, memelihara, dan meningkatkan citra yang baik dari perusahaan kepada publik yang disesuaikan dengan kondisi dari pada public yang bersangkutan, dan memperbaikinya jika citra itu menurun.

Dengan demikian diketahui bahwa ada empat hal yang prinsip dari tujuan Public Relations yaitu:

1. Membuat citra yang baik 2. Memelihara citra yang baik 3. Meningkatkan citra yang baik

4. Memperbaiki citra jika citra perusahaan kita menurun.

Sedangkan tugas penting PR dalam eksternal public menurut Oemi Abdurrachman adalah mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya informatif dan persuasif, yang ditujukan kepada public di luar badan itu.(Oemi, 1984:38).

Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007).

Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002). Jadi tujuan Public Relations secara umum adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak


(24)

lain yang berkepentingan. Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun

harus dapat memahami publiknya.

D. Membentuk Citra

Pengertian publick opini menurut L.W. Doob adalah sikap orang-orang mengenai suatu hal, dimana mereka merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama (Sujarno, 1984:22)

Dari penegertian yang diberikan Doob, ditemukan bahwa yang mempengaruhi pembentukan opini publik adalah sikap pribadi seseorang ataupun sikap dari kelompoknya. Karena sikapnya ditentukan oleh pengalamannya, yaitu dari dalam kelompoknya. Dan disini terlihat hubungan antara komunikasi persuasi dengan terbentuknya opini publik bahwa opini public bersifat teredam dan akan aktif apabila isu timbul dalam suatu kelompok (Soemiraat, 2003:104)

Dengan adanya opini publik ini, maka secara otomatis akan terbentuk suatu penilaian terhadap citra perusahaan atau organisasi. Tidak dapat diubahlagi bahwa kaitan antara opini public dan citra perusahaan sangatlah erat.

Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Pemahaman yang berasal dari informasi yang tidak lengkap akan menciptakan citra yang tidak sempurna (Kasali, 2003:28).


(25)

commit to user

Untuk itulah adanya opini public yang kuat akan mempengaruhi tinggi rendahnya pandangan public terhadap citra perusahaan atau organisasi. Tentu saja citra yang ingin ditimbulkan adalah citra positif.

Tugas dari seorang PR adalah membentuk dan menjaga citra perusahaan yang diwakilinya agar tidak terjadi kesalah pahaman dan tidak menimbulkan isu-isu yang merugikan perusahaan atau organisasi. Karena bila muncul isu-isu yang merugikan perusahaan ataupun organisasi akan timbul ketidakpercayaan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan.

E. Peran Public Relations Dalam Marketing Communication

Public relations merupakan disiplin ilmu yang menangani reputasi , dengan tujuan memperoleh pemahaman, dukungan, dan mempengaruhi opini serta perilaku. Public relations adalah usaha yang terencana dan berkesinambungan untuk membangun dan mempertahankan hubungan baik serta saling pengertian antara sebuah organisasi dengan publiknya. (Anne,Gregory. 2005: 15).

Dapat dipahami bila definisi public relations diatas sering disalahartikan dengan definisi pemasaran. Bagi para praktisi pemasaran dan akademis, public relations adalah bagian dari promosi, yaitu bagian dari 4P : product (produk), place (tempat), price (harga), dan promotion (promosi) yang menjadi bagian dari kampanye pemasaran yang berhasil. Namun public relations hanya akan berperan dengan baik dalam menciptakan kampanye pemasaran yang berhasil bila unsur-unsur pemasaran lain juga ada menyatu dengan public relations.


(26)

Iklan tidak membangun merek, publikasilah yang membangun merek. Iklan hanya dapat mempertahankan merek yang telah diciptakan oleh publikasi. Yang benar adalah bahwa iklan tidak dapat membuat api. Iklan hanya dapat mengipasi api yang telah diciptakan. Untuk memulai suatu dari nol, anda perlu keabsahan yang hanya dapat diberikan oleh pihak ketiga. Tahapan pertama dari semua kampanye adalah public relations. (Anne,Gregory. 2005: 15).

Pada tahun 1989, seorang guru pemasaran Philip Kotler, memandang public relations sebagai salah satu komponen komunikasi pemasaran yang paling murah.

Para praktisi pemasaran semakin menghargai potensi sumbangan public relations pada pemasaran produk. Karena alat promosi lain yang mereka gunakan saat ini sedang mengalami penurunan produktivitas. (Anne,Gregory. 2005: 15).

Peran public relations dalam bauran pemasaran sangatlah sederhana, yaitu mengkomunikasikan pesan-pesan kunci kepada audiens yang menjadi target dalam mata rantai pemasaran untuk mempengaruhi perilaku pembelian. Hal yang sama berlaku untuk semua disiplin ilmu komunikasi pemasaran. Perbedaan utama antara public relations dengan semua bentuk komunikasi pemasaran lain adalah unsure eksternal atau pengesahan pihak ketiga, seperti komentar positif media,kesaksian pelanggan yang puas, atau riset independen


(27)

commit to user

ketiga memiliki dampak yang lebih kuat terhadap audiens dalam hal kredibilitas.

Karena memperoleh kredibilitas melalui pengesahan pihak ketiga, public relations dapat:

1. Menciptakan lingkungan pasar

2. Meningkatkan visibilitas atau share of voice 3. Menginformasikan/ mendidik pelanggan 4. Mempengaruhi perdagangan

5. Mendukung daya jual

6. Member pengaruh/ membentuk opini 7. Memperluas promosi

8. Memperkuat iklan

9. Mengeksploitasi sponsorship 10. Mengelola permasalahan 11. Menahan krisis

Seperti alat pemasaran lainnya, public relations dapat memberikan saluran langsung kepada audiens. Misalnya melalui majalah, event dan situs internet.

F. Stakeholders Public Relations

Suatu perusahaan yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan masyarakat akan selalu menghadapi tekanan. Tekanan tersebut bisa datang dari luar maupun dari dalam perusahaan. Namun dari pihak-pihak yang menekan tersebut tidak selalu member tekanan, adakalanya pihak-pihak


(28)

tersebut member peluang yang akan membesarkan perusahaan. Pihak-pihak tersebut adalah khalayak sasaran kegiatan PR, dan disebut stakeholders. Stakeholders adalah satiap kelompok yang berada di luar maupun di dalam perusahaan dalam membentuk keberhasilan perusahaan.

1) Stakeholders Internal: 1. Pemegang Saham:

Pemegang saham atu pemilik perusahaan di kebanyakan negara yang baru mulai melakukan pembangunan industrinya mempunyai kekuasaan yang sangat besar.

2. Manajer dan Top Executives

Seperti dijelaskan pada pembahasan pemilik, di perusahaan-perusahaan muda, manajer perusahaan-perusahaan berada di bawah kendali pemilik. Hanya dengan kapasitas yang memadahi seorang manajer dapat tampil secara otonom dalam mengelola perusahaan.

3. Karyawan

Yang dimaksud dengan karyawan adalah orang-orang di dalam perusahaan yang tidak memegang jabatan struktural

4. Keluarga Karyawan

Sedikit sekali perusahaan yangmenyadari bahwa keluarga karyawan menaruh minat yang besar terhadap perusahaan tempat anggota keluarganya bekerja. Seorang praktisi PR juga perlu mendapatkan kepercayaan dari anggota keluarga karyawan atas


(29)

commit to user

memperoleh kepercayaan dari konsumen, raihlah kepercayaan dari keluarga karyawan yang turut memproduksi barang itu.

2) Stakeholders Eksternal 1. Konsumen

Konsumen merupakan raja yang mempunyai hak untuk memilih barang sendiri. Olehkarena konsumen dapat menentukan pilihannya sendiri, para produsen berlomba-lomba untuk menarik konsumen.

2. Bank

Bank adalah lembaga komersial yang tidak hanya mengandalkan bunga yang diterima, melainkan juga jaminan atas pengambilan pinjaman pokok dibitur. Oleh karena itu, selain melihat kelayakan usaha, bank juga akan terus memantau kredibilitas perusahaan, tingkat likuiditas, dan jaminan yang dimiliki.

3. Pemerintah

Peran pemerintah dibutuhkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, menyediakan modal, melindungi para karyawan, melindungi sumber alam, mengatur hukum, mengatur dan merangsang minat investasi modal asing, dan sebagainya.

4. Pesaing

Suatu sistem ekonomi yang sehat selalu memperkenankan timbulnya persaingan. Dengan adanya persaingan, timbul dorongan untuk memperbaiki kualitas produk, pelayanaan, harga, dan


(30)

sebagainya. Tugas PR di sini adalah meyakinkan para manajer bahwa dalam batas-batas tertentu perusahaan dapat memanfaatkan pesaing. Alat ini disebut Marketing Control, yaitu mengukur efisiensi perusahaan dari keadaan yang ditawarkan oleh pesaing. 5. Komunitas

Masyarakat yang tinggal, hidup, dan berusaha di sekitar lokasi pabrik atau kantor suatu perusahaan adalah salah satu factor steakholders eksternal. Tugas dari PR di sini adalah mendidik komunitas agar mereka dapat berhubungan timbale balik. Termasuk di dalamnya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka sebagai sumber tenaga kerja di perusahaan. PR juga berperan menimbulkan pemahaman akan pentingnya arti komunitas di kalangan manajer perusahaan. (Kasali, 2005:66-80)

G. Membangun Citra

Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kanyataan. Pemahaman itu sendiri muncul karena adanya informasi. Tugas seorang praktisi public relations adalah menegakkan citra organisasi atau perusahaan yang diwakilinya agar tidak menimbulkan kasalahpahaman dan tidak melahirkan isu-isu yang dapat merugikan. Kerugian yang paling fatal tentunya adalah muncul atau timbulnya benih-benih ketidakpuasan dari pihak-pihak yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Ketidakpuasan


(31)

commit to user

penarikan diri, penarikan pinjaman dan kerjasama, tak mau jadi pelanggan lagi, sampai pada bentuk fisik, seperti pemogokan, pengrusakan, dan hal-hal lain yang sifatnya merugikan.

Praktisi public relations perlu memahami proses ini, karena hanya dengan pemahaman itulah ia dapat menegakkan citra organisasi atau perusahaan dengan baik. Selanjutnya sangat disarankan agar para praktisi public relations dapat terus mempelajari terbentuknya sikap masyarakat dalam lingkungan usaha masing-masing dan mencatat respon yang muncul setiap saat. Dengan praktek ini diharapkan ia dapat lebih mengenal pola-pola terbentuknya opini, serta bagaimana maenjalin relasi di antara keduanya dengan lebih harmonis.


(32)

BAB III

PROFIL GLOBAL TV

A. Data Umum Global TV

Nama Perusahaan : PT. Global Informasi Bermutu Nama Usaha : Global TV

Alamat : Gedung Ariobimo Sentral Lt. 12 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 Kuningan Jakarta Selatan 12950

Telephone : (6221) 522 1515 Fax : (6221) 522 1771 Website : www.globaltv.co.id Jenis Industri / Jasa : Pertelevisisan Target Audience : All 5- 39 th ABC Direktur Utama : Daniel Hartono

B. Sejarah Berdirinya Global TV

Global TV adalah salah satu mediabroadcastingyang berdiri dibawah payung MNC (Media Nusantara Citra) yang juga membawahi stasiun televisi swasta nasional lainnya seperti RCTI dan MNC TV. Berdiri pertama kali pada tanggal 22 Maret 1999 berdasarkan Akta Pendirian No. 14 yang disahkan pada tanggal 22 Maret 1999 dan mendapatkan Ijin Prinsip Pendirian Lembaga


(33)

commit to user

Penyiaran Televisi Swasta No: 801/MP/PM/1999 yang dikeluarkan oleh Menteri Penerangan RI, Oktober 1999.

Pada tahun 2002 untuk pertama kalinya Global TV melakukan siaran perdana selama 24 jam sehari dengan menayangkan program- program MTV. Karena pada mulanya Global TV hanya difokuskan untuk segmen anak muda saja, dan di tahun yang sama Global TV telah memiliki enam stasiun relay yang tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Global TV juga telah mempunyai alokasi frekuensi di tujuh kota antara lain Denpasar, Samarinda, Pontianak, Makasar, Palembang, Manado, dan Banjarmasin. Pada tahun 2003 Global TV melakukan penambahan alokasi frekuensi di lima kota (Pekanbaru, Lampung, Padang, Jambi, dan Jayapura).

Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2005 Global TV memperluas target market dari anak muda ke target pasar remaja dan keluarga muda kelas ABC dengan rentang umur 15 – 34 tahun. Selain itu Global TV juga melakukan perubahan pada jam siar yang semula 24 jam untuk program MTV menjadi 12 jam konten MTV dan 12 jam konten GTV dan menambah stasiun relay menjadi 18 stasiun yang mencakup143 kota dan menjangkau lebih dari 114 juta penonton se-Indonesia.

Pada tahun 2006 Global TV kembali melakukan gebrakan dengan mengubah jam siaran menjadi 8 jam konten Nickelodeon, 8 jam konten MTV, dan 8 jam konten GTV serta memperluas target market mereka ke anak- anak, remaja, dan keluarga muda kelas ABC yang berumur 5- 34 tahun. Tak puas dengan 18 stasiun relay, Global TV menambah 3 stasiun relay lagi di Malang,


(34)

Kediri, dan Madiun. Global TV juga juga berencana akan menambah 9 stasiun relay di Pulau Jawa, Bali dan Riau (Purrwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember, Mataram, dan Batam). 21 stasiun relay yang telah ada ini mampu mencakup sampai dengan 127 juta penonton. Selain itu Global TV juga telah menyelesaikan upgrade TX di Denpasar. Setahun kemudian pada tahun 2007 Global TV sudah mampu menyelesaikanupgrade TX untuk daerah Jakarta, Surabaya, Medan, Banjarmasin, dan Manado. Sampai dengan tahun ini Global TV telah memiliki 29 stasiun relay dan dapat mencakup lebih dari 153,2 juta penonton. Global TV juga memperluas target market dari anak, remaja, dan keluarga kecil menjadi semua golongan kelas AB mulai dari umur 5 tahun ke atas. Pembagian jam siaran juga diubah menyesuaikan dengan perubahan target market, yaitu 10 jam untuk siaran GTV Zone, 8 jam untuk Nick Zone, dan 6 jam untuk MTV Zone. Rencana penambahan 9 stasiun relay di Pulau Jawa, Bali, dan Riau.

C. Alamat Global TV

Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada 3 tempat dan lokasi yang berbeda, yaitu :

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)

Jl. H.R Rasuna Said Blok X-2, Kav. 5 Jakarta 12950 Phone : 021 - 5292 1115


(35)

commit to user

Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai dari gedung ini diantaranya lantai 6, 8, 12, dan P1.P2. Dimana pembagian keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut:

a) Lantai 6 : Lantai ini digunakan untuk Departemen Art

b) Lantai 8: Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana terbagi dalam dua manajer produksi yang berbeda, yang berisikan produser, asisten produser, tim kreatif, talent artis,wardrobe, manajer produksi dan eksekutif produksi. Ruang IT Broadcast serta ruang untuk DepartemenPost Produksi,editing, audio postdangraphics.

c) Lantai 12: Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource Departement),General Service, danResearch and Development. d) Lantai P1 (Penthouse 1): Lantai ini digunakan untuk divisi Promo,

Sales, Accounting, Corporate Secretary, Budgetting, Programming,

dan ruang para direktur.

ii. Lantai P2 (Penthouse2): Pada lantai sering disebut denganMarComm

(Marketing Communication).

2. Komplek RCTI

Jl. Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta. Phone : 021 - 5360601


(36)

Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk semua program acara yang dibuat Global TV, serta tempat para karyawan khususon airdan karyawantechnicalberada.

3. Studio PSI

Jl. Raya Perdatam No. 17–19 Pengadegan, Pancoran, Jakarta.

Studio yang berada dekat dengan lingkungan penduduk ini terbagi menjadi dua bagian. Studio pertama disebut studio A terletak didepan ini biasanya digunakan untuk program-program acara Global TV yang berskala lebih besar. Pada studio kedua atau studio B, ukurannya lebih kecil dari studio A, Namun studio B sering digunakan program acara

D. Visi dan Misi Global TV

1. Visi Global TV :

Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.

2. Misi Global TV :


(37)

(38)

Kedudukan yang terdapat pada Struktur Besar di dalam Global TV antara lain

a. President Director

Bertanggung jawab atas produktivitas stasiun Global TV secara menyeluruh dalam mengembangkan acra, arah dan strategi bisnis perusahaan, yang keseluruhannya akan dipertanggung jawabkan para pemegam saham.

b. Executive Secretary

Kedudukannya tepat dibawah President Director yang memiliki tugas untuk membantu President Director dalam menyusun jadwal atau program kerja President Director yang sifatnya harian ataupun jangka waktu yang tepat.

c. Cooperate Research dan Development

Bertanggung jawab dalam menentukan efektifitas dan kualitas sumber daya manusia yang memiliki perusahaan.

d. Management Information System

Bertanggung jawab untuk penyedian saran dan prasarana yang berkaitan dengan pengelolaan data-data informasi yang dibutuhkan perusahaan.

e. Director Operation

Mengawasi ketersediaan perangkat operational serta pemanfaatannya dalam keseharian aktivitas perusahaan secara berkala.


(39)

commit to user f. Diretor Sales, Marketing dan Programming

Bertanggung jawab dalam perencanaan, penetapan strategis pemasaran hasil produksi perusahaan dan menentukan target pendapatan sesuai anggaran yang tersedia dan pengembangannya.

g. Director Finance

Mengatur administrasi keuangan dan pengelolaan anggaran yang tersedia.

h. General Manager Production

Mengkooordinasi dan mengevaluasi produksi serta penyiaran program tayangan sesuai dengan Standard Operation Process yang ada.

i. General Manager News

Mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan produksi, penyiaran dan operasional siaran berita sesuai dengan Standard Opertion Process.


(40)

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama tujuh minggu terhitung tanggal 14 Februari 2012 sampai dengan tanggal 14 April 2012. Bertempat sisalah satu stasiun televisi swasta nasional yaitu GlobalTV Jakarta yang terletak di Jl. HR Rasuna Said Blok X-2 Kav 5, Jakarta Selatan 12950, Indonesia.

B. Penanggung Jawab Kuliah Kerja Media (KKM)

Penanggung jawab kegiatan kuliah kerja media (KKM) dibagian Marketing Communication PT. Globaltv Informasi Bermutu (Global TV) adalah Rani Sherly Makarumpa, beliau sebagai Staff Creative Event dalam Departement Marketing Communication PT. Globaltv Informasi Bermutu (Global TV). Berkat bimbingan beliau beserta staff department marcomm, maka penulis dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan lancar.

C. Bidang Pelaksanaan

Dalam melaksanakan kuliah kerja media, penulis ditempatkan di bagian Creative Event dalam Departement Marketing Communication PT.


(41)

commit to user

bagian yang cocok dengan bidang konsentrasi penulis, yaitu Public Relations. Karena dalam Creative Event pada Departement Marketing Communication (marcomm) penulis dapat secara langsung berinteraksi dengan pihak eksternal maupun internal perusahaan. Jadi penulis dapat secara langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh semasa kuliah.

D. Laporan Pelaksanaan

Selama KKM di GlobalTV, tepatnya di Departemen Marketing Communication selama delapan minggu, tepatnya dari tanggal 14 Februari 2012 sampai dengan 14 April 2012. Penulis melakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Membuat Konsep Acara dan Menjalankan Event

Disetiap bulan tema yang diangkat menggunakan kata 100% atau acara yang dibuat menggunakan kata Seru. Seperti dalam acara Lampion 100% Cinta, Lampion 100% Ekspresif, Konser Seru, Konser 100% Bangkit dan lain-lain. Dengan cara tersebut diharapkan citra GlobalTV 100% Seru akan tumbuh dengan sendirinya. Berikut merupakan tema setiap bulan dan event yang dijalankan :

a) Februari 100% Cinta:

 Motor Track

Acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam belum bisa ditentukan.


(42)

 Tujuan : Dengan menggabungkan nuansa tradisional dan modern dalam ajang balap motor ini, diharapkan dapat memberikan warna baru dalam ajang balap motor di Indonesia. Sekaligus sebagai penyaluran bakat dan hobi bagi para pecinta balap motor.

 Target : Semua masyarakat Indonesia, khususnya remaja dan dewasa.

 Tugas : Membuat konsep acara yang unik, dengan cara member variasi rintangan pada lintasan balap. Seperti memberikan jemuran di tengah-tengah lintasan, melewati area haling rintang dan lain-lain. Sehingga disini tidak hanya kecepatan yang diunggulkan, namun juga keahlian pembalap dalam melewati rintangan-rintangan yangada. (Lampiran 1)

 Lamp10n 100% Cinta

Acara ini merupakan sebuah acara konser musik on-air dan off-air yang diadakan setiap bulan.

 Hari : Rabu, 22 Februari 2012

 Tempat : Gedung Kesenian Jakarta

 Jam On-Air : 21.00 WIB

 Tujuan : Memberikan hiburan pada masyarakat melalui konser musik yang berkualitas. Dan sebagai


(43)

commit to user

GlobalTV yang ke-10. Untuk itu dalam kata Lampion huruf i dan o diganti dengan huruf 10.

 Target : Semua masyarakat Indonesia

 Tugas : Mempromosikan acara Lamp10n100% Cinta melalui twitter. Dengan cara membuat kuis Love Quotes. Seperti “sampaikan rasa cinta anda melelui lagu"

cinta dalam acara #lLampionCinta 22.2.2012 GKJ 8pm

bersama:@afgan_syahreza,@geishaindonesia etc”. tugas

tersebut dilakukan penulis sebelum event dilaksanakan. Hadiah dari kuis tersebut berupa tiket nonton gratis Lamp10n100% Cinta. Ketika event berlangsung, penulias diberi tugassebagai Liasion Officer “Abdel Achrian” yang

mengisi Stand Up Comedy ketika komercial break (off-air). (Lampiran 2)

b) Maret 100% Ekspresif

 Big Movies Drive In

Menonton filem menggunakan layar besar sudah biasa, namun jika menontonya di dalam mobil itu baru luar biasa. Konsep inilah yang diusun GlobalTV atau yang sering disebut dengan Drive In.

 Hari : Jum’at, 16 Maret2012

 Tempat : Plaza Barat Senayan


(44)

 Tujuan : Membentuk citra bahwa GlobalTV mempunyai program acara yang menayangkan filem-filem berkualitas yaitu Big Movies. Dengan mengajak beberapa komunitas club mobil dan franchise yang ada di Jakarta, diharapkan dapat terjalin sebuah hubungan baik antar keduanya. Selain itu memberikan pemahaman bahwa melihat filem berkualitas tidak harus pergi keluar rumah. Cukup dengan melihat program acara Big Movies di GlobalTV, masyarakat langsung dapat menikmati filem-filem kualitas dunia.

 Target : Masyarakat Jakarta dan sekitarnya, khususnya remaja dan dewasa.

 Tugas : Menghubungi beberapa franchise di sekitar Jakarta. Mengirimkan proposal kerjasama melalui e-mail. Membuat kesepakatan dengan franchise yang bersedia untuk bekerjasama. Mempromosikan acara Big Movies Drive In melalui twitter. Dengan cara membuat kuis Movie Quotes.Tugas tersebut dilakukan penulis selama seminggu sebelum event dilaksanakan. Dan memantau para peserta yang turut serta dalam kuis tersebut. Hadiah dari kuis tersebut berupa tiket nonton gratis dan voucer makanan Big Movies Drive In. Ketika event berlangsung, penulias


(45)

commit to user

pengisi hiburan Big Movies Drive In (MIDI Band, 21st Night, Steven Jam, Jessika, DJ Jessica). (Lampiran 3)

 Konser Seru

Acara konser musik selalu menjadi hiburan paling digemari masyarakat Indonesia. Terbukti dari acara Konser Seru yang diadakan GlobalTV yang bekerjasama dengan IM3. Acara ini dislenggarakan secara on-air dan off-air.

 Hari : Sabtu, 24 Maret 2012

 Tempat : Lapangan Gasibu (Bandung)

 Jam Off-Air : 19.00 - 24.00 WIB

 Jam On-Air : 21.00–23.00 WIB

 Tujuan : Memberikan hiburan kepada masyarakat Indonesia terlebih masyarakat Bandung. Acra ini dulunya bernama Station Camp. Namun untuk mendukung program GlobalTV 100% Seru, perubahan nama acarapun dilakukan. Dengan cara merubah nama menjadi Konser Seru. Membangun kerjasama dengan IM3 untuk membentuk kepercayaan.

 Target : Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bandungdan sekitarnya.

 Tugas : Karena acara ini lebih diutamakan on-air, tugas dari departemen marcomm sedikit lebih mudah dibandingkan dengan departemen produksi. Namun tetap


(46)

sama-sama mempunyai tanggung jawab yang besar. Untuk itu dibutuhkan kerjasama agar acara on-air dan off-air berjalan lancar. Dalam acar ini penulis mendapatkan tugas menjadi operator Looping. Yaitu orang yang bertugas sebagai pengatur giant screen yang berada di lokasi acara.

Giant Sreen berfungsi sebagai penampil acara yang sedang berlangsung, agar penonton yang berada jauh dari panggung dapat menyaksikan acara dengan jelas. (Lampiran 4)

 Lamp10n100% Ekspresif

Acara ini merupakan sebuah acara konser musik on-air dan off-air yang diadakan setiap bulan.

 Hari : Rabu, 28 Maret 2012

 Tempat : Gedung Kesenian Jakarta

 Jam On-Air : 21.00 WIB

 Tujuan : Memberikan hiburan pada masyarakat melalui konser musik yang berkualitas. Dan sebagai rangkaian acara sebelum puncak peringatan ulang tahun GlobalTV yang ke-10. Untuk itu dalam kata Lampion huruf i dan o diganti dengan huruf 10.

 Target : Semua masyarakat Indonesia


(47)

commit to user

mengumumkan siapa saja bintang tamu pengisi acara tersebut. Tugas itu dilakukan penulis selama seminggu sebelum event dilaksanakan. Ketika event berlangsung, penulias diberi tugas sebagai Floor Director off-air yang diisi oleh Abdel Achrian dan Setiawan Tiadatara dengan Stand Up Comedy ketika komercial break. (Lampiran 5) c) April 100% Bangkit

 Konser Musik 100% Bangkit

Acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam belum bisa ditentukan.

 Tujuan : Memberikan hiburan berupa konser music dengan nuansa kebangkitan nasional. Dengan menambahkan acara fashion show dan fotografi contest, diharapkan para fotografer dan pecinta fotografi dapat ikut serta dalam acara ini. Hal tersebut penulis lakukan karena melihat makin maraknya remaja yang menggemari hobi fotografi. Pada acara fashion show para model akan mengenakan pakaian rancangan desainer ternama dengan nuansa jaman perjuangan.

 Target : Semua masyarakat Indonesia, khususnya remaja dan dewasa.

 Tugas : Membuat konsep acara yang dapat diterima perusahaan dan dapat direalisasikan. (Lampiran 6)


(48)

 TECHNO Culture at MNC Island.

Acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam belum bisa ditentukan..

 Tujuan :. Kegiatan ini berupa Sales Gathering. Dengan diadakannya acara ini diharapkan lebih mempererat hubungan kerja pihak-pihak yang terkait dengan GlobalTV.

 Target : Seluruh jajaran direksi serta semua pihak interen dan eksteren yang terlibat dalam perkembangan GlobalTV.

 Tugas : Memperbarui konsep acara yang sudah dibuat, karena ada beberapa perubahan. (Lampiran 7)

 Nonton Bareng

Ketika penulis melakukan KKM acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam belum bisa ditentukan.

 Tujuan : Kegiatan nobar ini bertujuan untuk mengenalkan acara BPL (BarclaisPrimerLegaue). BPL merupakan siaran pertandingan bola yang berada di Inggris.

 Target : Segmentasinya masyarakat pecinta bola.

 Tugas : Membuat konsep acara dan mencari informasi salah satu mini market 24jam yang nantinya akan dijadikan tempat berlangsungnya acara Nonton Bareng. (Lampiran 8)


(49)

commit to user

2. Menjalin Hubungan Dengan Perusahaan Sponsor

Global TV merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang media pertelevisian. Membina hubungan baik dengan perusahaan lain merupakan salah suatu tugas dari Public Relations. Hubungan ini dapat terbina karena adanya suatu kerjasama yang baik.

Penulis melakukan negosiasi terhadap perusahaan lain untuk membina kerjasama dalam acara Big Movies Drive In. Beberapa perusahaan franchise yang bersedia menjadi sponsor dalam acara Big Movies Drive In:

 Hop-hop Bubble Drink

 Oishii Takoyaki

 Brownies Martabak

 Amazy Chicken

Tujuan dijalinnya hubungan dengan beberapa perusahaan franchise adalah, untuk memberikan rasa percaya terhadap GlobalTV agar nantinya hubungan baik tersebut dapat berlanjut.

3. Menjalin Hubungan Dengan Media

Dalam acara Konser Seru yang diadakan di Bandung. GlobalTV mengajak beberapa radio-radio yang ada di Jakrta dan Bandung untuk terlibat dalam acara tersebut. Sekaligus sebagai media promosi untuk di daerah Bandung dan sekitarnya. Daftar radio-radio partner Konser Seru :


(50)

 Global Radio 89.7 FM (Bandung)

 V Radio 106.6 FM (Jakarta)

 Radio Dangdut Indonesia 97.1 FM (Jakarta)

 Radio Dangdut Indonesia 99.6 FM (Bandung)

 Ardan 105.9 FM (Bandung)

 Radio B 95.6 FM (Bandung)

 99ERS 100 FM (Bandung)

 OZ 103.1 FM (Bandung) dan lain-lain

Selain melibatkan radio-radio di Bandung, GlobalTV juga bekerjasama dengan beberapa media cetak. Diantaranya :

 Seputar Indonesia

 Tabloid Genie

 Majalah Teen

 Majalah Gadis

 Majalah Trax

E. Kendala

Selama penulis melakukan magang di department marketing communication GlobalTV, hanya sedikit kendala yang dialami. Beberapa kendala nyang penulis hadapi adalah kurangnya penulis menguasai sosial media seperti twitter dan facebook. Sulitnya memahami maksud dari pembimbing magang karena tidak selalu dilibatkan dalam setiap pembuatan


(51)

commit to user

yang pembimbing maksud. Namun karena kemauaan untuk maju yang sangat besar dan waktu yang terbatas membuat penulis selalu mencari cara untuk mencari kendala kendala yang dihadapi salah satunya dengan bertanya bila penulis belum paham.

F. Kemajuan

Banyak sekali kemajuan yang dialami oleh penulis. Salah satunya adalah mengetahui bagaimana berjalannya sebuah acara di televisi. Selain itu penulis menjadi lebih percayadiri ketika berkomunikasi dengan orang-orang yang kedudukannya jauh diatas penulis. Penulis juga belajar membuat konsep acara yang menarik. Disitulah penulis memahi bahwa sebuah konsep perencanaan acara itu harus dibuat semenarik mungkin. Agar dapat diterima oleh seluruh pihak yang terkait.


(52)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

GlobalTV merupakan salah satu media massa yang bertujuan untuk menyebarkan informasi berita maupun hiburan. Untuk itu sangatlah perlu suatu perencanaan yang matang agar tujuan utama penyebaran informasi tercapai. Selain itu tindakan persuasive yang dilakukan seorang Public Relations bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dari suatu organisasi baik keluar maupun kedalam dengan mewujudkan pengertian umum, kepercayaan umum, kerjasama umum, bantuan umum.

Dengan diadakannya Kuliah Kerja Media (KKM) penulis dapat menyimpulkan bahwa Public Relations atau Humas merupakan suatu disiplin ilmu sosial yang mampu dijadikan pedoman dalam suatu organisasi, instansi, atau perusahaan maupun departemen. Selain itu penulis lebih mengerti bagaimana kinerja salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang media yang paling banyak diminati masyarakat. Dengan mengadakan sebuah event dan mengajak bekerjasama perusahaan lain, diharapkan dapat meningkatkan citra yang nantinya masyarakat akan loyal dengan GlobalTV. Sehingga GlobalTV lebih mudah untuk mendapatkan simpati masyarakat karena telah terbentuk rasa percaya di masyarakat.


(53)

commit to user B. Saran

1. Bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar

a. Mengefisiensikan waktu dalam menjalankan tugas sehingga kualitas kerja lebih meningkat dengan cara pengkoordinasian staff Dishubkominfo dalam membagi tugas.

b. Peningkatan sarana dan prasarana seperti komputer, kamera, kendaraan kantor dan lain-lain untuk menunjang kinerja suatu organisasi terutama bagi Seksi Informasi dan Pemberitaan (Humas), mengingat fungsi dari seksi ini berkaitan dengan pemberitaan informasi kepada masyarakat.

2. Bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan, FISIP UNS

a. Menambah fasilitas maupun jam praktek bagi mahasiswa, sehingga ketika lulus nanti dapat bersaing dalam dunia kerja.

b. Pihak Universitas diharapkan lebih memberikan perhatian yang lebih kepada mahasiswa yang melakukan KKM dengan memantau perkembangan KKM, dengan harapan agar mahasiswa memperoleh hasil yang maksimal dari pelaksanaan KKM.

c. Kedisiplinan staf harus lebih ditingkatkan.

d. Menambah peralatan praktek, agar lebih efektif dalam pembelajaran dan khususnya dalam hal mempraktekkan.


(54)

e. Hendaknya, pihak kampus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan mitra atau instansi magang agar kelak memudahkan mahasiswa yang lain dalam mendapatkan tempat untuk melaksanakan KKM.

Demikian laporan Kuliah Kerja Media yang dapat penulis susun. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi penulis maupun pembaca yang lain.


(1)

commit to user

2. Menjalin Hubungan Dengan Perusahaan Sponsor

Global TV merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang media pertelevisian. Membina hubungan baik dengan perusahaan lain merupakan salah suatu tugas dari Public Relations. Hubungan ini dapat terbina karena adanya suatu kerjasama yang baik.

Penulis melakukan negosiasi terhadap perusahaan lain untuk membina kerjasama dalam acara Big Movies Drive In. Beberapa perusahaan franchise yang bersedia menjadi sponsor dalam acara Big Movies Drive In:

 Hop-hop Bubble Drink

 Oishii Takoyaki

 Brownies Martabak

 Amazy Chicken

Tujuan dijalinnya hubungan dengan beberapa perusahaan franchise adalah, untuk memberikan rasa percaya terhadap GlobalTV agar nantinya hubungan baik tersebut dapat berlanjut.

3. Menjalin Hubungan Dengan Media

Dalam acara Konser Seru yang diadakan di Bandung. GlobalTV mengajak beberapa radio-radio yang ada di Jakrta dan Bandung untuk terlibat dalam acara tersebut. Sekaligus sebagai media promosi untuk di daerah Bandung dan sekitarnya. Daftar radio-radio partner Konser Seru :


(2)

 Global Radio 89.7 FM (Bandung)

 V Radio 106.6 FM (Jakarta)

 Radio Dangdut Indonesia 97.1 FM (Jakarta)

 Radio Dangdut Indonesia 99.6 FM (Bandung)

 Ardan 105.9 FM (Bandung)

 Radio B 95.6 FM (Bandung)

 99ERS 100 FM (Bandung)

 OZ 103.1 FM (Bandung) dan lain-lain

Selain melibatkan radio-radio di Bandung, GlobalTV juga bekerjasama dengan beberapa media cetak. Diantaranya :

 Seputar Indonesia

 Tabloid Genie

 Majalah Teen

 Majalah Gadis

 Majalah Trax

E. Kendala

Selama penulis melakukan magang di department marketing communication GlobalTV, hanya sedikit kendala yang dialami. Beberapa kendala nyang penulis hadapi adalah kurangnya penulis menguasai sosial media seperti twitter dan facebook. Sulitnya memahami maksud dari pembimbing magang karena tidak selalu dilibatkan dalam setiap pembuatan


(3)

commit to user

yang pembimbing maksud. Namun karena kemauaan untuk maju yang sangat besar dan waktu yang terbatas membuat penulis selalu mencari cara untuk mencari kendala kendala yang dihadapi salah satunya dengan bertanya bila penulis belum paham.

F. Kemajuan

Banyak sekali kemajuan yang dialami oleh penulis. Salah satunya adalah mengetahui bagaimana berjalannya sebuah acara di televisi. Selain itu penulis menjadi lebih percayadiri ketika berkomunikasi dengan orang-orang yang kedudukannya jauh diatas penulis. Penulis juga belajar membuat konsep acara yang menarik. Disitulah penulis memahi bahwa sebuah konsep perencanaan acara itu harus dibuat semenarik mungkin. Agar dapat diterima oleh seluruh pihak yang terkait.


(4)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

GlobalTV merupakan salah satu media massa yang bertujuan untuk menyebarkan informasi berita maupun hiburan. Untuk itu sangatlah perlu suatu perencanaan yang matang agar tujuan utama penyebaran informasi tercapai. Selain itu tindakan persuasive yang dilakukan seorang Public Relations bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dari suatu organisasi baik keluar maupun kedalam dengan mewujudkan pengertian umum, kepercayaan umum, kerjasama umum, bantuan umum.

Dengan diadakannya Kuliah Kerja Media (KKM) penulis dapat menyimpulkan bahwa Public Relations atau Humas merupakan suatu disiplin ilmu sosial yang mampu dijadikan pedoman dalam suatu organisasi, instansi, atau perusahaan maupun departemen. Selain itu penulis lebih mengerti bagaimana kinerja salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang media yang paling banyak diminati masyarakat. Dengan mengadakan sebuah event dan mengajak bekerjasama perusahaan lain, diharapkan dapat meningkatkan citra yang nantinya masyarakat akan loyal dengan GlobalTV. Sehingga GlobalTV lebih mudah untuk mendapatkan simpati masyarakat karena telah terbentuk rasa percaya di masyarakat.


(5)

commit to user

B. Saran

1. Bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar

a. Mengefisiensikan waktu dalam menjalankan tugas sehingga kualitas kerja lebih meningkat dengan cara pengkoordinasian staff Dishubkominfo dalam membagi tugas.

b. Peningkatan sarana dan prasarana seperti komputer, kamera, kendaraan kantor dan lain-lain untuk menunjang kinerja suatu organisasi terutama bagi Seksi Informasi dan Pemberitaan (Humas), mengingat fungsi dari seksi ini berkaitan dengan pemberitaan informasi kepada masyarakat.

2. Bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan, FISIP UNS

a. Menambah fasilitas maupun jam praktek bagi mahasiswa, sehingga ketika lulus nanti dapat bersaing dalam dunia kerja.

b. Pihak Universitas diharapkan lebih memberikan perhatian yang lebih kepada mahasiswa yang melakukan KKM dengan memantau perkembangan KKM, dengan harapan agar mahasiswa memperoleh hasil yang maksimal dari pelaksanaan KKM.

c. Kedisiplinan staf harus lebih ditingkatkan.

d. Menambah peralatan praktek, agar lebih efektif dalam pembelajaran dan khususnya dalam hal mempraktekkan.


(6)

e. Hendaknya, pihak kampus senantiasa menjaga hubungan yang baik dengan mitra atau instansi magang agar kelak memudahkan

mahasiswa yang lain dalam mendapatkan tempat untuk

melaksanakan KKM.

Demikian laporan Kuliah Kerja Media yang dapat penulis susun. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi penulis maupun pembaca yang lain.