Kesimpulan 1. Perjanjian penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 1. Perjanjian penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi

jual beli di Bank Sumut KCP Simalingkar dilakukan antara penerbit, bank dan penerima atau penarik dana. Hubungan hukum penerbit dan penerima didahului adanya perikatan dasar yaitu adanya perjanjian seperti jual beli, sewa menyewa, selanjutnya penerbit wajib menyediakan sejumlah dana seperti yang tertera dalam bilyet giro. Hubungan penerbit dengan bank berbentuk perjanjian penyimpanan dana penerbit pada bank dengan membuka rekening giro. Penerbit giro berkewajiban menyediakan dana dalam bentuk rekening giro. Hubungan penerima dengan bank, bank wajib melaksanakan perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang yang ditentukan dalam bilyet giro dengan cara mengurangi dari rekening giro penerbit bilyet giro dan dibukukan ke dalam rekening penerima bilyet giro. Penerima wajib menyediakan rekening untuk pemindahbukuan. 2. Akibat hukum wanprestasi dalam penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi jual beli di Bank Sumut KCP Simalingkar maka kepada pembeli yang melakukan pembayaran dengan bilyet giro tetapi bilyet giro tersebut tidak memiliki dana maka kepada pembeli tersebut dapat dikenakan kewajiban untuk membayar kerugian berupa biaya, kerugian serta bunga kepada penjual. Universitas Sumatera Utara 3. Penyelesaian sengketa penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi jual beli di Bank Sumut KCP Simalingkar dilakukan dengan cara melakukan teguran kepada pembeli untuk dapat menyediakan sejumlah dana pada bank penerbit sehingga penjual dapat mencairkan bilyet giro yang diterimanya sebagai alat pembayaran. Apabila teguran ini tidak mendapat tanggapan yang beritikad baik, maka dapat ditempuh beberapa cara secara kekeluargaan untuk menyelesaikan. Misalnya dengan melakukan penjadwalan kembali untuk memberi waktu kepada pembeli agar dapat memenuhi semua prestasinya, memberi kesempatan kepada pembeli untuk mengemukakan alasan mengapa pembeli tidak segera melakukan prestasinya untuk menyediakan sejumlah dana di bank penerbit sehingga penjual dapat mencairkan bilyet giro.

B. Saran