commit to user
3. Stategi visual secara non verbal
a. Layout
Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti teks, garis, bidang, gambar dan sebagainya Frank Jefkins: 1997: 56. Proses
layout dimulai dari pemikiran utama kemudian masuk ke
layout kasar rough sket, yaitu penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan
key visual. Pada tahapan ini unsur - unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti
bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada persoalan dalam penataan letak dari unsur - unsur tersebut dan akhirnya
diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan. Pada perancangan promosi ini akan mengacu pada 3 tipe layout, seperti:
1 Group
Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang dihalaman iklan.
Tujuanya untuk memberikan pusat perhatian. Tipe ini digunakan untuk media poster, x-banner, dan iklan koran McGraw-Hill Education: 2006:
88.
commit to user
Alasan memilih group ini yang saling berpadu sehingga membentuk
suatu komposisi yang konseptual. 2
Checkerboard Papan Catur Model yang memasang elemen-elemen gambar atau foto secara rapi yang
menyerupai kotak - kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Tipe ini
digunakan untuk media leafleat McGraw-Hill Education: 2006: 102.
Alasan memilih Checkerboard karena cocok digunakan sebagai leaftet
dan juga media promosi lainnya. 3
Axial Elemen iklan ditelakkan berdasarkan sebuah sumber sumbu yang
diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Pada metode ini ditampakkan banyak bidang kosong McGraw-Hill Education: 2006: 90.
commit to user
Alasan memilih Axial merupakan tipe layout yang cocok untuk desain
yang digunakan dalam perancangan media promosi Oseanic Dressgoods. Yang memiliki kesan kosong tapi dapat menghipnotis calon konsumen.
b. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam dunia
periklanan, hal ini merupakan unsur yang sangat penting karena sering dianggap sebagai
„bahasa universal‟. Ilustrasi disampaikan dalam bentuk gambar atau foto. Fungsi dari ilustrasi adalah menarik simpati dari khalayak
sasaran dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari pesan dalam bentuk gambar atau foto. Di samping itu pula ilustrasi dapat menghubungkan antara
maksud - maksud yang berbeda antara bahasa dan kata. Pada iklan, suatu gambar dapat mengungkapkan berbagai penilaian, maka ilustrasi haruslah
relevan dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan dan mampu „berbicara‟ walau hanya dengan sekilas memandang. Sehingga dapat
menarik dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan Frank Jefkins: 1997: 115.
commit to user
Adapun penggolongan ilustrasi menurut teknik pembuatannya ada 3 macam, yaitu :
1 Ilustrasi tangan drawing, biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang
dalam pembuatannya menggunakan cara manual, yakni menggambar dengan kemampuan gerak alami tangan.
2 Ilustrasi fotografi, di definisikan sebagai ilustrasi yang dalam
pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai manipulasinya. 3
Ilustrasi digital, yang dalam definisi pembuatannya menggunakan teknik digital, baik dari hasil gambar tangan, fotografi, maupun penggabungan
dari keduanya. Teknik pembuatan ilustrasi ini bisa disebut teknik digitalisasi dengan menggunakan program komputer seperti
Adobe
Photoshop, Corel Draw, Adobe Ilustrator, dan lainnya.
c. Maskot
Maskot adalah bagian dari ilustrasi yang dapat menggambarkan karakteristik sebuah instansi atau perkumpulan. Selain itu maskot juga harus
unik, sehingga mudah dikenal dan diingat masyarakat S.Sagala: 2003: 154.
Dalam perancangan media promosi untuk Oseanic Dressgoods, digunakan maskot yang unik dan menarik dengan tujuan utama dapat menarik
perhatian masyarakat khususnya bidang distro dan clothing. Dalam hal ini
maskot menggunakan karakter gurita. Karakter gurita yang digunakan memiliki arti yang menjadi patokan dalam
clothing Oseanic Dressgoods. Delapan tangan dari gurita itu mempunyai arti kedealapan tujuan dan
harapan dari Oseanic Dressgoods yaitu :
commit to user
1 Harapan dari Oseanic Dressgoods dapat menembus pasar dalam
negeri maupun luar negeri. 2
Dapat menjaga kualitas produk. 3
Dapat membuat karya dan produk – produk yang berbeda dengan clothing lainnya.
4 Dapat membuka lapangan pekerjaan kepada anak muda ke arah yang
positif. 5
Dapat menjalin hubungan baik serta mutualisme antara clothing dengan
clothing lainnya. 6
Dapat dipercaya konsumen secara ide kreatif dalam desainnya. 7
Memberi warna berbeda dalam dunia fashion. 8
Tumbuh dan berkembang seiring perkembangan dunia fashion. d.
Tipografi Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi
verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya tipografi dalam sebuah media visual merupakan faktor yang membedakan
antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan. Lewat kandungan nilai fungsional dan nilai estetiknya, huruf memiliki potensi
untuk menterjemahkan apa yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual
Kasali Renald: 1992: 68. Dalam hal ini jenis
font yang di gunakan untuk mempromosikan Oseanic Dressgoods adalah jenis
font yang “nyentrik” tetapi mudah dibaca,
commit to user
sehingga menimbulkan kesan sederhana, santai, dan artistik. Sesuai dengan konsep Oseanic Dressgoods, jenis
font tersebut antara lain : 1
Argel Font
Alasan memilih jenis font dalam logo ini yaitu untuk font jenis dekoratif
menggunakan font
“argel font” yang berkarakter modern, fleksibel dan tidak membosankan untuk dilihat. Huruf yang digunakan dalam logo ini
adalah font jenis dekoratif.
2 Impact
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
, . ? \
Alasan memlih jenis font ini karena jenis font ini yang memiliki arti
yang berkarakter modern dan kuat. Sehingga cocok untuk text line.
3 Helvetica LT
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V X Y Z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
, . ? \
Alasan memilih jenis font Typeface ini memiliki karakter yang kuat,
modern, persuasif, cocok digunakan sebagai headline.
commit to user
e. Warna
Warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi citra seseorang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara
psikologis. Warna itu sendiri dapat menjadi sebuah alat komunikasi dan membawa karakter dari image yang di bawakan. Warna-warna yang dapat
mendukung dan menguatkan image dari promosi adalah : 1
Biru
C: 67 M: 14 Y: 0 K: 0 Alasan memilih warna biru karena memiliki sosok yang cerah dan
mengarah pada warna dominan di laut sehingga cocok digunakan sebagai warna maskot dan juga materi pendukung dalam media
promosi. 2
Putih
C: 0 M: 0 Y: 0 K: 0 Alasan memilih warna putih karena memiliki sosok yang fleksibel
sehingga cocok digunakan sebagai warna maskot dan juga materi pendukung dalam media promosi.
commit to user
D. Teknik Pelaksanaan