commit to user
14 5.
Persediaan barang jadi
finished goods
Persediaan  barang-barang  yang  telah  selesai  diproses  diolah  dalam pabrik dan siap dijual atau dikirim kepada pelanggan.
C.   Fungsi Persediaan
Menurut Handoko 2000:335-336 persediaan mempunyai 3 fungsi yaitu: 1.
Fungsi
Decoupling
Adalah  memungkinkan  operan-operan  perusahaan  internal  dan  eksternal mempunyai  kebebasan
independence
.  Persediaan  ini  memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan langganan tanpa tergantung pada
supplier. 2.
Fungsi Ekonomis
Lot Sizing
Mempunyai penyimpanan persediaan perusahaan dapat memproduksi dan membeli  sumber-sumber  daya  dalam  kuantitas  yang  dapat  mengurangi
biaya-biaya per unit. 3.
Fungsi Antisipasi Sering  perusahaan  menghadapi  fluktasi  permintaan  yang  dapat
diperkirakan atau diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu yaitu permintaan musiman.
Sedangkan  menurut  Heizer  dan  Render  2005:60  fungsi  persediaan adalah :
1. Untuk  memisahkan  beragam  bagian  produksi,  sebagai  contoh:  jika
pasokan  sebuah  perusahaan  berfluktuasi,  maka  mungkin  diperlukan persediaan-persediaan  tambahan  untuk  men-
decouple
proses  prooduksi dari pemasok.
commit to user
15 2.
Untuk  men-
decouple
perusahaan  dari  fluktuasi  permintaan  dan menyediakan  persediaan  barang-barang  yang  akan  memberikan  pilihan
bagi pelanggan. Persediaan semacam ini umumnya terjadi pada pedagang eceran.
3. Untuk  mengambil  keuntungan  diskon  kuantitas,  sebab  pembelian  dalam
jumlah  lebih  besar  dapat  mengurangi  biaya  produksi  atau  pengiriman barang.
4. Untuk menjaga pengaruh inflasi dan naiknya harga.
D. Sistem Persediaan
Sistem  persediaan  adalah  suatu  mekanisme  mengenai  bagaimana mengolah  masukan-masukan  yang  sehubungan  dengan  persediaan  menjadi
out  put
,  dimana  untuk  itu  diperlukan  umpan  balik  agar
out  put
memenuhi standar  tertentu.  Mekanisme  sistem  ini  adalah  pembuatan  serangkaian
kebijakan  yang  memonitor  tingkat  persediaan,  menentukan  persediaan  yang harus  dijaga,  kapan  persediaan  harus  diisi,  dan  berapa  besar  pesanan  harus
dilakukan.  Sistem  ini  bertujuan  menetapkan  dan  menjamin  tersedianya produk  jadi,  barang  dalam  proses,  komponen,  bahan  baku  secara  optimal,
dalam kuantitas yang optimal, dan pada waktu yang optimal. Variabel
keputusan dalam
pengendalian persediaan
dapat diklasifikasikan kedalam variabel  kuantitatif dan variabel kualitatif. Variabel
kuantitatif  keputusan  pada  pengendalian  sistem  persediaan  adalah  sebagai berikut:
1. Berapa banyak jumlah barang yang akan dipesan atau dibuat.
2. Kapan pemesanan atau pembuatan harus dilakukan.
commit to user
16 3.
Bagaimana mengendalikan persediaan. Sedangkan variabel keputusan kualitatif  keputusan pada pengendalian sistem
persediaan adalah sebagai berikut: 1.
Jenis barang apa yang dimiliki. 2.
Dimana barang tersebut ada. 3.
Berapa jumlah barang yang sedang dipesan. 4.
Siapa saja yang menjadi pemasok masing-masing
item
. Jadi  tujuan  dari  sistem  persediaan  adalah  menemukan  solusi  optimal
terhadap seluruh masalah yang terkait dengan persediaan.
E. Biaya-biaya Dalam Persediaan