commit to user
16 3.
Bagaimana mengendalikan persediaan. Sedangkan variabel keputusan kualitatif keputusan pada pengendalian sistem
persediaan adalah sebagai berikut: 1.
Jenis barang apa yang dimiliki. 2.
Dimana barang tersebut ada. 3.
Berapa jumlah barang yang sedang dipesan. 4.
Siapa saja yang menjadi pemasok masing-masing
item
. Jadi tujuan dari sistem persediaan adalah menemukan solusi optimal
terhadap seluruh masalah yang terkait dengan persediaan.
E. Biaya-biaya Dalam Persediaan
Biaya persediaan adalah semua pengeluaran dan kerugian yang timbul sebagai biaya persediaan adalah semua pengeluaran dan kerugian yang timbul
sebagai akibat persediaan, Baroto,2002:55 biaya tersebut adalah akibat persediaan, Baroto,2002:55 biaya tersebut adalah:
1. Harga pembelian adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang,
besarnya sama dengan harga perolehan sediaan itu sendiri atau harga belinya.
2. Biaya pemesanan adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan
pemesanan ke pemasok, besarnya biasanya tidak dipengaruhi oleh jumlah pemesanan.
3. Biaya penyiapan
gef up cost
adalah semua pengeluaran yang timbul dalam mempersiapkan produksi.
commit to user
17 4.
Biaya penyimpanan adalah biaya yang dikeluarkan dalam penanganan atau penyimpanan material, semi
finished product, sub assembly
, atau pun produk jadi.
5. Biaya penyimpanan meliputi:
a. Biaya
kesempatan, penumpukan
barang digudang
berarti penumpukan modal.
b. Biaya simpan, meliputi: biaya sewa gudang, biaya asuransi dan pajak,
biaya administrasi dan pemindahan, serta biaya kerusakan dan penyusutan.
c. Biaya keusangan, barang yang disimpan dapat mengalami penurunan
nilai karena perubahan teknologi. d.
Biaya-biaya lain yang besarnya bersifat variabel tergantung pada jumlah
item
. e.
Biaya kekurangan persediaan, bila perusahaan terjadi kehabisan barang pada saat permintaan, maka akan terjadi
stock out.
Gambar II.1. Biaya-biaya dalam persediaan Sumber : Baroto,2002:55
Biaya produksi
pembelian Biaya
simpan Biaya
pesan Biaya
stock out
BIAYA PERSEDIAAN TOTAL
commit to user
18
F. Tujuan Pengendalian Persediaan
Menurut Murdifin 2007:5-6 ada 5 tujuan pengendalian persediaan: 1.
Untuk memelihara independensi operasi. Apabila sediaan material yang diperlukan ditahan pada saat kegiatan pengerjaan, dan jika pengerjaan
yang dilaksanakan oleh pusat kegiatan produksi tersebut tidak membutuhkan material yang bersangkutan segera maka akan terjadi
fleksibilitas pada pusat kegiatan produksi. 2.
Untuk memenuhi tingkat permintaan yang bervariasi. Apabila volume permintaan dapat dketahui dengan pasti maka perusahaan memiliki
peluang untuk menentukan volume produksi yang persis sama dengan volume permintaan tersebut.
3. Untuk menerima manfaat ekonomi atas pemesanan bahan dalam jumlah
tertentu. Apabila dilakukan pemesanan material dalam jumlah tertentu, biasanya
perusahaan pemasok akan memberikan potongan harga. 4.
Untuk menyediakan suatu perlindungan terhadap variasi dalam waktu penyerahan bahan baku.
Penyerahan bahan baku oleh pemasok kepada perusahaan memiliki kemungkinan untuk tertunda karena berbagai penyebab.
5. Untuk menunjang floksibilitas penjadwalan produksi.
Sehubungan dengan adanya gejala fluktuatif atas permintaan pasar maka perusahaan perlu pula mengatur penjadwalan produksi yang bervariasi.
commit to user
19
G.
Economic Order Quantity
EOQ
EOQ merupakan jumlah pembelian yang ekonomis yaitu dengan melakukan pembelian secara teratur sebesar EOQ itu maka, perusahaan akan
menanggung biaya-biaya pengadaan bahan-bahan yang minimal Gito Sudarmo, 2002:245.
Adapun menurut Render dan Heizer 2010:92 EOQ merupakan salah satu teknik pengendalian persediaan tertua dan paling terkenal. Teknik ini
relatif mudah digunakan tetapi, didasarkan pada beberapa asumsi sebagai berikut:
1. Tingkat permintaan diketahui dan bersifat konstan.
2. Lead time diketahui dan besifat konstan.
3. Persediaan diterima dengan segera.
4. Tidak mungkin diberikan diskon.
5. Biaya variabel yang muncul hanya biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan persediaan sepanjang waktu. 6.
Keadaan kehabisan stock kekurangan dapat dihindari sama sekali bila pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.
Dalam penerapan EOQ ada biaya-biaya yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jumlah pembelian atau keuntungan yaitu:
1. Biaya pemesanan
Biaya pemesanan merupakan biaya-biaya yang akan langsung terkait dengan kegiatan pemesanan yang dilakukan perusahaan. Biaya
pesan tidak hanya terdiri dari biaya eksplisit, tetapi juga biaya kesempatan
commit to user
20
opportunity cost
. Sebagai contoh, waktu yang hilang untuk memproses pesanan, menjalankan administrasi pesanan tersebut. Biaya pesan dalam
satu periode, merupakan perkalian antara biaya pesan per pesan yang dinyatakan dengan notasi S dengan frekuensi pesanan dalam periode
dinyatakan dengan
,
maka biaya pesanan dalam bentuk rumus sebagai
berikut: Biaya pemesanan =
x S
Keterangan: Q = Jumlah barang setiap pemesanan.
D = Permintaan tahuanan barang persediaan. S = Biaya pemesanan untuk setiap pesanan.
2. Biaya Penyimpanan
Biaya penyimpanan merupakan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan sehubungan dengan adanya bahan baku yang disimpan
didalam pperusahaan. Adapun rumus biaya penyimpan adalah sebagai berikut:
Biaya penyimpanan =
x H
Keterangan : Q = Jumlah barang setiap pemesanan.
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun Hubungan antara kedua biaya biaya pesan dan biaya simpan
dengan jumlah pesanan dapat dilihat dari gambar berikut:
commit to user
21 TC
Costs in dollars rCQ2
ADQ Q Order Quantity Q
Gambar 2.2 Biaya persediaan metode EOQ
Sumber: Render dan Heizer, 2010:70 Biaya pesan menunjukan kurva menurun dengan tingkat yang
semakin rendah. Walapun demikian, kurva ini tidak akan pernah memotong sumbu memdatar yaitu sumbu jumlah pesanan. Hal ini
disebabkan karena apabila jumlah yang dipesan sedikit, maka dalam satu tahun berarti melakukan pesanan yang berulang kali frekuensi pesanan
tinggi . Dengan demikian biaya pesanan juga tinggi. Sebaiknya apabila jumlah yang dipesan besar, maka frekuensi pesanan rendah, dengan
demikian biaya pesannya rendah. Biaya simpan sebaiknya, merupakan garis yang selalu meningkat
dengan semakin besarnya jumlah barang yang dipesan. Dan garis ini berbentuk lurus, karena biaya simpan dianggap proporsional kenaikannya.
Semakin besar barang yang dipesan, semakin besar pula biaya simpannya. Dengan demikian garisnya akan berasal dari titik nol, kemudian
meningkat sesuai dengan jumlah barang yang dipesan.
commit to user
22 Biaya persediaan yang diberi notasi TC, merupakan penjumlahan
dari biaya pesan dan biaya simpan. TC minimum ini akan tercapai pada saat biaya simpan sama dengan biaya pesan. Pada saat TC minimum, maka
pada jumlah pesanan tersebut dikatakan jumlah yang paling ekonomis EOQ. Untuk menentukan TC adalah sebagai berikut:
TC = x S + x H
Rendar dan Heizer, 2010:97 Keterangan :
TC = Total biaya persediaan.
Q = Permintaan tahunan barang persediaanunit
S = Biaya pemesanan untuk setiap pesanan
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
Sedangkan untuk menetukan jumlah pesanan yang ekonomis EOQ adalah sebagai berikut:
Q EOQ = Render dan Heizer,2010:95
Keterangan: Q = Jumlah pesanan yang ekonomis
D = Permintaan tahunan barang pesediaan unit S = Biaya pemesanan untuk setiap pesanan
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun
commit to user
23
H. Persediaan Pengaman