commit to user
3 pengamanansafety stoock, waktu tunggulead time, pembelian kembali,
model pembelian bahan baku, dimana perusahaan mengharapkan laba yang semaksimal mungkin. CV.AL-ABRAR merupakan perusahaan yang bergerak
dibidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi galon 19 liter, botol 1500 ml, botol 600 ml, botol 330 ml, cup gelas 240 ml.
Berdasarkan hal-hal diatas maka penulis mengambil judul ”ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU CUP 240 ML DENGAN METODE EOQ
PADA CV.AL-BRAR” SURAKARTA. B.
Rumusan Masalah.
Berdasarkan berbagai kondisi yang telah dijelaskan sebelumnya maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Berapa jumlah pembelian bahan baku yang optimal oleh CV.AL-ABRAR
agar dapat memenuhi permintaan? 2.
Berapa total biaya persediaan bahan baku yang optimal oleh perusahaan CV.AL-ABRAR?
3. Berapa kuantitas persediaan pengaman safety stock yang dibutuhkan
oleh perusahaan CV. AL-ABRAR? 4.
Kapan waktu pemesanan kembaliReorder Point?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah:
commit to user
4 1.
Untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang optimal oleh CV. AL-ABRAR agar dapat memenuhi permintaan.
2. Untuk mengetahui total biaya persediaan yang optimal oleh perusahaan
CV. AL-ABRAR. 3.
Untuk mengetahui kuantitas persediaan pengaman safety stock yang dibutuhkan oleh perusahaan CV.AL-ABRAR.
4. Untuk mengetahui waktu pemesanan kembali Reorder Point.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis karena penulis dapat menerapkan secara langsung teori-teori yang didapat selama di
bangku kuliah dengan kondisi yang sebenarnya terjadi didalam suatu perusahaan.
2. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi sehingga perusahaan dapat mengambil
kebijakan yang lebih baik dalam hal pengendalian pengadaan barang. 3.
Bagi pihak lain Hasil penelitian ini dapat menambah bahan bacaan mengenai pengadaan
persediaan barang dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
commit to user
5
E. Metode Penelitian
1. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kasus dengan mengambil suatu masalah dan melakukan analisis terhadap manajemen persediaan bahan
baku yang optimal. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk membantu menuturkan pemecahan masalah-masalah yang
ada berdasarkan data, menyajikan data dan menganalisis data kemudian membuat kesimpulan.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian yang diambil yaitu CV.AL-ABRAR Divisi AMDK yang berlokasi di Jl. KH. Agus Salim No.36 B, Kel. Sondakan, kec. Laweyan,
Surakarta. Bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi Galon 19 liter, Botol 1500 ml, Botol 600 ml, Botol 330 ml, Cup gelas 240 ml.
3. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis data:
1 Data kuantitatif adalah data yang berupa angka nominal dari
perusahaan yang diteliti. Adapun data yang diperoleh: a
Data jumlah kebutuhan bahann baku 2011 b
Data biaya pemesanan tahun 2011 c
Data penyimpanan bahan baku selama 2011 2
Data kualitatif adalah data yang menjelaskan secara diskriptif atau beberapa penjelasan tentang gambaran perusahaan. Adapun data
yang diperoleh, yaitu:
commit to user
6 a
Informasi tentang
sejarah berdirinya
CV.AL-ABRAR Surakarta
b Struktur organisasi perusahaan yang dimiliki oleh CV. AL-
ABRAR Surakarta. b.
Sumber Data: Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari catatan-catatan dan dokumen- dokumen yang berada diperusahaan yang mencakup data kebutuhan
bahan baku serta
biaya-biaya pemesanan
dan biaya-biaya
penyimpanan, selain itu buku-buku teori perpustakaan yang berhubungan dengan penelitian.
4. Metode Pengumpulan Data
a. Observasi
Melakukan pengamatan dan pencatatan melalui kunjungan langsung berupa magang kerja.
b. Wawancara
Mengadakan wawancara atau interview secara langsung kepada pihak perusahaan, terutama pada pihak yang terkait atau yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti. c.
Studi pustaka Mengambil teori-teori yang ada dalam buku untuk penelitian.
commit to user
7 d.
Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data-data
sekunder perusahaan seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi serta buklet-buklet yang berisi tentang perusahaan.
5. Metode Pembahasan.
Metode pembahasan yang digunakan adalah optimasi keputusan yaitu teknik untuk melakukan sintesa suatu keputusan optimal dalam
bidang manajemen industri. Beberapa alat pendukung untuk sintesis keputusan adalah penggunaan teknik matematika dari
operating reserch
untuk membuat keputusan optimal dalam bidang manajemen industri. Dengan rumus sebagai berikut:
a. Menentukan Besar EOQ
Q EOQ = Keterangan:
Q =jumlah pesanan yang ekonomis
D = jumlah kebutuhan bahan dalam satuan unit per tahun
S = biaya pemesanan untuk setiap kali pesan
H = biaya penyimpanan per unit per tahun
b. Menentukan frekuensi pembelian
F =
commit to user
8 Keterangan:
F : frekuensi pembelian
D : pembelian yang diperkirakan per periode
Q : jumlah pembelian dengan EOQ
c. Menentukan total biaya persediaan
TIC = x S +
x H Keterangan :
TC : total biaya persediaan.
Q : jumlah barang setiap pemesanan.
D : permintaan tahunan barang persediaan dalam unit.
S : biaya pemesanan untuk setiap pemesanan.
H : biaya penyimpanan per unit per tahun
d. Menentukan besarnya persediaan pengaman
safety stock
. SD =
2
Keterangan: SD
: standar deviasi. X
: pemakaian sesungguhnya. X
: perkiraan pemakaian. N
: jumlah periode. Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung pesediaan
pengaman adalah: SS = SD x Z
commit to user
9 Keterangan:
SS : persediaan pengaman.
SD : standar deviasi
Z :faktor keamanan ditentukan atas dasar kemampuan
perusahaan. e.
Menentukan besarnya titik pemesanan kembali
reorder point
ROP = LT x D + SS Keterangan:
LT :
Lead time
D : penggunaan rata-rata bahan baku per hari
SS :
Safety stock
Sumber : Heizer Render
commit to user
10
Kerangka Pemikiran
Kebijakan bahan baku
perusahaan Menentukan Q
yang di dapat perusahaan
dengan metode EOQ
Pengumpulan pemesanan
penyimpanan perusahaan
Menguraikan biaya pemesanan
penyimpanan dengan metode
EOQ
Perbandingan Total biaya persediaan antara
kebijakan perusahaan dengan metode EOQ
Kebijakan yang
lebih baik
commit to user
11 Metode EOQ digunakan untuk mentukan persediaan jumlah bahan
baku yang optimal. Dimana dalam penerapannya mempengaruhi besar kecilnya total biaya persediaan. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
maka perusahaan melakuan pembelian atau pemesanan bahan baku. Dengan menentukan biaya pemesanan dan penyimpanan yang dilakukan
perusahaan dan EOQ maka diperoleh perbandingan Total biaya persediaan antara kebijakan perusahaan dengan metode EOQ.
Selain itu adanya persediaan pengamansafety stock, dengan maksud untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya
kekurangan persediaan, disamping itu perusahaan pula menetapkan kapan akan mengadakan kembali atau pemesanan kembali re-order point.
commit to user
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA