KISI KISI TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA U

(1)

KISI KISI TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNTUK UJI COBA Standar Kompetensi : 5.Menggunakan perbandingan,fungsi, persamaan dan identitas

trigonometri dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :5.2.Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri.

Indikator Tujuan Jenjang Kognitif Jumlah

C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menyelesaikan perhitungan soal dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus.

1. Menyatakan aturan sinus untuk suatu segitiga

- (10) (15)

- - - (13)

Jumlah - 2 - - - 1 3

2. Menghitung unsur-unsur segitiga yang belum diketahui jika dua sisi dan sudut apitnya diketahui dengan menggunakan aturan sinus.

- - (31)

(35) (6) (8) (21) (1) (7) (36)

-Jumlah - - 2 3 3 - 8

3. Menghitung unsur-unsur suatu segitiga yang belum diketahui jika salah satu sisi dan dua sudutnya

diketahui dengan

menggunakan aturan sinus.

3 - (12)

(20) (24) (17) (27) (33) (39) (26) (38)

Jumlah 1 - 3 4 1 1 10

4. Menyatakan aturan cosinus untuk suatu segitiga.

(30) - (18) - -

-Jumlah 1 - 1 - - - 2

5. Menghitung unsur-unsur suatu segitiga yang belum diketahui jika ketiga sisinya diketahui dengan menggunakan aturan cosinus.

- - - (14)

(25) (32) (9) (11) (19) (23) (28) (34) (37) (40)

-Jumlah - - - 3 8 - 11

6. Menghitung unsur-unsur segitiga yang belum diketahui jika dua sisi dan sudut apitnya diketahui dengan menggunakan aturan cosinus.

- - (2)

(4) (16)

- - (5)

(22) (29)

Jumlah - 3 - - 3 6


(2)

Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Trigonometri

Sub Pokok Bahasan : Aturan Sinus dan Cosinus Kelas / Semester : X / II

Waktu : 90 Menit

Petunjuk: 1.Bacalah soal-soal dibawah ini dengan baik dan cermat. 2.Jawablah lebih dahulu soal yang mudah menurut anda.

3.Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang benar menurut anda pada lembar jawaban yang tersedia.

4.Bila anda memperbaiki atau mengubah pilihan,lingkari pilihan jawaban yang salah,dan berilah tanda silang pada jawaban yang benar.

1. Pada PQR, diketahui panjang PQ = 32

3cm, panjang QR=32cm, dan ∠ P= 30 ° . Maka besar ∠ Q adalah…

a. 90 ° c. 60 °

b. 120 ° d. 135 °

2. Dalam ABC diketahui b= 8cm, c= 5cm, dan ∠ A= 60 ° . Maka a adalah…

a. 7 cm c. 9 cm

b. 8 cm d. 10 cm

3. Bentuk-bentuk dibawah ini adalah aturan cosinus untuk mencari sudut-sudut dalam ABC, kecuali…

a.

a2+b2−c2

2ab c.

1 2a

2+c2−b2

ac b.

b2+c2−a2

2bc d.

a2+c2−b2

2ac

4. Diketahui suatu KLM dengan panjang sisi l=4 cm, m=6cm dan besar ∠ K=60

° . Maka panjang sisi k adalah…


(3)

b. 2 7 cm d. 7 7 cm

5. Dari sebuah tempat yang sama, Iwan berjalan sejauh 5m ke arah utara dan Heri berjalan sejauh 10m ke arah timur. Setelah melalui perjalanan tersebut,maka jarak antara Iwan dan Heri adalah…

a. 4

15 m c. 5

5 m

b. 5 15 m d. 4 5 m

6. Diketahui ABC dengan panjang sisi AC= 60 cm, BC=20 cm dan ∝ = 35 ° . Pernyataan berikut yang benar adalah…

a. β = 60 ° c. sin β=20 sin 35°

b. β = sin 60 ° d. sin β=3 sin 35°

7. Nilai Cos C pada ABC jika diketahui AB = 6

3cm , BC = 6 cm, dan ∠ A = 30 ° adalah…

a. 1

2 c.

1 2

b. 1

3 d.

1 4

8. ABC tumpul, jika ∠ A = 30 ° , a = 8 cm, dan b = 8

3cm, maka pernyataan berikut yang benar adalah…

a. ∠ B = 150 ° c. ∠ C = 150 °

b. ∠ B = 120 ° d. ∠ C = 120 °

9. Dalam sebuah ABC,diketahui panjang sisi AB = 6 cm, BC = 8 cm, dan AC = 10 cm. Nilai tan ∠ ABC adalah…

a. 1

2 c. 0

b. 1

2 d.

10. C Pada ABC di samping berlaku…

γ

a. b

sinβ= sinγ

c

β b. a sin γ = b sin ∝

A B c. a sin γ=¿ c sin ∝

d. b sin β = c sin γ


(4)

a. 30 ° c. 60 °

b. 90 ° d. 45 °

12. Panjang sisi QR pada PQR dengan sudut P = 30 ° , Q = 45 ° dan panjang sisi PR=2 2 cm adalah…

a. 6,0 cm c. 2,0 cm

b. 4,5 cm d. 3,0 cm

13. Jika berlaku aturan sinus BC pada ABC, dimana sin B = AC, maka penulisan tersebut mempunyai arti…

a. ABC adalah siku-siku dengan B sebagai sudut siku-siku. b. ABC adalah siku-siku dengan A sebagai sudut siku-siku. c. ABC adalah sama kaki dengan AB = BC.

d. ABC adalah sama kaki dengan AC = BC

14. Jika diketahui panjang sisi-sisi KLM adalah k=2

61 , l=10, dan m= 8, maka nilai dari cos K adalah…

a. −1

2 c.

2 3

b. 1

2 d.

3 2 15. Berdasarkan aturan sinus, pada ABC berlaku…

a. a

c= sinA sinC=

sinB

sinC c.

a b=

sinB sinA

b. a

c= sinC

sinA d.

a sinB=

b sinA

16. Ketika pada sebuah PQR diketahui panjang sisi PQ=6cm,PR=10cm,dan ∠ P=60 ° , maka panjang sisi QR adalah…

a. c. 3

29

cm

b. 2 d. 2

29

cm

17. Pada suatu ABC, ∠ C tiga kali besar ∠ A, dan ∠ B dua kali besar ∠ A. Maka perbandingan antara panjang AB dan BC adalah…

a. 3 : 2 c. 1 : 2

b. 2 : 3 d. 2 : 1

18. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar jika pada sebuah PQR berlaku p2=q2+r2-qr.

a. ∠ P=30 ° c. ∠ R=60 °

b. ∠ P=60 ° d. ∠ Q=60 °

19. Nilai cosinus sudut terkecil dalam segitiga yang sisi-sisinya 6 cm,8cm,dan 12 cm adalah…

a. 43

48 c.

34 51


(5)

b. 23

34 d.

45 51

20. Berapakah panjang sisi BC pada ABC yang memiliki ∠ A=30 ° , ∠ C=105 ° , dan sisi AC= 3 2cm ..

a. 2,0 cm c. 3,0 cm

b. 1,5 cm d. 4,5 cm

21. ABC tumpul, jika ∠ A=30 ° , a= 6cm, dan b=6 3cm , maka… a. ∠ B=150 ° c. ∠ B=135 °

b. ∠ B=120 ° d. ∠ B=115 °

22. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B sejauh 40 mil dengan arah 30 ° dari A, kemudian kapal tersebut berputar haluan melanjutkan berlayar ke pelabuhan C sejauh 60 mil dengan arah 120 ° dari B. Jarak terdekat dari pelabuhan A ke pelabuhan C adalah…

a. 20

19 mil c. 20

29 mil

b. 20

10 mil d. 21

19 mil

23. Besar sudut yang terbesar dari sebuah segitiga yang memiliki panjang sisi 15cm,20cm,dan 25cm adalah…

a. 120 ° c. 145 ° b. 135 ° d. 90 °

24. Dalam sebuah PQR yang siku-siku di Q,diketahui ∠ QPR besarnya 45 ° dan panjang PR adalah 10 2 cm, maka panjang PQ adalah…

a. 10 cm c. 9 cm b. 10

2 cm d. 8 cm

25. Pada ABC diketahui AB=4cm, AC=6cm, dan BC=5cm,maka nilai cosinus ∠ ACB adalah…

a. 2

3 c. 3 4

b. 4

3 d.

3 2

26. Sebuah segitiga sama kaki KLM dengan sudut K=45 ° dan KM= 8 cm, maka tan(L+M) adalah…

a. 1

22 c. 1

33

b. 1 d.

27. Diketahui besar ∠ A=120 ° dan ∠ C=30 ° pada suatu ABC. Jika panjang sisi AC=8cm, maka panjang sisi BC adalah…


(6)

b. 8

3 cm d. 4 2 cm

28. Pada PQR diketahui sisi p= 13 cm, q=3cm, dan r=4cm, maka besar ∠ P adalah…

a. 30 ° c. 45 °

b. 90 ° d. 60 °

29. Titik-titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari C dengan sudut lihat ACB=45 °

adalah A dan B. Jika jarak CB=p dan CA=2p 2 , maka panjang terowongan AB adalah…

a. p 5 c. p 3

b. p 2 d. p 7

30. Pada setiap ABC berlaku… a. Cos ∝=¿

a2+b2−c2

2ab c. Cos ∝=¿

b2+c2−a2

2bc b. Cos ∝=¿

a2+c2−b2

2ac d. Cos ∝=¿

b2+c2−a2

2ac

31. A Panjang sisi BC pada gambar disamping adalah… a.10 2 c.9

3

10 10 b.10 3 d.9 2

B C

32. Nilai cos A pada ABC yang memiliki panjang sisi a=3cm, b=4cm, dan c=5cm adalah…

a. 4

5 c.

4 3

b. 5

4 d.

3 4


(7)

33. Panjang sisi c pada ABC yang memiliki ∠ A=60 ° ,C=45° , dan panjang sisi a=4cm adalah…

a. 4

33 cm c.

3

46 cm

b. 4

36 cm d.

3

43 cm 34. Dalam ABC diketahui a=7cm, b=8cm, dan c= 5cm,maka tan A adalah…

a. 0 c. 1

b. 1

33 d. 3

35. Jika besar ∠ A=45 ° , dan panjang AC=2 2 cm pada sebuah segitiga sama kaki ABC, maka panjang sisi AB adalah…

a. 4 cm c. 4 2 cm

b. 8 cm d. 8

2 cm

36. Diketahui KLM dengan ∠ K=30 ° , k=10 cm, dan l=10 2 cm, maka besar

L adalah …

a. 30 ° c. 45 °

b. 90 ° d. 60 °

37. Sisi ABC adalah a=2 6 cm, b=10cm, dan c=8cm. Maka nilai 8 cos A adalah…

a. 3 7 c. 7

b. 6 d. 9

38. Seorang tukang ukur mengukur sebidang tanah. Batas tanah AB diukur panjangnya 500m,tonggak batas C diukur dari arah A dan B dengan ∠ BAC=60 ° dan ∠ ABC=30 ° . Maka jarak tonggak batas C dari A adalah…

a. 250 m c. 225 m

b. 205 m d. 252 m

39. Pada gambar dibawah ini, panjang sisi a adalah…cm

C a. 10

3 6 b. 10

7 3

10 a c. 10

3 2

d. 10

3 7 A B


(8)

40. Sisi-sisi sebuah KLM diketahui k=6cm, l=8cm, dan m=4 13 cm, maka nilai 5 tan M adalah…

a. 4

3 c. 3

3

b. 5

3 d. 2

3

KUNCI JAWABAN TEST HASIL BELAJAR MATEMATIKA UJI

COBA

Nomor Butir Soal

Kunci Jawaban

21 b

22 a

23 d

24 a

25 c

26 b

27 b

28 d

29 a

30 c

31 b

32 a

33 b

34 d

35 a

36 c

37 c

38 a

39 a

40 b

Nomor

Butir Soal JawabanKunci

1 a

2 a

3 c

4 b

5 c

6 d

7 a

8 b

9 d

10 c

11 b

12 c

13 d

14 a

15 a

16 b

17 d

18 b

19 a


(9)

Analisis Uji Coba Tes Hasil Belajar Matematika

1. Validitas Tes

Suatu alat pengukur (evaluasi) dapat dikatakan alat pengukur (alat evaluasi) yang valid apabila alat pengukur (alat evaluasi) tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur secara tepat dan benar. Anas Sudijono (2009:93) menyatakan bahwa “sebuah tes dikatakan telah memiliki validitas apabila tes tersebut dengan secara tepat, benar, shahih atu absah telah dapat mengungkap atau mengukur apa yang seharusnya diungkap atau diukur lewat tes tersebut.

Untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumus korelasi point biserial sebagai berikut:

rpbi=MpMt

SDt

p

q (Anas

Sudijono,2009:185)

Keterangan:

r

pbi = koefisien korelasi point biserial antara skor butir soal nomor i dengan skor

total.

M

p = rata-rata skor total responden yang menjawab benar untuk setiap butir soal. Mt = rata-rata skor total dari semua responden

SD

t

= standar deviasi dari skor total.

p = proporsi jawaban yang benar untuk setiap butir soal. ( p = banyaknya jumla h siswa yang menjawab benar

jumlah seluru h siwa )

q = proporsi jawaban yang salah untuk setiap butir soal. ( q = banyaknya jumlah siswa yang menjawab sala hjumla h seluru h siwa )

Untuk mengetahui klasifikasi validitas butir soal, harga

r

pbi dikonsultasikan


(10)

5%). Jika

r

pbi >

r

tabel , maka butir soal tersebut dinyatakan valid, sebaliknya jika

r

pbi <

r

tabel , maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid.

Contoh: Perhitungan validitas butir soal nomor 1. Untuk keperluan perhitungan dibuat tabel penolong yang divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel A. Penolong Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1

No Skor Butir Soal Skor Total

X

1

X

t2

Nomor 1 (

X

1 )

1 1 32 32 1024

2 1 31 31 961

3 1 30 30 900

4 1 29 29 841

5 1 29 29 841

6 1 28 28 784

7 1 28 28 784

8 1 28 28 784

9 1 27 27 729

10 1 27 27 729

11 1 26 26 676

12 1 26 26 676

13 1 26 26 676

14 1 25 25 625

15 1 24 24 576

16 1 24 24 576

17 1 24 24 576

18 1 23 23 529

19 1 23 23 529

20 1 22 22 484

21 1 22 22 484

22 1 21 21 441

23 1 21 21 441

24 1 19 19 361

25 0 19 0 361

26 1 19 19 361

27 0 19 0 361

28 1 18 18 324

29 1 17 17 289


(11)

31 1 12 12 144

∑ 29 736 698 18156

Dari tabel A tersebut kita dapat menghitung:

1.

M

p =

698 29

M

p = 24,07

2. Mt =

Xt N

Mt =

736 31

Mt = 23,74

3.

SD

t =

Xt2

N

(

Xt

N

)

2

SD

t =

18156

31

(

736

31

)

2

SD

t =

585

,

6774194

(

23

,

74193548

)

2

SD

t =

585

,

6774194

−(

563

,

6795005

)

SD

t =

21

,

9979188

SD

t = 4,690193902

SD

t = 4,69

4. p = banyaknya jumla h siswa yang menjawab benarjumlah seluru h siwa p = 29

31 p = 0,94

5. q = banyaknya jumla h siswa yang menjawab sala h jumla h seluru h siwa

q = 2 31 q = 0,06


(12)

6. Maka koefisien korelasi point biserial (

r

pbi ) untuk butir soal nomor 1 adalah:

rpb1=MpMt

SDt

p q

r

pb1

=

24

,

07

23

,

74

4,69

0,94

0,06

r

pb1

=

0,33

4,69

15

,

66666667

r

pb1 = (0,070362473) (3,958114029)

r

pb1 = 0,278502692

r

pb1 = 0,28

Pada taraf signifikan (α = 5%) dan n = 31 diperoleh

r

tabel =0,355. Kemudian

harga

r

pb1 dikonsultasikan dengan

r

tabel , ternyata diperoleh

r

pbi <

r

tabel yaitu

0,28 < 0,355 sehingga berdasarkan kriteria tersebut butir soal nomor 1 dinyatakan tidak valid.

Dengan cara yang sama, hasil perhitungan dan klasifikasi validitas seluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel B. Hasil Perhitungan dan Klasifikasi Validitas Butir Soal

No.

Soal Mp Mt SDt P Q rpbi rtabel Klasifikasi

1 24,07 23,74 4,69 0,94 0,06 0,28 0,355 Tidak Valid

2 24,44 23,74 4,69 0,87 0,13 0,39 0,355 Valid

3 24,13 23,74 4,69 0,97 0,03 0,47 0,355 Valid

4 24,12 23,74 4,69 0,81 0,19 0,17 0,355 Tidak Valid

5 23,74 23,74 4,69 1 0 0,355 Tidak Valid

6 25,22 23,74 4,69 0,74 0,26 0,53 0,355 Valid

7 25,9 23,74 4,69 0,68 0,32 0,67 0,355 Valid


(13)

9 22,63 23,74 4,69 0,36 0,64 -0,18 0,355 Tidak Valid 10 25,95 23,74 4,69 0,64 0,36 0,63 0,355 Valid 11 23,47 23,74 4,69 0,48 0,52 -0,06 0,355 Tidak Valid

Lanjutan No.

Soal Mp Mt SDt P Q rpbi rtabel Klasifikasi

12 24,67 23,74 4,69 0,68 0,32 0,29 0,355 Tidak Valid 13 27 23,74 4,69 0,06 0,94 0,18 0,355 Tidak Valid 14 26,8125 23,74 4,69 0,52 0,48 0,68 0,355 Valid 15 24,82 23,74 4,69 0,36 0,64 0,17 0,355 Tidak Valid 16 20,875 23,74 4,69 0,26 0,74 -0,36 0,355 Tidak Valid 17 24,33 23,74 4,69 0,87 0,13 0,33 0,355 Tidak Valid 18 24,95 23,74 4,69 0,61 0,39 0,32 0,355 Tidak Valid 19 27,17 23,74 4,69 0,19 0,81 0,35 0,355 Tidak Valid 20 24,03 23,74 4,69 0,94 0,06 0,25 0,355 Tidak Valid 21 24,13 23,74 4,69 0,97 0,03 0,47 0,355 Valid 22 22 23,74 4,69 0,06 0,94 -0,09 0,355 Tidak Valid 23 24,79 23,74 4,69 0,77 0,23 0,41 0,355 Valid 24 24,62 23,74 4,69 0,84 0,16 0,43 0,355 Valid

25 27 23,74 4,69 0,39 0,61 0,56 0,355 Valid

26 26 23,74 4,69 0,03 0,97 0,09 0,355 Tidak Valid 27 25,05 23,74 4,69 0,61 0,39 0,35 0,355 Tidak Valid 28 25,8125 23,74 4,69 0,52 0,48 0,46 0,355 Valid

29 26 23,74 4,69 0,39 0,61 0,39 0,355 Valid

30 24,42 23,74 4,69 0,77 0,23 0,27 0,355 Tidak Valid 31 25,84 23,74 4,69 0,61 0,39 0,56 0,355 Valid 32 25,05 23,74 4,69 0,64 0,36 0,37 0,355 Valid 33 24,07 23,74 4,69 0,9 0,1 0,21 0,355 Tidak Valid 34 23,75 23,74 4,69 0,13 0,87 0,0008 0,355 Tidak Valid

35 25,63 23,74 4,69 0,61 0,39 0,5 0,355 Valid

36 24,13 23,74 4,69 0,97 0,03 0,47 0,355 Valid 37 27,5 23,74 4,69 0,13 0,87 0,31 0,355 Tidak Valid 38 24 23,74 4,69 0,55 0,45 0,06 0,355 Tidak Valid 39 24,85 23,74 4,69 0,84 0,16 0,54 0,355 Valid 40 24,75 23,74 4,69 0,13 0,87 0,08 0,355 Tidak Valid


(14)

2. Reliabilitas Tes

Dari hasil analisis validitas butir soal diperoleh bahwa terdapat 22 butir soal termasuk klasifikasi yang tidak valid yaitu nomor 1, 4, 5, 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 26, 27, 30, 33, 34, 37, 38 dan 40. Sehingga soal yang dapat dianalisis reliabilitasnya berjumlah 18 butir soal yaitu nomor 2, 3, 6, 7, 8, 10, 14, 21, 23, 24, 25, 28, 29, 31, 32, 35, 36, dan 39.

Untuk menentukan reliabilitas tes digunakan rumus K-R 20 sebagai berikut:

rii=

(

n

n−1

)

(

st2

p

iqi

st2

)

(Anas Sudijono,2009:254)

Keterangan

r

ii = koefisien reliabilitas tes

n = banyaknya butir soal 1 = bilangan konstan

st2 = varian total

pi = proporsi jawaban yang benar untuk butir soal nomor i

qi = proporsi jawaban yang salah untuk butir soal nomor i

∑ pi.qi = jumlah dari hasil perkalian antara pi dan qi

Untuk mengetahui klasifikasi reliabilitas tes maka harga

r

ii dikonsultasikan

pada nilai kritik product moment (

r

tabel ) pada α = 5%. Jika

r

ii >

r

tabel ,maka

dapat dinyatakan tes tersebut reliabel dan sebaliknya jika

r

ii <

r

tabel ,maka tes


(15)

Harga-harga yang diperlukan dalam perhitungan untuk menentukan koefisien reliabilitas tes divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel C. Harga-Harga yang diperlukan untuk Perhitungan Reliabilitas Tes

No Nomor Butir Soal

Jumlah Jawaban Benar

Jumlah Jawaban

Salah pi qi pi.qi

1 2 27 4 0,87 0,13 0,1131

2 3 30 1 0,97 0,03 0,0291

3 6 23 8 0,74 0,26 0,1924

4 7 21 10 0,68 0,32 0,2176

5 8 28 3 0,9 0,1 0,09

6 10 20 11 0,64 0,36 0,2304

7 14 16 15 0,52 0,48 0,2496

8 21 30 1 0,97 0,03 0,0291

9 23 24 7 0,77 0,23 0,1771

10 24 26 5 0,84 0,16 0,1344

11 25 12 19 0,39 0,61 0,2379

12 28 16 15 0,52 0,48 0,2496

13 29 12 19 0,39 0,61 0,2379

14 31 19 12 0,61 0,39 0,2379

15 32 20 11 0,64 0,36 0,2304

16 35 19 12 0,61 0,39 0,2379

17 36 30 1 0,97 0,03 0,0291


(16)

- - - 3,0579

Dari tabel C diperoleh ∑ pi.qi = 3,0579 dan dari tabel M diperoleh ∑ Xt = 390 ;

Xt

2

= 5613.

st2=

Xt 2

n

(

Xt

n

)

2

st2=5613 31 −

(

390 31

)

2

st2=1810645161

(

12,58064516

)

2

st2=1810645161−158,2726327

st2=22,79188346

st2=22,79

Setelah diketahui n = 18 , st2 = 22,79 dan ∑ pi.qi = 3,0579 maka diperoleh harga

r

ii

yaitu:

rii=

(

n

n−1

)

(

st2−

piqi

st2

)

rii=

(

18 18−1

)(

22,79−3, 0579 22,79

)

rii=(1,058823529) (0, 865822729)

rii=0, 916753478

rii=0, 92

Pada taraf signifikan (α = 5%) dan n = 31 diperoleh

r

tabel =0,355. Jika harga

r

ii dikonsultasikan dengan

r

tabel , ternyata diperoleh

r

ii >

r

tabel yaitu 0,92 >


(17)

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran (indeks kesukaran) soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yaitu merupakan perbandingan jumlah peserta kelompok atas dan kelompok bawah yang menjawab benar dengan jumlah seluruh peserta kelompok atas dan kelompok bawah.

Rumus yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran (indeks kesukaran) soal adalah sebagai berikut :

TK=BA+BT+BB

JA+JT+JB ( Safari,2005:36 )

Keterangan :

TK = Tingkat kesukaran

BA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BT = Jumlah siswa kelompok tengah yang menjawab soal dengan benar

BB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar JA = Jumlah siswa kelompok atas

JT = Jumlah siswa kelompok tengah

JB = Jumlah siswa kelompok bawah

Tingkat kesukaran yang diperoleh, dikonsultasikan pada klasifikasi tingkat kesukaran sebagai berikut:


(18)

TINGKAT KESUKARAN KLASIFIKASI

TK = 0,00 Soal terlalu sukar

0,00 < TK ≤ 0,30 Soal sukar

0,30 < TK ≤ 0,70 Soal sedang

0,70 < TK ≤ 1,00 Soal mudah

TK = 1,00 Soal terlalu mudah

Cara menghitung tingkat kesukaran butir soal adalah sebagai berikut:  Misalnya untuk butir soal nomor 1 yaitu:

Dari data pada tabel L diperoleh:

BA = 9 ; BT=13 ; BB = 7 ; JA = 9 ; JT = 13 ; dan JB = 9 maka

TK=BA+BT+BB

JA+JB+JS

TK=9+13+7

9+13+9

TK=29

31

TK

=

0,94

Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa butir soal nomor 1 termasuk kategori mudah.

Dengan cara yang sama, klasifikasi tingkat kesukaran untuk seluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel E. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal No.

Soa l

BA BT BB TK Klasifikasi

No. Soa l

BA BT BB TK Klasifikasi

1 9 13 7 0,9

4 Mudah 21 9

13

8 0,9

7 Mudah

2 9 12 6 0,8

7 Mudah 22 1

0

1 0,0

7 Sukar

3 9 13 8 0,9

7 Mudah 23 9

9

6 0,7

7 Mudah

4 9 9 7 0,8

1 Mudah 24 9

12

5 0,8

4 Mudah

5 9 13 9 1,0

0 Mudah 25 7

4

1 0,3

9 Sedang

6 9 10 4 0,7

4 Mudah 26 0

1

0 0,0

3 Sukar


(19)

8 1

8 9 12 7 0,9

0 Mudah 28 8

6

2 0,5

2 Sedang

9 2 6 3 0,3

6 Sedang 29 6

5

1 0,3

9 Sedang

10 9 9 2 0,6

4 Sedang 30 9

9

6 0,7

7 Mudah

11 3 7 5 0,4

8 Sedang 31 8

9

2 0,6

1 Sedang

12 7 9 5 0,6

8 Sedang 32 8

8

4 0,6

6 Sedang

13 1 1 0 0,0

7 Sukar 33 9

12

7 0,9

0 Mudah

14 8 7 1 0,5

2 Sedang 34 1

2

1 0,1

3 Sukar

15 4 4 3 0,3

5 Sedang 35 9

8

2 0,6

1 Sedang

16 1 2 5 0,2

6 Sukar 36 9

13

8 0,9

7 Mudah

17 9 12 6 0,8

7 Mudah 37 2

2

0 0,1

3 Sukar

18 8 7 4 0,6

1 Sedang 38 6

5

6 0,5

6 Sedang

19 3 3 0 0,1

9 Sukar 39 9

12

5 0,8

4 Mudah

20 8 13 8 0,9

4 Mudah 40 1

2

1 0,1

3 Sukar

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal untuk dapat membedakan antara siswa (peserta didik) yang telah menguasai materi yang ditanyakan dengan siswa (peserta didik) yang tidak/ kurang/ belum menguasai materi yang ditanyakan. Semakin tinggi daya pembeda suatu soal, berarti semakin mampu soal yang bersangkutan membedakan siswa (peserta didik) yang telah menguasai materi dengan siswa (peserta didik) yang belum menguasai materi.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda soal adalah: D=BABB

JA (Anas


(20)

Keterangan:

D = Daya Pembeda

BA= Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB= Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

JA= Jumlah siswa kelompok atas

JB= Jumlah siswa kelompok bawah

Tabel F. Klasifikasi Daya Pembeda

DAYA PEMBEDA KLASIFIKASI

D ≤ 0,00 Sangat jelek

0,00 < D ≤ 0,20 Jelek

0,20 < D ≤ 0,40 Cukup

0,40 < D ≤ 0,70 Baik

0,70 < D ≤ 1,00 Sangat baik

Cara menghitung daya pembeda butir soal adalah sebagai berikut:  Misalnya untuk butir soal nomor 1.

Dari data pada tabel L diketahui BA = 9 ; BB = 7 dan JA= JB= 9 maka:

D=BABB

JA

D=9−7

9

D=0, 222222222

D=0, 22

Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa butir soal nomor 1 termasuk klasifikasi daya pembeda cukup.

Dengan cara yang sama, klasifikasi daya pembeda untuk seluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:


(21)

No Soa

l

BA BB D Klasifikasi

No Soa

l

BA BB D Klasifikasi

1 9 7 0,22 Cukup 21 9 8 0,11 Jelek

2 9 6 0,33 Cukup 22 1 1 0,00 Sangat jelek

3 9 8 0,11 Jelek 23 9 6 0,33 Cukup

4 9 7 0,22 Cukup 24 9 5 0,44 Baik


(22)

6 9 4 0,56 Baik 26 0 0 0,00 Sangat jelek

7 9 2 0,78 Sangat baik 27 7 3 0,44 Baik

8 9 7 0,22 Cukup 28 8 2 0,67 Baik

9 2 3 -0,11 Sangat jelek 29 6 1 0,56 Baik

10 9 2 0,78 Sangat baik 30 9 6 0,33 Cukup

11 3 5 -0,22 Sangat jelek 31 8 2 0,67 Baik

12 7 5 0,22 Cukup 32 8 4 0,44 Baik

13 1 0 0,11 Jelek 33 9 7 0,22 Cukup

14 8 1 0,78 Sangat baik 34 1 1 0,00 Sangat jelek

15 4 3 0,11 Jelek 35 9 2 0,78 Sangat baik

16 1 5 -0,44 Sangat jelek 36 9 8 0,11 Jelek

17 9 6 0,33 Cukup 37 2 0 0,22 Cukup

18 8 4 0,44 Baik 38 6 6 0,00 Sangat jelek

19 3 0 0,33 Cukup 39 9 5 0,44 Baik

20 8 8 0,00 Sangat Jelek 40 1 1 0,00 Sangat jelek 5. Pengecoh Soal

Pengecoh soal adalah alternatif jawaban yang salah dan sengaja dibuat untuk mengelabui atau mengundang perhatian peserta tes yang kurang menguasai materi. Pengecoh soal dapat dikatakan berfungsi ( efektif ) apabila paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan lebih banyak dipilih oleh kelompok bawah yang kurang menguasai materi.

Klasifikasi pengecoh soal dari 40 butir soal yang diuji cobakan dapat divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel H. Klasifikasi Pengecoh Soal No.

Soal

Kunci

Jawaban Kelompok

Pilihan Jawaban Klasifikasi Pengecoh

a b c d

1 a Atas 9 - - - b. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah 7 2 -

-2 a Atas 9 - - - b. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah 6 2 - 1

3 c

Atas - - 9 - a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah - - 8 1

4 b

Atas - 9 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif


(23)

5 c

Atas - - 9 - a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah - - 9

-6 d

Atas - - - 9 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 1 4 - 4

7 a

Atas 9 - - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 2 1 6

-8 b Atas - 9 - - a. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah - 7 1 1

9 d Atas 1 1 5 2 a. Tidak Efektifb. Tidak Efektif c. Tidak Efektif

Bawah 1 - 5 3

Lanjutan

No. Soal

Kunci

Jawaban Kelompok

Pilihan Jawaban Klasifikasi

Pengecoh

a b c d

10 c Atas - - 9 - b. Efektifa. Efektif d. Efektif

Bawah 2 1 2 4

11 b Atas - 3 5 1 a. Tidak Efektifc. Tidak Efektif d. Tidak Efektif

Bawah 2 5 2

-12 c Atas - 2 7 - b. Efektifa. Efektif d. Efektif

Bawah 1 3 5

-13 d

Atas 4 3 1 1 a. Efektif b. Efektif c. Efektif

Bawah 5 2 2

-14 a Atas 8 1 - - b. Efektifc. Efektif d. Efektif

Bawah 1 2 3 3

15 a Atas 4 - - 5 b. Efektifc. Efektif d. Efektif

Bawah 3 - 1 5

16 b

Atas 1 1 5 2 a. Tidak Efektif c. Tidak Efektif d. Tidak Efektif

Bawah - 5 2 2

17 d Atas - - - 9 b. Efektifa. Efektif c. Efektif

Bawah 2 - 1 6

18 b Atas 1 8 - - a. Efektifc. Efektif d. Efektif

Bawah - 4 2 3

19 a Atas 3 3 1 2 b. Efektifc. Efektif d. Efektif

Bawah - 3 1 5

20 c

Atas - 1 8 - a. Efektif b. Efektif d. Efektif

Bawah - - 8 1


(24)

c. Efektif d. Efektif

Bawah - 8 1

-22 a Atas 1 - 8 - b. Efektif c. Efektif d. Efektif

Bawah 1 2 6

-23 d Atas - - - 9 a. Efektif b. Efektif c. Efektif

Bawah 1 - 2 6

24 a Atas 9 - - - b. Efektif c. Efektif d. Efektif

Bawah 5 2 - 2

25 c Atas - 2 7 - b. Efektifa. Efektif d. Efektif

Bawah 7 1 1

-Lanjutan

No. Soal

Kunci

Jawaban Kelompok

Pilihan Jawaban Klasifikasi

Pengecoh

a b c d

26 b

Atas 1 - 2 6 a. Tidak Efektif

c. Tidak Efektif d. Tidak Efektif

Bawah 1 - 3 5

27 b

Atas 2 7 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 1 3 5

-28 d

Atas 1 - - 8 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 2 3 2 2

29 a

Atas 6 1 1 1 b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 1 3 2 3

30 c

Atas - - 9 - a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah 3 - 6

-31 b

Atas 1 8 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 5 2 2

-32 a

Atas 8 1 - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 4 1 4

-33 b

Atas - 9 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah - 7 1 1

34 d

Atas 1 1 6 1 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 6 2 - 1

35 a

Atas 9 - - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 2 3 1 3

36 c Atas - - 9 - b. Efektifa. Efektif

d. Efektif


(25)

-37 c

Atas 3 3 2 1 a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah 6 2 - 1

38 a

Atas 6 1 - 2 b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 6 1 1 1

39 a

Atas 9 - - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 5 - 4

-40 b

Atas 5 1 3 - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 2 1 4 2

Tabel I. Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal

No.

Soal JawabanKunci ValiditasIndeks Klasifikasi KesukaranIndeks Klasifikasi PembedaDaya Klasifikasi Keterangan

1 a 0,28 Tidak Valid 0,94 Mudah 0,22 Cukup DigunakanTidak

2 a 0,39 Valid 0,87 Mudah 0,33 Cukup Digunakan

3 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek DigunakanTidak

4 b 0,17 Tidak Valid 0,81 Mudah 0,22 Cukup DigunakanTidak 5 c Tidak Valid 1,00 Mudah 0 Sangat jelek DigunakanTidak

6 d 0,53 Valid 0,74 Mudah 0,56 Baik Digunakan

7 a 0,67 Valid 0,68 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

8 b 0,44 Valid 0,90 Mudah 0,22 Cukup Digunakan

9 d -0,18 Tidak Valid 0,36 Sedang -0,11 Sangat jelek DigunakanTidak 10 c 0,63 Valid 0,64 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

11 b -0,06 Tidak Valid 0,48 Sedang -0,22 Sangat jelek DigunakanTidak 12 c 0,29 Tidak Valid 0,68 Sedang 0,22 Cukup DigunakanTidak 13 d 0,18 Tidak Valid 0,07 Sukar 0,11 Jelek DigunakanTidak


(26)

14 a 0,68 Valid 0,52 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

15 a 0,17 Tidak Valid 0,35 Sedang 0,11 Jelek DigunakanTidak 16 b -0,36 Tidak Valid 0,26 Sukar -0,44 Sangat jelek DigunakanTidak 17 d 0,33 Tidak Valid 0,87 Mudah 0,33 Cukup DigunakanTidak 18 b 0,32 Tidak Valid 0,61 Sedang 0,44 Baik DigunakanTidak 19 a 0,35 Tidak Valid 0,19 Sukar 0,33 Cukup DigunakanTidak Lanjutan

No.

Soal JawabanKunci ValiditasIndeks Klasifikasi KesukaranIndeks Klasifikasi PembedaDaya Klasifikasi Keterangan

20 c 0,25 Tidak Valid 0,94 Mudah 0 Sangat Jelek DigunakanTidak 21 b 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek DigunakanTidak 22 a -0,09 Tidak Valid 0,07 Sukar 0 Sangat jelek DigunakanTidak

23 d 0,41 Valid 0,77 Mudah 0,33 Cukup Digunakan

24 a 0,43 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan

25 c 0,56 Valid 0,39 Sedang 0,67 Baik Digunakan

26 b 0,09 Tidak Valid 0,03 Sukar 0 Sangat jelek DigunakanTidak 27 b 0,35 Tidak Valid 0,61 Sedang 0,44 Baik DigunakanTidak

28 d 0,46 Valid 0,52 Sedang 0,67 Baik Digunakan

29 a 0,39 Valid 0,39 Sedang 0,56 Baik Digunakan

30 c 0,27 Tidak Valid 0,77 Mudah 0,33 Cukup DigunakanTidak

31 b 0,56 Valid 0,61 Sedang 0,67 Baik Digunakan

32 a 0,37 Valid 0,66 Sedang 0,44 Baik Digunakan


(27)

34 d 0,0008 Tidak Valid 0,13 Sukar 0 Sangat jelek DigunakanTidak

35 a 0,5 Valid 0,61 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

36 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek DigunakanTidak 37 c 0,31 Tidak Valid 0,13 Sukar 0,22 Cukup DigunakanTidak 38 a 0,06 Tidak Valid 0,56 Sedang 0 Sangat jelek DigunakanTidak

39 a 0,54 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan


(1)

6

9

4

0,56

Baik

26

0

0

0,00

Sangat jelek

7

9

2

0,78

Sangat baik

27

7

3

0,44

Baik

8

9

7

0,22

Cukup

28

8

2

0,67

Baik

9

2

3

-0,11

Sangat jelek

29

6

1

0,56

Baik

10

9

2

0,78

Sangat baik

30

9

6

0,33

Cukup

11

3

5

-0,22

Sangat jelek

31

8

2

0,67

Baik

12

7

5

0,22

Cukup

32

8

4

0,44

Baik

13

1

0

0,11

Jelek

33

9

7

0,22

Cukup

14

8

1

0,78

Sangat baik

34

1

1

0,00

Sangat jelek

15

4

3

0,11

Jelek

35

9

2

0,78

Sangat baik

16

1

5

-0,44

Sangat jelek

36

9

8

0,11

Jelek

17

9

6

0,33

Cukup

37

2

0

0,22

Cukup

18

8

4

0,44

Baik

38

6

6

0,00

Sangat jelek

19

3

0

0,33

Cukup

39

9

5

0,44

Baik

20

8

8

0,00

Sangat Jelek

40

1

1

0,00

Sangat jelek

5. Pengecoh Soal

Pengecoh soal adalah alternatif jawaban yang salah dan sengaja dibuat untuk

mengelabui atau mengundang perhatian peserta tes yang kurang menguasai materi.

Pengecoh soal dapat dikatakan berfungsi ( efektif ) apabila paling sedikit dipilih oleh

5% peserta tes dan lebih banyak dipilih oleh kelompok bawah yang kurang menguasai

materi.

Klasifikasi pengecoh soal dari 40 butir soal yang diuji cobakan dapat

divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel H. Klasifikasi Pengecoh Soal

No.

Soal

Kunci

Jawaban

Kelompok

Pilihan Jawaban

Klasifikasi

Pengecoh

a

b

c

d

1

a

Atas

9

-

-

-

b. Efektif

c. Efektif

d. Efektif

Bawah

7

2

-

-2

a

Atas

9

-

-

-

b. Efektif

c. Efektif

d. Efektif

Bawah

6

2

-

1

3

c

Atas

-

-

9

-

a. Efektif

b. Efektif

d. Efektif

Bawah

-

-

8

1

4

b

Atas

-

9

-

-

a. Efektif

c. Efektif

d. Efektif


(2)

5

c

Atas

-

-

9

-

a. Efektif

b. Efektif

d. Efektif

Bawah

-

-

9

-6

d

Atas

-

-

-

9

a. Efektif

b. Efektif

c. Efektif

Bawah

1

4

-

4

7

a

Atas

9

-

-

-

b. Efektif

c. Efektif

d. Efektif

Bawah

2

1

6

-8

b

Atas

-

9

-

-

a. Efektif

c. Efektif

d. Efektif

Bawah

-

7

1

1

9

d

Atas

1

1

5

2

a. Tidak Efektif

b. Tidak Efektif

c. Tidak Efektif

Bawah

1

-

5

3

Lanjutan No. Soal

Kunci

Jawaban Kelompok

Pilihan Jawaban Klasifikasi Pengecoh

a b c d

10 c Atas - - 9 - b. Efektifa. Efektif

d. Efektif

Bawah 2 1 2 4

11 b Atas - 3 5 1 a. Tidak Efektifc. Tidak Efektif d. Tidak Efektif

Bawah 2 5 2

-12 c Atas - 2 7 - b. Efektifa. Efektif

d. Efektif

Bawah 1 3 5

-13 d

Atas 4 3 1 1 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 5 2 2

-14 a Atas 8 1 - - b. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah 1 2 3 3

15 a Atas 4 - - 5 b. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah 3 - 1 5

16 b

Atas 1 1 5 2 a. Tidak Efektif

c. Tidak Efektif d. Tidak Efektif

Bawah - 5 2 2

17 d Atas - - - 9 b. Efektifa. Efektif

c. Efektif

Bawah 2 - 1 6

18 b Atas 1 8 - - a. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah - 4 2 3

19 a Atas 3 3 1 2 b. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah - 3 1 5

20 c

Atas - 1 8 - a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah - - 8 1


(3)

c. Efektif d. Efektif

Bawah - 8 1

-22 a Atas 1 - 8 - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 1 2 6

-23 d Atas - - - 9 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 1 - 2 6

24 a Atas 9 - - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 5 2 - 2

25 c Atas - 2 7 - b. Efektifa. Efektif

d. Efektif

Bawah 7 1 1

-Lanjutan No. Soal

Kunci

Jawaban Kelompok

Pilihan Jawaban Klasifikasi Pengecoh

a b c d

26 b

Atas 1 - 2 6 a. Tidak Efektif

c. Tidak Efektif d. Tidak Efektif

Bawah 1 - 3 5

27 b

Atas 2 7 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 1 3 5

-28 d

Atas 1 - - 8 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 2 3 2 2

29 a

Atas 6 1 1 1 b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 1 3 2 3

30 c

Atas - - 9 - a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah 3 - 6

-31 b

Atas 1 8 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 5 2 2

-32 a

Atas 8 1 - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 4 1 4

-33 b

Atas - 9 - - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah - 7 1 1

34 d

Atas 1 1 6 1 a. Efektif

b. Efektif c. Efektif

Bawah 6 2 - 1

35 a

Atas 9 - - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 2 3 1 3

36 c Atas - - 9 - b. Efektifa. Efektif

d. Efektif


(4)

-37 c

Atas 3 3 2 1 a. Efektif

b. Efektif d. Efektif

Bawah 6 2 - 1

38 a

Atas 6 1 - 2 b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 6 1 1 1

39 a

Atas 9 - - - b. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 5 - 4

-40 b

Atas 5 1 3 - a. Efektif

c. Efektif d. Efektif

Bawah 2 1 4 2

Tabel I. Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal

No.

Soal JawabanKunci ValiditasIndeks Klasifikasi KesukaranIndeks Klasifikasi PembedaDaya Klasifikasi Keterangan

1 a 0,28 Tidak Valid 0,94 Mudah 0,22 Cukup DigunakanTidak

2 a 0,39 Valid 0,87 Mudah 0,33 Cukup Digunakan

3 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek DigunakanTidak

4 b 0,17 Tidak Valid 0,81 Mudah 0,22 Cukup DigunakanTidak 5 c

Tidak Valid 1,00 Mudah 0 Sangat jelek DigunakanTidak

6 d 0,53 Valid 0,74 Mudah 0,56 Baik Digunakan

7 a 0,67 Valid 0,68 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

8 b 0,44 Valid 0,90 Mudah 0,22 Cukup Digunakan

9 d -0,18 Tidak Valid 0,36 Sedang -0,11 Sangat jelek DigunakanTidak

10 c 0,63 Valid 0,64 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

11 b -0,06 Tidak Valid 0,48 Sedang -0,22 Sangat jelek DigunakanTidak 12 c 0,29 Tidak Valid 0,68 Sedang 0,22 Cukup DigunakanTidak 13 d 0,18 Tidak Valid 0,07 Sukar 0,11 Jelek DigunakanTidak


(5)

14 a 0,68 Valid 0,52 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

15 a 0,17 Tidak Valid 0,35 Sedang 0,11 Jelek DigunakanTidak 16 b -0,36 Tidak Valid 0,26 Sukar -0,44 Sangat jelek DigunakanTidak 17 d 0,33 Tidak Valid 0,87 Mudah 0,33 Cukup DigunakanTidak 18 b 0,32 Tidak Valid 0,61 Sedang 0,44 Baik DigunakanTidak 19 a 0,35 Tidak Valid 0,19 Sukar 0,33 Cukup DigunakanTidak

Lanjutan

No.

Soal JawabanKunci ValiditasIndeks Klasifikasi KesukaranIndeks Klasifikasi PembedaDaya Klasifikasi Keterangan

20 c 0,25 Tidak Valid 0,94 Mudah 0 Sangat Jelek DigunakanTidak

21 b 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek DigunakanTidak

22 a -0,09 Tidak Valid 0,07 Sukar 0 Sangat jelek DigunakanTidak

23 d 0,41 Valid 0,77 Mudah 0,33 Cukup Digunakan

24 a 0,43 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan

25 c 0,56 Valid 0,39 Sedang 0,67 Baik Digunakan

26 b 0,09 Tidak Valid 0,03 Sukar 0 Sangat jelek DigunakanTidak 27 b 0,35 Tidak Valid 0,61 Sedang 0,44 Baik DigunakanTidak

28 d 0,46 Valid 0,52 Sedang 0,67 Baik Digunakan

29 a 0,39 Valid 0,39 Sedang 0,56 Baik Digunakan

30 c 0,27 Tidak Valid 0,77 Mudah 0,33 Cukup DigunakanTidak

31 b 0,56 Valid 0,61 Sedang 0,67 Baik Digunakan

32 a 0,37 Valid 0,66 Sedang 0,44 Baik Digunakan


(6)

34 d 0,0008 Tidak Valid 0,13 Sukar 0 Sangat jelek DigunakanTidak

35 a 0,5 Valid 0,61 Sedang 0,78 Sangat baik Digunakan

36 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek DigunakanTidak

37 c 0,31 Tidak Valid 0,13 Sukar 0,22 Cukup DigunakanTidak 38 a 0,06 Tidak Valid 0,56 Sedang 0 Sangat jelek DigunakanTidak

39 a 0,54 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan