Packet filtering Aplication level gateway

1. Host A membuka web broser dan ingin melihat sebuah web page dari web server www.firewall.com . Host A mengirim permintaan keluar melalui firewall. 2. Firewall melihat permintaan yang dikirim dari host A dan ditujukan ke www.firewall.com . Firewall akan mencatat permintaan keluar dan berharap bahwa tanggapan hanya berasal dari web server www.firewall.com . Sebuah penanda sesi session marker ditempatkan di tabel session state firewall yang akan melacak proses komunikasi dari awal sampai selesai. Matrik koneksi juga ditempatkan pada penanda yang dilindungi oleh firewall untuk komunikasi ini. 3. Tanggapan untuk Host A ke web page permintaan dikirim kembali dari web server www.firewall.com ke Host A melalui firewall. 4. Firewall memeriksa tabel session state-nya untuk melihat apakah matrik yang ada pada sesi ini sesuai dengan koneksi keluar. Jika semua rincian koneksi yang disimpan ini sesuai, firewall mengijinkan traffic inbound

2.2.1 Tipe tipe firewall

Firewall dapat dibedakan berdasarkan mekanisme atau cara kerjanya. Tipe tipe firewall tersebut adalah :

a. Packet filtering

Packet filtering dapat diartikan sebagai firewall yang bertugas melakukan filtrasi terhadap paket-paket yang datang dari luar jaringan yang dilindunginya. Filter paket ini berdasarkan sumber IP paket, tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI IP paket dan atribut atribut lainnya dari paket tersebut seperti port TCP atau UDP dari sumber paket, port TCP atau UDP dari tujuan paket dan ukuran paket. Informasi dari setiap paket yang ada alan dianalisa oleh firewall, kemudian menetapkan aksi yang akan dilakukan terhadap paket tersebut berdasarkan set aturan program dalam firewall tersebut. Sebagai contoh : Gambar 2.2 Packet filtering Pada gambar diatas sebuah paket dari internet tujuan ke server yang menggunakan IP 192.168.2.1 dengan port 80. Port 80 adalah atribut yang dimiliki oleh paket tersebut. Firewall akan memperbolehkan paket dengan tujuan ke web server yang menggunakan port 80 dan menolak paket yang bertujuan ke web server dengan port 23.

b. Aplication level gateway

Model ini juga disebut proxy firewall. Filter tidak hanya berdasarkan sumber, tujuan dan atribut paket, tetapi juga isi paket tersebut. Mekanisme lain yang dilakukan adalah paket tersebut tidak langsung sampai ke server tetapi hanya sampai firewall saja. Selebihnya firewall akan membuka koneksi baru ke server tujuan setelah paket tersebut Web server Firewall Internet Port 23 Port 80 IP 192.168.2.1 diperiksa berdasarkan aturan yang ada. Oleh karena itu proxy firewall secara spesifik tertuju pada suatu layanan jaringan tertentu. Proxy firewall melakukan pemeriksaan muatan, menyediakan autentikasi dan menjamin bahwa hanya services tertentu yang boleh digunakan. Seperti contoh suatu proxy HTTP dapat menjamin bahwa hanya trafik HTTP yang dizinkan untuk lewat, atau ia juga bisa menyediakan layanan aplikasi khusus seperti halnya penyimpanan pada memori caching. Gambar 2.3 Application level gateway Pada gambar diatas sebuah koneksi akan mengakses URL http:server.comikom pada web server. Firewall akan mengecek apakah koneksi tersebut diperbolehkan dan firewall akan mengecek apakah directory ikom boleh diakses. Bila koneksi diperbolehkan, firewall akan membuka koneksi untuk menghubungkan ke server tujuan.

c. Stateful Inpection