2 Prinsip metode ini adalah perpaduan gaya listrik dan magnet untuk
menyempurnakan penempelan ion-ion logam pada plat elektroda sehingga dapat menurunkan kadar logam tersebut dalam air limbah. Gaya listrik dihasilkan oleh
elektroda yang terbuat dari plat tembaga, penggunaan plat tembaga pada penelitian ini karena plat tersebut telah terbukti dalam percobaan yang dilakukan
oleh Puji Hastuti Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir menghasilkan efisiensi sebesar 92,61 lebih baik dari plat yang terbuat dari besi dan aluminium.
Sedangkan gaya magnet dihasilkan oleh kumparan solenoida yang berjumlah 16 buah terbagi menjadi 8 pasang dengan panjang inti besi yang sama.
Pada penelitian ini penulis akan membahas tentang pengaruh variasi jumlah lilitan solenoida dengan panjang inti besi yang sama terhadap penurunan
kadar Cr dalam limbah cair penyamakan kulit.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh jumlah lilitan solenoida pada alat electromagnetic plating
pada kondisi kuat arus solenoida dan waktu proses optimal terhadap penurunan kadar Cr?
3
1.3 Batasan Masalah Agar lingkup penelitian lebih jelas, penulis membatasi masalah pada :
Menentukan kondisi kuat arus solenoida dan waktu proses yang optimal untuk jumlah lilitan yang berbeda-beda.
Menentukan hubungan antara jumlah lilitan solenoida dengan penurunan kadar Cr dalam limbah penyamakan kulit dengan menggunakan alat
electromagnetic plating pada kondisi kuat arus solenoida dan waktu proses
yang optimal.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : Menentukan kondisi kuat arus solenoida dan waktu proses yang optimal
untuk jumlah lilitan yang berbeda-beda. Menentukan hubungan antara jumlah lilitan solenoida dengan
penurunan kadar Cr dalam limbah penyamakan kulit dengan menggunakan
alat electromagnetic plating
pada kondisi kuat arus solenoida dan waktu proses yang optimal.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi mengenai metode
pengolahan air limbah yang dihasilkan oleh limbah penyamakan kulit. 2. Bahan masukan bagi PTAPB-BATAN Yogyakarta sebagai salah satu
alternatif metode pereduksian kadar logam pada fase cair terutama untuk menurunkan kadar logam chrom Cr.
3. Bagi peneliti dan pembaca yang lain, dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai cara mereduksi kadar logam Cr yang terdapat dalam limbah penyamakan kulit dengan metode electromagnetic plating.