41 menerus sesuai dengan waktu proses yang divariasikan selama 10, 20, 30
dan 40 menit pada masing-masing kuat arus. e.
Kadar limbah Cr setelah pengolahan dapat kita ketahui dengan mengambil cuplikan dari saluran output dengan waktu proses yang telah ditentukan
lalu dianalisis.
2. Jumlah lilitan : 1090
Perlakuan sama dengan poin a hingga e seperti pada variasi jumlah lilitan
poin 1
.
3. Jumlah lilitan : 1290
Perlakuan sama dengan poin a hingga e seperti pada variasi jumlah lilitan
poin 1
dan 2.
Keterangan : A. Variasi kuat Arus
Variasi Kuat Arus dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan kondisi kuat arus optimal pada solenoida untuk menurunkan kadar Cr.
B. Variasi Waktu Kontak
Variasi Waktu Kontak dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan waktu kontak optimal untuk menurunkan kadar Cr.
42
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
4.1.1. Variasi kuat arus pada solenoida Tabel 4.1. Penurunan kadar Cr dengan variasi kuat arus pada solenoida dengan
jumlah lilitan yang berbeda-beda kondisi percobaan : AnodaKatoda Tembaga; Arus elektroda 0,5A; Tegangan elektroda 5V; Volume
limbah 1400 ml; Kecepatan aliran limbah 40 mlmenit; Konsentrasi awal Cr 1794,4 ppm; Waktu proses 30 menit
. A.
Jumlah lilitan = 890 lilitan
Kuat arus ampere
induksi magnet Tesla
Konsentrasi akhir ppm
Efisiensi 25,8 98,562
0,3
0,004
0,071 99,996 0,4
0,006
0,019 99,998 0,5
0,007
0,5957 99,967 0,6
0,009
5,468 99,695
B. Jumlah lilitan = 1090 lilitan
Kuat arus ampere
Induksi magnet Tesla
Konsentrasi akhir ppm
Efisiensi 25,8 98,562
0,3
0,005
0,061 99,997 0,4
0,007
0,209 99,988 0,5
0,009
0,107 99,994 0,6
0,011
0,227 99,987
43 C. Jumlah lilitan = 1290 lilitan
Kuat arus ampere
Induksi magnet Tesla
Konsentrasi akhir ppm
Efisiensi 25,8 98,562
0,3
0,006
0 100 0,4
0,009
0,127 99,993 0,5
0,011
0,006 99,999 0,6
0,013
0,024 99,997
Dari tabel 4.1 A, B dan C di atas dapat di buat grafik hubungan kuat arus terhadap konsentrasi Cr pada masing-masing solenoida seperti pada gambar 4.1.
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25 0.3
0.35 0.4
0.45 0.5
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
Kuat arus ampere Konsentrasi Cr
ppm
1290 llitan 1090 lilitan
890 lilitan
Gambar 4.1. Grafik hubungan kuat arus terhadap konsentrasi Cr pada solenoida
dengan jumlah lilitan 1290, 1090 dan 890.