Turbin Angin Savonius Turbin Angin Darrieus

19

a. Turbin Angin Savonius

Tipe Savonius diciptakan oleh seorang insinyur Finlandia yaitu, Sigurd Johanes Savonius pada tahun 1929. Kincir angin ini merupakan model yang paling sederhana dan menjadi versi besar dari anemometer. Kincir angin Savonius dapat berputar karena adanya gaya dorong angin, sehingga putaran rotorpun tidak akan melebihi kecepatan angin. Meskipun daya koefisien untuk turbin angin bervariasi antara 30 sampai 45, menurut banyak peneliti untuk model Savonius biasanya tidak lebih dari 25. Jenis turbin ini cocok untuk aplikasi daya yang rendah dan biasanya digunakan pada kecepatan angin yang berbeda. Sumber : http:www.getsttpln.com201403jenis-jenis-turbin-angin.html Dapat dilihat pada Gambar 2.9 dan 2.10 adalah kutipan skema laju aliran fluida angin pada inci angin model Savonius yang digambar oleh SJ Savonius pada tahun 1929. 20 Gambar 2.9 Aliran fluida angin pada Savonius by Savonius Gambar 2.10 Aliran fluida angin pada Savonius by Savonius 21 Gambar 2.11 Profile of shapes Alt Rich Savonius was experimenting by savonius Gambar 2.12 Varian of rotor with wich Savonius was experimenting by savonius

b. Turbin Angin Darrieus

Tipe Darrieus diciptakan oleh seorang insinyur Perancis yaitu, George Jeans Maria Darrieus yang dipatenkan pada tahun 1931. Beliau memiliki 2 bentuk turbin yang digunakan diantaranya adalah “Eggbeater Curved Bladed” dan “Straightbladed” TASV. Sketsa dari kedua variasi konsep Darrieus ditunjukan pada gambar dibawah. 22 Gambar 2.13 Darrieus Eggbeater Curved Bladed. Gambar 2.14 Straightbladed H-rotor concept. Kincir angin Darreius TASV memiliki bilah sudu yang dirancang dengan posisi yang sejajar simetris yang diatur relatif terhadap poros. 23 Dalam posisi ini cukup efektif pada saat menangkap angin dari berbagai arah. Berbeda dengan model milik Savonius, kincir Darrieus Eggbeater Curved Bladed bergerak dengan memanfaatkan gaya angkat drag lift yang terjadi saat angin bertiup. Bilah sudu turbin bergerak berputar mengelilingi sumbu.

c. Turbin Angin H-rotor