Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Luaran Manfaat Penelitian Batasan Masalah

“Pengenalan Aksara Lampung menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Munir, M.T dan Adhika Aryantio, 2015, dimana dalam penelitiannya dibangun suatu sistem yang mampu mengenali aksara Lampung. Hasil dari penelitian tersebut didapat akurasi sebesar 90,8 dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan dengan menggunakan teknik zoning sebagai ekstraksi cirinya. Berbagai macam ekstraksi ciri dapat dilakukan sebagai salah satu faktor terpenting dalam proses pengenalan suatu citra, salah satunya teknik Modified Direction Feature . Terkait dengan ekstraksi ciri Modified Direction Feature, terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, salah satunya dalam penelitian yang berjudul “ A Modified Direction Feature for Cursive Character Recognition” Blumenstein, M dkk, 2004. Dalam penelitian tersebut metode Modified Direction Feature digunakan untuk mengekstraksi ciri suatu karakter huruf dan menghasilkan akurasi sebesar 84,52 . Maka dari itu, penulis ingin menguji apakah jaringan syaraf tiruan Backpropagation dan menggunakan Modified Direction Feature Extraction sebagai metode yang akan digunakan untuk melakukan ekstraksi ciri mampu mengidentifikasi aksara Lampung dapat berjalan dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan proses pengenalan aksara lampung, mulai dari proses awal hingga akhir. Hal tersebut dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan masalah, yaitu : 1. Apakah jaringan syaraf tiruan Backpropagation dan Modified Direction Feature mampu mengidentifikasi aksara Lampung dengan baik ? Dalam hal ini suatu sistem yang dibangun dikatakan baik apabila mampu menghasilkan akurasi diatas 75, oleh karena itu perlu diketahui berapa nilai akurasi yang akan dihasilkan ketika dilakukan proses pengenalan aksara Lampung dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Modified Direction Feature.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menjawab rumusan masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa akurasi yang dihasilkan dari Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Modified Direction Feature dalam mengidentifikasi aksara Lampung.

1.4 Luaran

Luaran dari sistem yang akan dibangun ini adalah suatu sistem perangkat lunak yang mampu mengidentifikasi aksara Lampung dengan baik dan memiliki akurasi yang tinggi.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat luas, terutama tenaga pendidik dan siswa yang mempelajari Bahasa Lampung sebagai media pembantu pembelajaran aksara Lampung sehingga dapat memudahkan pembacaannya.

1.6 Batasan Masalah

Diperlukan arahan serta fokus dalam beberapa hal yg terkait dengan penelitian ini, berikut batasan-batasan masalahnya : 1. Aksara Lampung yang digunakan adalah hasil dari penyempurnaan aksara Lampung kuno yang banyak digunakan di sekolah-sekolah. 2. Aksara Lampung yang digunakan memiliki 20 jenis aksara yang dianggap sebagai huruf induk dan tanpa ada tambahan anak huruf yaitu ka, ga, nga, pa, ba, ma, ta, da, na, ca, ja, nya, ya, a, la, ra, sa, wa, ha, gha. 3. Input adalah berupa citra dengan ekstensi file .jpeg atau .png. 4. Citra Aksara Lampung yang digunakan adalah hasil dari scan dari huruf cetak.

1.7 Sistematika Penulisan