Proses Pembangkit Kode Morse Berbasis Suara

3.1.2 Speaker Speaker berfungsi sebagai pembesar suara atau bunyi keluaran kode morse yang di hasilkan dari laptop 1. Penulis menambahkan speaker aktif untuk memperkeras suara keluaran kode morse agar dapat direkam dengan jelas oleh pengenal suara kode morse pada laptop 2, penambahan speaker juga untuk memperjelas bahwa alat pembangkit dan pengenal kode morse ini di buat mendekati pada kenyataannya, dimana kode morse digunakan dalam atau pada jarak dan tempat yang berjauhan antara suara yang dikeluarkan dan penerima suara. 3.1.3 Mic Mic di tambahkan penulis dalam rancangan alat ini, untuk mendengarkan atau menangkap suarabunyi kode morse yang di hasilkan dari speaker laptop 1 pembangkit kode morse, diharapkan dengan menggunakan tambahan mic agar suara yang di terima atau di tangkap dapat terbaca dan di olah dengan baik pada laptop 2 pengenal kode morse. 3.1.4 Laptop 2 pengenal Kode morse Pada rancangan alat ini, laptop 2 yang telah dilengkapi software matlab, berfungsi sebagai pengenal kode morse, pada tahap ini terjadi proses perekaman suara yang di tangkap dari pengirim kode morse laptop 1. Perekaman dengan software matlab menghasilkan data dalam bentuk file wab. Data file wab inilah selanjutnya akan di proses di dalam pengenal kode morse laptop 2. File wav akan diubah menjadi kata teks sebagai keluaran atau hasil akhir kode morse.

3.2 Proses Pembangkit Kode Morse Berbasis Suara

Proses pembangkit kode morse basis suara ini adalah tahap awal atau pertama yang di lakukan dalam sistem keseluruhan pembangkit kode morse, tahap pembangkit kode morse terjadi pada laptop 1 yang berfungsi sebagai pengkodingan data dari bentuk tes yang dimasukan oleh penulis atau user dan di ubah atau di proses ke dalam bentuk bunyi pada laptop 1 sebagai pembangkit sinyal morse, pada tahap ini adalah perubahan masukan kata teks ke bentuk keluaran berupa bunyi prosesnya dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2. Blok diagram proses terjadinya pembangkit suara kode morse Penjelasan: 3.2.1 Masukan KataTeks Masukan kata teks oleh user adalah tahap paling awal . jenis kata yang di masukan juga menentukan banyaknya notasi bunyi yang di hasilkan, karena banyak kode dari setiap huruf pada abjad sesuai dengan look up table yang ada pada bagian lampiran berbeda. 3.2.2 Pembangkit Suara Kode Morse Pembangkit suara kode morse terjadi pada laptop 1, katateks berupa masukan awal sesuai dengan yang di masukan oleh user, laptop 1 berfungsi sebagai pengubah masukan katateks menjadi keluaran kode morse dalam bentuk bunyi dengan rekuensi sebesar 1 KHz [2]. Ada dua jenis bunyi yang di keluarkan yaitu bunyi pendek dan bunyi panjang. Bunyi pendek adalah “titik” sama dengan “0” dan bunyi yang panjang adalah “garis” sama dengan “1”, banyaknya bunyi pada masing-masing masukan di karenakan banyak kode morse pada setiap masukan berbeda dan banyak kode morse ini sesuai dengan ketentuan pada look up table. 3.2.3 Bunyi Kode Morse Bunyi kode morse adalah hasil yang didapatkan dari proses pembangkit kode morse yang terjadi pada laptop 1. Keluaran bunyi kode morse ada dua jenis yaitu “bunyi pendek” mewakilkan “titik” dan “bunyi panjang” mewakilkan “garis”. Untuk lebih jelasnnya penulis akan menjabarkan bunyi keluaran kode morse. Acuan Kode morse untuk huruf “A”= . – Pembangkit suara kode morse Masukan: katateks Keluaran: suara kode morse Huruf masukan= A Maka bunyi yang dihasilkan= bunyi pendek, bunyi panjangg. Acuan Kode morse untuk huruf “B”= – … Huruf masukan= B Maka bunyi yang dihasilkan= bunyi panjang, bunyi pendek,bunyi pendek,bunyi pendek. Hasil bunyi keluaran akan berbeda sesuai dengan kata masukan, karena setiap jenis kode yang ada pada setiap abjad berbeda. 3.3 Proses Pengenalan Kode Morse Pengenal kode morse akan membaca atau merekam bunyi kode morse yang di hasilkan dari pembangkit kode morse, pada tahap ini bunyi kode morse yang di keluarkan dari pembangkit kode morse akan di rekam, di proses dan di coding menjadi kata teks sebagai hasil akhirnya, proses pengenalan kode morse dapat dilihat pada gambar 3.3. Gambar 3.3. Diagram blok pengenal kode morse 3.3.1 Suara Kode Morse Masukan suara kode morse pada proses ini, adalah suara yang dihasilkan pembangkit kode morse pada laptop 1. 3.3.2 Rekaman Proses rekaman adalah pada saat laptop 1 mengeluarkan bunyi kode morse, secara bersamaan laptop 2 merekam dengan program rekaman wav pada software matlab yang ada pada laptop 2. Hasil rekaman beru`pa file wav, proses ini dapat di lihat pada gambar 3.4. Suara Kode Morse decoding preprosesing Rekaman keluaran file wav kata teks Gambar 3.4. Diagram blok proses rekaman 3.3.3 Preprosesing Tahap ini terdiri dari data rekaman file wav, down sampling, nilai absolut, normalisasi, sliding window averaging, thresholding ke biner dan keluaran kode biner, proses preprosesing dapat dilihat pada gambar 3.5. Gambar 3.5. diagram blok preprosesing 3.3.4 Decoding Proses decoding adalah untuk merubah kode morse yang sebelumnya telah di rekam dan di ubah ke bentuk katateks, katateks yang dihasilkan dari proses dekoding inilah hasil akhir dari dari proses pengenalan kode morse ini, proses decoding dapat dilihat pada gambar 3.6. Rekam File wav Suara Kode Morse File wav Gambar 3.6. Diagram blok proses decoding Decoding tahap satu adalah proses dimana kode biner yang dihasilkan dari proses tresholding diuabah ke bentuk kode karakter, kode karakter yang dihasilkan seperti ss, sh, sk, pd dan pj, kode karakter tersebut akan menjadi keluaran pada proses decoding tahap 1, selanjutnya kode karakter yang telah dihasilkan dari dekoding tahap 1 akan diproses lagi pada proses decoding tahap 2, dimana kode karakter tersebut akan diubah ke bentuk “katateks”, hasil “katateks” pada proses decoding tahap 2 ini lah yang akan menjadi keluaran akhir proses pengenalan pada laptop 2. 3.3.5 KataTeks Kata atau teks adalah hasil akhir yang di peroleh dari proses dekoding, biner ke katateks.

3.4 Perancangan Program