1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem penyampain pesan sudah ada pada awal peradaban manusia jauh sebelum teknologi modern ada, banyak cara yang dapat digunakan, suara adalah salah satu media yang
sering digunakan, baik objek dan subjek yang digunakan setidaknya dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
Penyampaian pesan tidak selalu disampaikan secara langsung, jenis pesan juga ada yang berbentuk pribadi dan rahasia, seiring dengan perkembangan jaman dan meningkatnya pola
pikir manusia maka dibuatlah pengkodean, kode atau simbol, agar pesan yang disampaikan tidak diketahui banya orang selain orang yang dituju.
Samuel F.B Morse berkebangsaan Amerika adalah pencetus pertama kode morse. Kode morse disepakati secara internasional sehingga dapat diakui dan digunakan di seluruh dunia.
Masing-masing huruf, angka dan sinyal menggunakan kode
titik “.” dan garis “-“ yang telah diatur mewakili setiap karakter[1]. Untuk membedakan titik dan garis digunakan
perbandingan 1:3 1 untuk titik dan 3 untuk garis[2]. Jika pada terdahulu pengkodean kode morse suara menggunakan metode peluit sebagai
penghasil suara, dimana dengan metode tersebut suara pengkodean yang dihasilkan sulit untuk dimengerti oleh orang awam, untuk mempermudah penggunaan kode morse sebagai salah satu
media penyampaian pesan yang masih digunakan saat ini, maka pada era baru ini dilibatkan penggunaan komputer beserta perangkat lunaknya sebagai alat yang paling efisien untuk
penyusunan dan penerjemah data. Salah satu perkembangan teknologi saat ini seperti matlab, dengan sistem pemprograman pada matlab, bunyi dari kode morse yang dihasilkan dapat
diterjemahkan secara langsung dan tentunya dapat dimengerti dengan mudah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2 Metodologi penelitian
Pada penelitian “pembangkit dan pengenalan kode morse berbasis suara” yang menggunakan matlab, membutuhkan 2 buah laptop secara bersamaan, masing-masing dari
laptop berfungsi sebagai pembangkit dan pembaca kode morse, kode morse akan dibangkitkan dari laptop 1 sebagai pembangkit, dan akan dibaca pada laptop 2 sebagai pengenal, pembacaan
secara berurutan sesuai dengan data yang dikirimkan. Huruf yang dikirimkan dari laptop 1 diproses menjadi keluaran bentuk bunyi kode
morse, suara keluaran dari pembangkit kode morse laptop 1 akan ditangkap pada computer 2 sebagai pengenal, suara yang ditangkap akan diproses dan menghasilkan teks dalam bentuk
keluaran akhir, pembacaan kode morse bentuk suara pada laptop 2 berjalan secara berurutan sesuai dengan data suara keluaran dari pembangkit kode morse laptop 1.
1.3 Batasan Masalah