Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Onlinepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalam Bandung

(1)

ASSALAAM BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi

Jenjang Sarjana

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh: Agus Tomi

10508905

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5

1.5. Batasan Masalah ... 6

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1. Elemen Sistem ... 8


(3)

vii

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 10

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 12

2.2.1. Pengertian Informasi ... 12

2.2.2. Siklus Informasi ... 13

2.2.3. Kualitas Informasi ... 14

2.3. Sistem Informasi ... 15

2.3.1. Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.3.2. Manfaat Sistem Informasi ... 15

2.3.3. Komponen Sistem Informasi ... 15

2.4. Sistem Informasi Akademik SMP Assalaam Bandung ... 17

2.4.1. Sistem Administrasi Akademik SMP Assalaam Bandung ... 18

2.4.2. Sistem Operasional Akademik SMP Assalaam Bandung... 18

2.5. Pengertian E-Learning ... 19

2.6. Konsep Basis Data ... 20

2.7. Database Mysql ... 21

2.8. Jaringan Internet ... 23

2.8.1. Pengertian Jaringan Internet ... 23

2.8.2. Fasilitas Jaringan Internet ... 23

2.8.3. Peralatan Jaringan Internet ... 25

2.8.4. Istilah-istilah Jaringan Internet ... 27

2.9. Pemograman dan Scripting Website ... 29

2.9.1. Pemograman PHP ... 29


(4)

viii

2.9.3. Javascript ... 31

2.9.4. CSS (Cascading Style Sheet) ... 31

2.10. Perangkat Lunak Pendukung ... 32

2.10.1. Web Editor ... 32

2.10.2. Web Server ... 33

2.10.3. Web Browser ... 33

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 35

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 35

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 38

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 39

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 40

3.2. Metode Penelitian ... 51

3.2.1. Desain Penelitian ... 52

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 53

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 53

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 55

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 55

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 56

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 56

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 58


(5)

ix

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 65

4.1.1. Analisis Dokumen ... 65

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 71

4.1.2.1. Flow Map ... 74

4.1.2.2. Diagram Kontek ... 81

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 81

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 85

4.2. Perancangan Sistem ... 87

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 87

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 88

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 89

4.2.3.1. Diagram Kontek ... 92

4.2.3.2. Data Flow Diagram ... 92

4.2.3.3. Kamus Data ... 97

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 102

4.2.4.1. Normalisasi ... 102

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram ... 109

4.2.4.3. Relasi Tabel ... 110

4.2.4.4. Struktur File ... 111

4.2.4.5. Kodifikasi ... 122

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 123


(6)

x

4.2.5.2. Perancangan Input ... 126

4.2.5.3. Perancangan Output ... 131

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 133

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 135

5.1.1. Batasan Implementasi ... 135

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 136

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 136

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 137

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 143

5.1.6. Penggunaan Program ... 153

5.2. Pengujian ... 163

5.2.1. Rencana Pengujian ... 164

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 165

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 166

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 167

6.2. Saran ... 168

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(7)

iii

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Solawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhamad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakan Dinullah di muka bumi ini.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Strata Satu Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas.

Dalam kesempatan ini penulis banyak sekali mendapatkan bantuan baik dari pembimbing di kampus maupun di SMP Assalaam dan berbagai pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya demi tersusunnya skripsi ini. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Allah SWT atas karunia dan berkat yang diberikan. 2. Orang tua dan keluarga tercinta.

3. Bapak Syahrul Mauluddin, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika. 4. Bapak Wahyu Nurjaya WK, S.T, M.Kom, selaku Dosen Wali dan pembimbing di

kampus.

5. Seluruh staff dan dosen Jurusan Manajemen Informatika atau Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

6. Seluruh Staff di SMP Assalaam yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan ini.


(8)

iv

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih banyak.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini dengan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Semoga karya penelitian tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi banyak pihak demi kemaslahatan bersama serta bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Amin.

Bandung, 5 Februari 2013


(9)

Ilmu. Yogyakarta.

Edhy Sutanto. 2004. Sistem Basis Data. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi III. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Roger S. Presman, Ph.D. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi

(Buku Satu). Andi Yogyakarta.

Roger S. Presman, Ph.D. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi

(Buku Satu). Andi Yogyakarta.


(10)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah menyebar hampir pada semua bidang kehidupan, tidak terkecuali pada institusi pendidikan, salah satunya Sekolah Menengah Pertama (SMP). Teknologi merupakan pemicu bagi berkembangnya kreasi manusia untuk mencapai suatu hal yang baru dan optimal dalam memudahkan pekerjaan manusia. Kemajuan teknologi ini telah membantu pengelolaan (penerimaan, pemrosesan, dan pengiriman) informasi secara cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan aktivitas komunikasi manusia. Misalnya penggunaan teknologi komputer untuk sistem informasi akademik di sekolah.

Penggunaan teknologi komputer tersebut menjadi keniscayaan dan syarat utama untuk menunjukkan kualitas bidang akademik sebuah sekolah; dan menjadi modal terpenting dalam memenangkan persaingan dengan sekolah lainnya. Salah satu daya saing sekolah dengan sekolah lainnya adalah penyediaan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan lebih banyak akternatif. Dengan peran teknolgi komputer hal tersebut menjadi sangat realistis untuk diimplementasikan, yaitu dengan menyediakan fasilitas PPDB berbasis web dan data peserta didik baru tersebut dapat diolah secara terkomputerisasi.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalaam Bandung beroperasi dibawah pengawasan Yayasan Assalaam. Saat ini (tahun akademik 2012/2013) SMP


(11)

Assalaam Bandung mengelola 3 tingkat kelas (kelas 7, kelas 8, kelas 9) dengan masing-masing tingkatan terdiri dari 5 kelas dan total jumlah keseluruhan siswa adalah 514 orang. Adapun rincian rekapitulasi siswa Tahun Akademik 2012/2013 dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Rekapitulasi Siswa Tahun Akademik 2012/2013

TINGKAT KELAS KELAS JML

A B C D E

Kelas 7 32 39 39 39 39 188

Kelas 8 25 34 34 32 34 159

Kelas 9 32 32 35 34 34 167

TOTAL SISWA 514

Sumber : Staff Administrasi Akademik SMP Assalaam Bandung.

Saat ini penentuan kelas untuk masing-masing siswa dilakukan secara manual (belum ada sistem yang terotomatisasi), hal tersebut terkadang menyebabkan beberapa siswa tidak mendapatkan kelas, serta ketidakseimbangan antara jumlah siswa untuk masing-masing kelas.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan bahwa SMP Assalaam Bandung membutuhkan sebuah solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan akademik; khususnya pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan pendistribusian kelas untuk peserta didik baru.

Atas dasar itu, solusi yang ditawarkan adalah perancangan sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi; serta berbasis web pada SMP Assalaam Bandung yang dapat mengoptimalkan sistem pelayanan akademik. Solusi tersebut akan penulis realisasikan dalam bentuk penelitian dengan judul “Pembangunan


(12)

Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Pada

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalaam Bandung”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Untuk dapat mengetahui masalah apa yang dihadapi SMP Assalaam Bandung saat ini, khususnya mengenai sistem informasi akademik, maka perlu dilakukan identifikasi masalah dan perumusan masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang ada, diantaranya:

1. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum banyak alternatif, karena hanya diproses secara manual (penggunaan formulir kertas, diproses dengan aplikasi yang umum, seperti: Microsoft Office) tanpa peran sistem informasi berbasis komputer secara khusus.

2. Pendistribusian kelas masih menyebabkan masalah, yakni; siswa yang tidak dapat kelas atau jumlah siswa melebihi kuota yang ditentukan untuk setiap kelas.

3. Budaya paperless pada dokumen-dokumen akademik belum tumbuh dan berkembang yang diakibatkan belum optimalnya pemanfaatan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam sistem informasi akademik yang sedang berjalan.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi yang telah diajukan, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:


(13)

1. Bagaimana sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang berjalan di SMP Assalaam Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMP Assalaam Bandung.

3. Bagaimana implementasi sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMP Assalaam Bandung.

4. Bagaimana pengujian sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMP Assalaam Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah membangun sistem informasi akademik berbasis web untuk dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada divisi akademik di SMP Assalaam Bandung khususnya untuk sistem informasi akademik (dari segi administrasi maupun operasional).

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang berjalan di SMP Assalaam Bandung.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMP Assalaam Bandung.

3. Untuk melakukan implementasi sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMP Assalaam Bandung.

4. Untuk melakukan pengujian sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di SMP Assalaam Bandung.


(14)

1.4. Kegunaan Penelitian

Sebuah penelitian harus dapat berguna bagi banyak kalangan dalam penggunaannya. Adapun kegunaan penelitian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1.4.1.Kegunaan Praktis

1. Menyediakan alternatif lain, berupa sistem aplikasi berbasis web untuk melayani proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

2. Membantu proses pendistribusian kelas dengan sistem terkomputerisasi. 3. Meminimalisir penggunaan kertas (paperless) pada kegiatan akademik,

sehingga dokumen-dokumen akademik sudah berbentuk file digital yang dapat disimpan atau didokumentasikan untuk keperluan di masa yang akan datang.

1.4.2.Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Memberikan masukan untuk ilmu mengenai sistem informasi akademik di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan pendayagunaan atau pemanfaatan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi secara terencana guna menciptakan konten layanan akademik berbasis web.

2. Bagi Para Peneliti

Menjadi bahan masukan atau bahan acuan dan sumber informasi atau referensi sebagai studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.


(15)

3. Bagi Penulis

Mendapatkan tambahan pengalaman serta pengetahuan bagi penulis dalam merancang dan membangun suatu sistem aplikasi berbasis web sebagai sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sebuah instansi pendidikan khususnya di SMP Assalaam Bandung. Selain itu sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Bandung.

1.5. Batasan Masalah

Untuk dapat menghasilkan penelitian yang lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah ditentukan, serta memudahkan dalam pengumpulan dan pengolahan data, juga kegiatan analisis dan perancangan, maka ruang lingkup penelitian dibatasi dan diasumsikan sebagai berikut:

1. Pembangunan sistem informasi difokuskan pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan pendistibusian kelas untuk peserta didik baru.

2. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hanya dapat dilakukan secara online (terhubung pada jaringan internet).

3. Pendistribusian kelas dilakukan terhadap peserta didik baru yang telah melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Assalaam Bandung Jalan Sasakgantung No.12-14 Telepon 022-4201351 Fax. (022) 4262417 Kecamatan Regol Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.


(16)

Aktivitas yang dilakukan untuk setiap tahapan dalam penilitian disesuaikan dengan metode pengembangan sistem yang digunakan, yakni metode pengembangan sistem inkremental. Adapun rencana waktu penelitian ini akan dilakukan selama 4 bulan dimulai pada bulan September 2012 sampai dengan Desember 2012, dengan tahapan penelitian dapat dilihat pada tabel 1.2.

Tabel 1.2 Jadwal Penelitan

No Aktivitas

Waktu (Tahun 2012)

September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Komunikasi

1.1 Observasi 1.2 Wawancara

2 Perencanaan 3 Pemodelan 3.1 Analisis 3.2 Perancangan

4 Konstruksi 4.1 Pengkodean 4.2 Pengujian


(17)

8

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2001 : 05) sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Hariningsih (2005 : 10) sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah kumpulan dari elemen atau prosedur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.1.Elemen Sistem

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari manusia, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data.

2.1.2.Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

Menurut Jogiyanto (2001 : 07) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai:


(18)

1. Komponen Sistem

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui


(19)

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3.Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2001 : 09) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:


(20)

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, system operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan

man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system.

Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem tertentu (deterministic system) dan tak tentu (probabilistic system)

Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dan sistem tersebut dapat diramalkan dan relative stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Sistem komputer. Probabilistic system

adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh: Sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.


(21)

4. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system)

Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat

relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Open

system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai teori konsep dasar informasi.

2.2.1.Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 9) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.

Menurut Hariningsih (2005 : 10) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)

yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan tertentu. Kejadian-kejadian

(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact) adalah

berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Dari kategorinya informasi dapat dikelompokan menjadi: 1. Informasi Strategis


(22)

Informasi ini digunakan untuk informasi jangka panjang, mencakup informasi external, rencana perluasan, dan sebagainya. Informasi strategis biasanya dipakai oleh seorang manajer tingkat direktorial untuk melakukan pengambilan keputusan. Hasil keputusan harus bersifat strategis pula.

2. Informasi Taktis

Informasi ini dibutuhkan untuk informasi jangka menengah yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana.

3. Informasi Teknis

Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari dan laporan harian.

2.2.2.Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model atau proses untuk menghasilkan informasi.

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data dapat dilihat di gambar 2.1.

Gambar 2.1 Siklus Informasi


(23)

2.2.3.Kualitas Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 11) kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal berikut, yaitu:

1. Relevan (Relevancy), seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini dan kejadian yang akan datang.

2. Akurat (Accuracy), suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan, seluruh pesan telah benar/sesuai, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya system yang diinginkan oleh user (security).

3. Tepat waktu (timeliness), berbagai proses dapat diselesaikan, dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. 4. Ekonomis (economy), informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang

tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.

5. Efisiensi (efficiency), informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam. 6. Dapat dipercaya (realibility), informasi tersebut berasal dari sumber yang

dapat dipercaya. Sumber tersebut teruji tingkat kejujurannya. Misalnya, output suatu program komputer, karena program komputer memberikan output sesuai dengan input yang diberikan.


(24)

2.3. Sistem Informasi

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai teori sistem informasi.

2.3.1.Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Hariningsih (2005 : 11) sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.

2.3.2.Manfaat Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 12) manfaat sistem informasi adalah:

1. Organisasi yang menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksitransaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

2. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

2.3.3.Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 12) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang dikenal dengan istilah blok bangunan

(building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block),


(25)

(database block) dan blok kendali (control block). Untuk penjelasannya dapat dilihat di gambar 2.2.

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi

Sumber: Jogiyanto (2005 : 12) 1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentransformasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


(26)

Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program).

5. Blok Basis Data

Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4. Sistem Informasi Akademik SMP Assalaam Bandung

Sistem informasi akademik di SMP Assalaam Bandung terdiri dari dua sub sistem, yakni sistem administrasi akademik dan sistem operasional akademik. Sistem administrasi akademik lebih banyak melibatkan staf tata usaha tepatnya bagian administrasi akademik, sedangkan sistem operasional akademik tidak banyak melibatkan bagian administrasi akademik melainkan pihak wali kelas, guru dan siswa.


(27)

2.4.1.Sistem Administrasi Akademik SMP Assalaam Bandung

Sistem informasi akademik di SMP Assalaam Bandung dibagi menjadi enam proses utama (subsistem), diantarannya: seleksi calon dan penerimaan siswa, persiapan pembelajaran, pembelajaran, ujian semester (pertengahan dan akhir), pelaporan nilai siswa, ujian nasional, kelulusan.

Sistem administrasi akademik SMP Assalaam Bandung merupakan kegiatan rutinitas staf tata usaha (Staf Administrasi Akademik) dalam melayani guru dan siswa untuk urusan-urusan mengenai aktivitas akademik. Sistem ini dapat menghasilkan data administratif tentang akademik pada setiap angkatan yang dilaksanakan selama per semester.

2.4.2.Sistem Operasional Akademik SMP Assalaam Bandung

Sistem Operasional akademik SMP Assalaam Bandung merupakan kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa yang dilakukan dengan cara bertemu langsung di dalam suatu ruangan kelas.

Kegiatan belajar mengajar tersebut meliputi:

1. Mengisi daftar hadir dan lembar monitoring pembelajaran. 2. Penyajian materi oleh guru terhadap siswa.

3. Tanya jawab antara guru dan siswa.

4. Pelaksanaan kuis oleh guru terhadap siswa. 5. Pemberian tugas oleh guru terhadap siswa. 6. Penilaian oleh guru terhadap siswa.

Pada SMP Assalaam Bandung terdiri dari tiga tingkatan kelas yang setiap tingkatannya maksimal ada 5 kelas.


(28)

2.5. Pengertian E-Learning

E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasan pembelajaran. Namun dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-learning ini, antara lain:

1. Masih kurangnya kemampuan menggunakan Internet sebagai sumber pembelajaran.

2. Biaya yang diperlukan masih relative mahal untuk tahap-tahap awal.

3. Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap pembelajaran melalui Internet.

4. Belum memadainya infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu. Selain kendala dan hambatan ini, kelemahan lain yang dimiliki oleh sistem e-learning ini yaitu hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalah pembelajaran.

Dari definisi di atas sistem pembelajaran e-learning dapat definisikan sebagai suatu sistem pembelajaran di dalam suatu organisasi atau instansi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas pembelajaran, teknologi, media pembelajaran, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk


(29)

mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

2.6. Konsep Basis Data

Menurut Edhy Sutanto (2004 : 4) data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data.

Menurut Edhy Sutanto (2004 : 18) istilah basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu bersama-sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy)), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan/atau ditampilkan kembali; data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka suatu basis data mempunyai beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada program

(program oriented) yang akan menggunakannya.

2. Data dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data.

3. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya.

4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. 5. Akses data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.


(30)

6. Kerangkapan data (data redundancy) minimal.

2.7. Database Mysql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data (bahasa Inggris: Database Management System) atau DBMS yang multithread

dan multi-user. MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database

server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

1. Portability. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.


(31)

6. Command dan functions. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

7. Security. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan limits. MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Localisation. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11. Interface. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Clients dan tools. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur table. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.


(32)

2.8. Jaringan Internet

Pada penelitian ini akan dilakukan pembangunan sistem informasi yang menerapkan teknologi jaringan internet. Oleh karena itu akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan teknologi jaringan internet.

2.8.1.Pengertian Jaringan Internet

Internet adalah sebuah jaringan global, yang menghubungkan komputer-komputer yang terdapat diseluruh dunia. Internet bisa diumpamakan seperti kumpulan-kumpulan jaringan yang saling berhubungan dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa standar atau bahasa yang umum. Internet merupakan sistem jaringan yang mendunia, sehinga internet juga bisa dikatakan sebagai sebuah jaringan berskala raksasa.

2.8.2. Fasilitas Jaringan Internet

Mungkin ada baiknya kita membahas secara sepintas tentang fasilitas apa saja yang mungkin digunakan di Internet, dengan harapan akan memudahkan seseorang nantinya melakukan pengolahan informasi dalam melakukan usahanya. Fasilitas yang umumnya digunakan adalah:

1. Surat elektronik (E-mail)

Fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling primitif & merupakan alat bantu untuk berkirim berita, surat, file antar komputer. Dengan menggunakan fasilitas E-mail sebetulnya kita dapat menjangkau lebih banyak pemakai jaringan komputer karena masih ada pengguna jaringan komputer yang hanya dapat berkomunikasi menggunakan E-mail karena saluruan komunikasi yang digunakan


(33)

masih terlalu lambat (contohnya: penggunakan jaringan packet radio di Indonesia).

2. Kelompok diskusi / Mailing List

Fasilitas ini dibangun menggunakan teknik yang sama dengan proses penyebaran surat elektronik. Hanya menggunakan fasilitas ini sebuah berita / file dapat disebarkan ke banyak pengguna sekaligus. Dengan cara ini kita dapat melakukan diskusi, seminar, ceramah, konferensi secara elektronik tanpa terikat pada dimensi ruang, dan dimensi waktu. Diskusi dapat berlangsung setiap hari tanpa henti. Hasil yang diperoleh akan jauh lebih effektif daripada penyelenggaraan seminar / konferensi yang konvensional.

3. Fasilitas File Server / Transfer File

Fasilitas ini memungkinkan kita menyimpan berbagai file komputer. Dengan cara ini kita dapat dengan mudah melakukan disseminasi informasi seperti Frequently Asked Questions (FAQ) yang akan sangat membantu bagi customer / user dalam melakukan usaha di Internet.

4. Fasilitas Web / Distributed Multimedia Database

Fasilitas Web barangkali merupakan terobosan yang sangat penting bagi pesatnya perkembangan Internet di dunia saat ini. Fasilitas ini menjadi sangat menarik karena adanya fasilitas search engine yang sangat memudahkan kita dalam melakukan navigasi informasi di Internet.


(34)

Fasilitas FAX Server adalah tempat kita bisa mengirimkan FAX ke seluruh dunia melalui E-mail. Jadi kita cukup dengan mengirimkan E-mail ke FAX Server tersebut, berita FAX ke seluruh dunia dapat kita kirimkan.

6. Video Conference

Video Conference maupun transmisi video melalui Internet adalah hal yang sangat mungkin sekali, Konfigurasi yang dikembangkan juga relatif sederhana dengan berbekal Multimedia PC menggunakan peralatan kamera CCD. Fasilitas Video Conference menggunakan standard Internet CU-see-Me telah beroperasi dengan baik.

Tentunya masih banyak lagi fasilitas yang ada di Internet. Trend yang cukup gencar berkembang saat ini adalah:

1. Penggunaan Virtual Reality Modelling Languange (VRML) untuk menyajikan bentuk yang lebih nyata lagi dari Web yang saat ini telah berjalan.

2. Penggunaan Internet-Phone yang dapat menghemat pulsa telepon, khususnya Interlokal.

3. Penggunaan untuk transmisi audio secara untuk broadcasting di Internet.

2.8.3. Peralatan Jaringan Internet

Kita dapat menghubungkan ke jaringan internet dengan beberapa cara, yaitu diantaranya:


(35)

Dengan menghubungkan diri ke internet melalui saluran telepon (modem) kita dapat mengakses informasi di internet dengan kecepatan yang lambat hingga sangat lambat.

2. Melalui jaringan

Dengan cara ini, kita dapat mengakses internet dengan lebih cepat. Tetapi ini memerlukan biaya yang lebih tinggi, karena untuk itu diperlukan suatu jaringan. Dengan koneksi ini kita dapat mengakses semua jenis fasilitas yang ada di internet.

3. Melalui provider

Cara lain untuk menghubung ke internet adalah melalui jasa penyedia akses ke internet yang disebut Internet Provider Services atau biasa disebut provider saja. Melalui hubungan ini kita dapat mengakses semua fasilitas di internet. 4. Melalui layanan online

Jenis hubungan ke internet yang lain adalah melalui penyedia layanan online, misalnya America On Line. Akses yang disediakan oleh penyedia layanan ini sangat terbatas. Tergantung pada penyedia di mana kita mendaptarkan diri.

Peralatan yang diperlukan untuk menghubung ke jaringan internet, minimal diantarnya adalah:

1. Saluran telepon 2. Modem


(36)

2.8.4. Istilah-istilah Jaringan Internet

Beberapa istilah-istilah dalam internet diantaranya:

1. Internet (interconnected network): kumpulan jaringan computer yang saling terhubung secara mendunia.

2. Backbone: jaringan komunikasi kecepatan tinggi.

3. ISP (Internet Service Provider): perusahaan penyedia jasa akses internet. 4. Bandwidth : Jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan dalam jangka

waktu tertentu, satuan yang dipakai biasanya Mbps (mega bit per second). 5. Bps (Bit per second): ukuran kecepatan pengiriman data. Sering digunakan

untuk menggambarkan kecepatan modem. Biasanya kecepatan modem 56000 bps.

6. WWW (World Wide Web): system hypermedia untuk mengakses/browsing berbagai macam informasi.

7. Browser: program yang dapat mengakses informasi pada jaringan internet. Contohnya internet eksplorer, netscape navigator, netscape browser, opera, mozila, netcaptor, dll.

8. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol): suatu cara dimana www ditransfer melalui jaringan.

9. HTML (Hyper Text Markup Language): program yang digunakan untuk menulis (membuat) halaman web di internet.

10. Chating: berbicara dalam internet dengan text atau ketikan secara interaktif. 11. Email: surat elektronik yang dikirim melalui internet.


(37)

12. Mailing List atau milis: fasilitas internet yang digunakan sebagai sarana bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email.

13. Newsgroup: fasilitas internet yang digunakan sebagai ruang percakapan atau forum bagi para anggota yang mempunyai kepentingan sama.

14. Server (induk computer): sebuah computer penyedia informasi/layanan. 15. Client (anak suatu jaringan): computer yang menggunakan jasa dari computer

lain atau server.

16. Modem (modulator demodulator): alat untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.

17. Wifi (wireless fidelity): teknologi tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan frekuensi tinggi yang berada pada spectrum 2,4 GHz.

18. Hot spot: daerah yang terdapat sinyal wifi dengan kecepatan akses mencapai 11Mbps, biasanya radiusnya mencapai 100 meter dari titik akses.

19. Host: sebuah computer dalam internet.

20. Hostname: nama dari sebuah computer dalam internet.

21. Download: meng-copy file dari computer lain ke computer anda. 22. Upload: mengirim file dari computer anda ke computer lain.

23. Domain: bagian dari nama resmi alamat di internet. Contoh untuk address: http://www.detik.com maka domainnya adalah detik.com.

24. DNS (Domain name server): computer server dalam internet yang mampu menterjemahkan nama domain internet menjadi alamat numeric. Contohnya telkom.net.id diterjemahkan menjadi 203.134.3.6.


(38)

25. Home page: halaman pertama dari suatu alamat web. Home page biasanya berisi untuk menghubungkan ke halaman-halaman lain.

26. Website atau situs web: kumpulan dari halaman-halaman web yang tergabung dalam dalam satu alamat.

2.9. Pemograman dan Scripting Website

Pada penelitian ini akan dilakukan pembangunan sistem informasi berbasis web yang tentunya memanfaatkan penggunaan pemograman dan scripting

website. Oleh karena itu akan dijelaskan beberapa teori yang berkatian dengan pemograman dan scripting website.

2.9.1. Pemograman PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-slide yang

ditambahkan ke dalam HTML (Hyper Text Markup Language). Pada awalnya

PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga halaman web tidak lagi bersifat statis, akan tetapi bersifat dinamis. PHP adalah bahasa server

slide scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang

dinamis. Maksud dari server-slide scripting adalah sintaks dari perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Disamping pengertian tersubut, PHP juga dapat berdiri sendiri atau membentuk file (dengan ekstension *.php) yang merupakan bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server.


(39)

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

sekumpulan skripyang digunakan untuk mengolah data form dari web. Dari tahun ke tahun PHP mengalami perkembangan, hingga pada Maret 2012, sebuah perusahaan bernama Zend merilis PHP 5.4. Versi ini (tepatnya PHP

5.4.4) yang akan digunakan pada pembangunan aplikasi ini dan merupakan versi

terbaik untuk saat ini dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP

mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke

arah pemrograman berorientasi objek atau dikenal dengan PDO (PHP Data

Object).

2.9.2. HTML (Hyper Text Markup Language)

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII (American Standard Code for Information

Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan

kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML.

HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan.


(40)

2.9.3. Javascript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.

JavaScript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman HTML (Hyper Text Markup

Language) diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah

(eksternal) dan lalu di link menggunakan <link rel=”" href=”"> pada bagian <head>.

2.9.4. CSS (Cascading Style Sheet)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext,

footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam

beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur


(41)

tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

2.10. Perangkat Lunak Pendukung

Pada penelitian ini akan dilakukan pembangunan sistem informasi berbasis web yang tentunya memanfaatkan penggunaan beberapa perangkat lunak pendukung. Oleh karena itu akan dijelaskan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan pada kegiatan penelitian.

2.10.1.Web Editor

Software web editor yang digunakan pada pembangunan aplikasi ini adalah

Adobe Dreamweaver Cs 5. Oleh karena itu, software ini merupakan yang terbaru

pada saat ini dan lebih lengkap dibandingkan software web editor sebelumnya.

Adobe dreamweaver Cs 5 adalah editor profesional yang berfungsi

mendesain, melakukan coding dan mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Macromedia adalah produsen softwarewebsite yang paling besar di dunia. Selain dreamweaver, macromedia juga mengeluarkan produk seperti macromedia flash, fireworks, coldfusion, freehand, director dan sebagainya.

Salah satu kelebihan dreamweaver adalah ruang kerja dreamweaver

beserta tool yang tersedia dapat digunkan dengan sangat mudah dan cepat, sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti Flash, Firework.

Fungsi coding dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML


(42)

JavaScript, coldfusion, ASP (Active Server Page), JSP (Javaserver Pages) dan

dreamweaver juga memungkinkan anda membangun website dengan server

berbahasa CFML (Cold Fusion markup language) dan PHP.

2.10.2.Web Server

Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan web

server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut

Personal Web Server (PWS). Web server juga merupakan server internet yang

mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP.

Web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari

text sampai grafis 3D (Tiga Dimensi). Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti sekolah maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

Pada pembangunan aplikasi ini akan digunakan PHP 5.4.4, web server

Apache 2.4.2, serta MySQl 5.5.25a. Untuk ketiga paket tersebut telah disediakan

didalam XAMPP Version 1.8.0.

2.10.3.Web Browser

Web Browser disebut juga sebagai perambah atau peramban, adalah

perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.


(43)

World Wide Web lebih dikenal dengan singkatan www adalah sekumpulan informasi yang dapat diakses melalui program browser, seperti halnya Internet


(44)

65

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses-proses dan para pelaku dalam sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini sedang dijalankan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalaam Bandung. Selain itu pada kegiatan analisis ini akan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi, serta kebutuhan apa saja yang diharapkan dari sistem yang berjalan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem tersebut.

4.1.1.Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen dasar yang digunakan dan mengalir pada sistem informasi yang sedang berjalan. Adapun rincian dari masing-masing dokumen tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Analisis Dokumen

1.

.

Dokumen Kwitansi Formulir PPDB

Deskripsi Bukti pembayaran formulir PPDB.

Fungsi Digunakan untuk pembuatan laporan biaya penerimaan peserta didik baru.

Sumber Tata Usaha, Wali Siswa, Bendahara

Atribut Tanggal Pembayaran, Nama Pembeli, Pembayaran Untuk, Nominal Pembayaran, Jenis Pembayaran, Nama Tata Usaha.


(45)

Output Informasi pembeli dan biaya formulir PPDB. 2. Dokumen Formulir PPDB

Deskripsi Dokumentasi data calon siswa baru.

Fungsi Untuk mendokumentasikan data calon siswa baru dengan ketentuan data yang diperlukan telah ditentukan pada formulir tersebut.

Sumber Tata Usaha, Wali Siswa

Atribut No Pendaftaran, Tanggal Pendaftaran, PPDB Tahun Ajaran, Gelombang, Nama Lengkap Siswa, Nama Panggilan, Jenis Kelamin, Tempat Lahir Siswa, Tanggal Lahir Siswa, Usia, Agama Siswa, Suku Bangsa Siswa, Kewarganegaraan Siswa, Anak Ke, Jumlah Saudara, Anak, Tinggal Selama Sekolah, Alamat Jalan Siswa, Alamat Rt Rw Siswa, Alamat Kelurahan Desa Siswa, Alamat Kecamatan Siswa, Alamat Kabupaten Kota Siswa, Alamat Kode Pos Siswa, Alamat Provinsi Siswa, No Telepon Rumah Siswa, Tinggi Badan, Berat Badan Siswa, Jarak Tempat Tinggal Ke Sekolah, Alat Transportasi Ke Sekolah, Bahasa Harian, Hobi, Berkebutuhan Khusus, Penyakit, Jenis Beasiswa, Penyelenggara Beasiswa, Tahun Mulai Beasiswa, Tahun Akhir Beasiswa, Nama Sekolah SD, Alamat Sekolah SD, Lama Belajar SD, No Ijazah SD, Nama Sekolah TK, Alamat Sekolah TK, Lama Belajar TK, No Ijazah TK, Nama Ayah, Tempat Lahir Ayah, Tanggal Lahir Ayah,


(46)

Agama Ayah, Suku Bangsa Ayah, Kewarganegaraan Ayah, Pendidikan Ayah, Pekerjaan Ayah, Penghasilan Bulanan Ayah, Alamat Jalan Ayah, Alamat Rt Rw Ayah, Alamat Kelurahan Desa Ayah, Alamat Kecamatan Ayah, Alamat Kabupaten Kota Ayah, Alamat Kode Pos Ayah, Alamat Provinsi Ayah, No Telepon Rumah Ayah, Nama Kantor Ayah, Alamat Kantor Ayah, No Telepon Kantor Ayah, Nama Ibu, Tempat Lahir Ibu, Tanggal Lahir Ibu, Agama Ibu, Suku Bangsa Ibu, Kewarganegaraan Ibu, Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu, Penghasilan Bulanan Ibu, Alamat Jalan Ibu, Alamat Rt Rw Ibu, Alamat Kelurahan Desa Ibu, Alamat Kecamatan Ibu, Alamat Kabupaten Kota Ibu, Alamat Kode Pos Ibu, Alamat Provinsi Ibu, No Telepon Rumah Ibu, Nama Kantor Ibu, Alamat Kantor Ibu, No Telepon Kantor Ibu, Nama Wali, Tempat Lahir Wali, Tanggal Lahir Wali, Agama Wali, Suku Bangsa Wali, Kewarganegaraan Wali, Pendidikan Wali, Pekerjaan Wali, Penghasilan Bulanan Wali, Alamat Jalan Wali, Alamat Rt Rw Wali, Alamat Kelurahan Desa Wali, Alamat Kecamatan Wali, Alamat Kabupaten Kota Wali, Alamat Kode Pos Wali, Alamat Provinsi Wali, No Telepon Rumah Wali, Nama Kantor Wali, Alamat Kantor Wali, No Telepon Kantor Wali.

Output Laporan Penerimaan Siswa Baru 3. Dokumen KPPT (Kartu Peserta Placement Test)


(47)

Deskripsi Bukti peserta calon siswa yang mengikuti placement test. Fungsi Untuk pendataan peserta placement test.

Sumber Tata Usaha

Atribut No Peserta, Nama Calon Siswa, Nama Sekolah SD Calon Siswa, PPDB Tahun Ajaran, Gelombang, Ruangan.

Output Laporan Hasil Placement Test 4. Dokumen Laporan Hasil Placement Test

Deskripsi Dokumentasi hasil placement test calon siswa. Fungsi Untuk pendataan keseluruhan hasil placement test. Sumber PKS (Pembantuk Kepala Sekolah) Kurikulum

Atribut PPDB Tahun Ajaran, Gelombang, No Pendaftar, Nama Calon Siswa, Nama Sekolah SD Calon Siswa, PPDB Tahun Ajaran, Nilai Akademik, Nilai Psikotest, Kriteria BTQ, Rekomendasi Kelas, Jumlah Rekomendasi Kelas Khusus, Jumlah Rekomendasi Kelas Reguler.

Output SKHPT (Surat Keputusan Hasil Placement Test) 5. Dokumen SKHPT (Surat Keputusan Hasil Placement Test)

Deskripsi Sebagai informasi hasil placement test untuk masing-masing peserta (calon siswa).

Fungsi Untuk pendataan hasil placement test. Sumber Tata Usaha

Atribut No Pendaftar, Nama Calon Siswa, Asal Sekolah Calon Siswa, PPDB Tahun Ajaran, Nilai Akademik, Nilai Psikotest, Kriteria


(48)

BTQ, Rekomendasi Kelas, Tanggal Wawancara. Output Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru

6. Dokumen Kwitansi Biaya Peserta Didik Baru

Deskripsi Bukti pembayaran biaya peserta didik baru

Fungsi Digunakan untuk pembuatan laporan biaya penerimaan peserta didik baru.

Sumber Bendahara, Wali Siswa

Atribut Tanggal Pembayaran, PPDB Tahun Ajaran, Gelombang, Nomor Pendaftaran, Nama Wali Siswa, Nama Siswa, Tipe Kelas, Pembayaran Untuk, Nominal Pembayaran, Jenis Pembayaran, Nama Bendahara.

Output Laporan Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru 7. Dokumen Laporan Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru

Deskripsi Dokumentasi biaya peserta didik baru

Fungsi Digunakan pendataan biaya penerimaan peserta didik baru. Sumber Bendahara

Atribut PPDB Tahun Ajaran, Gelombang, Tanggal Pembayaran, Nomor Pendaftaran, Nama Wali Siswa, Nama Siswa, Tipe Kelas, Pembayaran Untuk, Nominal Pembayaran, Jenis Pembayaran, Nama Bendahara, Total Pembayaran Formulir PPDB, Total Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru, Total Biaya Keseluruhan.


(49)

8. Dokumen Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Deskripsi Dokumentasi penerimaan peserta didik baru.

Fungsi Sebagai informasi kegiatan dan hasil dari proses seleksi dan penerimaan siswa baru.

Sumber Tata Usaha

Atribut PPDB Tahun Ajaran, Gelombang, No Pendaftaran, Tanggal Pendaftaran, Nama Lengkap Siswa, Jenis Kelamin, Tempat Lahir Siswa, Tanggal Lahir Siswa, Nama Sekolah SD Siswa, Nilai Akademik, Nilai Psikotest, Kriteria BTQ, Rekomendasi Kelas, Hasil Wawancara, Tipe Kelas, Keterangan Penerimaan, Jumlah Pendaftar, Jumlah Pendaftar Tidak Diterima, Jumlah Pendaftar Diterima, Jumlah Peserta Didik Baru Laki-Laki, Jumlah Peserta Didik Baru Perempuan, Jumlah Peserta Didik Baru.

Output Informasi penerimaan peserta didik baru. 9. Dokumen Data Siswa

Deskripsi Data siswa keseluruhan yang terdaftar pada buku induk sekolah.

Fungsi Mengetahui data siswa secara rinci. Sumber Tata Usaha

Atribut No Induk Siswa, NISN SD, Nama Lengkap Siswa, Nama Sekolah SD, Jenis Kelamin, Kelas, Tempat Lahir Siswa, Tanggal Lahir Siswa, Nama Ayah, Nama Ibu, Alamat Jalan


(50)

Siswa, Alamat Rt Rw Siswa, Alamat Kelurahan Desa Siswa, Alamat Kecamatan Siswa, Alamat Kabupaten Kota Siswa, Alamat Kode Pos Siswa, Alamat Provinsi Siswa, No Telepon Rumah Siswa.

Output Laporan Data Siswa, Absensi Siswa. 10. Dokumen Data Guru

Deskripsi Data guru keseluruhan yang mengajar di sekolah. Fungsi Mengetahui data guru secara rinci.

Sumber Tata Usaha, KPS Kurikulum

Atribut Kode Guru, Nama Guru, Alamat Guru, Nomor Telepon Guru. Output Laporan Data Guru, Jadwal Pelajaran, Data Kelas.

12. Dokumen Data Kelas

Deskripsi Data seluruh kelas di sekolah.

Fungsi Mengetahui informasi kelas di sekolah secara detail. Sumber PKS Kurikulum

Atribut kodeKelas, Kelas, Jumlah Siswa, Jumlah Siswa Perempuan, Jumlah Siswa Laki-Laki, Wali Kelas, Tipe Kelas, Kuota Kelas, Tahun Ajaran, Semester.

Output Jadwal Pelajaran, Laporan Pendistribusian Kelas.

4.1.2.Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang berjalan merupakan kegiatan menganalisa prosedur pada sistem informasi yang kini sedang dijalankan. Dengan begitu, akan diketahui proses atau tahapan prosedur dari sistem yang sedang berjalan tersebut. Terlepas


(51)

dari itu, fungsi dari kegiatan analisis prosedur juga untuk mengetahui pelaku serta dokumen yang terkait untuk setiap tahapannya.

Prosedur sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini sedang dijalankan di SMP Assalaam Bandung adalah sebagai berikut:

1. Wali siswa membayar formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 2. Tata usaha membuatkan kwitansi pembayaran formulir PPDB sebanyak 2

rangkap, dengan ketentuan 1 kwitansi untuk diserahkan ke wali siswa dan 1 kwitansi untuk bendahara untuk diarsipkan.

3. Tata usaha menyerahkan kwitansi tersebut bersamaan dengan penyerahan formulir PPDB yang belum terisi terhadap wali siswa.

4. Wali siswa mengisi formulir PPDB dan menyerahkan formulir PPDB yang sudah terisi beserta persyaratan administrasi ke tata usaha. Adapun daftar persyaratan administrasi tersebut diantaranya:

a. Photo Copy Surat Keterahan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) sebanyak 2 rangkap;

b. Photo Copy Raport Kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD) sebanyak 1 rangkap; c. Photo Copy Ijazah SD sebanyak 2 rangkap;

d. Photo Copy Akta Kelahiran sebanyak 2 rangkap;

e. Pas Photo sesuai Ijazah SD ukuran 2x3 sebanyak 3 lembar dan 3x4 sebanyak 3 lembar.

5. Tata usaha melakukan proses validasi terhadap formulir PPDB yang sudah terisi berserta dokumen persyaratan administrasi yang diterima dari wali siswa. Apabila didapatkan masih adanya dokumen yang belum valid maka


(52)

proses belum dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya (dokumen yang belum valid dikembalikan ke wali siswa).

6. Tata usaha mengarsipkan dokumen formulir PPDB dan persyaratan administrasi yang sudah valid.

7. Tata usaha membuat Kartu Peserta Placement Test (KPPT) bagi calon siswa yang dokumen formulir PPDB dan persyaratan administrasi sudah valid. Tata usaha menyerahkan KPPT tersebut terhadap wali siswa yang bersangkutan. 8. Setelah dilaksanakan placement test, maka Pembantu Kepala Sekolah (PKS)

Kurikulum membuat laporan hasil placement test sebanyak 3 rangkap, dengan ketentuan 1 laporan untuk diserahkan ke kepala sekolah, 1 laporan untuk tata usaha dan 1 laporan lagi untuk diarsipkan.

9. Setelah menerima laporan hasil placement test, maka tata usaha membuat Surat Keputusan Hasil Placement Test (SKHPT). Selanjutnya SKHPT tersebut diserahkan ke wali siswa untuk masing-masing calon siswa yang telah mengikuti placement test.

10. Wali siswa beserta siswa mengikuti pelaksanaan wawancara sesuai dengan informasi yang tercantum pada SKHPT.

11. Setelah pelaksanaan wawancara selesai maka PKS Kurikulum membuat laporan hasil wawancara sebanyak 3 rangkap, dengan ketentuan 1 laporan untuk diserahkan ke kepala sekolah, 1 laporan untuk wali siswa dan 1 laporan lagi untuk diarsipkan.

12. Wali siswa melakukan pembayaran biaya peserta didik baru sesuai dengan kelas yang ditentukan pada SKHPT dan hasil wawancara.


(53)

13. Setelah itu bendahara membuatkan kwitansi pembayaran biaya peserta didik baru sebanyak 2 rangkap, dengan ketentuan 1 kwitansi untuk diserahkan ke wali siswa dan 1 kwitansi lagi untuk diarsipkan.

14. Bendahara membuat laporan pembayaran biaya peserta didik baru sebanyak 3 rangkap, dengan ketentuan 1 laporan untuk diserahkan ke kepala sekolah, 1 laporan untuk tata usaha dan 1 laporan lagi untuk diarsipkan.

15. Setelah menerima laporan pembayaran biaya peserta didik baru, maka tata usaha membuat laporan penerimaan peserta didik baru (siswa baru) sebanyak 3 rangkap, dengan ketentuan 1 laporan untuk diserahkan ke kepala sekolah, 1 laporan untuk PKS Kurikulum dan 1 laporan lagi untuk diarsipkan.

4.1.2.1. Flow Map

Flow map sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini sedang dijalankan di SMP Assalaam Bandung akan disesuaikan dengan prosedur yang dipaparkan diatas. Berikut adalah flow map sistem informasi PPDB yang dapat dilihat pada beberapa gambar dibawah ini.


(54)

Flow Map (1) Seleksi Calon dan Penerimaan Siswa Baru – Gambar 4.1

PKS Kurikulum

Wali Siswa Tata Usaha Bendahara Kepala Sekolah

S ist e m I n fo rm a si Ak a d e m ik S M P Assa la a m B a n d u n g Y a n g S e d a n g B e rj a la n Kwitansi Pembayaran Formulir PPDB Data Pembayaran Formulir PPDB Membuat Kwitansi Formulir PPDB Kwitansi Pembayaran Formulir PPDB Kwitansi Pembayaran Formulir PPDB Membayar Formulir PPDB Kwitansi Pembayaran Formulir PPDB Formulir PPDB Belum Terisi Formulir PPDB Belum Terisi Mengisi Formulir PPDB Formulir PPDB Sudah Terisi Formulir PPDB Sudah Terisi Formulir PPDB Sudah Terisi Persyaratan Administrasi 1 Persyaratan Administrasi 2 Persyaratan Administrasi 3 Persyaratan Administrasi 4 Persyaratan Administrasi 5 Memvalidasi Formulir PPDB dan Persyaratan Administrasi Persyaratan Administrasi 1 Persyaratan Administrasi 2 Persyaratan Administrasi 3 Persyaratan Administrasi 4 Persyaratan Administrasi 5 A1 FM (2) Permohonan Formulir PPDB


(55)

Keterangan Flow Map (1) Sistem Yang Sedang Berjalan: 1. PPDB : Penerimaan Peserta Didik Baru

2. A1 : Arsip Kwitansi Pembayaran Formulir PPDB

3. Persayaratan Administrasi 1 : Photo Copy Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)

4. Persayaratan Administrasi 2 : Photo Copy Raport Kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD)

5. Persayaratan Administrasi 3 : Photo Copy Ijazah SD 6. Persayaratan Administrasi 4 : Photo Copy Akta Kelahiran 7. Persayaratan Administrasi 5 : Pas Photo sesuai Ijazah SD 8. FM (2) : Flow Map (2) Sistem Yang Sedang Berjalan


(56)

Flow Map (2) Seleksi Calon dan Penerimaan Siswa Baru – Gambar 4.2

PKS Kurikulum Wali Siswa

/ Siswa Tata Usaha

Kepala Sekolah Bendahara S is te m I n fo r ma si A k a d e mi k S M P A ss a la a m B a n du n g Y a n g S e da n g B e r ja la n Membuat KPPT KPPT Cek Validitas Formulir PPDB Sudah Valid Persyaratan valid Administrasi 1 Persyaratan valid Administrasi 2 Persyaratan valid Administrasi 3 Persyaratan valid Administrasi 4 Persyaratan valid Administrasi 5 Ya Formulir PPDB Belum Valid Persyaratan Administrasi 1 Persyaratan Administrasi 2 Persyaratan Administrasi 3 Persyaratan Administrasi 4 Persyaratan Administrasi 5 Tidak KPPT Melaksanakan Placement Test Data Hasil Placement Test Data Hasil Placement Test Membuat Laporan Hasil Placement Test A2 A3 FM (1) FM (3)


(57)

Keterangan Flow Map (2) Sistem Yang Sedang Berjalan: 1. FM (1) : Flow Map (1) Sistem Yang Sedang Berjalan 2. PPDB : Penerimaan Peserta Didik Baru

3. KPPT : Kartu Peserta Placement Test

4. A2 : Arsip Formulir PPDB yang sudah valid

5. A3 : Arsip Persyaratan Administrasi yang sudah valid

6. Persayaratan Administrasi 1 : Photo Copy Surat Keterahan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)

7. Persayaratan Administrasi 2 : Photo Copy Raport Kelas 4-6 Sekolah Dasar (SD)

8. Persayaratan Administrasi 3 : Photo Copy Ijazah SD 9. Persayaratan Administrasi 4 : Photo Copy Akta Kelahiran 10. Persayaratan Administrasi 5 : Pas Photo sesuai Ijazah SD 11. FM (3) : Flow Map (3) Sistem Yang Sedang Berjalan


(58)

Flow Map (3) Seleksi Calon dan Penerimaan Siswa Baru – Gambar 4.3

PKS Kurikulum

Wali Siswa Tata Usaha Bendahara Kepala Sekolah

S is te m I n fo r m as i A kade m ik S M P A ss a laam B an d un g Y an g S e dan g B e r jal an Laporan Hasil Placement Test Membuat SKHPT Laporan Hasil Placement Test Laporan Hasil Placement Test Laporan Hasil

Placement Test Laporan Hasil

Placement Test SKHPT SKHPT Melaksanakan Wawancara Data Hasil Wawancara Data Hasil Wawancara Membuat Laporan Hasil Wawancara Laporan Hasil Placement Test Laporan Hasil Placement Test Laporan Hasil

Wawancara Laporan Hasil

Wawancara Laporan Hasil Wawancara Membayar Biaya Peserta Didik Baru Data Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Data Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Membuat Kwitansi Biaya Peserta Didik Baru FM (4) A4 A5 FM (2) Laporan Hasil Wawancara


(59)

Keterangan Flow Map (3) Sistem Yang Sedang Berjalan: 1. FM (2) : Flow Map (2) Sistem Yang Sedang Berjalan 2. SKHPT : Surat Keputusan Hasil Placement Test

3. A4 : Arsip Laporan Hasil Placement Test 4. A5 : Arsip Laporan Hasil Wawancara

5. FM (4) : Flow Map (4) Sistem Yang Sedang Berjalan

Flow Map (4) Seleksi Calon dan Penerimaan Siswa Baru – Gambar 4.4

PKS Kurikulum

Wali Siswa Tata Usaha Bendahara Kepala Sekolah

Si st e m I n fo r m a si A k a d e m ik S M P A ss a laa m B a n d u n g Y a n g Sed an g B er jal a n Laporan Hasil Placement Test Membuat Laporan Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Laporan Hasil Placement Test Kwitansi Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Kwitansi Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Laporan Hasil Placement Test Laporan Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Laporan Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Laporan Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Membuat Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Laporan Hasil Placement Test Laporan Hasil Placement Test Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru FM (3) A1 A2 A8 A7 A6


(60)

Keterangan Flow Map (4) Sistem Yang Sedang Berjalan: 1. FM (3) : Flow Map (3) Sistem Yang Sedang Berjalan 2. A1 : Arsip Kwitansi Pembayaran Formulir PPDB 3. A2 : Arsip Formulir PPDB yang sudah valid

4. A6 : Arsip Kwitansi Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru 5. A7 : Arsip Laporan Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru 6. A8 : Arsip Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru

4.1.2.2. Diagram Kontek

Diagram kontek sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini sedang dijalankan di SMP Assalaam Bandung dapat dilihat pada gambar 4.5 dibawah ini.

0

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP

ASSALAAM BANDUNG

Wali Siswa Kepala

Sekolah

Data Pembayaran Formulir PPDB

Data Formulir PPDB Persyaratan Administrasi

Data Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru Kwitansi Formulir PPDB Formulir PPDB Kwitansi Biaya Peserta Didik Baru LNHBS Valid

Data Hasil Wawancara

SKHPT LNHBS Tertandatangani

Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Laporan Biaya Peserta Didik Laporan Hasil Wawancara

Laporan Hasil Placment Test

Gambar 4.5 Diagram Kontek Sistem Yang Sedang Berjalan

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) bertujuan untuk menggambarkan aliran data yang terjadi pada sistem. DFD sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru


(61)

(PPDB) yang kini sedang dijalankan di SMP Assalaam Bandung akan dipecah menjadi beberapa level DFD.

1. DFD Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan

DFD level 1 sistem informasi PPDB yang kini sedang dijalankan di SMP Assalaam Bandung dapat dilihat pada gambar 4.6 dibawah ini.

1.0 Mengisi Formulir PPDB Wali Siswa Kepala Sekolah 2.0 Melaksanakan Placement Test 3.0 Melaksanakan Wawancara 4.0 Membayar Biaya Peserta Didik Baru 5.0 Membuat Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Data Pembayaran Formulir PPDB Formulir PPDB Persyaratan Administrasi

Kwitansi Formulir PPDB Persyaratan Administrasi Valid

Formulir PPDB Valid

Formulir PPDB Valid

LaporanHasil Placment Test

LaporanHasil Placment Test Data Hasil Wawancara

Laporan Hasil Wawancara Laporan Hasil Wawancara Laporan Hasil Wawancara Data Pembayaran Biaya Peserta Didik Baru

Kwitansi Biaya Peserta Didik Baru

Laporan Biaya Peserta Didik Kwitansi

Formulir PPDB

Kwitansi Biaya Peserta Didik Baru SKHPT

LaporanHasil Placment Test

Laporan Biaya Peserta Didik

Laporan Biaya Peserta Didik

Formulir PPDB Valid

Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru

Laporan Penerimaan Peserta Didik Baru Laporan Biaya

Peserta Didik

Arsip Laporan Hasil Wawancara

Arsip Kwitansi Biaya Peserta Didik Baru

Arsip Laporan Biaya Peserta Didik Baru

Arsip Laporan

Penerimaan Peserta Didik Arsip Kwitansi Formulir PPDB Arsip Formulir PPDB Arsip Persyaratan Administrasi

Arsip Laporan Hasil Placement Test

Gambar 4.6 DFD Level 1 Sistem Yang Sedang Berjalan


(62)

DFD level 2 sistem informasi PPDB yang kini sedang dijalankan di SMP Assalaam Bandung dapat dilihat pada beberapa gambar dibawah ini.

1.1 Membayar Formulir PPDB Wali Siswa 1.2 Membuat Kwitansi Formulir PPDB 1.3 Mengisi Formulir PPDB 1.4 Memvalidasi Formulir PPDB dan Persyaratan Data Pembayaran Formulir PPDB Data Pembayaran Formulir PPDB

Formulir PPDB Valid

Persyaratan Administrasi Valid Persyaratan Administrasi Formulir PPDB Terisi Formulir PPDB Tidak Valid

Formulir PPDB Kosong

Persyaratan Administrasi

Persyaratan Administrasi

Tidak Valid

Formulir PPDB Terisi Formulir PPDB Tidak Valid

PersyaratanAdministrasi Tidak Valid Arsip Formulir PPDB Arsip Persyaratan Administrasi


(1)

password) yang dimasukan data salah atau tidak terdaftar di database.

5.2.2.Kasus dan Hasil Pengujian

Pada tahap ini, kelas dan butir uji yang sudah ditentukan pada tahap rencana pengujian akan digunakan sebagai acuan dari kasus-kasus pengujian yang akan dilaksanakan, sehingga didapat hasil pengujian dari setiap kasus-kasus tersebut. 1. Pengujian Untuk Halaman Publik

a. Pengujian Login Wali Siswa

Tabel 5.6 Kasus dan Hasil Pengujian Login Wali Siswa Kasus dan Hasil Pengujian (Data Normal)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username

: edihendri0211

Tercantum pada text field username

Tercantum pada text field username

[x] Diterima [ ] Ditolak Password

: pass1

Tercantum pada text field password

Tercantum pada text field password

[x] Diterima [ ] Ditolak Pilih Usertype

Wali Siswa

Radio button wali siswa dipilih

Radio button wali siswa dipilih

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol Login Login ke halaman

utama wali siswa

Login ke halaman utama wali siswa

[x] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Pengujian (Data Salah)


(2)

Username : dihendri

Tercantum pada text field username

Tercantum pada text field username

[x] Diterima [ ] Ditolak Password

: pass

Tercantum pada text field password

Tercantum pada text field password

[x] Diterima [ ] Ditolak Pilih Usertype

Wali Siswa

Radio button wali siswa dipilih

Radio button wali siswa dipilih

[x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol Login Tampil pesan

“Invalid username or password”

Tampil pesan “Invalid username or password”

[x] Diterima [ ] Ditolak

5.2.3.Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus dan hasil uji diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengujian berdasarkan faktor Authorization dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu dapat dipastikan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online sudah sesuai dengan fungsionalitas sistem yang ditentukan pada fase perancangan dan implementasi.


(3)

167 6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan uraian pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam Pembangunan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online ini diperlukan sebuah analisis sistem, perancangan sistem, kemampuan dalam mengimplementasikan hasil rancangan sistem dengan mengaplikasikan bahasa pemograman dan pembangunan sistem database, serta melakukan pengujian terhadap implementasi sistem tersebut. Sistem Informasi PPDB Online merupakan solusi yang ditawarkan untuk menunjang dan membantu Sistem Informasi PPDB di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Assalaam Bandung, sehingga dapat mengoptimalkan proses dan hasil kegiatan akademik di sekolah tersebut.

Untuk lebih jelasnya Pembangunan Sistem Informasi PPDB Online dapat disimpulkan sebagai sarana untuk menjawab atau mengatasi beberapa permasalahan yang ada pada Sistem Informasi PPDB SMP Assalaam Bandung, yang diantaranya:

1. Adanya alternatif lain yang mampu melakukan proses seleksi calon dan penerimaan siswa secara efektif dan efisien karena memerankan sistem informasi berbasis komputer secara khusus dalam proses tersebut.


(4)

2. Dengan adanya sistem yang dibangun maka permasalahan dalam proses pendistribusian kelas yakni; siswa yang tidak dapat kelas atau jumlah siswa melebihi kuota yang ditentukan untuk setiap kelas, sudah dapat dihindari. 3. Menumbuhkan budaya paperless pada dokumen-dokumen akademik karena

tersedianya sistem database untuk menyimpan data dan informasi yang berkaitan dengan dokumen-dokumen tersebut.

6.2. Saran

Berdasarkan aktivitas pembangunan sistem, maka dihasilkan sebuah Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yang akan diterapkan di SMP Assalaam Bandung. Aktivitas pengembangan sistem belum cukup sampai disini karena kebutuhan informasi dalam kegiatan akademik SMP Assalaam Bandung akan terus bertambah. Untuk itu penulis mencoba memberikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya, yaitu diantaranya:

1. Sistem database pada Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dapat terintegrasi dengan sistem database pada sistem informasi yang sedang berjalan di Yayasan Assalaam atau sekolah lain yang berada dibawah naungan yayasan tersebut.

2. Pada saat pengembangan sistem selanjutnya, dapat ditambahkan fungsionalitas sistem informasi akademik lainnya seperti diantaranya: sistem pembuatan jadwal pelajaran, pengolahan data guru, siswa dan kurikulum, pembelajaran online, dan sistem pengolahan data nilai serta absensi.


(5)

3. Adanya pemanfaatan sistem Short Message Service (SMS) Gateway dalam beberapa proses penyampaian informasi terhadap user-user yang barsangkutan dengan sistem informasi.


(6)

Nama : Agus Tomi Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 10 agustus 1986 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Kawin Tinggi, berat badan : 165 cm, 60 kg Kesehatan : Sangat baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jl. Gagak No.158 Bandung 40123

Telepon : 022-2513436

Handpone : 081394593735

E-mail : ag_lbh@yahoo.com / agustomi86@gmail.com LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

» Formal

 1992 – 1998 : MI Raudatul Muta’qin Bogor  1998 – 2000 : SMP Taman Islam Bogor

 2007 : Bimbingan paket C CSBI Bandung

 2008-2012 : Program Sarjan (S-1) Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia Bandung

» Non Formal

 2011 : Kursus Bilding Personal Web With Macromedia Dreamweaver di BINA NUSANTARA (BINUS) Bandung

 2011 : Kursus Dynamic Web Programming with PHP di BINA NUSANTARA (BINUS) Bandung

 2011 : Pelatiahn JENI Tingkat 1 (OOP) di Universitas Komputer Indonesia Bandung