Perubahan Sosial di Masyarakat
3
e. Selo Soemardjan 1962: 379, merumuskan perubahan
sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi
sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Perubahan yang paling awal dapat muncul adalah adanya
kebutuhan setiap individu sebagai anggota masyarakat dalam menanggapi lingkungannya. Hal itu mengakibatkan terjadinya interaksi
sosial antarindividu, baik antarwarga masyarakat setempat maupun dengan warga masyarakat lain yang saling memengaruhi.
Menurut Bonner, interaksi sosial adalah suatu hubungan antara
dua individu atau lebih yang saling memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Dalam
interaksi sosial, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi seperti imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Keempat faktor tersebut
membuat individu memilih untuk melakukan interaksi sosial yang hasilnya adalah menanggapi setiap gerak kehidupan dalam
masyarakat. Tanggapan anggota masyarakat tersebut terutama dalam menanggapi tradisi yang berlaku.
Perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat terjadi karena masyarakat tersebut menginginkan perubahan. Perubahan juga dapat
terjadi karena adanya dorongan dari luar sehingga masyarakat secara sadar ataupun tidak akan mengikuti perubahan. Perubahan yang
menyangkut kehidupan manusia atau terkait dengan lingkungan fisik, alam, dan sosial disebut perubahan sosial.
Perubahan sosial cepat atau lambat senantiasa terjadi dan tidak dapat dihindari oleh siapapun. Suatu perubahan bergantung dan
ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Perubahan dapat berarti suatu perkembangan yang sesuai dengan tujuan atau dapat juga tidak sesuai
dengan yang hendak dicapai. Oleh karena itu, orang perlu mengetahui mengapa perubahan dapat terjadi dan mengapa masyarakat perlu
menanggapi atau menyesuaikan dengan perubahan.
2. Wujud Perubahan Sosial
Perubahan sosial dapat terjadi dalam segala bidang yang wujudnya dapat dibagi menjadi beberapa bentuk. Beberapa bentuk
perubahan sosial menurut Soekanto, yaitu sebagai berikut.
a. Perubahan yang Terjadi Secara Lambat dan Perubahan yang Terjadi Secara Cepat
Perubahan terjadi secara lambat akan mengalami rentetan perubahan yang saling berhubungan dalam jangka waktu yang
cukup lama. Perkembangan perubahan ini termasuk dalam evolusi. Perubahan secara evolusi dapat diamati berdasarkan batas waktu yang
telah lampau sebagai patokan atau tahap awal sampai masa sekarang yang sedang berjalan. Adapun penentuan kapan perubahan tersebut
terjadi, bergantung pada orang yang bersangkutan.
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat mengubah dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, perubahan itu dinamakan
revolusi. Contohnya, Revolusi Industri di Eropa. Revolusi tersebut menyebabkan perubahan besar-besaran dalam proses produksi
barang-barang industri. Contoh lain Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang mengubah tatanan kenegaraan dan sistem
pemerintahan NKRI.
Zoom
Evolusi Revolusi
Riset
Apakah Anda pernah melakukan imitasi, tersugesti, mengidentikkan,
dan bersimpati terhadap orang lain? Uraikan pengertian tersebut dan
berikan contohnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
4
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII
b. Perubahan yang Pengaruhnya Kecil dan Perubahan yang Pengaruhnya Besar
Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang memengaruhi unsur-unsur kehidupan masyarakat. Akan tetapi,
perubahan ini dianggap tidak memiliki arti yang penting dalam struktur sosial. Contohnya, perubahan mode pakaian yang tidak
melanggar nilai sosial. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang dapat memengaruhi lembaga-lembaga yang ada
pada masyarakat. Misalnya, perubahan sistem pemerintahan yang memengaruhi tatanan kenegaraan suatu bangsa.
c. Perubahan yang Dikehendaki dan Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang memang telah direncanakan sebelumnya terutama oleh pihak yang
memiliki wewenang untuk mengeluarkan kebijaksanaan. Misalnya, penerapan program Keluarga Berencana untuk membentuk
keluarga kecil yang sejahtera dan menurunkan angka pertumbuhan penduduk. Perubahan yang tidak dikehendaki umumnya beriringan
dengan perubahan yang dikehendaki. Misalnya adanya pembuatan jalan baru yang melalui suatu desa maka sumber alam desa akan
mudah dipasarkan ke kota. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan penduduk desa akan meningkat. Meskipun begitu lancarnya
hubungan desa dengan kota menyebabkan mudahnya penduduk desa melakukan urbanisasi dan masuknya budaya kota terutama
yang bersifat negatif, seperti mode yang dipaksakan, minuman keras, VCD porno, dan keinginan penduduk desa untuk memiliki
barang-barang mewah.
Perubahan sosial dapat diartikan sebagai perubahan masyarakat atau perubahan ke arah kemajuan atau kemunduran suatu
masyarakat, bergantung pada keadaan masyarakat yang mengalami perubahan itu sendiri. Perubahan sosial terbagi atas dua wujud
sebagai berikut. 1 Perubahan dalam arti kemajuan progress atau menguntungkan.
2 Perubahan dalam arti kemunduran regress yaitu yang membawa
pengaruh kurang menguntungkan bagi masyarakat. Jika perubahan sosial dapat bergerak ke arah suatu kemajuan,
masyarakat akan berkembang. Sebaliknya, perubahan sosial juga dapat menyebabkan kehidupan masyarakat mengalami kemunduran.
Kemunduran atau kemajuan suatu masyarakat disebabkan oleh
Gambar 1.1 Proklamasi
Proklamasi kemerdekaan Indonesia mengubah tatanan kenegaraan dan sistem
pemerintahan NKRI.
Sumber: Album Perjuangan Kemerdekaan 1945–1950, 1975
Riset
Mengapa mode hampir setiap tahun berubah dan mode lama muncul
kembali? Bagaimana analisis Anda tentang mode?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perubahan Sosial di Masyarakat
5
Sumber: Ayahbunda, September 1993
Gambar 1.2 Keluarga
Keluarga merupakan bagian terkecil dari lingkungan masyarakat yang memiliki
peran sangat penting dalam menghadapi perubahan sosial ke arah yang lebih baik
progress.
Riset
Berikan beberapa contoh perubahan sosial yang tidak
dikehendaki pada masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda.
perubahan sosial. Jika muncul inovasi baru dengan kualitas tinggi, akan terjadi proses perubahan yang sangat cepat pada masyarakat.
Sebaliknya, perubahan yang terjadi di masyarakat dapat juga seperti jalan di tempat. Misalnya keadaan masyarakat berubah, tetapi
perubahan tersebut tidak meningkatkan atau menurunkan kualitas hidup mereka. Keadaan sosial yang baru dengan masuknya teknologi
atau peraturan baru tidak mempunyai kualitas inovasi tinggi apabila masyarakat menganggapnya hanya mengganti keadaan
yang lama. Akibatnya, proses perubahan ke arah kemajuan menjadi lambat. Hal itu disebut perubahan sirkuler berputar-putar tanpa
menimbulkan pengaruh. Jika dibiarkan tanpa adanya campur tangan pemerintah, akan sampai pada kemacetan pembangunan stagnasi.
Akibatnya, terjadi proses pelapukan kebudayaan atau peradaban masyarakat menjadi menurun. Oleh karena itu, maju mundurnya
suatu masyarakat bergantung pada masyarakat itu sendiri dalam menanggapi setiap gejala perubahan yang ada di lingkungannya.
Perubahan sosial ke arah kemajuan merupakan perubahan yang diinginkan oleh setiap masyarakat. Kadang-kadang perubahan
sosial tidak diinginkan oleh kelompok masyarakat tertentu karena perubahan tersebut dianggap dapat mengganggu kehidupan mereka
yang telah mapan. Perubahan sosial dapat pula mengakibatkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap nilai yang ada
dalam masyarakat. Dengan demikian, ada beberapa faktor yang cukup berperan dan berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya suatu
perubahan oleh masyarakat, antara lain sebagai berikut. 1 Adanya sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal yang
baru. Contohnya, masyarakat tersebut mengadakan kebiasaan yang berhubungan dengan kebudayaan lain.
2 Suatu unsur baru dapat diterima oleh suatu masyarakat apabila unsur baru tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama
yang dianut. 3 Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses penerimaan
unsur kebudayaan baru. Struktur sosial yang tertutup akan sulit menerima kebudayaan baru.
Di unduh dari : Bukupaket.com
6
Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII Perhatikan lingkungan sosial Anda. Menurut Anda, perubahan sosial apa yang terjadi
dalam masyarakat? Mengapa perubahan tersebut dapat diterima oleh masyarakat? Diskusikanlah dengan kelompok belajar Anda yang terdiri atas empat siswa.
Opini 1.1
4 Unsur kebudayaan baru akan dapat diterima oleh suatu masyarakat apabila telah ada dasar unsur-unsur kebudayaan
sebelumnya. 5 Unsur baru dapat diterima oleh warga masyarakat apabila telah
terbukti kegunaannya.
Jendela Info
Spencer menerapkan konsep “yang kuat yang akan menang”. Adapun
Darwin berpendapat survival of the fittest. Darwin berpandangan
bahwa orang-orang yang cakap dan bergairah energetik akan
memenangkan perjuangan hidup, sedangkan orang-orang yang malas
dan lemah akan tersisih. Pandangan ini kemudian dikenal sebagai
“Darwinisme sosial” dan banyak dianut oleh golongan kaya.
Sumber: Sosiologi Jilid 2, 1984
3. Teori Perubahan Sosial